Meninggalkan Kota Wulin
Meninggalkan Kota Wulin
Lin Huang lalu menelepon Yang Ling. Yang Ling menerima teleponnya sambil menguap. Ia tampak lelah.
"Jadi, sudahkah kau putuskan di pos pijakan mana kau akan tinggal?"
"Tidak, aku ingin memesan Cincin Hati Kaisar baru darimu." Lin Huang ingin mendapatkan identitas baru bagi Lin Xin.
"Membantu temanmu lagi?" Yang Ling tidak menganggapnya aneh.
"Kurasa kau bisa mengatakannya begitu." Lin Huang mengangguk.
"Tidak masalah, mana yang kau suka?"
"Yang seharga 100 Kristal Kehidupan tak apa-apa." Lin Xin masih harus belajar di Kampus Pemburu Cadangan selama setengah tahun dan mengambil penilaian kelulusan sebelum melanjutkan belajarnya di sekolah yang bagus. Ia tidak memerlukan identitas pemburu, ia hanya membutuhkan identitas yang cocok untuk orang biasa.
Yang Ling mengangguk, "Hal yang sama. Kirimkan aku nama, umur, dan foto."
"Apakah aku mengirimnya ke alamat yang biasa?"
"Tidak, tolong kirimkan ke Kota Salju. aku akan mengambilnya sendiri." Lin Huang punya rencana sendiri.
"Aku akan mengirimkan detailnya kepadamu nanti, setelah pukul lima."
"Baiklah." Yang Ling tidak bertanya lebih lanjut.
"Oh ya, bisakah kau membuatkan aplikasi pindah sekolah palsu juga?" Lin Huang bertanya.
"Hampir tidak, tapi ini proses yang sederhana. Beri tahu aku ke sekolah mana kau ingin pindahkan dan aku akan membuatkannya untukmu secara gratis karena harganya murah." Yang Ling bermurah hati.
"Terima kasih. Aku akan mengirimkan kedua set informasi itu kepadamu sekitar pukul lima."
Setelah ragu, Lin Huang memutuskan untuk bertanya kepada Yang Ling tentang sesuatu yang ada di pikirannya, "Ada sesuatu yang ingin kutanyakan padamu..."
"Katakanlah." Yang Ling mengerutkan keningnya sebelum mengangguk.
"Aku melarikan diri dari Gagak Ungu dengan memalsukan kematianku. Jika mereka mengetahui bahwa aku masih hidup, akankah mereka punya cara untuk menemukanku?" Lin Huang memutuskan untuk mengatakan yang sebenarnya kepada Yang Ling.
"Secara teori, aku tidak seharusnya ikut campur dalam masalah pribadi pelangganku. Aku hanya membuatkan mereka identitas palsu. Namun, karena pertanyaanmu adalah dalam bidang profesiku dan kau adalah pelanggan tetapku, aku akan menjawabmu kali ini. Selama kau tidak menjaga privasi detail pribadimu, mereka dapat menemukanmu dengan banyak cara. Hanya ada dua cara untuk mencegahnya."
Salah satunya adalah dengan cara menghindari tempat-tempat yang mengharuskanmu untuk memindai identitasmu. Cara lainnya adalah dengan memperketat pengaturan keamanan privasi detail pribadimu.
Lin Huang mengerutkan keningnya saat ia mendengarkannya, tetapi memutuskan untuk bertanya, "Tingkat privasi manakah yang cukup aman?"
"Kau membutuhkan setidaknya peringkat pejabat eksekutif senior atau berada dalam daftar pelatihan intensif Asosiasi Pemburu karena pengaturan privasi adalah pengaturan yang sama dengan yang digunakan pejabat eksekutif senior."
"Bisakah kau melakukannya dari sana?" Lin Huang bertanya sambil mengerutkan keningnya.
"Aku tidak bisa melakukannya ..." Yang Ling menggelengkan kepalanya. "Hanya ada sedikit cara untuk mengikuti pelatihan intensif ataupun menjadi pejabat eksekutif senior di divisi mana pun. Sistem Asosiasi Pemburu akan melakukan pemeriksaan langsung setiap tahunnya. Kau akan terpapar dengan mudah. Kusarankan kau menggunakan identitas palsumu setelah pindah."
"Apakah tidak ada jalan lain?" Lin Huang tidak mau menyerah.
"Dari pengalamanku, tidak ada cara lain." Yang Ling menggelengkan kepalanya sambil membuka halaman di depan Lin Huang, "Biar aku tunjukkan. Identitasmu berada di bawah peringkat reguler di Asosiasi Pemburu. Aku bisa dengan mudah meretas ke dalam sistemnya ataupun sistem Pemerintah Persatuan untuk mendapatkan data pribadimu…"
Saat Yang Ling siap menunjukkan kepada Lin Huang, ia menyadari bahwa ia tidak dapat menemukan apapun tentang dirinya, "Eh, apa yang terjadi?"
"Ada apa?" Lin Huang tidak mengerti apa yang ingin ditunjukkan oleh Yang Ling dengan halaman kosongnya.
"Tunggu ..." Setelah mencoba beberapa kali, Yang Ling masih tidak dapat menemukan apa pun tentang Lin Huang. Lalu, ia akhirnya menemukan detail Lin Huang setelah menggunakan teknik yang unik. Ia lalu memandang Lin Huang, "Hei, apakah kau terdaftar di daftar pelatihan intensif?"
"Tidak." Lin Huang menggelengkan kepalanya, "Aku hanyalah seorang Pemburu Emas, aku tidak lulus tinjauan akhir untuk pelatihan intensif."
"Itu berarti seseorang melakukan sesuatu pada pengaturan privasimu." Yang Ling yakin.
"Privasimu telah ditingkatkan menjadi peringkat pejabat eksekutif senior. Orang-orang di bawah peringkat itu tidak akan dapat mengakses detailmu. Itu telah dilakukan secara resmi dan orang yang menerapkan pengaturan ini untukmu adalah Li Mingzheng. Aku tidak tahu kau memiliki latar belakang yang kuat."
"Siapa Li Mingzheng ini? Mengapa ia meningkatkan peringkat privasiku?" Lin Huang merasa aneh, tetapi segera, ia memikirkan gurunya, Tuan Fu, "Mungkin tuan punya seseorang untuk melakukannya?"
Lin Huang memikirkannya lagi, itulah satu-satunya kemungkinan. Meskipun Tuan Fu bukanlah anggota Asosiasi Pemburu, dilihat dari penilaian, jelas bahwa ia dekat dengan Asosiasi Pemburu. Untuk melindungi Lin Huang, ia membuat asosiasi untuk melindungi privasinya. Ia adalah satu-satunya yang akan melakukan hal itu.
"Itu berarti aku tidak perlu khawatir Gagak Ungu dapat menemukanku?" Lin Huang bertanya.
"Benar. Dengan peringkat privasimu saat ini, tidak perlu khawatir. Di Asosiasi Pemburu, hanya pejabat eksekutif senior atau orang-orang yang peringkatnya lebih tinggi dari mereka yang bisa mendapatkan akses ke detailmu. Orang luar, termasuk Pemerintah Persatuan, tidak bisa mendapatkan akses kecuali mereka mendapatkan persetujuan dari Li Mingzheng." Yang Ling mengangguk.
"Kau berhasil melakukannya, apa kau yakin orang lain tidak akan bisa mendapatkan akses kesana?" Lin Huang meragu.
"Hei. Ini berbeda untukku, kasusku unik. Jangan khawatir, orang luar tidak akan bisa mengakses detail pribadimu kecuali Gagak Ungu memiliki mata-mata yang berperingkat di tingkat eksekutif senior atau lebih tinggi. Lain lagi, mereka aku tidak akan pernah menemukanmu. " Yang Ling memberi Lin Huang jawaban yang tegas.
Lin Huang tidak tahu bahwa peringkat privasinya sangat tinggi. "Baiklah kalau begitu, aku akan mempercayaimu. Terima kasih!"
"Jika hanya ini saja, aku akan menutup telepon sekarang. Kirim rincian identitas baru dan aplikasi pindah sekolah secepat mungkin."
"Ini saja. Aku akan mengirimkan keduanya padamu nanti." Jawab Yang Ling.
Lin Huang merasakan kelegaan yang dalam setelah panggilan telepon berakhir.
Setelah pukul lima sore Lin Xin kembali dari sekolah.
"Xin Er, bawa barang-barangmu. Kita akan meninggalkan Kota Wulin malam ini." Lin Huang berkata kepada Lin Xin tepat saat ia masuk.
"Aku pikir kita hanya akan pergi seminggu lagi? Aku bahkan belum punya kesempatan untuk berbicara dengan guruku ..." Lin Xin terkejut.
"Aku sudah meminta temanku untuk membuatkan data pindah sekolah untukmu. Kita harus pergi hari ini." Setelah ragu, Lin Huang memberi tahu Lin Xin, "Aku pernah menyinggung Gagak Ungu. Mereka mengirimkan seseorang ke sini mencari kita, dan aku membunuh mereka. Jika kita tidak pergi sekarang, akan ada lebih banyak orang yang mencari kita ..."
"Gagak Ungu ... Dari dunia bawah?" Lin Xin terkejut saat ia mendengar ucapan Lin Huang.
Lin Huang mengangguk, "Itulah alasan sebenarnya kenapa kita harus pindah, aku tidak menyangka mereka datang begitu cepat."
"Aku akan pergi ke atas untuk mengepak barang-barangku kalau begitu." Lin Xin merasakan urgensi dan naik ke atas. Lin Huang menuju ke kamarnya juga. Setelah memberi tahu Lin Xuan, ia mulai mengemasi barang-barangnya. Ia menghabiskan setengah jam untuk beres-beres dan berhasil membawa barang-barang Lin Xuan juga. Lin Xuan tidak punya banyak barang untuk dikemas. Kebanyakan berupa pakaian dan sepatu serta mainan dan hadiah yang diberikan kepadanya oleh Lin Huang dan Lin Xin.
Lin Huang kemudian pergi ke balkon di lantai empat dan membawa mesin barbekyu bersamanya. Sambil ia berjalan, ia menutup semua pintu dan jendela. Ketika ia tiba di lantai pertama, ia mengambil semua yang ia butuhkan. 10 menit kemudian, Lin Xin akhirnya selesai. Melihat Lin Xin turun, Lin Huang berkata, "Xin Er, pindahkan semua barangmu ke Cincin Hati Kaisarku. Kau tidak bisa menggunakan cincinmu lagi atau Gagak Ungu dapat melacakmu."
1"Tapi ada begitu banyak poin kredit yang bisa kuhabiskan ..." Lin Xin tidak ingin menyia-nyiakan poin kredit yang ia miliki.
"Itu bukan apa-apa, konyol. Gagak Ungu akan tahu kalau kau melakukan pemindahbukuan, aku bisa mendapatkan poin kredit senilai itu hanya dalam satu hari." Lin Huang menggelengkan kepalanya dan tersenyum.
Lin Xin lalu meletakkan barang-barang itu di atas sofa dan meja kopi dan Lin Huang menyimpannya di dalam ruang penyimpanannya. Setelah semuanya disimpan, Lin Xin melepas Cincin Hati Kaisarnya dengan hati yang berat dan memberikannya kepada Lin Huang. Bagaimanapun, ia telah memakainya sejak hari pertama ia datang ke dunia ini. Lin Huang, di sisi yang lain, tidak memiliki perasaan apapun terhadap cincin itu. Ia melemparkannya ke lantai dan menghancurkannya.
Setelah membuang pecahannya ke tempat sampah, mereka bertiga meninggalkan rumah. Lin Xin menatap baik-baik rumah mereka untuk yang terakhir kalinya, sementara Lin Huang menutup pintu, menggelengkan kepalanya. Ia kemudian melemparkan beberapa kantong sampah ke tempat sampah di pintu masuk. Lin Huang berbalik untuk melihat rumah mewah berlantai empat. Ia kemudian memanggil Serigala Viriian, dan mereka bertiga menuju ke gerbang timur.
"Kakak, ke mana kita akan pergi?" Lin Xin baru menyadari bahwa ia tidak tahu kemana mereka pergi.
"Ayo kita pergi ke Kota Li di pos pijakan No.7C88." Setelah menghubungi Yang Ling, Lin Huang telah merencanakan semuanya.
"Kota Li? Aku tahu di Kota Baqi tidak aman, tetapi pos pijakan ini bahkan lebih jauh dari pos pijakan No.7C86 dan No.7C89!" Lin Xin tidak bisa mengerti.
"Ya, ini lebih jauh, tetapi lebih aman. Kita perlu tiga hari untuk terbang kesana sehingga kita harus tinggal di alam liar selama dua hari." Lin Huang menjelaskan dengan singkat.
Beberapa menit kemudian, mereka tiba di luar gerbang timur. Lin Huang menurunkan barang-barang mereka dan menyimpan Serigala Viriian dan memanggil Elang Alexandria. Ia meletakkan dua kursi di punggung Elang Alexandria dan membantu Lin Xin dan Lin Xuan menaikinya. Mereka pergi ke arah Kota Li...