Sistem Teknologi Gelap

Semoga Beruntung



Semoga Beruntung

0Perkataan Kakak Yan ada benarnya. Menurut data dari awal eksperimen, partikel dalam mesin memiliki kestabilan pada titik 5GeV ke bawah. Seharusnya, semua data tepat yang diambil oleh mesin-mesin pendeteksi memiliki energi sekitar 1GeV - 10GeV.     
0

Biasanya, akan ada satu atau dua kali perbedaan dari kedua titik tersebut. Namun biasanya, perbedaan itu tidak akan terlalu jauh.     

Sehingga, 750GeV tidak mungkin muncul begitu saja.     

Luzhou yakin, bahwa 750GeV itu bukanlah kebetulan semata.     

Eksperimen tersebut berlangsung selama sehari penuh.     

Pada jam 12 tengah malam, sorak-sorai terdengar dari gedung CERN beserta cabang-cabangnya yang tersebar di seluruh dunia.     

Menurut data yang diambil dari berbagai macam mesin detektor, keberadaan partikel Lima Quark sudah benar-benar bisa dipastikan. Semua bukti menyatakan bahwa partikel Lima Quark memang ada!     

Walaupun semua orang sudah tahu akhir eksperimen ini, mereka tetap merasa sangat gembira.     

Pecahan-pecahan partikel Empat Quark dalam mesin collider dapat membentuk pasangan partikel quark-antiquark, mirip seperti fenomena K-Meson dan π-Meson, atau membentuk "tri-quark". Sementara itu, satu partikel empat quark tidak mungkin ada karena semua partikel empat quark memiliki kekuatan yang terlalu besar.     

Namun, dalam dunia kuantum, 'partikel empat quark' tetaplah diakui keberadaannya.     

Di dunia fisika, laboratorium-laboratorium yang fokus pada fisika berenergi tinggi telah menghabiskan waktu selama bertahun-tahun demi mencari apa sebenarnya 'keanehan-keanehan' yang terdeteksi oleh mesin detektor hadron collider mereka.     

Mungkin saja, penemuan dari keanehan-keanehan itu bisa membalikkan semua pengetahuan manusia tentang kuantum.     

Di sisi lain, kesempatan penemuan hal-hal ajaib seperti itu sangatlah kecil. Bahkan, ada kemungkinan perkiraan mereka salah. Sehingga mereka akan menghabiskan banyak waktu dan uang untuk sesuatu yang tidak berharga.     

Seperti biasa, pada hari kedua setelah eksperimen selesai, banyak wartawan berkumpul di Geneva untuk melakukan wawancara. Konferensi pers berprestise tinggi pun dihelat.     

Pembicara resmi CERN mengumumkan penemuan mereka dengan gembira di depan para wartawan tersebut.     

"Kami telah berhasil menemukan partikel empat quark, dan model standar yang selama ini kita gunakan terbukti benar! Jalan yang kita pilih benar, dan inilah bukti kuat dari kebenaran itu!"     

Tentu saja, penemuan keberadaan partikel Empat Quark adalah hasil riset paling signifikan tahun ini. Cukup signifikan untuk membuat hasil-hasil riset lainnya hilang dalam popularitas penemuan tersebut.     

Terdengar suara tepuk tangan meriah, dan akhirnya, konferensi pers resmi CERN telah selesai. Awak media segera menuliskan laporan mereka masing-masing.     

Sayangnya, kegembiraan itu tidak dirasakan oleh para anggota. Bagi para anggota CERN dan para fisikawan yang berkumpul di sini, pekerjaan mereka baru dimulai. Untuk memastikan sifat-sifat partikel Empat Quark yang baru ditemukan, mereka harus melakukan analisa spektrum total.     

Tentu saja, kesibukan itu juga dirasakan tim riset Profesor Lu. Semua fokus pada tugas masing-masing.     

Namun, jika dibandingkan dengan kepanikan saat balapan dengan Universitas Syracuse beberapa waktu lalu, tugas kali ini terasa lebih santai. Bahkan, bisa dibilang tugas kali ini tidak ada deadline-nya.     

Luzhou bertanya kepada Kakak Yan, dan mengetahui bahwa tugas kali ini berbeda, karena semua tim melakukan analisa spektrum total, sehingga semua tim akan dianggap sebagai kontributor. Makalah kali ini akan ditandatangani oleh semua anggota.     

Terlalu banyak orang yang terlibat, sehingga makalah yang dihasilkan tidak terlalu berbobot. Semua anggota bekerja keras sendiri-sendiri, tanpa perlu balapan, sehingga suasana dapat dibilang relatif santai. Akan membutuhkan waktu sekitar satu bulan lebih untuk menyelesaikan semua tugas tersebut.     

Luzhou duduk di ruang konferensi hotel, menuliskan berbagai macam perhitungan di kertas buram A4 sembari berbincang-bincang dengan Kakak Yan yang duduk di sebelahnya.     

"Ribuan tanda tangan… ribuan nama, ribuan penulis.... Namaku tenggelam di antara beribu-ribu orang, dan aku merasa tidak semangat."     

"Ya, bagaimana lagi, ini juga membantu CERN. Tetapi, ini sudah biasa, jadi kusarankan kamu tidak kemari. Walaupun pekerjaan kita cukup hebat, tidak semua orang bisa mendapatkan Nobel atau menjadi pencipta sejarah." Kakak Yan menguap dan meletakkan pulpen-nya, "Kamu mau main biliar?"     

Luzhou berpikir dan menggeleng, "Tidak, aku mau bicara dengan Profesor Glenn dan mengunjungi kantor di lantai 2."     

Saat kunjungan mereka beberapa waktu lalu, Profesor Glenn berjanji akan mengantarnya ke laboratorium lantai atas dan mengumpulkan data dari detektor kedua.     

Ia baru saja menerima e-mail dari Glenn yang mengatakan bahwa data yang ia inginkan sudah dimasukkan ke dalam flashdisk dan siap dibawa.     

Mengambil data saja tidak akan makan waktu lama, namun Luzhou ingin menggunakan waktu luangnya malam ini untuk mempelajari data yang ia dapatkan.     

Proyek tim Profesor Lu membuatnya sangat sibuk saat siang, sehingga waktu santainya hanya malam dan akhir pekan.     

Kakak Yan memandang Luzhou dan bertanya, "Jangan bilang kamu masih tidak percaya perkataanku waktu itu."     

"Bukan begitu, aku hanya ingin tahu." Kata Luzhou.     

Kakak Yan menghela nafas dan menepuk dahinya, "Ya, kamu ini keras kepala dan pantang menyerah. Sebenarnya bagus sih, tetapi… aku merasa kamu hanya akan membuang-buang waktumu."     

Luzhou tersenyum, "Kalau tidak dicoba, mana tahu apakah aku akan gagal atau berhasil?"     

Ini sudah menjadi kebiasaan Luzhou, ia sangat suka mengejar sesuatu yang sudah dianggap tidak penting ataupun tidak terlalu dipikirkan. Matematika atau fisika, bidang fokusnya tidak akan mengubah kebiasaannya.     

Ia masih tertarik pada keanehan yang terjadi pada titik 750GeV.     

Walaupun Kakak Yan dan Profesor Glenn sudah bilang bahwa titik aneh seperti itu sudah biasa, dan kemungkinan besar hanyalah hasil gabungan energi dua photon tanpa tabrakan. Energinya terlalu banyak, lima kali lebih besar daripada Partikel Higgs! Tidak mungkin ada sesuatu di sana!     

Namun, Luzhou tidak setuju.     

Walaupun angka 750GeV terdengar terlalu besar, ia percaya ada sesuatu di sana.     

Dalam semua bidang, seorang ilmuwan akan tetap membutuhkan imajinasi dan mimpi. Menemukan penyebab keanehan ini adalah mimpi Luzhou.     

Ia tidak akan menyerah walaupun dua orang ahli fisika sudah mengatakan tidak ada apa-apa pada titik itu. Mungkin, Luzhou telah melanggar 'pengetahuan umum' para fisikawan, namun rasa ingin tahu itu masih berkobar dalam dirinya.     

Lagi pula....     

Bukankah ilmu kuantum adalah ilmu yang berawal dari percobaan melanggar pengetahuan umum? Percobaan orang-orang yang tidak percaya.     

Salah atau benar, tidak akan tahu jika tidak dicoba.     

Setelah makan, Luzhou pergi ke lantai 2, dan melihat Profesor Glenn sudah menunggu.     

"Data yang kamu inginkan ada dalam flashdisk ini, termasuk data dari CMS. Tapi, akan kukatakan saja, data ini tidak penting, dan kami hanya melakukan tabrakan partikel berenergi 1TeV dalam jangka waktu satu jam. Ini hanya data untuk memastikan sensitivitas kedua detektor."     

"Terima kasih, aku hanya ingin memuaskan rasa ingin tahuku. Aku tidak peduli apakah aku akan gagal atau berhasil. Aku tidak peduli apakah data ini penting atau tidak." Ujar Luzhou.     

"Rasa ingin tahu, ya...." Profesor Glenn tersenyum dan memberi semangat, "Semoga beruntung."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.