Sistem Teknologi Gelap

Penyempurnaan Hipotesis



Penyempurnaan Hipotesis

0Luzhou sudah mendapatkan data yang dicarinya. Sekarang, waktunya untuk berpikir.     
0

Dalam teori fisika kuantum, tidak ada teori yang mendukung keberadaan tabrakan pada titik 750GeV.     

Dari sisi statistika, data terlalu sedikit, dan tidak ada kesimpulan yang bisa diambil.     

Setelah menghabiskan 5 hari melakukan analisis data, akhirnya Luzhou mendapatkan sebuah kesimpulan.     

Pertama-tama, ia harus memastikan apakah titik keanehan itu hanyalah masalah sensor, atau ada sesuatu yang lain. Untuk melakukannya, ia harus mendapatkan lebih banyak data dari percobaan mesin hadron collider. Untuk saat ini, jumlah data tidak cukup untuk menjadikan keanehan itu sebagai 'pertanda'—apalagi untuk dijadikan 'penemuan'.     

Setelah kerja keras siang dan malam di dalam kamarnya, Luzhou meminta bantuan Profesor Lu untuk mendapatkan data percobaan Hadron Collider selama 5 hari dengan tenaga yang ia inginkan.     

Ia tidak bisa meyakinkan CERN sendiri, dan harus meminta bantuan seseorang, karena ia hanyalah seorang anggota magang.     

Setelah menjelaskan keinginannya, benar saja.... Pria tua itu menolak.     

"Mesin LHC tidak bisa dinyalakan begitu saja, dan kamu meminta 750GeV, sehingga energi yang dibutuhkan setidaknya 1.2TeV atau bahkan 2TeV. Itu tidak kecil, dan ditambah lagi, jadwal penggunaan mesin sangatlah padat. Semua orang mau mencoba, namun biaya terbatas."     

Luzhou terus mencoba meyakinkan, "Profesor, semenjak kejadian 12 tahun lalu dan partikel Higgs, kita tidak menemukan partikel baru. Bukankah ini sebuah kesempatan?"     

Saat ini, partikel empat quark dan lima quark sudah ditemukan, namun dalam dunia akademik, satu penemuan saja belum cukup.     

Jika titik keanehan pada 750GeV itu adalah partikel baru… Luzhou tidak tahu apa yang akan terjadi. Ia masih tidak bisa memastikan apa keanehan itu sebenarnya.     

Bagi Luzhou, jika saja pemikirannya benar, ia akan senang dan hadiah Nobel bisa dianggap sebagai bonus.     

"Jujur saja, aku tidak terlalu optimis." Profesor Lu menggeleng, "750GeV itu terlalu berat, dan dari perspektif teori, tidak ada pendukungnya."     

"Tapi, bukankah kita sudah melihat keanehan yang sama pada ATLAS dan CMS? Apakah itu hanya kebetulan semata?" Ujar Luzhou.     

"Mungkin kamu benar, mungkin saja hanya kebetulan." Profesor Lu mengangguk, "Atau mungkin, itu hanya energi dari dua photon."     

Luzhou mengangguk, "Benar, ini masih kemungkinan. Itulah alasan mengapa aku harus menggunakan eksperimen untuk mencari bukti!"     

Melihat raut wajah Luzhou yang gembira, Profesor Lu tersenyum, "Aku mengerti kamu senang, tapi hal itu belum pernah terjadi sebelumnya. Dan jujur saja, aku sendiri ingin membantu. Sayangnya, kita bukan anggota resmi CERN. Kita hanya seorang tim dari negara tetangga. Aku, ataupun profesor Universitas Shuimu tidak punya kekuatan politik di sini. Eksperimen ini juga tidak bisa dilakukan di BES."     

Luzhou pun terdiam.     

Benar, mesin LHC bukan milik mereka, dan pemilik akan diprioritaskan, kecuali ia bisa meyakinkan seorang anggota CERN dengan bukti nyata. Jika ia punya bukti pun, ada kemungkinan anggota tersebut tidak tertarik.     

Ini benar-benar membingungkan.     

Kalau tidak ada eksperimen dalam titik energi ini, tidak akan ada bukti apakah pemikirannya benar atau salah. Satu-satunya cara adalah dengan menunggu orang melakukan eksperimen di atas 1TeV dan meminta hasilnya....     

Tapi, sampai kapan ia harus menunggu?     

Lagi pula, data yang diambil orang lain tidak akan diberikan begitu saja.     

Ia tidak bisa tinggal terus di sini, ia masih harus kembali untuk menyelesaikan studi dan mendapatkan gelar dari Princeton.     

Luzhou kembali ke kamarnya, berbaring, dan memandang kertas di tangannya.     

Ia terbatuk dan menggumam perlahan.     

"Sistem, apakah ada partikel baru pada daerah 750GeV?"     

Tidak ada jawaban.     

Apa level fisika-nya kurang?     

Atau, pertanyaannya tidak bisa dihitung dengan kalkulasi? Kalau dilihat dari pertanyaan-pertanyaan yang ia tanyakan pada Sistem dulu, pertanyaan yang tidak bisa dihitung tidak akan bisa dijawab oleh Sistem.     

Bangsat, ini benar-benar sulit.     

Luzhou menarik nafas dan duduk di kasurnya.     

Ia masih tidak mau menyerah.     

Masih ada kesempatan.     

Jadi, ia tidak bisa menggunakan mesin CERN karena ia tidak punya cukup kekuatan politik?     

Kalau begitu, ia hanya perlu mencari orang dengan kekuatan politik dalam CERN untuk membantunya!     

Saat ini, ada banyak sosok berpengaruh dalam dunia fisika yang berkumpul di sini. Banyak orang dengan kekuatan politik yang besar.     

Orang-orang itu akan tinggal sampai akhir bulan, sebelum mereka mulai pulang. Akhir bulan adalah waktu yang telah dijadwalkan untuk laporan resmi hasil penelitian partikel Lima Quark.     

Untuk mendapatkan bantuan sosok-sosok berpengaruh, Luzhou harus membuat hipotesis.     

...     

Kedengarannya mudah, tetapi membuatnya sangatlah sulit.     

Jika ia ingin mengubah keanehan itu menjadi persoalan matematika, ia harus menggunakan ilmu statistika. Dengan kata lain, ia membutuhkan lebih banyak sampel.     

Dalam ilmu statistika, kalkulasi tidak bisa dilakukan jika sampel terlalu sedikit.     

Kembali pada masalah awal, ia kekurangan data.     

Setelah mendapatkan data, ia harus menarik kesimpulan.     

"Ini data dari ATLAS dan CMS dalam riset-riset Higgs selama 12-13 tahun. Tetapi, kamu tahu kan bahwa Higgs hanya memiliki energi sebesar 125GeV?"     

Luzhou pergi ke kantor Profesor Glenn, dan profesor tua itu memberikan sebuah flashdisk.     

Luzhou menerima flashdisk itu dan tersenyum, "Terima kasih, terima kasih, Pak!"     

Setelah berpikir lama, akhirnya Luzhou mendapatkan ide untuk meminta data partikel Higgs.     

Luzhou dan Profesor Glenn belum kenal lama, namun sepertinya mereka cocok satu sama lain.     

Walaupun profesor tua itu tidak optimis, ia masih membantu Luzhou mengumpulkan data.     

Data-data itu bukanlah rahasia, namun bukan berarti ranah publik bisa mengaksesnya begitu saja. Jika Luzhou tidak tahu anggota dalam CERN, mungkin ia tidak akan mendapatkan data itu.     

Profesor Glenn tersenyum, "Sama-sama. Bagaimana hasil riset-mu?"     

Luzhou mengangguk, "Sudah ada sedikit perkembangan."     

Profesor Glenn mengingatkan, "Kalau kamu ingin menggunakan LHC, kamu harus mencari orang dengan kekuatan besar di bidang fisika teori. Walaupun kamu punya hipotesis hebat, hipotesis tersebut tetap harus didukung oleh data."     

"Benar, itulah rencanaku. Saat ini, aku fokus mengembangkan hipotesis dulu." Ujar Luzhou.     

"Apa kamu sudah ada bayangan, siapa sosok yang akan kamu dekati?" Tanya Profesor Glenn.     

"Belum ada...." Ujar Luzhou.     

Profesor Glenn kemudian berkata, "Aku punya usul, kalau kamu mau?"     

Luzhou terdiam lalu menjawab, "Tentu saja mau! Siapa?"     

Melihat semangat Luzhou, Glenn tersenyum dan berkata, "Frank Wilczek, pemenang Nobel bidang Fisika tahun 2004. Kalau kamu bisa meyakinkannya, mungkin kamu punya harapan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.