Sistem Teknologi Gelap

Jurnal ‘Nature’



Jurnal ‘Nature’

0Walaupun tidak terkenal seperti departemen matematika dan fisika, departemen ilmu kimia Princeton memiliki rangking ke-15 di seluruh dunia. Jika disesuaikan dengan kehebatan Princeton pada bidang Sains Material Organik, rangking itu akan sedikit lebih tinggi.     
0

Ini disebabkan karena adanya Laboratorium Kimia Frick yang dibangun pada tahun 2011, laboratorium yang sekarang menjadi salah satu lab terbaik di Amerika. Walaupun laboratorium itu tidak terlalu memiliki nama dibandingkan laboratorium lainnya, peralatannya dapat dibilang cukup modern.     

Kebanyakan orang mengira bahwa Princeton tidak memiliki laboratorium. Tentu saja, itu adalah anggapan yang salah, karena di antara universitas-universitas Ivy League, Princeton memiliki sponsor dan asosiasi yang dapat dibilang kaya dan murah hati. Bahkan, gaji tahunan Luzhou mencapai 400 ribu dolar.     

Atas saran Witten beberapa waktu lalu, Luzhou menemui Profesor Paul J. Chirik.     

Walaupun Profesor Paul terlihat sangat muda, ia adalah salah satu pionir dalam bidang Sains Material Organik. Bahkan tahun 2016 ini, ia baru saja memenangkan Green Chemistry Challenge Award dari presiden Amerika karena makalah-nya di 'Science'.     

Seperti bagaimana Goldbach dan '1 + 1' adalah soal yang terkenal di dunia matematika, ada soal-soal terkenal juga di bidang sains material, seperti '2 + 2'     

'Olefin cycloaddition' adalah sebuah hal yang biasa ditemukan dalam sintesisme organik, dan hipotesis Diels-Adder [4π + 2π] adalah skema berbentuk 6 cincin yang terbuat dari diene dan olefin dalam kondisi berenergi kalor.     

Namun, ada juga soal yang terlihat lebih sederhana, yakni [2π + 2π], namun sebenarnya jauh lebih sulit. Karena batas-batas yang tidak dapat dicapai dalam simetri orbit, reaksi seperti itu membutuhkan proses yang tidak efisien.     

Profesor Chirik pada tahun 2015 lalu memberikan sebuah solusi dengan metode baru, yakni penggunaan katalis logam untuk mengubah olefin menjadi cyclobutane dengan bantuan panas.     

Banyak industri yang tertarik, dan bahkan, paten dari penemuan tersebut membuat Profesor Chirik menjadi kaya.     

Saat mendengar bahwa Luzhou tertarik pada Sains Material, Profesor Chirik langsung mengundang pemuda itu untuk datang ke laboratorium-nya.     

Di Princeton, memang ada beberapa profesor yang tertarik untuk bekerja sama dengan ahli matematika, namun jarang sekali ada yang mau melakukannya.     

"Memang, Sains Material belakangan ini perlahan-lahan menjadi bidang yang semakin populer karena banyak sekali orang-orang yang mempelajari bidang ini sebelum pergi ke Silicon Valley. Namun, apa yang membuatmu tertarik pada bidang ini?" Profesor Chirik menyuguhkan kopi dan bertanya kepada Luzhou.     

"Matematika adalah bidang yang menarik, dan aku ingin matematika lebih dikenal di kancah bidang lainnya. Aku tidak ingin berdiam diri dan puas tinggal di dunia Teori Angka." Luzhou menjawab lalu tersenyum.     

"Sudut pandang yang unik." Chirik bersandar di kursinya dan tertawa, "Setiap kali aku bertemu dengan ahli matematika dari Institusi Pendidikan Lanjutan Princeton, mereka selalu akan bilang bahwa 'matematika adalah bidang yang murni! Tidak perlu mencampuri bidang lain!'"     

"Ada benarnya, matematika murni adalah dunia yang kompleks. Namun, menurutku peralatan dan rumus-rumus untuk menyelesaikan soal dalam matematika dapat digunakan untuk banyak hal, bukan hanya untuk menyelesaikan persoalan murni angka belaka." Luzhou tersenyum dan terdiam sesaat sebelum melanjutkan, "Sebenarnya, sebelum pergi ke Amerika, aku pernah melakukan eksperimen Sains Material, namun aku terlalu sibuk waktu itu. Sekarang, aku ingin meminjam alat-alat eksperimen untuk melakukan penelitian."     

Sebenarnya, ia ingin meminjam peralatan bukan untuk penelitian, namun untuk menulis makalah. Ia sudah membuat paten untuk produknya, dan ia sudah melakukan eksperimen di Jinling dulu.     

Namun, sekarang ia sudah menjadi seorang profesor di Princeton, dan untuk menjaga kredibilitas, ia harus melakukan eksperimen lagi. Sains Material berbeda dengan matematika, karena setiap eksperimen harus ditandai dengan lokasi dan nomor seri peralatan.     

Jika ia menggunakan data eksperimen dari satu tahun lalu, akan ada yang melemparkan tuduhan pemalsuan data dan proses peninjauan akan gagal. Peninjau makalah Sains Material tidak bertanggung jawab untuk melakukan eksperimen ulang, semua itu adalah tanggung jawab penulis makalah.     

Tidak ada peninjau yang mau menghabiskan waktu mereka untuk melakukan eksperimen penulis makalah.     

Semua peninjauan makalah dilakukan berdasarkan asumsi bahwa penulis makalah jujur dengan informasi dan data yang diberikan, dengan reputasi sebagai jaminan dari semua itu. Inilah alasan mengapa terkadang ada makalah yang diterbitkan, menjadi sensasi, dan kemudian ditarik.     

Situasi seperti itu paling sering terjadi di dunia biologi.     

Saat melihat daftar peralatan yang dibutuhkan Luzhou, Profesor Chirik membuka laci mejanya.     

Peralatan yang diinginkan Luzhou bukanlah peralatan berbahaya yang sulit digunakan, dan setelah mendengar Luzhou memiliki pengalaman melakukan eksperimen, ia langsung memberikan kunci laboratorium kepada Luzhou.     

"Baiklah, gunakan saja laboratorium. Namun hati-hati saat bereksperimen."     

Luzhou memasukkan kunci itu ke dalam kantongnya dan tersenyum, "Aku janji, semua peralatan akan berada dalam kondisi seperti semula."     

"Bukan, maksudku, berhati-hatilah dan jangan sampai kelelahan. Lebih baik aku menyelesaikan masalah dengan peralatan ketimbang masalah denganmu karena Institusi Pendidikan Lanjutan pasti akan memarahiku,"     

Luzhou tertawa dan menjawab, "Ah, tidak mungkin." Kemudian ia pun pergi.     

...     

Luzhou sudah pernah melakukan eksperimen itu, ia hanya perlu mengulang.     

Pertama, ia harus mendesain prosedur, mengumpulkan data, mencatat label dan material yang digunakan, beserta dengan waktu dan tempat eksperimen.     

Inilah kali pertama Luzhou mencoba menulis makalah bidang Sains Material.     

Ia pernah menulis makalah Sains Material sebelumnya, namun makalah itu lebih cocok dikatakan sebagai makalah Matematika Terapan yang diaplikasikan dalam bidang Sains Material. Isi makalah itu hanyalah skema pencampuran semen dan material nanokarbon tanpa eksperimen.     

Namun di sisi lain, cara menulis makalah masing-masing bidang tidak terlalu berbeda jauh.     

Jika ia berhasil mempelajari format makalah, menulis makalah bukanlah hal yang sulit.     

Luzhou menghabiskan dua hari untuk begadang dan menulis makalah, serta melakukan dua kali eksperimen, sebelum tertidur sampai siang pada hari ketiga. Setelah bangun, ia segera duduk dan mulai mengedit makalahnya.     

[Judul: Polydimethylsilane dan Lapisan Elektroda Negatif untuk Meningkatkan Performa Baterai Lithium]     

[Abstrak: Makalah ini menganggap Polydimethylsilane sebagai material mentah dan menggunakan material mentah tersebut untuk menciptakan lapisan polydimethylsiloxane berpori nano dengan menggunakan asam hydrofluorokarbon. Pelapisan dilakukan dengan spin coating dan diobservasi dengan mikroskop elektron SEM. Melalui eksperimen, ditemukan bahwa PDMS adalah struktur dengan pori-pori nano yang memungkinkan berkurangnya pertumbuhan dendrit lithium..]     

Luzhou mengangguk puas melihat makalah tersebut.     

Ia dapat menuliskan banyak sekali manfaat, namun jika ia terlalu sombong, kesannya di mata peninjau akan menjadi buruk.     

Ditambah lagi, ia masih nama yang tidak dikenal di dunia Sains Material. Tidak banyak yang mengeenal namanya.     

Setelah menuliskan abstrak dan judul, Luzhou mulai menuliskan isi makalah.     

Menulis makalah Sains Material sedikit berbeda dengan menuliskan makalah matematika. Saat menulis makalah matematika, kadang Luzhou harus berpikir ulang apakah ia harus menjelaskan sebuah rumus atau tidak.     

Namun, makalah sains material memiliki dasar ilmu tetap, sehingga menulis makalah jauh lebih mudah.     

Setelah menghabiskan 3 hari penuh, Luzhou selesai menulis makalah-nya dan memeriksa makalah itu dari awal sampai akhir. Tidak ada masalah yang signifikan.     

Setelah berpikir, akhirnya Luzhou memilih untuk menerbitkan makalah itu di Nature-Chemistry, jurnal bagian dari 'Nature' dengan koefisien bobot pengaruh 25.87.     

Artikel profesional seperti ini lebih baik diterbitkan di anak jurnal yang fokus pada bidang tertentu ketimbang jurnal umum seperti 'Nature'.     

Menurut legenda, jurnal Nature memiliki kemungkinan penolakan sebesar 90 persen, hanya 1 dari 10 makalah yang masuk yang akan diterbitkan.     

Namun, Luzhou tidak takut akan kemungkinan itu.     

Ia masuk ke dalam situs pengunggahan makalah, mengisi data diri, dan mengunggah makalahnya.     

Luzhou tersenyum dan memikirkan bobot makalah yang baru saja ia ciptakan.     

Di sisi lain, memang ia telah mengunggah pada jurnal yang bergengsi, tapi…     

Luzhou mengernyitkan alisnya.     

Entah mengapa…     

Sepertinya akan ada yang salah?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.