Sistem Teknologi Gelap

Berita Besar!



Berita Besar!

0Dunia Kimia adalah dunia yang sangat berpengaruh. Walaupun secara bobot kimia tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan biologi dan sains material, nilainya masih cukup tinggi.     
0

Alasan mengapa dunia kimia tidak terlalu tinggi jika dibandingkan kedua bidang lain tersebut adalah bahayanya. Menggunakan bahan-bahan kimia adalah percobaan yang sangat berbahaya, dan jika terjadi sedikit saja kesalahan, bisa mengakibatkan kecelakaan fatal. Jika reaksi kimia penyebab kecelakaan fatal itu tidak diketahui, situasi akan menjadi semakin sulit.     

Namun, menurut Luzhou, Han Mengqi tidak perlu terlalu khawatir.     

Ditambah lagi, walaupun gadis itu kuliah jurusan kimia, gadis itu juga tidak pasti akan bekerja di bidang kimia. Ditambah lagi, ibunya sangat kaya…     

Chen Yushan duduk di kursi depan untuk menunjukkan jalan, sementara Luzhou bertugas untuk menyetir dan memotret. Mereka berempat bermain-main di Philadelphia selama seharian.     

Perjalanan itu membuat perasaan Han Mengqi menjadi sedikit lebih baik.     

Sementara itu, yang paling bersemangat adalah Xiaotong. Gadis itu seperti memiliki tenaga tak terbatas, dan ia sama sekali tidak lelah dari awal perjalanan sampai akhir.     

Xiaotong adalah sosok yang ramah dan aktif, dan tidak membutuhkan waktu lama baginya untuk akrab dengan Chen Yushan dan Han Mengqi. Saat makan di restoran cepat saji, mereka saling menambahkan WeChat dan QQ.     

Saat mendengar Han Mengqi memainkan Game Wangzhe, Xiaotong langsung membuka ponsel dan menyalakan permainan itu walaupun burger-nya belum habis.     

Han Mengqi terdiam dan bertanya, "Apa kau juga main?"     

Xiaotong menjawab dengan antusias, "Tentu saja, aku cukup pintar memainkannya."     

Han Mengqi pun menjadi tertarik, "Kalau begitu, kau rank apa?"     

"Diamond!" Xiaotong berkata dengan penuh percaya diri, "Sekarang masih Bronze, tapi skill-ku sudah tingkat Diamond!"     

Han Mengqi terlihat terdiam.     

Mendengar pembicaraan mereka, Chen Yushan yang sedang meminum kola pun tersenyum, sementara Luzhou memutar matanya.     

Yah, kalau urusan kepercayaan diri sih dia sudah lebih dari Bronze…     

Kalau urusan kemampuan main, sih…     

...     

Kedatangan Xiaotong tidak terlalu mengubah rutinitas Luzhou, ia hanya perlu mengurus satu orang lagi dan pindah tempat tidur. Untuk sementara, ia tidur di sofa.     

Awalnya, ia berencana untuk pindah dari apartemen khusus mahasiswa ini setelah kembali dari China, namun ia masih belum melakukannya.     

Saat ini, ia punya dua pilihan, yakni tinggal di apartemen khusus para dosen di gedung Institusi Pendidikan Lanjutan Princeton, atau ia dapat menyewa rumah dengan teras dan garasi di jalan antara gedung Universitas Princeton dan Institusi Pendidikan Lanjutan Princeton.     

Rumah itu sebenarnya lebih mirip pondok, dan tipe rumah seperti itu sangat mudah ditemukan di Amerika Serikat, bahkan sering menjadi latar belakang sebuah drama. Di daerah Princeton, rumah seperti itu memiliki harga rata-rata 200 ribu sampai 300 ribu dolar, sehingga harga sewanya tidak terlalu mahal.     

Awalnya, Luzhou ingin menyewa rumah itu karena parkirnya mudah, namun pemilik rumah itu menyebalkan dan memaksa Luzhou untuk membeli. Saat ini, Luzhou hanya memiliki 500 ribu dolar—walaupun ia dapat membeli rumah itu dengan mudah, ia tidak ingin menggunakan separuh dari uang simpanannya untuk membeli rumah yang hanya ditinggali sebentar.     

Beberapa tahun lagi, ia akan kembali ke China. Membeli rumah hanya akan membuang-buang uang.      

Luzhou telah mencoba mencari rumah lain, namun rumah-rumah lain sudah disewakan dan dihuni, atau tidak cocok dengan keinginannya.     

Beruntung saja, Xiaotong tidak terlalu memilih-milih tempat tinggal. Adiknya itu hanya sering memintanya pergi ke Philadelphia untuk bermain bersama Chen Yushan.     

Kehidupannya yang seru nan merepotkan bercampur dengan hari-hari santai itu terus berlanjut hingga akhir Agustus, saat edisi terbaru 'Nature-Chemistry' diterbitkan…     

...     

Akhir Agustus adalah masa-masa penutupan olimpiade. Namun, sebuah berita tentang penemuan terbaru telah muncul di kolom teknologi koran lokal.     

Berita itu membahas tentang makalah yang diterbitkan di Jurnal Nature.     

Judul berita itu sangat sederhana, namun berhasil menarik perhatian orang-orang.     

Mengapa?     

Berita itu mengatakan bahwa pembuat makalah telah mengklaim bahwa masalah dendrit lithium bisa diselesaikan dengan metode spin-coating dan PDMS tipe terbaru. Jika saja makalah itu diterbitkan di jurnal lain, mungkin tidak akan ada yang tertarik…     

Namun, makalah ini dipublikasikan dalam edisi sub-jurnal Nature!     

Seketika, dunia teknologi pun gempar, bersama dengan dunia sains material.     

Ini bukan kali pertama dunia sains material merayakan penemuan dalam persoalan baterai lithium, namun sudah jelas, kejadian kali ini berbeda, karena peninjau makalah itu adalah Bavandi. Menurut Profesor Bavandi, makalah telah melewati uji coba dan memperlihatkan hasil yang sangat memuaskan…     

Berita sehebat itu tentu tidak akan dilewatkan begitu saja.     

Beberapa hari setelah kemunculan makalah itu, Jurnal Science dan Nature versi umum telah membahas konten makalah tersebut dalam bentuk highlight.     

Highlight sedikit mirip, namun berbeda dari penerbitan ulang.     

Sebagai contoh, jika kau menuliskan makalah dan menerbitkannya di jurnal A, jurnal B dapat melihat makalah tersebut, tertarik, dan meminta seorang ahli dalam bidang makalah tersebut untuk mengirimkan salinan makalah tersebut. Kemudian, staf jurnal akan mencari tenaga untuk merangkum dan menerbitkan hasil rangkuman itu di jurnal B.     

Hal seperti itu sering terjadi di dunia kimia dan biologi. Menerbitkan rangkuman makalah sub-jurnal ke jurnal utama dan sebaliknya adalah hal biasa.     

Reaksi dunia akademik kepada makalah tersebut sangatlah berbeda dari biasanya. Dapat dikatakan mereka seperti 'menggila'.     

Jika makalah tersebut benar, akan banyak sekali bidang yang merasakan manfaatnya.     

Alasannya adalah bagaimana perkembangan baterai lithium terhambat karena dendrit lithium. Jika benar ada cara untuk menyelesaikan masalah tersebut, akan ada banyak dana yang mengalir untuk penelitian lebih lanjut.     

Walaupun akan ada beberapa laboratorium yang kehilangan pembiayaan, dana yang mengalir jauh lebih besar.     

Dalam waktu kurang dari 1 minggu, nyaris 80 persen laboratorium yang mempelajari baterai lithium melakukan eksperimen untuk membuktikan makalah tersebut.     

Reaksi cepat dunia akademik semakin menarik perhatian awak media.     

Wartawan dari bagian radio dan televisi CBS membuat sebuah program berdasarkan wawancara dengan Profesor Rose Crell dari Universitas Cornell.     

Saat seorang wartawan dari Columbia TV datang, laboratorium Profesor Crell sedang melakukan eksperimen dan telah mencapai tahap akhir.     

Saat wartawan bertanya tentang betapa pentingnya penemuan itu, Profesor Crell menjawab dengan serius.     

"... Tim riset kami sedang mengulangi eksperimen. Jika ini benar, teknologi ini akan mengubah banyak hal."     

"Karena, sampai sekarang konsep baterai Lithium-Air, bersama dengan baterai Lithium-Sulfur yang saat ini digunakan, keduanya tidak bisa lepas dari masalah dendrit lithium. Tidak ada perubahan signifikan yang dilakukan belakangan ini selain mengganti material anoda."     

Jawaban Profesor Crell membuat wartawan itu merasa senang.     

Ia telah mendapatkan berita besar!     

"Namun, Profesor Crell, menurut jawaban dari IBM, pionir konsep Lithium-Air, mereka pesimis dengan teknologi ini. Bagaimana menurut Anda?"     

Profesor Crell berpikir sebelum menjawab, "Pesimisme adalah hal biasa, karena sering ada laboratorium yang mengklaim mereka telah menyelesaikan masalah dendrit, sehingga keraguan dapat dipahami. Terkadang, saya sendiri juga ragu karena cara yang digunakan ini bukanlah cara hebat atau baru—bahkan, dapat dibilang cara ini sedikit kuno."     

"Mengapa Anda berpikir demikian?" Tanya wartawan tersebut.     

"Karena, metode penelitian utama saat ini adalah dengan meningkatkan kekentalan cairan elektrolit, atau bahkan menggunakan material padat sebagai elektrolit, dan bahkan membuat struktur dalam katoda negatif untuk membatasi pertumbuhan dendrit. Bahkan, desain film yang digunakan Profesor Lu pernah dicoba 20 tahun lalu, hasilnya…"     

"Hasilnya?" Tanya sang wartawan.     

Profesor Crell hanya mengedikkan bahunya, "Yah, intinya, dia ini profesor matematika. Aku tidak tahu apakah ia tahu tentang dunia Sains Material saat ini. Ada banyak hal yang tak dapat dipelajari hanya dengan rumus."     

Tiba-tiba, terdengar suara sorak-sorai.     

Mendengar suara itu, Profesor Crell dan wartawan itu menjadi bingung.     

Profesor Crell memandang asisten-nya dan memandang wartawan itu, "Apa sudah berhasil?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.