Sistem Teknologi Gelap

Konferensi Musim Gugur MRS



Konferensi Musim Gugur MRS

0Pada minggu keempat bulan November, satu hari setelah Black Friday, konferensi musim gugur MRS diadakan sesuai jadwal.     
0

Karena ia telah diundang, Luzhou diperlakukan selayaknya tamu VIP. Setelah tiba dan keluar dari bandara, ia menaiki bus dan tiba di hotel bintang 5 yang telah disiapkan oleh pihak penyelenggara.     

Biasanya, konferensi tersebut berlangsung selama 7 hari. Namun terkadang, ada kejadian yang membuat acara berlangsung selama 10 hari.     

Situasi kali ini sedikit berbeda.     

Saat permasalahan dendrit lithium terpecahkan, jumlah makalah yang berhubungan dengan konsep-konsep baru baterai lithium meningkat pesat. Bahkan, secara tidak langsung, jumlah makalah tentang sumber energi baru, termasuk energi photovoltaik, telah meningkat pesat.     

Bahkan, beberapa institusi yang telah membuat laporan di konferensi musim semi lalu segera mengubah teori mereka dan bergegas mengumpulkan makalah untuk melakukan presentasi. Akhirnya, penyelenggara harus memperpanjang durasi acara menjadi 12 hari.     

Sementara itu, presentasi Luzhou dijadwalkan untuk keesokan harinya.     

Saat tiba di Boston, ia memutuskan menggunakan waktunya untuk berjalan-jalan dan mendengarkan beberapa presentasi. Ia ingin melihat bagaimana mode presentasi yang biasa dilakukan di konferensi seperti ini.     

Luzhou meletakkan kopernya di tempat tidur, lalu pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka, dan turun ke lantai bawah. Kemudian berjalan menuju ke venue di tengah hotel.     

Walaupun Luzhou sudah sering mengikuti acara dan melakukan presentasi, ia masih merasa sedikit ragu.     

Skala pertemuan MRS sangatlah besar, sangat berbeda dengan konferensi-konferensi di dunia matematika.     

Sekarang ini, hotel-hotel beserta penginapan dekat tempat acara akan sangat ramai karena kebanyakan orang akan mengikuti konferensi itu dengan biaya mereka sendiri. Bahkan ada juga yang kemari hanya untuk ikut-ikutan. Tentu saja pihak penyelenggara tidak akan bisa mengurus akomodasi semua pengunjung     

Sebenarnya, secara prosedur, konferensi MRS dan konferensi Princeton tidak terlalu berbeda.     

Ruangan dibagi menjadi dua segmen, yakni segmen presentasi lisan dan presentasi poster.     

Biasanya, presentasi lisan dilakukan oleh sosok-sosok terkenal, dengan berbagai macam makalah berkualitas tinggi. Segmen inilah tempat persaingan terbesar dan medan perang bagi institusi-institusi populer seperti MIT, Harvard, dan Cornell.     

Sampai terkadang, dalam diskusi topik yang panas, jangan heran jika terjadi konflik secara fisik.     

Sementara itu, standar untuk presentasi poster dapat dikatakan relatif rendah. Mereka yang tidak berkesempatan melakukan presentasi lisan biasanya akan berakhir di segmen ini.     

Di segmen ini, yang hebat dan yang biasa saja akan bercampur menjadi satu. Bahkan, terkadang ada juga ilmuwan hebat yang tidak mendapatkan kesempatan. Sepertinya, karena tidak adanya persaingan, semua orang di sini lebih bersemangat dalam berdiskusi.     

Luzhou berjalan di tengah ruangan acara dan melihat situasi saat ini cukup kondusif. Orang-orang berjalan bersama teman-teman mereka, ada yang berfoto, dan ada juga yang tertawa.     

Sepertinya situasi tidak seburuk perkataan Profesor Chirick.     

Melihat kejadian itu, Luzhou pun bernafas lega.     

Awalnya karena perkataan Profesor Chirick ia sempat berpikir untuk menyewa pengawal. Namun sepertinya itu tidak perlu.     

Jika ia harus mempertahankan diri, ia dapat menggunakan 'jam' yang diberikan oleh sistem.     

Sepertinya kemungkinan besar benda itu tidak dibutuhkan, namun tidak ada salahnya untuk berjaga-jaga.     

...     

Luzhou berjalan-jalan di area poster selama beberapa saat, sebelum akhirnya pergi ke area baterai lithium.     

Sepertinya ada presentasi yang sedang berlangsung.     

Luzhou memandang poster di ruangan tersebut. Topik presentasi tersebut adalah tentang baterai Lithium-Air, ia pun menjadi tertarik.     

Sepertinya, presentasi itu masih baru mulai, dan profesor yang berdiri di depan masih sibuk menyiapkan PPT. Luzhou masuk ke ruangan tersebut melalui pintu belakang. Lalu ia duduk di barisan belakang dan mulai mendengarkan.     

Sebenarnya, konsep-konsep seperti desain baterai lithium-air bukanlah topik yang termasuk dalam dunia Sains Material.     

Namun, seperti konsep energi photovoltaik, saat desain mulai membicarakan material-material yang digunakan, topik tersebut akan menjadi topik Sains Material, walaupun kedengarannya seperti topik Ilmu Energi.     

Sebentar lagi, presentasi akan dimulai.     

Seorang profesor berumur sekitar 50 tahun dengan rambut yang disisir rapi, terlihat sudah berdiri di atas podium.     

Menurut tulisan pada PPT, profesor itu bernama Sarot itu adalah seorang ilmuwan dari Universitas Cornell.     

"Tuan-tuan dan nona-nona, saya berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk berdiri di sini. Seperti yang kalian ketahui, Profesor Luzhou dari Universitas Princeton baru-baru ini menerbitkan makalah tentang PDMS hasil modifikasi di Jurnal Nature-Chemistry. PDMS yang mampu memecahkan masalah dendrit lithium, masalah yang menjadi masalah terbesar dunia teknologi!"     

"Jika saya membicarakan hal seperti ini satu tahun lalu, mungkin kalian akan tertawa dan mempertanyakan konsep tersebut. Namun, sekarang bukti kedatangan era baru sudah ada di depan mata!"     

Profesor Sarot berkedip dan menekan tombol. Akhirnya, PPT berpindah dan menampilkan berbagai macam rumus, reaksi kimia, beserta dengan data.     

Ada yang mendengarkan dengan seksama, namun ada juga yang tertawa.     

Profesor Krell dari Universitas Columbia merentangkan tangan dan memutuskan untuk bertanya.     

"Bagaimana caramu menyelesaikan masalah anoda lithium dan reaksinya dengan nitrogen udara? Uap air? Bahkan para cleaning service di laboratorium kami memahami sifat lithium yang terkadang tidak dapat diprediksi. Jujur saja, kau ini membuat baterai atau membuat petasan?"     

Saat ini, baterai Lithium-Sulfur adalah konsep paling populer yang menjadi fokus riset baterai lithium. Walaupun memang ada banyak kelemahan, secara konsep baterai tersebut lebih dapat dipercaya ketimbang baterai lithium-air.     

Banyak yang tertawa, namun Sarot tidak peduli.     

Sarot berdehem dan melanjutkan.     

"Profesor Crell menanyakan sebuah pertanyaan bagus, pertanyaan yang ditanyakan oleh para intern di laboratorium. Namun, semua ahli riset tahu bahwa untuk menyelesaikan sebuah masalah, sudah menjadi tugas kita untuk mencoba berbagai solusi dan mencari tahu bagaimana menyelesaikan permasalahan tersebut, bukan marah-marah seperti orang tak berpengetahuan."     

Mendengar jawaban itu, Profesor Crell berhenti tersenyum.     

Luzhou hanya memandang terjadinya awal pertengkaran itu.     

Tanpa memberi kesempatan untuk Profesor Crell, Profesor Sarot kembali memprovokasi.     

"Kita semua tahu bahwa Profesor Crell tengah fokus pada dunia lithium-sulfur. Namun, jujur saja, saya juga ingin tahu bagaimana tim-nya menyelesaikan efek disolusi karena polisulfida yang bersatu dengan elektrolit dan menghancurkan separator. Semua orang tahu bahwa biasanya, anoda dan katoda baterai tidak bisa digabung menjadi satu. Separator seperti itu bukanlah solusi."     

Crell menjadi geram dan hendak menjawab. Namun Sarot berbalik dan kembali berbicara.     

"Aku telah bicara dengan Profesor Luzhou dari Princeton mengenai masalah ini. Memang, memisahkan oksigen bukanlah hal yang mungkin dilakukan, namun ada beberapa model komputer yang bisa diciptakan untuk mensimulasikan penyelesaian masalah ini.     

Sarot terdiam sesaat, kemudian ia kembali melanjutkan.     

"Dengan lapisan separator yang dapat memilah molekul oksigen, masalah baterai lithium-air dapat diselesaikan."     

"Inilah topik presentasi saat ini."     

Sementara itu, Luzhou tampak bingung.     

Kapan aku bicara dengannya?     

Ketika Profesor Sarot selesai bicara, suasana ruangan menjadi hening.     

Para ilmuwan termasuk Profesor Crell sedang sibuk berdiskusi satu sama lain.     

Beberapa pria berjas yang duduk di kursi belakang pun saling berbisik.     

Sepertinya, mereka bukanlah ilmuwan. Luzhou sempat mendengar kata-kata seperti 'investasi', 'biaya', dan 'implementasi'.     

Namun, ia tidak bisa diam.     

Ada yang mencatut namanya.     

Ini tidak dapat dimaafkan!     

Luzhou berdehem dan berkata.     

Melihat ia berdiri, Profesor Sarot terdiam.     

"Anda siapa…"     

"Saya Luzhou." Luzhou berdehem, "Dan saya tidak mengatakan hal itu."     

Ia terdiam sesaat.     

Ia melemparkan sepatu, pulpen, dan air yang diberikan para penyelenggara, diikuti oleh para penonton lainnya. Seluruh ruangan itu pun menjadi berantakan.     

"Pembohong! Keluar!"     

Sebelum Luzhou berdiri, mereka hampir saja terdiam karena mendengar adanya model komputer yang diciptakan Luzhou.     

Mereka marah karena hampir tertipu dan mempertanyakan riset mereka.     

Walaupun Profesor Sarot terlihat sedikit malu, sudah jelas ini bukan pertama kalinya situasi seperti ini terjadi. Ia menghindari benda-benda yang dilemparkan dan segera keluar.     

Para staf penyelenggara segera muncul dan menghentikan para penonton.     

Dari ekspresi mereka, sepertinya ini bukanlah kali pertama hal seperti ini terjadi. Luzhou yang duduk di belakang dan melihat kejadian itu hanya bisa terdiam dengan heran.     

Apa-apaan ini? Apakah dunia industri.... Benar-benar sekeras ini?     

Besok adalah gilirannya memberi presentasi.     

Melihat kejadian itu, entah mengapa ia merasa panik.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.