Sistem Teknologi Gelap

Waktunya Kelulusan Lagi



Waktunya Kelulusan Lagi

0Perayaan tahun baru tahun ini tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.     
0

Kunjungan ke rumah para sanak saudara, memberi hormat untuk orang tua, berkumpul dengan teman-teman, dan…     

Diskusi dengan sanak keluarga yang lebih tua.     

Tentu saja, Luzhou tidak bisa menghindari pertanyaan-pertanyaan tentang pernikahan di tahun baru. Ditambah lagi, setelah ia masuk universitas ternama dan mencapai berbagai prestasi, tidak akan ada yang menanyakan soal sekolahnya. Saat ini, Luzhou sudah berumur 21 tahun, satu tahun di bawah umur minimum pernikahan, sehingga pertanyaan tentang pernikahan semakin sering ia dengar.     

Walaupun masih ada waktu satu tahun, para orang tua sudah memintanya untuk bersiap-siap.     

Walau ia masih belum bisa menikah, ia bisa mempersiapkan pernikahan.     

Tahun ini, seperti tahun-tahun sebelumnya, suasana perayaan tahun baru sangatlah riuh.     

Waktu berlalu dengan cepat…     

Setelah festival lampion, Luzhou segera mengemas barang-barangnya dan kembali ke universitas.     

Ayahnya meminta satu hari cuti untuk mengantar Luzhou pergi ke stasiun kereta dan tersenyum.     

"Apakah mau Ayah antar?"     

"Tidak perlu, aku sudah beberapa kali pergi jauh sendirian." Luzhou tersenyum dan mengambil tasnya, "Jaga kesehatan, aku akan pulang untuk menemui Ayah dan ibu tahun depan."     

Lu Bangguo mengangguk, "Pergilah dan hati-hati. Ayah dengar di luar negeri sedang ada perang, jangan sampai terkena masalah yang aneh-aneh. Sering-sering telepon, ya…"     

"Baiklah, Ayah!"     

Dalam pikiran ayahnya, hanya ada China dan luar negeri, sampai-sampai Princeton bisa dikira hotel besar di Jinling, dan terkadang sampai salah antara Amerika Utara dan Afrika Utara.     

Luzhou selalu merasa bahwa pengetahuan geografi-nya kurang, namun ayahnya lebih parah lagi.     

Xiaotong juga sama, namun setidaknya ia bisa meminta adiknya belajar.     

Ia segera naik ke dalam kereta, dan kereta bergerak cepat menuju ke timur sampai akhirnya tiba di Jinling.     

Setelah Festival Lampion selesai, para mahasiswa perlahan-lahan mulai kembali ke kampus. Sekarang, tempat itu menjadi sedikit lebih ramai.     

Sebelum kembali ke universitas, Luzhou mendapatkan informasi dari Kakak Luo bahwa Profesor Lu telah kembali ke China. Ia memutuskan untuk menyapa profesor tua itu melalui WeChat sebelum pergi ke kantornya.     

...     

Luzhou berdiri di depan pintu kantor. Perlahan-lahan, ia mengetuk pintu tersebut.     

Lalu terdengar suara dari dalam ruangan.     

"Tidak perlu mengetuk pintu, masuklah."     

Luzhou segera mendorong pintu dan berjalan masuk.     

Sembari memandang Luzhou, Profesor Lu meletakkan termos di tangannya dan tersenyum, "Sudah lama tidak bertemu. Bagaimana kabarmu tahun ini?"     

Sudah lama ia tidak bertemu dengan Profesor Lu. Setelah pertemuan di bulan Oktober tahun lalu, Profesor Lu pergi ke Belgia untuk mengikuti pertemuan dan baru kembali sekarang.     

"Baik-baik saja." Luzhou menjawab sambil tersenyum, "Bagaimana dengan Profesor?"     

"Baik-baik saja. Walaupun aku tidak pergi ke Brussels tahun lalu, perjalanan tahun ini sangatlah berguna." Ujar Profesor Lu.     

Luzhou kemudian mendekati meja sang profesor dan bertanya, "Apakah ada perkembangan baru di dunia fisika teori?"     

Saat ini, ia sibuk mempelajari matematika dan jurnal-jurnal Hipotesis Goldbach, sehingga ia hanya berinteraksi dengan fisika saat membalas email Profesor Frank.     

"Tidak ada, semuanya fokus untuk menyelesaikan teori-teori dan hipotesis yang sudah ada." Profesor Lu terdiam sesaat lalu meneruskan, "Ah, selain itu… Konferensi di Brussels sempat mendiskusikan 750GeV. Tapi, situasinya… kurang baik."     

Luzhou menjadi tertarik dan bertanya, "Apa yang terjadi? Bisakah Profesor menceritakannya secara mendetail?"     

Profesor Lu mengangguk, "Sebenarnya, tidak ada apa-apa, tapi tingkat indikator tidak pernah mencapai tingkat yang cukup untuk dijadikan konfirmasi. Bahkan, beberapa waktu lalu, peningkatan karakteristik itu sempat menghilang."     

"Menghilang?" Luzhou pun terdiam.     

Profesor Lu mengangguk, "Benar… Walaupun saat ini tidak ada yang tahu penyebab kehilangan itu, tapi ada yang berspekulasi bahwa karakteristik 750GeV hanyalah masalah sensitivitas detektor. Tapi, di sisi lain, itu tidak mungkin… CERN baru saja melakukan pembaharuan alat-alat, dan alat-alat mereka tidak mungkin rusak."     

Luzhou terdiam, lalu berusaha untuk mengingat semua hal-hal yang pernah ia pelajari dan bertanya, "... Apakah ini masalah dimensi?"     

"Dimensi?" Profesor Lu kemudian terdiam sesaat.     

Luzhou mengangguk, "Benar. Maksudku bukan dimensi secara umum, tetapi dimensi dalam pseudo-Euclidean, sama dengan teori waktu dan ruang Minkowski…"     

Luzhou menuliskan beberapa baris rumus, namun ia tidak berani menulis terlalu banyak.     

Ia bukanlah tipe yang suka menyembunyikan hasil riset, namun etiket dunia akademik mengatakan bahwa ia tidak seharusnya membocorkan hasil riset ke orang ketiga secara sembarangan, sebelum memberitahu kolaborator proyek.     

Profesor Lu memandang rumus di kertas tersebut dan berpikir selama beberapa saat sebelum menjawab, "Kemungkinan ini memang ada, namun sangat sulit untuk membuktikannya. Kita, bersama dengan collider tersebut, adalah bagian dari partikel yang akan mempengaruhi hasil, sehingga kalkulasi yang mengurangi faktor manusia akan sulit dibuktikan walaupun dalam kondisi ideal… Dan kamu belum menyelesaikan hipotesis ini, kan?"     

Luzhou tersenyum, "Iya, belum kusempurnakan."     

"Ini sudah cukup bagus." Profesor Lu mengangguk, "Kamu tidak perlu merasa bahwa kamu harus mencari alasan karakteristik itu. Ini sudah menjadi pekerjaan CERN, dan memang, Fisika Teori hanya berkembang melalui kesalahan dan percobaan. Semua teori-teori, hipotesis, dan hasil riset Fisika Teori adalah spekulasi masa depan."     

"Namun, di sisi lain, kalkulasi itu cukup menarik. Jika kamu bisa, cobalah untuk menyempurnakannya." Profesor Lu tersenyum, "Aku sempat berpikir untuk memberimu ulangan, tapi kamu sudah seperti veteran yang belajar bertahun-tahun. Ulangan itu tidak akan berguna."     

Luzhou tersenyum, "Ah, tidak mungkin…"     

Profesor Lu tertawa, "Oh? Kalau begitu, akan kubuatkan soal dua hari lagi, bagaimana?"     

"... Lupakan saja." Kata Luzhou.     

Walaupun Profesor Lu bilang dua hari, tidak ada yang tahu kapan soal itu akan selesai.     

Profesor Lu pun tersenyum.     

Sang profesor kemudian membuka laci, dan mengambil dua map untuk diberikan kepada Luzhou.     

"Sertifikat kelulusan dan ijazah sudah ada di sini, dan prosedur kelulusan sudah kuselesaikan. Kamu hanya perlu melakukan registrasi di ruang administrasi.:     

Luzhou menerima kedua map itu dan berkata, "Terima kasih!"     

"Sama-sama, semua ini adalah hasil kerja kerasmu. Jujur saja, aku tidak ingin melepaskan mahasiswa sehebat dirimu." Profesor Lu lalu tersenyum, "Tapi kamu sudah mencapai banyak pencapaian besar, dan mengikatmu di sini hanya akan membuang-buang waktumu. Pergilah, carilah ilmu di tempat lain, kamu sudah mendapatkan semua ilmu dariku. Selamat, kamu telah lulus!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.