Sistem Teknologi Gelap

Saat sang profesor kembali ke laboratorium, sampel yang diletakkan di bawah mikroskop elektron sama sekali tidak meledak atau mengeluarkan asap. Sudah jelas, semuanya baik-baik saja.     

Gambar-gambar SEM yang diambil selama proses membuktikan dengan jelas bahwa ion lithium telah terlindungi oleh lapisan PDMS yang menghasilkan lapisan pipih.     

Lapisan pipih itu tidak tumbuh dengan liar dan menjadi cabang-cabang dendrit lithium yang mematikan seperti baterai lainnya. Lapisan itu hanya diam di bawah lapisan PDMS dan terurai perlahan.     

Tidak ada ledakan atau hal membahayakan lain yang terjadi.     

Sepertinya, lapisan itu akan bertahan sampai daya baterai habis.     

Dengan ini, eksperimen telah menghasilkan hal yang sama dengan klaim pada makalah.     

"Benar-benar tidak bisa dipercaya…"     

Profesor Crell berdiri di depan komputer dan terus memandang foto-foto yang diambil oleh peralatan beserta dengan mikroskop elektron laboratorium. Ia terus mengulangi kalimat itu, seakan-akan ingin menyangkal apa yang dilihatnya.     

Gambar serupa telah dicantumkan pada Jurnal Nature-Chemistry, namun sensasi melihat kejadian itu secara langsung sangatlah berbeda.     

Wartawan Columbia TV yang berdiri di belakang Profesor Crell sangatlah kebingungan, tidak mengerti mengapa para ilmuwan itu sangat senang.     

Dengan bingung, ia memutuskan untuk memanggil.     

"Profesor?"     

Profesor Crell menoleh dan tersenyum pada wartawan tersebut.     

"Ada apa?"     

Profesor itu sedang merasa senang, sangat, sangat senang.     

Dengan selesainya masalah dendrit lithium, laboratorium-nya akan mendapatkan banyak dana. Ia tidak akan perlu menunggu lama untuk mendapatkan suntikan investasi jutaan, puluhan juta, atau bahkan ratusan juta dalam satu pertemuan saja.     

Industri teknologi telah berusaha membuang baterai lithium, dan sekarang, mungkin mereka akan berbondong-bondong kembali!     

Wartawan itu menelan ludah dan bertanya, "Bagaimana hasilnya?"     

Profesor Crell memandang wartawan itu dan menjawab, "Sudah berhasil."     

Ia terdiam sesaat sebelum menjelaskan.     

"Mungkin dalam 6 bulan, atau bahkan 1 tahun, akan ada smartphone yang dapat digunakan walau tanpa pengisian daya selama 1 minggu. Atau bahkan, mobil listrik dengan ratusan ribu kilometer… Percayalah, penemuan ini akan sangat revolusioner."     

Mungkin pernyataan itu sedikit hiperbola, namun pernyataan itu tidak terlalu jauh dari kenyataan.     

Saat ini, baterai lithium-ion dibuat dengan anoda grafit, dengan produk yang dikenal sebagai liC6. Kapasitas grafit adalah 372mAh / gram, dan jika pengguna tidak memedulikan biaya yang harus dikeluarkan, kapasitas itu dapat ditingkatkan menjadi 747mAh.     

Sementara itu, berapa kapasitas Lithium?     

3860mAh / gram.     

Walaupun potensi maksimal itu tidak bisa digunakan begitu saja ke semua hal, guna kapasitas sebesar itu masih bisa dirasakan dengan mudah. Perbedaan antara kapasitas 3 digit dan 4 digit sangatlah terasa.     

Harga PDMS dan logam lithium dapat dikatakan tidak terlalu mahal.     

...     

[Selamat, pengguna telah berhasil menyelesaikan misi berhadiah!]     

[Detail misi: Penyelesaian masalah dendrit lithium.]     

[Evaluasi misi: Tidak ada (Tidak ada evaluasi untuk misi berhadiah)]     

[Hadiah misi: 70 ribu poin Sains Material, 10 ribu poin Biokimia, barang rusak]     

Luzhou sedang berada dalam Sistem.     

Melihat semua poin yang ia dapatkan, ia pun menyunggingkan senyum kecil.     

Memang, teknologi itu berasal dari dunia lain berteknologi tinggi—satu penemuan elektroda baterai saja dapat memberikannya banyak poin.     

Poin sebanyak itu tidak akan terasa jika ia mendapatkannya di bidang matematika, namun Sains Material dan Biokimia-nya masih level 1, sehingga kedua bidang itu segera naik level.     

Sepertinya, misi berhadiah ini adalah misi berhadiah terbaik yang ia dapatkan.     

"Sistem, buka detail pengguna!"     

Cahaya putih di sekitarnya tampak berkedip, dan sebuah panel pun muncul di depan Luzhou.     

[Matematika: Level 5 (54000/300000)     

Fisika: Level 3 (53000/100000)     

Biokimia: Level 2 (4000/50000)     

Desain Teknis: Level 1 (0/10000)     

Sains Material: Level 3 (13000/100000)     

Ilmu Energi: Level 1 (0/10000)     

Informatika: Level 1 (3000/10000)     

Poin: 2475]     

Sains Material-nya telah naik 2 level menjadi level 3, setara dengan level Fisika. Sementara itu, Biokimia juga telah menjadi level 2.     

Namun, di sisi lain, walaupun Luzhou sudah membaca berbagai buku dan jurnal menurut misi-misi yang diberikan oleh Sistem, ia bukanlah ilmuwan yang mendedikasikan dirinya untuk kedua bidang tersebut, sehingga ia tidak dapat merasakan perbedaan yang terjadi karena kenaikan level.     

Atau setidaknya, ia tidak bisa merasakan peningkatan kemampuan seperti ia merasakan peningkatan kemampuan karena kenaikan level matematika-nya.     

Sepertinya, ini terjadi karena kedua bidang itu tidak bergantung pada 'inspirasi'.     

Luzhou menutup panel detail pengguna dan memandang benda-benda yang ia miliki dalam Sistem.     

Barang rusak kedua yang ia dapatkan dari misi tersebut berbentuk seperti kubus hitam, dengan ukuran yang sama dengan kubus rubik 3x3. Namun, penampilan barang tersebut cukup menarik.     

Tidak seperti benda pertama, Luzhou tidak tahu benda apa itu walau ia memandang dan melihat benda itu dari berbagai sudut.     

Apa ini mainan teknologi tinggi?     

Sepertinya tidak?     

Senjata? Mana mungkin.     

Anehnya, Luzhou tidak melihat adanya kerusakan, goresan, atau hal-hal aneh pada kubus tersebut. Mengapa kubus itu dianggap 'sampah' oleh Sistem?     

Luzhou memutuskan untuk memikirkan hal itu nanti dan memandang tombol misi.     

Misi berhadiah-nya sudah selesai.     

Sekarang waktunya memilih misi lagi.     

Ia berharap akan mendapatkan misi yang menarik.     

Luzhou menarik nafas dalam-dalam dan menekan tombol itu.     

[Misi 1: Terus Maju     

Detail: Teknologi katoda Lithium tidak terbatas pada lapisan modifikasi PDMS—memipihkan nanomaterial karbon juga sangat penting.     

Syarat: Lakukan eksperimen pemipihan nanomaterial karbon dalam laboratorium dan terbitkan makalah hasil penelitian.     

Hadiah: 50 ribu poin Sains Material, 500 poin, kesempatan undian (85% sampah, 9% barang, 6% desain)]     

[Misi 2: Dewa Terhebat Pun Tidak Akan Lepas Dari Ekonomi     

Detail: Kehidupan seorang ilmuwan di laboratorium dapat diumpamakan sebagai hidup di sebuah lubang hitam penyerap uang. Sebelum proyek selesai, kau tidak akan tahu uang yang kau habiskan, dan walaupun kau yakin akan berhasil, belum tentu anggota tim atau partner-mu merasakan hal yang sama. Ketimbang bergantung kepada investor, lebih baik menggunakan uang sendiri.     

Syarat: Mulai dari awal misi sampai akhir, Sistem akan mencatat peningkatan aset pengguna.     

Hadiah: 1-??? poin (1000$ = 1 poin tambahan), 500 poin, kesempatan undian (80% sampah, 10% benda spesial, 7% barang, 3% desain)]     

[Misi 3: Penelitian Dunia Sains Tidak Bisa Dilakukan Sendiri     

Detail: Kemampuan seorang ilmuwan tidak hanya diukur dengan berapa proyek riset yang telah ia selesaikan, melainkan juga dengan jumlah mahasiswa berbakat yang telah ia didik. Walaupun banyak ilmuwan hebat yang telah tiada, anak didik mereka akan terus mempengaruhi dan mengubah dunia.     

Syarat: Latih setidaknya satu murid dan bimbing dia untuk menyelesaikan makalah kelulusan.     

Hadiah: 1-??? poin bidang (ditentukan dari partisipasi mahasiswa dan bobot makalah), 500 poin, kesempatan undiah (50% sampah, 30% barang, 20% desain)]     

Luzhou menatap ketiga misi tersebut selama beberapa saat.     

Memang, pemipihan nanomaterial karbon sangat penting, namun untuk saat ini, hal itu tidak terlalu penting.     

Untuk dunia berteknologi tinggi pencipta teknologi baterai tersebut, lapisan-lapisan yang terbentuk karena lapisan PDMS adalah sebuah kesalahan yang tidak dapat diterima. Namun, kesalahan itu dapat diacuhkan oleh industri teknologi di dunia ini.     

Modifikasi PDMS memiliki pengaruh besar, sementara pemipihan lapisan hanya akan meningkatkan daya saing produk.     

Kehebatan anoda lithium dibandingkan dengan anoda grafit sudah sangat jelas.     

Ditambah lagi, nanomaterial karbon itu tidak dapat diciptakan tanpa seizin Luzhou.     

Akhirnya, ia memutuskan untuk tidak memilih misi pertama.     

Misi ketiga terdengar cukup menarik, namun sangat sulit untuk menyelesaikan misi itu dengan cepat.     

Walaupun ia fokus pada Vera, murid dengan potensi tertinggi, kesulitan Hipotesis Kakutani masih terlalu besar.     

Luzhou sempat berpikir akan melakukan sebagian besar misi itu sendiri dengan sedikit bantuan Vera, namun hadiah misi yang ia dapatkan akan sangat tidak memuaskan, walaupun Hipotesis Kakutani itu termasuk sebuah hipotesis berbobot tinggi.     

Akhirnya, ia memilih Misi 2.     

Saat ini sudah akhir Agustus, dan sebentar lagi, tahun akan berakhir. Perbandingan konversi poin misi itu sedikit terlalu tinggi, namun dengan bantuan paten-nya, ia masih bisa mendapatkan cukup banyak poin.     

Lagi pula, ia tertarik untuk mengetahui apa sebenarnya 'benda spesial' dari undian hadiah misi tersebut.     

Tapi, kemungkinannya sangat kecil, ia tidak tahu apakah ia akan mendapatkan benda spesial tersebut....