Sistem Teknologi Gelap

Masalah Nanotube Karbon



Masalah Nanotube Karbon

0Kantor Institusi Pendidikan Lanjutan Princeton.     
0

Luzhou sedang duduk di kursi kantornya, menatap gambar tiga dimensi pada layar komputer dengan seksama sembari terkadang menggoreskan gambar draf pada secarik kertas buram. Tangan kirinya berada di samping keyboard dan terus menekan tombol zoom.     

Data dari pistol scanner sudah disimpan dalam server Xiao Ai, ia hanya membutuhkan software di laptop-nya untuk membuka data yang ia butuhkan.     

Data tentang nanotube karbon di bawah PDMS.     

Memang, struktur molekul nanotube karbon itu dapat ia pelajari dari nanotube karbon yang sudah ada, namun sifat-sifat spesifik dari nanotube karbon itu tidak ia ketahui.     

Sifat fisik, kemampuan penghantaran listrik, metode pembuatan… Luzhou sama sekali tidak tahu semua itu, dan untuk mengetahuinya, ia harus melakukan penelitian sendiri.     

Tahap-tahap yang harus dilakukan adalah membuat model, menganalisa sifat setiap material, dan menggunakan material tersebut untuk membuat nanotube karbon yang cocok. Untuk mencari tahap-tahap yang benar, ia harus melakukan banyak eksperimen.     

Kira-kira ini seperti mengalikan bilangan prima. Jika angkanya masih kecil, perhitungan seperti itu dapat dilakukan dengan kalkulator. Namun, semakin banyak dan besar digit angka, bahkan superkomputer pun tidak akan bisa melakukannya.     

Luzhou meletakkan pulpennya dan menarik nafas.     

Sekilas, karbon ini serupa dengan C50, C60, dan C240 yang memiliki kumpulan atom berbentuk seperti jaring. Namun jika dilihat dari dekat, perbedaannya akan terlihat jelas.     

Pertama-tama, tidak semua atom berbentuk 'lingkaran' sempurna.     

Ada beberapa atom berbentuk heksagonal, pentagon, dan bentuk-bentuk aneh lainnya.     

Selain itu, ada simetrisme tertentu di antara setiap atom. Namun, simetrisme unik ini tidak bisa digambarkan dengan metode Bravi karena keunikan berupa bentuk-bentuk aneh tersebut.     

Dapat dikatakan, setiap atom terbuat dari gabungan dua atau lebih atom karbon yang berbeda.     

Kira-kira, ini dapat diumpamakan seperti memisahkan sebuah gulungan benang menjadi dua kemudian digabungkan lagi.     

Kemungkinan-kemungkinan hasil dari melakukannya sangatlah banyak dan kacau, dan lebih banyak kemungkinan ketimbang sistem chaotic di mekanika kuantum.     

Dan ini baru masalah struktur.     

Masalah kimia jauh lebih sulit.     

Luzhou menepuk dahinya, berusaha menenangkan diri.     

Sebaiknya, ia menyelesaikan masalah ini satu per satu.     

Dimulai dari matematika.     

Walaupun geometri bukanlah spesialisasinya, ia masih memiliki sedikit pengetahuan.     

Saat ini, masalah yang dapat ia selesaikan adalah struktur jaring yang simetris namun aneh ini.     

Luzhou berjalan mendekati papan dan membuat sebuah struktur komposit dengan tanda-tanda sederhana pada bagian-bagiannya.     

[A∈X;f,g∈C(X,Y) adalah homotopy f ke g, jika     

a∈A,H(a,t)=f(a)]     

[...]     

Semakin banyak rumus yang muncul di papan.     

Akhirnya, Luzhou berhenti menulis, memandang rumus-rumus yang tertulis di papan dan berpikir.     

Ada banyak kemungkinan yang harus ia perhitungkan. Namun saat ini, kemungkinannya terlihat tidak terlalu baik.     

Tiba-tiba, terdengar suara tapak kaki dari luar.     

Vera membuka pintu dan masuk dengan membawa setumpuk kertas A4.     

Melihat Luzhou sedang berdiri di depan papan dan berpikir, Vera memutuskan untuk tidak mengganggu dan meletakkan semua dokumen itu di atas meja sebelum membuatkan secangkir kopi.     

Saat mencium bau kopi, Luzhou tersadar ada yang masuk ke kantornya.     

Ia menoleh, memandang Vera, dan bertanya dengan santai.     

"Ada apa?"     

"Administrasi memintaku untuk menyerahkan daftar mahasiswa baru." Vera menunjuk ke dokumen-dokumen di atas meja, "Aku tidak mengetuk karena tidak ingin mengganggu."     

"Tidak apa-apa, tidak semudah itu untuk mengejutkanku, kecuali kau berjalan mengendap-endap dan menyentuh pundak." Luzhou menjawab dengan santai.     

Vera pun tersenyum.     

Gadis itu memandang grafik, persamaan, beserta rumus di papan, kemudian ia bertanya.     

"Apa ini?"     

"Bukan apa-apa, bukan sesuatu yang penting."     

Luzhou kembali duduk, mematikan software pada laptop, dan mengambil dokumen di meja.     

Kelihatannya mahasiswa baru tahun ini lumayan, tetapi kertas saja tidak cukup. Sebaiknya mereka diuji lagi dengan wawancara langsung.     

Hal yang membuat Luzhou terkejut adalah, tidak hanya mahasiswa jurusan matematika yang mendaftar padanya, namun juga mahasiswa yang berasal dari jurusan non-matematika.     

Dulu, salah satu profesor dari Jinling adalah mahasiswa jurusan Sains Terapan sebelum menjadi sarjana S3 di bidang analisa fungsi.     

Walaupun memang tidak jarang ada orang yang melompat jurusan, matematika dan fisika sangatlah berbeda.     

Saat Luzhou sedang membalik-balik kertas, Vera menatap struktur di papan dan mengernyitkan alisnya.     

"Struktur tiga dimensi ini aneh."     

Luzhou menoleh, "Coba jelaskan."     

"Boleh aku pinjam spidol?" Tanya Vera.     

"Tentu saja."     

Vera pun mengambil spidol.     

Kemudian, ia menggambarkan beberapa garis-garis pada diagram, serta memisahkan diagram itu dengan garis tidak lurus.     

Kemudian, tak disangka, Luzhou melihat sebuah inspirasi di depan matanya.     

Struktur aneh nonsimetris itu, setelah dipisahkan, akan berubah menjadi struktur lingkaran seperti pipa dan struktur atom simetris biasa.     

Luzhou terdiam, matanya tampak berbinar-binar.     

Ia telah mempertimbangkan berbagai hal, bahkan sampai memikirkan cara untuk mengkombinasikan beberapa molekul berukuran berbeda. Namun, ia tidak sempat memikirkan kemungkinan ini.     

Sayangnya, Vera berhenti menulis.     

Gadis itu terdiam, tidak tahu cara menjelaskannya.     

Namun untuk Luzhou, ini sudah cukup.     

"Kau benar-benar jenius…"     

Vera terdiam memandang Luzhou, kemudian ia tersenyum malu.     

"Jika saja aku bisa membantu lebih jauh…"     

Sebenarnya, gadis itu hanya melihat grafik di atas papan dan berpikir bahwa grafik itu menarik. Walaupun dari kejauhan grafik itu terlihat simetris, dari dekat ada banyak sekali bentuk aneh.     

Ini membuat Vera memutuskan untuk membagi grafik, sehingga Luzhou dapat melihat kombinasi struktur lingkaran seperti pipa dan simetrisme biasa.     

Dalam ilmu geometri, keputusan Vera tidak akan dianggap serius.     

Namun, ini adalah temuan menarik dalam Sains Material.     

Walaupun gadis itu gagal melanjutkan kalkulasi....     

Itu sudah cukup!     

"Kau sudah membantu, banyak membantu!" Luzhou memotret grafik itu, kemudian ia memasukkan ponselnya ke dalam kantong dan menutup laptop, "Aku akan sibuk beberapa hari ini, tolong bantu jaga kantor."     

Luzhou berjalan ke pintu kantor, saat ia hendak keluar, ia menoleh ke arah Vera dan berkata, "Ah, jika ada yang mencariku, beritahukan saja alamatku."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.