Sistem Teknologi Gelap

Sedikit Berbeda dari Harapan



Sedikit Berbeda dari Harapan

0Luzhou mengambil sedikit cemilan yang sedang dimakan Huang Guangming.     
0

Setelah kelas sore selesai, Luzhou pergi ke kantor Profesor Liu. Profesor Liu segera menyapanya.     

"Begitu, ya?" Profesor Liu mengangguk dan tersenyum setelah mendengar permintaan Luzhou, "Kalau temanmu suka Model Komputer, dia bisa datang ke kelas. Tuliskan namanya di kertas, dan akan kumasukkan saat aku ke kantor urusan akademik nanti."     

Permintaan itu sangatlah mudah.     

Mungkin, Luzhou tidak sadar, namun Profesor Liu sudah tidak memperlakukannya seperti seorang mahasiswa S1, melainkan seorang sarjana dengan potensi besar dan pengetahuan yang luas. Dengan kata lain, Luzhou diperlakukan selayaknya sesama dosen.     

Nanti, dalam dua atau tiga tahun, setelah ia kembali dari Princeton, Luzhou akan menjadi profesor termuda Jinling.     

Dia adalah anggota resmi CERN, murid Profesor Lu, nominasi program negara… Semua pencapaiannya sangatlah berbobot.     

Saat Profesor Liu melihat Luzhou, ia tidak melihat seorang murid, seorang mahasiswa yang masih harus belajar.     

Di dunia ini, ada banyak sekali mahasiswa yang berbakat dan memiliki banyak pencapaian, dan Profesor Liu pun sudah melihat banyak sekali murid dengan kemampuan tinggi. Banyak mahasiswa yang awalnya terkenal namun seiring berjalannya waktu, menghilang dari kancah akademik.     

Alasan menghilangnya itu bukan karena lelah atau karena kurang hebat, namun karena mereka tertarik kepada kesempatan di luar negeri.     

Kesempatan di luar negeri tidak akan pernah seindah yang dikatakan atau dibayangkan.     

Profesor Liu tahu tentang itu.     

Ditambah lagi, jika saja salah satu pencapaian Luzhou diberikan kepada orang lain, orang itu pasti akan sombong selama hidupnya.     

Namun, Luzhou berbeda.     

Walaupun ia akan bangga sesaat setelah mendapatkan pencapaian, setelah beberapa saat, ia akan tidak peduli. Ia juga tidak memperlakukan orang lain dengan sombong.     

Mungkin… Dia akan menjadi pria yang hebat suatu hari nanti?     

Saat pertama kali Liu Xiangping menyadari hal ini, ia pun heran. Dia tidak tahu bagaimana ia mendapatkan pemikiran seperti itu.     

Sebagai dosen, ia sudah mengajar banyak sekali mahasiswa, dan hanya Luzhou yang bisa membuatnya merasakan perasaan aneh itu…     

Luzhou tersenyum dan berkata, "Terima kasih, Pak."     

"Sama-sama." Profesor Liu Xiangping melambaikan tangan dan berkata, "Ah, kudengar kamu akan pergi ke Beijing nanti bulan Oktober?"     

Luzhou terdiam, tidak tahu mengapa Profesor Liu bertanya tentang hal ini, namun akhirnya ia mengangguk, "Benar… Profesor Lu mau membawaku ke sana."     

Dengan raut wajah tertarik, Profesor Liu bertanya, "Apa dia tidak mengatakan apa-apa tentang alasan kepergiannya?"     

"Tidak ada apa-apa.... Katanya sih aku hanya akan bertemu Profesor Qiu Chengtong. Apa ada masalah?" Tanya Luzhou.     

"Tidak, tidak ada." Profesor Liu tersenyum, lalu menepuk pundak Luzhou dan berkata, "Selamat, ya."     

Luzhou hanya tampak bingung.     

Selamat?     

Apa ada hari spesial selain Hari Libur Nasional di bulan Oktober?     

Luzhou mengernyitkan alisnya, tidak mengerti mengapa pria tua itu mengucapkan selamat.     

Namun, pria tua itu tetap tidak mau menjawab, "Jika ku beritahu sekarang, tidak akan seru. Aku ingin tahu apa yang dikatakan dosenmu."      

Luzhou memandang Profesor Liu dengan bingung. Jika tidak ada yang penting, mengapa sang profesor bicara seperti itu?     

Luzhou benar-benar bingung dibuatnya.     

...     

Sementara itu, riset Hipotesis Polignac sedang dalam keadaan stagnan. Luzhou sudah mencoba berbagai metode dan membaca berbagai macam jurnal, namun hasilnya nihil.     

Ada beberapa ide yang menarik, namun tetap saja, tidak ada yang berhasil.     

Saat Luzhou hendak beristirahat selama dua hari, terdengar suara notifikasi dari ponsel-nya, CERN telah mengirimkan email.     

[Hasil riset CERN sangatlah memuaskan, dan keanehan pada titik 750GeV sudah semakin jelas. Dengan tingkat akurasi detektor 1.9 dan 2.1. Semakin banyak keanehan yang terjadi, dan riset berjalan semakin cepat. Aku selalu mengikuti jalannya riset hadron collider, dan jika ada perkembangan, akan kuberitahu sesegera mungkin.     

Selain itu, menurut data dari LHC, sepertinya partikel itu adalah kepingan terakhir untuk menutup kesalahan model standar, kepingan yang kita cari selama ini. Bahkan, ekspektasi para ilmuwan menyatakan bahwa ini akan lebih hebat daripada model partikel supersimetris yang sudah ada.     

Jika kemungkinan ini terjadi, kita akan menjadi kontributor fisika yang dicatat dalam sejarah.     

Selain itu, untuk urusan teori supersimetri, aku beserta murid-muridku sudah mencapai tahap penentuan. Saat mempelajari keanehan 750GeV, ada berbagai macam data menarik.     

Kuharap kamu bisa membalas email ini sesegera mungkin. Terlalu banyak orang yang berlomba menjadi kontributor dalam bidang ini, dan kita harus berlari mengejar waktu.     

Ah, selain itu, aku tidak meragukanmu, namun peraturan menyatakan bahwa aku harus menjelaskan bahwa semua konten dalam email ini adalah rahasia. Mohon beritahu aku jika ada yang mencoba membuka email ini.]     

Pria tua itu menulis pesan dengan singkat, padat, dan jelas.     

Tentu saja, Luzhou tidak akan melanggar etiket akademik begitu saja.     

Setelah berpikir selama beberapa saat, Luzhou membalas. [Aku akan segera melakukan pemrosesan data, dan hasilnya akan kuberikan selambat-lambatnya tiga hari. Untuk kerahasiaan, tidak perlu khawatir.]     

Tentu saja ia tidak akan membocorkan informasi tersebut.     

Ini bukan hanya urusan akademik, namun juga urusan pendirian.     

Setelah membalas email. Luzhou mengambil laptop lamanya dari lemari, kemudian membersihkan debu di permukaannya, dan menancapkan laptop itu pada stop kontak.     

Data dalam email itu tidak banyak, namun juga cukup berat karena ada banyak gambar-gambar dan grafik.     

Luzhou membuka file, melihat isinya, dan membacanya sekilas.     

Setelah beberapa saat, ia mengernyitkan alisnya.     

Sepertinya…     

Ini sedikit berbeda dari harapannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.