Sistem Teknologi Gelap

Alat Untuk Menyelesaikan Soal



Alat Untuk Menyelesaikan Soal

0"Tidak keduanya?"     
0

Molina pun terdiam.     

Setelah menenangkan dirinya, wanita itu memandang Luzhou dan bertanya, "Aku tahu kamu adalah seorang jenius… Tapi, walaupun Goldbach bukanlah fokus risetku, aku tahu sedikit tentang hipotesis itu… Apa kamu ingin membuang hasil kerja para matematikawan selama 100 tahun lebih dan mencari metode sendiri?"     

Luzhou tersenyum dan menjawab dengan santai.     

"Dalam hasil penelitian terbaru, soal a + b, menurut Hipotesis Goldbach, dapat dijumlah untuk menghasilkan sebuah bilangan genap N, di mana faktor prima bilangan A dan B tidak akan melebihi jumlah A dan B itu sendiri. Jika a = b = 1, soal akan kembali ke soal awal, di mana semua bilangan genap yang lebih besar dari 2 dapat dibagi menjadi dua bilangan prima yang berbeda."     

1 adalah bilangan prima.     

1 + 1 adalah bentuk dari Hipotesis Goldbach.     

Molina kemudian berkata dengan tidak percaya, "Apa menurutmu kerja keras orang-orang yang mempelajari Hipotesis Goldbach, dan menghabiskan waktu selama 100 tahun tidak ada gunanya?"     

"Tentu saja tidak." Luzhou menggeleng, "Begini, apakah kamu suka olahraga?"     

Molina terdiam, "Olahraga?"     

"Lompat jauh misalnya." Kata Luzhou.     

"Lalu apa hubungannya?" Tanya Molina.     

Luzhou tersenyum, "Rumus a + b itu kira-kira dapat diumpamakan seperti berlari untuk bersiap melakukan lompat jauh. Walaupun waktu berlari tidak dihitung, apakah lari itu sama sekali tidak berguna? Tanpa rumus a + b, mungkin SIEF tidak akan pernah ada, dan akan banyak inspirasi yang tidak muncul. Dengan logika ini, SIEF memiliki nilai lebih besar daripada Goldbach."     

Memang, SIEF tidak bisa menyelesaikan 1 + 1 Goldbach, namun metode itu sudah memberikan banyak sumbangsih dalam perkembangan Teori Angka.     

Semua orang, termasuk Luzhou, telah merasakan kegunaan SIEF.     

Molina memandang Luzhou dan bertanya, "Jadi, bagaimana kamu akan membuktikan hipotesis itu?"     

Luzhou tersenyum.     

"Tentu saja dengan metodeku sendiri."     

Entah mengapa saat melihat wajah Luzhou, Molina merasakan jantungnya berdebar-debar.     

Namun tentu saja, Molina sudah memutuskan untuk mendedikasikan hidupnya pada matematika, sehingga perasaan itu tidak bertahan lama.     

...     

Circle method pun juga tidak bisa digunakan.     

Tahun lalu, Helfgott sudah mengatakan bahwa perjalanan untuk membuktikan Hipotesis Goldbach masih sangat panjang. Dan saat ini, circle method tidak dapat digunakan.     

Presentasi itu semakin membuktikan bahwa circle method tidak cocok untuk menyelesaikan hipotesis tersebut.     

Luzhou mulai berpikir, mengapa kedua metode itu gagal?     

Ia mengingat halangan yang ia hadapi saat pertama kali mencoba menyelesaikan Prima Kembar.     

Zhang Yitang membatasi fungsi lambda untuk membatasi digit pasangan bilangan pada 70 juta digit. Penerusnya mengurangi jumlah itu menjadi 246 digit, kemudian tak ada lagi perkembangan.     

Luzhou awalnya ingin menggunakan fungsi lambda, namun setelah mencoba beberapa kali, ia sadar bahwa metode itu tidak akan bekerja.     

Ada terlalu banyak fungsi lambda, dan bagaimanapun ia mencoba, ia tidak bisa menemukan yang benar.     

Untuk memecahkan Prima Kembar, ia harus menambahkan konsep lain pada metode SIEF.     

Konsep tersebut awalnya telah dibicarakan dalam makalah ke-95 milik Profesor Zellberg tentang Hipotesis Goldbach, makalah yang menjelaskan tentang persoalan Prima Kembar.     

Setelah beberapa tahun, Luzhou menambahkan metode berdasarkan group theory, dan menyatakan bahwa jumlah pasangan prima kembar tak terbatas, serta menggunakan pernyataan itu sebagai basis untuk menyelesaikan Hipotesis Polignac. Metode yang ia gunakan tidak lagi bisa dikenal sebagai metode SIEF.     

Luzhou memutuskan untuk menamai metode baru itu sebagai 'metode group theory'.     

Saat ini, ia memutuskan untuk fokus pada Hipotesis Goldbach.     

Sekilas, metode berdasarkan 'group theory' yang ia ciptakan terlihat tidak berhubungan dengan Hipotesis Goldbach. Namun, dasar metode itu adalah metode SIEF, metode yang selalu digunakan untuk menyelesaikan soal yang berhubungan dengan bilangan prima.     

Di sisi lain, saat ini tidak ada cara untuk menggunakan metode itu untuk menyelesaikan Hipotesis Goldbach.     

Ada yang bilang jika sebuah metode selalu diperbaharui agar bisa menyelesaikan berbagai soal, metode tersebut akan perlahan-lahan berubah menjadi metode serbaguna, dan bisa berdiri sendiri untuk menjadi sebuah dasar teori.     

Tapi… Itu tidak mungkin terjadi, dan semua orang tahu. Harapan bahwa itu akan terjadi sama konyolnya seperti fantasi belaka, seperti berharap akan mendapatkan teori baru saat mempelajari teori lain yang tidak berhubungan.     

Untuk membuktikan teori dan membuat teori baru, atau mengembangkan teori, ada prosedurnya masing-masing.     

Dan saat ini, Luzhou memiliki inspirasi untuk fokus pada Hipotesis Goldbach.     

...     

Setelah keluar dari ruang makan, Luzhou pergi ke Institute of Advanced Studies.     

Ia tidak membuat janji, namun menurut Profesor Deligne, ia selalu ada di tempat ini mulai jam 6 sampai jam 8 malam.     

Ketika menyadari Luzhou datang, Profesor Deligne yang berdiri di dekat meja, meletakkan pulpennya dan bertanya dengan santai.     

"Apakah sudah kamu pikirkan?"     

Luzhou mengangguk.      

"Iya, aku memutuskan untuk melanjutkan risetku… Maaf, aku tidak bisa membantu proyek Bapak."     

Deligne pun mengangguk.     

Ia tidak bisa memaksakan kehendaknya kepada seorang mahasiswa, atau memberikan tes untuk melihat apakah mahasiswa-nya mau 'menurut' seperti anak kecil. Dari awal, ia memang sudah menawarkan dua pilihan.     

"Aku menghormati pilihanmu, namun sebagai dosen pembimbingmu, aku harus tahu topik apa yang kamu pilih?" Tanya Deligne.     

Luzhou kemudian menjawab dengan jujur, "Hipotesis Goldbach."     

Deligne mengangguk, ia sama sekali tidak terkejut. Reaksinya yang biasa saja malah mengejutkan Luzhou.     

Mengapa…?     

Apa jangan-jangan… Profesor Deligne merasa dirinya memiliki kesempatan terbesar menyelesaikan hipotesis tersebut?     

Wah…     

Ini membuat Luzhou merasa sungkan saja.     

"Goldbach adalah hipotesis yang menarik, saat aku masih muda, aku mencoba untuk memecahkannya, tetapi aku tidak terlalu mendalaminya dan aku tidak bisa banyak membantu. Saat ini, riset terbaru adalah riset Helfgott… Aku menanti hasil risetmu." Ujar Deligne.     

"Tentu saja, selain riset, kamu juga harus melakukan beberapa tugas lainnya, seperti menjadi asisten dosen."     

Luzhou mengangguk, "Tidak masalah… Kalau kelasnya di bidang Teori Angka atau Analisa Fungsi, aku bisa membantu."     

"Fokus kelas adalah Teori Angka, dan aku percaya kamu bisa melakukannya… Selain itu, aku punya hadiah untukmu."     

Profesor Deligne membuka laci dan mengambil sebuah sertifikat. Ia meletakkan sertifikat itu dan tersenyum.     

"Kudengar, kondisi ekonomi keluargamu kurang baik, dan saat aku mengurus soal pendaftaranmu kemarin, aku juga mengurus beasiswa untukmu. Bawalah sertifikat ini ke kantor urusan akademik, dan masalah uang kuliah telah selesai."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.