Sistem Teknologi Gelap

Saksi Kepergian Seorang Legenda?



Saksi Kepergian Seorang Legenda?

0Ya, memang terkadang perubahan kebiasaan itu adalah hal yang bagus.     
0

Tapi di sisi lain, Luzhou sudah mengalami banyak sekali kejadian-kejadian yang mengubah rutinitasnya. Apakah ia harus mengubah rutinitas lagi hanya karena ia sudah menjadi mahasiswa S2?     

Semua anggota kamar 201 terus minum tanpa henti.     

Bahkan, sepertinya mereka tidak bisa berhenti.     

Kalau dilihat dari ekspresi ketiga teman sekamarnya, sepertinya mereka ingin menghajar Luzhou.     

Tidak ada gunanya panik, biasanya, anggota yang akan pertama tepar karena mabuk adalah....     

Seperti biasa, Liu Rui harus dituntun kembali ke kamar.     

...     

Setelah menyelesaikan skripsi dan sidang, Luzhou beristirahat selama beberapa hari untuk bersiap-siap menjadi mahasiswa S2.     

Dalam beberapa hari saja, urusan statusnya sebagai mahasiswa sudah selesai.     

Setelah beristirahat, Luzhou kembali menjadi bagian Universitas Jinling.     

Namun, kali ini ia belajar sebagai seorang mahasiswa S2.     

Setelah berpikir panjang, akhirnya Luzhou memutuskan untuk mengikuti saran Profesor Tang, dan belajar dibawah bimbingan Profesor Lu.     

Di satu sisi, memang ia sudah lama ingin mempelajari matematika-fisika. Menurut Profesor Tang, matematika dan fisika adalah dua bidang terpisah yang masing-masing memiliki kemampuan untuk berdiri sendiri.     

Ditambah lagi, masing-masing bidang sangatlah dalam.     

Namun di sisi lain, keputusannya untuk belajar di bawah Profesor Lu akan membantu meningkatkan prestise namanya di dunia akademik. Nama seorang ahli sebagai pembimbing S2 akan sangat membantu nanti, jika ia ingin menjadi bagian proyek-proyek riset saintifik tingkat nasional. Uang, koneksi, dan prestise akan membantunya, sehingga ia tidak perlu berjuang susah-susah sendirian.     

Murid seorang ahli ternama pasti akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk melihat orang-orang yang terlibat dengan proyek-proyek besar, sehingga menemukan proyek-proyek besar akan semakin mudah.     

Itulah alasan mengapa Luzhou akhirnya memutuskan untuk menjadi murid Profesor Lu.     

Profesor Lu pun menerima Luzhou dengan tangan terbuka.     

Sudah lama Profesor Lu tidak memiliki mahasiswa di bawah bimbingannya, karena ia sudah tua, sehingga energi-nya pun semakin berkurang. Namun, setelah melihat potensi Luzhou, pria tua itu tergerak dan ingin membimbing mahasiswa lagi.     

Fisika Teori adalah bidang yang kaya, dan memiliki fokus utama pada ilmu-ilmu yang berhubungan dengan energi. Selain itu, fisika teori juga fokus pada dunia mikro dan mega dimensi dengan perbandingan 10 ^ (-18) meter.     

Dan matematika adalah salah satu alat untuk belajar fisika. Alat yang sama pentingnya dengan particle collider dalam dunia fisika.     

Kombinasi matematika dan particle collider sering memberikan hasil-hasil yang tak terduga.     

Pada dasarnya, bidang yang dipilih oleh Luzhou adalah bentuk matematika terapan yang lebih kompleks.     

Profesor Lu pun ingin tahu bagaimana Luzhou akan berkembang di dunia fisika.     

...     

Di kantor gedung laboratorium....     

Luzhou belajar di bawah bimbingan Profesor Lu di tempat ini.     

Setelah menjelaskan tentang apa yang akan ia pelajari dan tugas-tugas yang harus dilakukan sebagai mahasiswa S2, Profesor Lu mulai membicarakan situasi Luzhou saat ini.     

"... Seperti kata Profesor Tang dan evaluasi Profesor Xiang Huanan, pencapaian-pencapaianmu di bidang Teori Angka dan Analisis Fungsi sangatlah banyak. Aku tidak terlalu mengerti Teori Angka, namun alat-alat yang dipelajari dalam matematika, seperti fungsi dan aljabar, sangatlah penting dalam proses riset Fisika Teori. Kamu sudah memilih fisika-matematika sebagai fokus makalah S2, jadi sebaiknya kamu menyisihkan waktu untuk ikut beberapa kelas fisika, baik kelas S1 maupun kelas S2. Untuk menambah pengetahuan, sebaiknya kamu membaca beberapa buku-buku Fisika Teori."     

Profesor Lu terdiam sesaat lalu menambahkan, "Ah, apakah makalahmu sudah diterbitkan?"     

"Sudah kukirimkan kepada pihak redaksi 'Matematika dan Fisika Teori'." Ujar Luzhou.     

Saat ini, sepertinya makalah-nya sudah lolos peninjauan awal, dan sekarang para ahli yang berafiliasi dengan jurnal tersebut akan melakukan peninjauan lebih lanjut.     

Tergantung pada situasi redaksi saat ini, mungkin saja makalah-nya akan ditinjau lanjut bulan ini atau bulan depan.     

Namun, jurnal ini terbit setiap dua bulan sekali, sehingga ia setidaknya harus menunggu dua bulan untuk melihat makalah-nya diterbitkan.      

Profesor Lu mengangguk, "Pilihan yang bagus. Aku sudah membaca makalah itu, dan ide-ide yang kamu berikan sangatlah baru dan berbeda dari yang lain. Jika peninjau menyukai fisika kuantum, dia pasti bisa melihat bobot makalah tersebut, dan kamu pasti akan lolos seleksi dengan mudah."     

Profesor Lu berpikir selama beberapa saat lalu meneruskan, "Ah, selain itu, syarat-ku untuk kelulusanmu sebagai mahasiswa S2 akan berbeda dari mahasiswa S2 pada umumnya. Jika kamu mau lulus, berikan aku setidaknya dua makalah dan satu makalah di jurnal berpengaruh besar, semuanya dalam bidang Matematika-Fisika."     

Luzhou kemudian bertanya, "Benarkah?"     

Jika benar, ia hanya perlu membuat satu makalah untuk dipublikasikan pada jurnal ternama.     

Mungkin, jika ia bekerja cepat, ia bisa mendapatkan gelar S2 akhir tahun ini.     

Tentu saja, ia masih tidak tahu apakah Profesor Lu adalah orang yang ketat dalam urusan teknis makalah atau tidak.     

Profesor Lu tersenyum dan mengangguk, "Benar, tetapi ingatlah, jangan terlalu memikirkan ingin cepat-cepat lulus. Masih ada banyak hal yang bisa dipelajari, lakukanlah lebih banyak riset dan dapatkan lebih banyak pengalaman. Pengalaman akan membantumu saat kamu ingin belajar di luar negeri.... Ah, aku sudah membaca programmu. Tenang saja, setelah kamu menyelesaikan tugas-tugas dan syarat kelulusan, pasti aku akan membiarkanmu pergi di akhir tahun."     

Intinya, jika Luzhou berhasil menyelesaikan ketiga syarat itu, ia pasti akan lulus. Namun, Profesor Lu tidak akan meluluskannya sampai waktu yang ditentukan tiba.     

Mendengar perkataan Profesor Lu, Luzhou pun tersenyum malu.     

Memang, ia sempat berencana cepat-cepat mendapat gelar S2 dari Jinling. Namun, sepertinya, dosen pembimbingnya tidak akan membiarkannya melakukannya.     

Ya, satu tahun bukanlah waktu yang sangat panjang. Sebaiknya ia menggunakan waktunya untuk mengerjakan proyek-proyek saintifik dan mencari pengalaman.     

"Ah, tentang program khusus itu.... Sudah kubuatkan jadwal, ikuti saja. Ah, selain itu...."     

Profesor Lu terdiam sesaat, "Mungkin kamu sudah tahu bahwa aku adalah anggota kelompok LHCb China, anggota dari proyek 'Lima Quark' yang saat ini sudah dalam tahap paling penting."     

"Saat ini, proses pembaharuan Large Hadron Collider sudah selesai, dan jika situasi memungkinkan, eksperimen akan dimulai lagi setelah bulan Mei, sehingga aku akan pergi ke pusat riset di Swiss pada akhir April untuk ikut pertemuan."     

Profesor Lu tersenyum dan berkata, "Jika kamu bisa memenuhi syarat tersebut sebelum akhir April, dan lulus ujian yang kuberikan, aku mungkin bisa membawamu untuk ikut ke Eropa."     

Hipotesis 'Empat Quark' adalah hipotesis yang pertama kali dibuat oleh para ilmuwan dari Universitas St. Petersburg di Rusia pada tahun 1997. Namun, pembuat kesimpulan, Polyakov, masih tidak yakin apakah hasil yang ia dapatkan adalah hasil yang benar.     

Pada tahun 2003, eksperimen radiasi di Universitas Osaka telah berhasil melihat Empat Quark selama beberapa saat, namun eksperimen menggunakan Hadron Collider tidak memberikan bukti yang sama, sehingga Empat Quark adalah sebuah kontroversi yang besar.     

13 tahun berlalu, dan BESIII yang dipimpin oleh China menemukan Empat Quark pada eksperimen menggunakan collider di Shanghai. Seketika, Empat Quark kembali diterima dalam asosiasi-asosiasi yang melakukan penelitian dengan Hadron Collider.     

Jika perkataan Profesor Lu benar, Luzhou akan berkesempatan melihat sejarah.     

Tentu saja, Luzhou mau ikut.     

Tetapi, tentu saja tes yang diberikan pada akhir April mungkin akan sangat sulit.     

Luzhou berdehem, "Pak, jika bapak ingin memberiku tes, apa bahannya?"     

"Mudah kok," Profesor Lu tersenyum, "Pelajari saja Fisika Energi tingkat tinggi."     

Luzhou tampak terdiam.     

Bangsat, bahannya apa ini?!     

Bagaimana ia bisa tahu apa yang harus dipelajari?!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.