Sistem Teknologi Gelap

Magang di Asosiasi LHCb



Magang di Asosiasi LHCb

0Melihat Luzhou terdiam, Profesor Lu bertanya sambil tersenyum, "Kamu bisa menjawab dua pertanyaan, kenapa kamu tidak segera menjawab yang ketiga?"     
0

Luzhou menatap soal tersebut selama beberapa saat sebelum menjawab, "Pak, apa Bapak sudah mempelajari string theory?"     

"Bapak selalu mengingatkan agar kamu memiliki opini sendiri, kan? Apa kamu mau melihat hasil riset-ku saja tanpa belajar sendiri?" Ujar Profesor Lu sambil tersenyum.     

Menyadari pemikirannya telah tertebak, Luzhou pun tersenyum malu, "Jadi, jawaban seperti apa yang harus kuberikan?"     

"Jawablah saja dengan pendapatmu yang sesungguhnya. Kamu boleh menulis atau mengatakannya langsung."     

Luzhou berpikir selama beberapa saat, sebelum memutuskan untuk menjawab pertanyaan tersebut melalui dua sisi yang berbeda.     

"Menurutku, aku setuju dengan perkataan Bapak Yang. Fisika adalah bidang yang memiliki dasar dalam eksperimen, sehingga teori-teori yang tidak bisa dibuktikan dan hanya bisa digunakan dalam matematika adalah teori yang tidak terlalu berharga."     

"Singkatnya, string theory menyatakan bahwa unit terkecil dalam sebuah materi bukanlah proton, elektron, quark, atau semacamnya, melainkan benang-benang berdimensi, dan semua partikel adalah hasil dari getaran benang-benang tersebut. Namun, tidak ada yang pernah melihat keberadaan benang tersebut, dan penyokong teori itu hanyalah rumus-rumus matematika."     

Profesor Lu kemudian bertanya, "Jadi, kamu setuju bahwa teori itu tidak berguna dan harus ditinggalkan saja?"     

"Tentu saja tidak." Luzhou menggeleng dan menjawab, "String theory tidak berpenyokong, namun bukan berarti sama sekali tidak berguna."     

Profesor Lu mengernyitkan alisnya dengan penuh rasa tertarik, "Oh?"     

"Seperti banyak sekali rumus-rumus dan teori yang ada, sangat banyak sekali teori yang berawal sebagai hal-hal yang tidak bisa dibuktikan. Suatu hari nanti, semua itu akan bisa dibuktikan, dan mungkin saja string theory dapat dibuktikan di masa depan."     

Luzhou terdiam sesaat, lalu tersenyum dan kembali berbicara.     

"Waktu masih panjang, dan pembuktian teori-teori tidak akan berhenti dalam waktu dekat. Riset masih terus dilakukan, dan bukankah LHC dibangun untuk melakukan pembuktian berbagai macam teori? Mungkin generasi kita tidak akan melihatnya, namun suatu hari nanti, mungkin ada yang bisa melihat benang itu."     

Suasana pun menjadi hening.     

Profesor Lu mengetukkan jarinya di atas meja dan berkata, "Bagus."     

Sudah selesai?     

Luzhou memutuskan untuk bertanya, "Apa sudah selesai, Pak?"     

Profesor Lu tersenyum dan menjawab, "Tentu saja, kamu menjawab kedua pertanyaan pertama dengan benar. Kamu telah bekerja keras, dan telah mengingat semua hal yang kuajari."     

Luzhou tampak bingung mendengarnya.     

Tunggu, memangnya dua bulan ini Profesor Lu sedang apa?     

Tanpa menyadari keheranan Luzhou, Profesor Lu berkata, "Pertanyaan terakhir adalah pertanyaan untuk menguji kemauanmu dalam berdiskusi akademik. Dalam diskusi, semua berhak berbicara dengan bebas. Aku tidak peduli apa opinimu tentang teori itu, selama opini itu masuk akal, kamu akan kuanggap lulus."     

Luzhou tersenyum malu dan berkata, "Pak, apakah Bapak akan membawaku ke Swiss?"     

Profesor Lu tersenyum dan mengangguk, "Tentu saja, aku akan mengurus semua dokumen yang dibutuhkan. Kamu siapkan saja visa-mu."     

"Terima kasih, Pak!"     

"Sama-sama, aku kan sudah berjanji." Profesor Lu tersenyum, "Oh iya, Bapak ingin tanya."     

"Ada apa, Pak?" Kata Luzhou.     

"Asosiasi LHCb China masih mencari beberapa mahasiswa untuk magang. Apa kamu tertarik?" Tanya Profesor Lu.     

Mendengar pertanyaan itu, Luzhou pun terdiam.     

Sebenarnya, ia masih memikirkan bagaimana cara membicarakan soal LHCb kepada Profesor Lu. Tapi ia tidak menyangka sang profesor akan bertanya terlebih dahulu.     

...     

LHCb China, atau terkadang dikenal dengan LHCb-C adalah sebuah asosiasi riset tingkat internasional, seperti BESIII (Beijing Spectrum Instrument). Asosiasi itu memiliki anggota-anggota ternama, para ilmuwan yang sudah berpartisipasi dalam berbagai proyek di berbagai negara.     

Saat ini, anggota LHCb fokus mencari "Pc+", atau partikel empat quark.     

Menurut hasil berbagai macam riset dan eksperimen, partikel tersebut memiliki rumus J/ψp dengan massa spektrum partikel sekitar 4.5GeV, namun saat ini, tidak ada yang tahu pasti apa partikel ini sebenarnya.     

Namun sayangnya BESIII hanya memiliki LHC dengan daya rendah, sehingga mereka hanya bisa bergerak pada batas bawah partikel quark "Pc+"     

Untuk membuat partikel "PC+", membutuhkan energi setidaknya 6GeV.     

Akhirnya, para ilmuwan China hanya bisa mengikuti riset itu sebagai salah satu kolaborator.     

Profesor Gao dari Universitas Shuimu yang bertanggung jawab untuk Asosiasi LHCb China, bersama dengan universitas-universitas lainnya.      

Profesor Lu adalah salah satu dari kepala LHCb China yang bertanggung jawab menganalisa ukuran cross-section.     

Luzhou akan bergabung dalam LHCb China sebagai tenaga magang. Walaupun posisinya tidak terlalu tinggi, setidaknya ia bisa menjadi saksi sejarah.     

Hal tersebut membuatnya merasa sangat gembira.     

Ditambah lagi, pengalamannya di sana pasti akan meningkatkan poin fisika-nya.     

Bukankah menjadi saksi sejarah adalah momen yang tak terlupakan? Mungkin saja, momen itu akan lebih berkesan ketimbang momen bersejarah di Princeton. Atau bahkan lebih berkesan dari hadiah yang ia dapatkan.     

Mungkin ia akan mendapat 50 ribu poin?     

100 ribu poin fisika?     

Tiba-tiba, suara Shi Shang memotong imajinasi-nya, "Hei, Luzhou, kamu ini kenapa? Sampai tertawa sendiri begitu."     

Menyadari bahwa dirinya tersenyum sendiri, Luzhou yang tadinya sibuk mengurus visa pun menutup mulutnya dan berdehem, "Tidak apa-apa, aku hanya memikirkan sesuatu yang menarik."     

Teman-temannya berjalan mendekati layar laptop Luzhou dan bertanya, "Visa? Kamu mau ke luar negeri lagi?"     

Luzhou mengangguk, "Iya, bulan Mei nanti aku mau ke Swiss bersama Profesor Lu."     

Mendengar jawaban itu, Liu Rui pun mengumpat, "Setan."     

Semua yang dilakukan Luzhou pasti membuatnya sebal.     

Terkadang, ia merasa iri.     

Huang Guangming kemudian bertanya dengan terkejut, "Kamu mau ke Eropa? Apa ada konferensi matematika?"     

Luzhou tersenyum, "Tidak, kali ini urusan fisika, dan aku tidak akan memberi presentasi, aku akan mendengarkan presentasi."     

Huang Guangming tidak percaya mendengarnya.     

Tiba-tiba Shi Shang angkat bicara, "Luzhou, bisakah kamu membantuku?"     

"Ada apa?" Tanya Luzhou.     

"Bisakah kamu membawakanku oleh-oleh dari Swiss?" Shi Shang berkata sambil tersenyum malu.     

"Oleh-oleh apa?" Tanya Luzhou.     

Shi Shang berpikir selama beberapa saat lalu menjawab, "Kosmetik… ini mereknya."     

Huang Guangming lalu bertanya dengan terkejut, "Hei, kamu masih pakai kosmetik?"     

"Tolonglah! Bawakan kosmetik itu untukku! Berapapun harganya akan kubayar!"     

"Baiklah, kalau aku menemukannya, akan kubelikan." Ujar Luzhou sambil mengangguk.     

Permintaan itu tidak terlalu sulit.     

Tetapi, mereka jarang ke Eropa, bukankah lebih baik membawa suvenir?     

Tapi, suvenir apa yang khas di Swiss? Pisau tentara Swiss? Apa bisa dibawa ke bagasi pesawat?     

Luzhou berpikir lama, namun masih tidak tahu harus membeli apa.     

Akhirnya ia memutuskan untuk membelikan susu berkualitas tinggi untuk keluarganya. Sebentar lagi, Xiaotong harus bersiap-siap tes masuk universitas.     

Sebagai kakak tertua, ia ingin menolong adiknya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.