Sistem Teknologi Gelap

Akhirnya Tiba di Swiss



Akhirnya Tiba di Swiss

0Pada hari Sabtu, seperti biasanya, Luzhou pergi ke rumah Nyonya Yang untuk mengajari Han Mengqi.     
0

Saat makan, ia teringat akan rencananya untuk pergi, dan mengatakannya kepada Nyonya Yang.     

"Aku akan pergi ke Eropa selama beberapa hari, aku tidak tahu berapa lama aku akan tinggal di sana. Semua yang Han Mengqi perlukan sudah kuajari, sekarang, dia hanya perlu belajar sendiri."     

Walaupun Luzhou masih belum pergi minggu depan, ia masih harus mempersiapkan berbagai berkas, sehingga ia tidak punya waktu untuk mengajari Han Mengqi.     

Han Mengqi kemudian bertanya, "Pergi ke Eropa? Mau apa di sana?"     

"Berpartisipasi di proyek LHCb."     

"LHCb itu apa?" Tanya Han Mengqi lagi.     

Luzhou kemudian menjelaskan, "Large Hadron Collider, mesin partikel milik Swiss dan Perancis. Aku akan pergi ke Organisasi Riset Nuklir Eropa untuk melakukan riset."     

"Organisasi Riset Nuklir Eropa?" Entah mengapa, mata Han Mengqi tampak berbinar,      

"SERN, ya?"     

Luzhou terdiam, "Bukan, salah satu huruf. CERN."     

Tiba-tiba, tatapan Han Mengqi berubah serius, "Berhati-hatilah, Kak, pasti ini konspirasi."     

Luzhou tampak bingung mendengarnya.     

Ini ada apa lagi?     

Luzhou berdehem dan segera mengubah topik, "Apa kamu ingin titip sesuatu?"     

"Titip?" Han Mengqi menggeleng, "Tidak perlu."     

Kemudian Luzhou bertanya dengan santai, "Tidak mau kosmetik atau produk-produk perawatan kulit?"     

Sebenarnya, ia jarang melihat gadis itu menggunakan kosmetik, tetapi ia sengaja mengatakannya untuk berbasa-basi.     

"Ibuku kan bekerja di bidang kosmetik dan fashion, dan aku pergi ke Eropa setidaknya dua bulan sekali." Han Mengqi menjawab.     

Em....     

Luzhou tersadar, sebenarnya ia tidak perlu bertanya.     

...     

Setelah bergabung dengan LHCb, walaupun organisasi itu tidak memberikannya tugas-tugas tertentu, Luzhou masih merasa pengetahuan-nya kurang, sehingga ia menghabiskan banyak waktunya untuk belajar.     

Selain itu, ia juga mengerjakan makalah-nya.     

Saat ia sibuk di LHCb, sebuah kejadian besar mengguncang dunia matematika.     

Schultz, seorang matematikawan Jerman, berhasil menyelesaikan hipotesis Weight-Monodromy dan menerbitkan makalahnya di edisi "Matematikawan Tahunan" terbaru.     

Untuk menyelesaikan hipotesis tersebut, ia menggunakan Teori P.S buatan-nya sendiri.     

Kejadian ini tidak hanya mengguncang dunia matematika dengan menyelesaikan sebuah hipotesis tingkat dunia, namun juga membuktikan bahwa Teori P.S yang ia buat memiliki nilai yang tinggi.     

Saat ini, sosok tersebut sudah berhasil melakukan berbagai hal di dunia matematika dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Bahkan, rumor mengatakan bahwa ia berencana untuk melampaui Deligne.     

Sekarang, Penghargaan Cole mempertimbangkan penerima penghargaan antara Schultz dan pemecah soal Prima Kembar. Mereka akan mendominasi dunia matematika selama 15 tahun ke depan.     

Selain itu, pemenang Penghargaan Bidang Aljabar dari Penghargaan Cole sudah ditentukan.     

Di forum-forum matematikawan internasional, sudah banyak yang saling berdiskusi. Tidak diragukan lagi, kedua sosok itu akan menjadi dua kandidat terkuat.     

Namun, Luzhou tidak terlalu peduli.     

Walaupun ia memiliki ilmu di bidang aljabar, aljabar bukanlah fokusnya saat ini.     

Ditambah lagi, untuk mempelajari makalah itu, ia harus memahami Teori P.S buatan Schultz. Saat ini, ia masih terlalu sibuk.     

Bulan Mei segera tiba.     

Luzhou, bersama dengan Profesor Lu, segera pergi ke Geneva sehari setelah hari buruh agar tidak terkena macet.     

Sebenarnya, ada ilmuwan lain dari Jinling yang pergi ke Swiss, namun ilmuwan itu sudah ada di Swiss, sehingga saat ini hanya Luzhou dan Profesor Lu yang berangkat.     

Bandara Jinling tidak punya penerbangan yang bisa masuk langsung ke Swiss, sehingga mereka terbang ke Shanghai, sebelum pergi ke Zurich, kota terbesar di Swiss.     

Setelah terbang selama lebih dari 10 jam, pesawat mendarat di bandara saat malam.     

Mereka berjalan keluar dari bandara dan pergi mendekati sebuah mobil VW berwarna hitam. Akhirnya, Luzhou bertemu ilmuwan kiriman Jinling yang selama ini didengarnya.     

"Halo, aku sering mendengar namamu." Kakak Yan tersenyum dan menjabat tangan Luzhou, "Namaku Yan Xinjue, panggil saja Kakak Yan."     

Luzhou lalu menjawab, "Namaku Luzhou, dan terima kasih. Pencapaianku masih sedikit, kok."     

"Jangan merendah, kamu adalah kandidat pemenang Penghargaan Fields! Semua kenalanku sangatlah yakin akan kemampuanmu!" Kakak Yan berkata sambil tersenyum.     

"Kalian terlalu berharap banyak."     

Luzhou benar-benar merasa terdesak, dan seorang ilmuwan bernama Schultz dari Jerman telah mencapai berbagai hal dan akan bersaing dengannya untuk mendapatkan Fields. Walaupun Schultz baru mempublikasikan dua belas makalah, setiap dua makalah, ia akan mempublikasikan makalah yang mengguncang dunia.     

Ditambah lagi, Luzhou harus menunggu sampai akhir tahun untuk mendapatkan penghargaan itu, jika ia menang.     

"Tekanan bisa memotivasi, dan anak-anak muda suka bersaing! Ayo, naik, aku sudah memesankan hotel. Aku yakin kamu bisa menang!"     

Kakak Yan mengambil koper Profesor Lu, meletakkan koper itu di dalam bagasi, dan masuk ke kursi pengemudi mobil.     

Luzhou duduk di belakang, sementara Profesor Lu duduk di samping Kakak Yan.     

Sembari memandang kunci mobil, Profesor Lu bertanya dengan santai, "Lumayan. Kapan kamu beli mobil baru?"     

Kakak Yan tersenyum, "Tidak, aku meminjam mobil ini dari Profesor Glenn."     

"Ah, dasar kamu ini, Nak." Profesor Lu menggeleng, "Bagaimana keadaan proyek saat ini?"     

Kakak Yan menjawab sembari menyetir, "Ketua proyek meminta analisis diagram Dalitz untuk menganalisa keadaan getaran baryon saat partikel hancur."     

"Ada yang salah." Profesor Lu berkata sambil menggeleng.     

"Apa yang salah?" Luzhou bertanya.     

Kakak Yan mengedikkan bahunya, "Keberadaan partikel Empat Quark sudah pasti, kita sudah melakukan proyek dari tahun lalu, dan laboratorium Thomas Jefferson di Amerika, beserta dengan Laboratorium Fisika Moscow, semuanya sudah menemukan bukti tidak langsung keberadaan Empat Quark. Jika kita tidak bisa menemukannya, aku akan memakan mobil ini sekarang juga."     

Kemudian Luzhou bertanya, "Kenapa harus menemukan partikel itu?"     

"Untuk mencari biaya dari negara-negara lain dan mempublikasikan lebih banyak makalah."     

Kakak Yan lalu berkata dengan santai, "Yah, memang sih banyak tenaga gratis, tetapi di sisi lain, perhitungan budget harus tetap dilakukan sebelum eksperimen. Penelitian ini adalah penelitian yang sangat penting."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.