Sistem Teknologi Gelap

Wawancara Dengan Jurnal Nature



Wawancara Dengan Jurnal Nature

0Luzhou hanya bisa menunggu hasil dan tinggal di hotel, sehingga ia merasa sangat bosan. Setelah konferensi riset nuklir beberapa waktu lalu, CERN tidak memiliki banyak kelas-kelas berkualitas yang menarik.     
0

Ia benar-benar menganggur dan merasa sebal. Ia menghabiskan waktunya untuk berjalan-jalan di Geneva, berfoto di depan berbagai macam tempat khas, dan membeli barang-barang untuk oleh-oleh.     

Luzhou kembali ke hotel dengan membawa banyak barang, berfoto, dan mengirimkan foto tersebut kepada teman-temannya sebelum pergi mandi.     

Setelah mandi, Luzhou hendak tidur, namun terdengar suara notifikasi dari telepon genggamnya.     

Pada layar, terdapat sebuah kalimat berbunyi, "Hei, Luzhou, kapan kamu kembali?"     

Luzhou duduk di bawah AC, mengeringkan rambutnya dan membalas, "Tergantung. Aku tidak tahu kapan hasil riset akan keluar, dan masih harus menunggu. Ada apa di sana? Di sini membosankan sekali, aku hanya belanja terus."     

Kemudian Shi Shang membalas, "Jalan-jalan yang dibiayai ya? Jadi iri."     

Jalan-jalan?     

Kalau dipikir-pikir, Luzhou memang seperti jalan-jalan. Ia saat ini menghabiskan waktunya dengan berbelanja dan bersantai di hotel.     

Shi Shang kembali membalas pesan, "Saat kamu kembali, letakkan saja barang-barang yang kamu beli di mejaku. Jangan dikirim ke rumah, tidak ada tempat."     

Luzhou kemudian membalas, "Aku akan langsung kembali setelah selesai. Selain itu, ada apa lagi?"     

Lalu Shi Shang membalas, "Tidak ada apa-apa. Kenapa kamu sudah lama tidak online di Weibo?"     

Luzhou terdiam, "Ha? Aku baru saja mengunggah foto-foto di Weibo…"     

Kemudian Shi Shang membalas, "Tidak, memangnya kamu upload foto ya? Kukira kamu hanya membuat post kosong."     

Luzhou terdiam melihat pesan tersebut.     

Bangsat, sudah pasif-agresif, menghina lagi.     

Terkadang, Luzhou merasa sebal dengan teman-temannya.     

Ia menutup ponsel dan melemparkan ponsel itu ke atas bantal.     

Lalu ia menghela nafas dan melihat kalender. Satu bulan sudah hampir berakhir.     

Ia tidak tahu kapan eksperimennya akan selesai.     

Ia berharap semuanya bisa selesai akhir bulan ini.     

Jika lebih lama dari itu, ia akan sebal, walaupun tidak akan ada yang menyalahkannya.     

...     

Luzhou mengira ia akan harus menunggu 1 bulan lagi untuk mendapatkan hasil riset. Bahkan, ia sudah bersiap-siap mau menukar uang dengan uang euro.     

Tapi ternyata, kebahagiaan datang kepadanya.     

Professor Glenn, sosok yang bertugas memonitor hasil data dari detektor ATLAS, telah menghubunginya.     

Saat menelepon, Professor Glenn tidak bicara banyak, dan hanya menyuruh Luzhou untuk datang ke kantor lantai R1.     

Saat masuk ke kantor, Luzhou segera bertanya, "Bagaimana hasilnya?"     

"Tebakanmu benar." Profesor Glenn menjawab dan meletakkan beberapa lembar kertas di atas meja. Profesor tersebut berkata dengan raut wajah tidak percaya, "Hasil eksperimen sangatlah positif, dan kami telah melihat keanehan itu pada ATLAS dan CMS secara bersamaan. Banyak yang terkejut."     

Luzhou menghela nafas lega.     

Walaupun tugas CERN masih belum selesai, setidaknya tugasnya sudah selesai.     

Profesor Glenn memandang Luzhou dan berkata, "Kami masih belum tahu apa penyebab keanehan itu, namun kami yakin ada sesuatu dalam keanehan tersebut."     

Luzhou meletakkan kertas itu di atas meja dan memandang Profesor Glenn, "Kuharap Profesor bisa menemukan penyebab keanehan itu.... Jika Profesor berhasil menemukannya, beritahu aku."     

"Apa kamu akan kembali ke China?" Tanya Profesor Glenn.     

"Iya." Luzhou mengangguk dan tersenyum, "Aku sudah mendapatkan hasil yang kuinginkan, dan… sewa kamarku hampir habis."     

Walaupun Luzhou ingin tinggal dan mencari tahu apa penyebab keanehan itu, ia tidak bisa menunggu satu atau dua tahun untuk mendapatkan hasilnya.     

Dan jika tebakannya benar, seharusnya misi yang diberikan Sistem sudah selesai.     

"Bisakah aku meminta tolong sebelum kamu kembali ke China? Tidak akan lama, tiga hari saja." Profesor Glenn bertanya, "Kalau kamu membutuhkan uang hotel, akan kubantu."     

"Ada apa?" Tanya Luzhou.     

"Wawancara dengan Nature." Profesor Glenn tersenyum, "Temanku adalah editor dari jurnal itu, dan walaupun ia bukan ahli fisika, ia masih tertarik dengan fisika energi tinggi. Dia ingin mengadakan acara di CERN dan mewawancaraimu. Ia akan datang tanggal 2 Agustus, jadi… maukah kamu tinggal di Swiss dua hari lagi?"     

Luzhou tersenyum dan menjawab, "Tentu saja."     

Walaupun ia tidak suka diwawancarai, ia mau menerima permintaan Profesor Glenn.     

Karena Profesor Glenn selalu membantunya, dan ia bisa mendapatkan keanehan 750GeV berkat bantuan profesor tua itu.     

Mengikuti wawancara bukanlah urusan yang sulit.     

...     

Setelah konferensi riset nuklir pada awal Juli lalu, CERN tidak sabar mengumumkan hasil penelitian mereka. Hasil penelitian itu menemukan bahwa, partikel Empat Quark yang dinamai Pc+, adalah hasil penelitian yang paling menarik di dunia fisika tahun ini.     

Tentu saja, selain itu ada hal-hal tak terduga lainnya.     

Seperti keanehan yang terjadi pada titik 750GeV.     

Kali ini, penemuan itu sudah dianggap tanda.     

Sesuai dengan prediksi Luzhou dalam presentasi waktu itu, CERN memulai kembali eksperimen tabrakan partikel dan mengubah energi yang digunakan menjadi 1TeV.     

Hasil percobaan dengan mesin LHC baru itu benar-benar memuaskan.     

Prediksi Luzhou benar, ada peningkatan aneh pada titik 750GeV yang tidak bisa dijelaskan dengan teori fisika saat ini.     

Ada yang menganggap bahwa keanehan itu adalah sinyal energi dari dua photon, ada yang menganggap itu hanya gluon, dan ada juga yang menganggap bahwa tanda itu adalah kepingan yang selama ini dicari oleh dunia fisika, yakni partikel supersimetris.     

Tentu saja ada yang pesimis dan mengatakan bahwa itu hanya tanda fluktuasi biasa, bahkan walaupun detektor ATLAS dan CMS milik CERN mendeteksi hal yang sama.     

Sesuai dengan penemuan ini, dalam kurang dari 1 bulan ada banyak sekali makalah yang membahas keanehan tersebut di ArXiv. Bahkan, makalah fisika dalam situs itu bertambah dua kali lipat.     

Banyak sekali fisikawan, baik terkenal maupun tidak terkenal, mencoba memprediksi apa sebenarnya penyebab keanehan tersebut.     

Semua ahli fisika teori benar-benar bersemangat.     

Seperti fisika benda padat, fisika energi tinggi memiliki perkembangan teori yang sangat cepat, jauh lebih cepat ketimbang teknologi. Saat ini, model standar pun adalah model yang dibuat berdasarkan apa yang bisa diobservasi oleh teknologi.     

Banyak sekali mahasiswa S3 fisika energi tinggi yang kesulitan mencari topik disertasi karena kecepatan perkembangan ini.     

Sekarang, dengan adanya keanehan itu, mereka tidak hanya memiliki kesempatan untuk lulus, namun juga kesempatan mendapatkan Nobel.     

Nobel, ya....     

Namun itu masih jauh.     

Saat ini pun, mereka dari CERN tidak tahu apa arti keanehan tersebut.     

Perdebatan keanehan itu hanya terjadi di dunia fisika, sementara publik dan media fokus pada hal-hal lainnya.     

Untuk para penggiat fisika, penemuan ini lebih menarik daripada Lima Quark...     

Karena…     

Jika mereka bisa membuat disertasi tentang penemuan tersebut, maka mereka memiliki kesempatan menjadi nama besar di dunia fisika!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.