Sistem Teknologi Gelap

Anggota Magang Legendaris



Anggota Magang Legendaris

0Berita itu pertama kali dilaporkan oleh majalah Guardian dari Inggris.     
0

Laporan tersebut dituliskan dengan bahasa yang bombastis oleh para wartawan.     

"... CERN telah menangkap keberadaan keanehan dalam eksperimen, dan para ahli mengungkapkan bahwa keanehan ini kemungkinan adalah petunjuk partikel supersimetris. Penemu keanehan ini adalah seorang anggota magang dari China!"     

Kekuatan hebat dunia timur bersatu dalam dunia akademis dan mengubah arah eksperimen Hadron Collider!     

Beberapa waktu berlalu, ada media massa lain mencoba mencari tahu siapa anggota magang itu sebenarnya.     

Tentu saja, setelah identitas anggota magang itu terungkap, orang-orang menjadi terkejut.     

Dalam edisi terbaru majalah FOCUS dari Jerman, laporan-laporan tentang identitas sang anggota magang itu menarik perhatian para pembaca.     

"Anggota magang penemu 750GeV dalam eksperimen CERN adalah seorang mahasiswa S2 dari Universitas Jinling, yang menjadi anggota magang dari LHCb China. Pencapaiannya tidak hanya dalam bidang fisika, melainkan juga matematika. Awal tahun ini, ia telah memenangkan penghargaan pembicara terbaik karena telah berhasil membuktikan Hipotesis Prima Kembar!"     

"Reporter telah mewawancarai Francis selaku kepala Asosiasi Matematikawan Nasional, dan Edward Witten, selaku pemenang Penghargaan Fields. Menurut Tuan Francis, dia adalah sosok ilmuwan muda yang kreatif, dan Edward Witten menganggap bahwa dia akan menjadi ilmuwan China pertama yang memenangkan penghargaan Fields."     

Penemuan 750GeV itu tidak menimbulkan sensasi besar, namun setelah orang-orang membaca majalah FOCUS, berita itu menjadi semakin terkenal.     

Walaupun beberapa awak media berusaha menutupi identitas anggota magang tersebut, namun informasi majalah FOCUS membuat orang-orang tahu, bahwa sosok hebat itu memiliki akar di bidang matematika.     

Berita belum menyebar ke China, namun di media sosial asing, berita itu menjadi populer dan bahan diskusi panas universitas-universitas anggota Ivy League.     

[Bangsat, aku sedang liburan, dan baru kemarin guruku memanggil untuk belajar hal baru ini.... Gila sekali.]     

[Untung saja aku sudah selesai membuat disertasi…]     

[Bagaimana dengan konfirmasi sinyal dari CERN beberapa waktu lalu?]     

[Situasi masih sulit, kecepatan Hadron Collider tidak terlalu cepat, sehingga CERN kemungkinan tidak akan bisa mengetahui penyebab keanehan itu pada akhir tahun. Terlalu lama]     

Forum Internasional Mahasiswa Amerika:     

[Bangsat, kalau begini mah, Fields saja tidak cukup. Bisa-bisa dia dapat Nobel…]     

[Kalau Nobel sih masih kurang, tapi menurutku, penemuan ini kandidat kuat. Dunia Fisika Teori adalah dunia tersulit untuk mendapatkan hasil nyata, sehingga walaupun penemuan tersebut bukanlah penemuan besar, penemuan itu masih bisa menyelesaikan lebih dari 100 soal fisika teori…]     

[Dengan adanya penemuan ini, jumlah makalah fisika energi tinggi dan fisika teori bertambah banyak. Bukan hanya makalah untuk kelulusan, tetapi makalah dari para profesor juga…]     

[Hebat sekali, dia ini masih S2?]     

[Orang-orang lain masih sibuk S1, dia sudah lari cepat sekali…]     

[Ampun kakak…]     

...     

Setelah laporan dari FOCUS mendapatkan popularitas tinggi, media-media massa lainnya membuat laporan serupa.     

Banyak media yang berusaha mencari tahu identitas Luzhou. Namun, media pertama yang berhasil adalah Nature.     

Sekarang, Luzhou bukan lagi seorang anggota magang, melainkan anggota resmi partner CERN.     

Tanggal 2 Agustus, saat siang....     

Luzhou bertemu dengan Profesor Glenn di sebuah kafe di Geneva. Di kafe tersebut, Profesor Glenn memperkenalkan Luzhou kepada seorang wartawan wanita dari Nature.     

"Ini Nona Belinda, lulusan Oxford." Profesor Glenn menunjuk ke arah wanita itu, "Belinda, ini Luzhou."     

Sepertinya tidak asing…     

Entah apakah itu hanya perasaannya saja, atau memang wanita itu tidak asing.     

Profesor Glenn sepertinya merasa sedikit salah tingkah, sementara senyum Nona Belinda terlihat netral.     

"Halo, Nona Belina." Luzhou mengulurkan tangan kanannya.     

"Halo, senang bertemu denganmu." Belinda tersenyum, "Wawancara akan memakan waktu, bisakah kita mulai sekarang?"     

"Tentu saja." Luzhou tersenyum, "Semoga jawabanku akan memuaskan."     

Nature adalah jurnal lama, dan standarnya cukup tinggi… setidaknya, tidak akan sampai aneh seperti Daily Mail milik negara tetangga yang menggunakan judul-judul sensasional.     

Sebagai lulusan Oxford, pertanyaan-pertanyaan wanita itu sangatlah profesional.     

Pertanyaan pertama.     

"Bagaimana kamu bisa menemukan keanehan dalam daerah 750GeV itu?"     

"Sebenarnya, itu kebetulan semata." Luzhou tersenyum, "Awalnya, rekan kerjaku mengatakan bahwa kenaikan itu hanyalah kebetulan semata, tapi aku merasa aneh karena kebetulan itu terjadi pada dua detektor, sehingga aku meminta Profesor Glenn untuk mencarikan grafik LHC saat pencarian Partikel Higgs. Dari grafik-grafik penelitian 12 sampai 13 tahun itu, aku menemukan hal yang sama."     

"Ada kenaikan aneh dalam 750GeV itu?"     

"Waktu itu masih belum, tapi hampir." Ujar Luzhou, "Data yang kumiliki sangat terbatas, jadi aku harus menggunakan perhitungan probabilitas. Setelah perhitungan, aku melihat bahwa kemungkinan munculnya keanehan itu cukup besar."     

Nona Belinda tersenyum, menuliskan sebuah kalimat dalam buku catatan-nya, dan berkata,     

"Mengapa kamu banyak menggunakan kata-kata probabilitas dalam presentasi? Apakah karena ketentuan Fisika?"     

Luzhou mengangguk, "Benar, karena sampai sekarang, kita tidak tahu apa penyebab keanehan itu."     

"Menurutmu, apa penyebab kenaikan aneh itu?" Tanya Belinda.     

"Kuharap, partikel supersimetris, karena jika benar, banyak masalah dunia fisika bisa diselesaikan.... Tapi, ini hanya keinginan semata, dan harapan akan selalu lebih indah daripada kenyataan." Ucap Luzhou lalu berpikir selama beberapa saat. "Atau, jika tidak, mungkin penyebabnya adalah sesuatu yang kita tidak pahami, seperti… antimateri."     

Kemudian Belinda bertanya dengan terkejut, "Jawaban yang mengejutkan... Kenapa kamu memilih jawaban itu?"     

"Karena ketidakstabilan sinyal dan energi." Luzhou tersenyum, "Walaupun hadron collider hanya menggunakan tabrakan skala kecil, ini sudah situasi yang sulit dijelaskan dengan teori yang ada."     

"Jawaban pesimis, mungkin ini hanya sinyal gabungan energi dua proton."     

"Jawaban optimis, mungkin ini adalah awal bidang Fisika baru."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.