Sistem Teknologi Gelap

Uang Kaget



Uang Kaget

0Diskusi tentang pembiayaan dan sponsor riset saintifik adalah topik yang tidak ada habisnya untuk didiskusikan. Jika masih ada uang yang tersisa pada akhir riset, mungkin akan ada yang curiga atau mengatakan yang tidak-tidak.     
0

Kenapa begitu?     

Karena dalam proyek-proyek teknik yang membutuhkan banyak uang, menghabiskan uang sangatlah mudah.     

Bagaimana jika kekurangan bahan eksperimen? Tenang saja, rencanakan pengeluaran-pengeluaran seperti bahan eksperimen untuk satu tahun. Atau, jika perlu, mereka juga bisa membeli peralatan-peralatan baru. Walaupun mereka tidak mengerti cara menggunakan peralatan itu, karena mereka bisa menyimpannya di gudang.     

Jika seseorang menghabiskan banyak uang dalam riset, mereka akan dipuji-puji karena dedikasi.     

Beberapa tahun ini, sistem manajemen keuangan riset sudah menjadi jauh lebih baik, namun tetap saja masih ada kekurangan… Tentu saja, prinsip menghabiskan banyak uang itu hanya berlaku untuk sponsor besar.     

Diskusi biaya riset pada bidang-bidang saintifik bahkan jauh lebih sulit.     

Di bidang matematika misalnya, dalam matematika, hal yang memakan biaya paling besar adalah tiket pesawat untuk pertemuan-pertemuan dan konferensi, serta uang untuk membantu kelancaran proses jurnal. Tanpa sengaja, Luzhou telah meminta biaya yang lebih banyak, jauh lebih banyak ketimbang yang akan ia habiskan. Tidak mungkin ia harus terus membeli peralatan, karena peralatannya hanya printer… Memangnya siapa yang harus ganti printer setiap hari?     

Dulu, waktu ia ikut program, ia tidak terlalu memikirkan bagaimana negara telah memberinya uang sebanyak 1.6 juta yuan. Ia sendiri juga tidak menyangka akan menyelesaikan hipotesis itu dalam waktu satu tahun.     

Menurut proses penggunaan uang sponsor, uang yang diberikan akan disimpan dan dijaga oleh pihak universitas. Pihak universitas akan membuatkan akun bank terpisah di bawah namanya, dan mengambil sebagian uang untuk biaya layanan. Prosesnya adalah, kamu mengirim invoice tagihan, dan pihak universitas akan mengirim uang atau memberimu uang tunai.     

Dengan kata lain, digunakan atau tidak, uang itu sudah menjadi pengeluaran negara.     

Jika sampai tidak habis atau tersisa banyak…     

Pihak auditor bisa memarahinya, "Untuk apa kamu meminjam uang sebanyak itu?"     

Kalau dipikir-pikir, Luzhou benar-benar tidak mempertimbangkan penggunaan uang sponsor tersebut.     

Akhirnya, setelah berpikir selama beberapa saat, ia mengingat Li Rongen, profesor yang pernah mengajaknya melakukan riset saintifik.     

Setelah makan malam, Luzhou kembali ke kamarnya.     

Sesaat setelah ia masuk, tiga pasang mata tertuju padanya.     

Luzhou yang bingung harus mengatakan apa hanya memandang ketiga temannya dan berdehem, "Kenapa kalian melihatku seperti itu? Apa yang kalian inginkan?"     

Huang Guangming pun angkat tangan, "Luzhou, bisakah aku menyentuh medali-mu?"     

"Ada di koper, ambil saja. Kalau kamu mau bawa tidur pun tidak apa-apa." Jawab Luzhou.     

Huang Guangming segera berdiri dan berjalan mendekati koper yang tergeletak di sisi lemari.     

Shi Shang menepuk pundak Luzhou dan berkata, "Ah, Luzhou, rasanya aku baru bertemu denganmu di awal tahun lalu, dan sekarang, kamu sudah melangkah sejauh ini… Apa kamu akan lulus? Kita akan mentraktir!"     

Liu Rui yang sedari tadi diam pun mengangguk setuju.     

Apa-apaan ini…     

Seharian saja sudah cukup, rasanya merepotkan sekali dipuja-puja seperti ini!     

"Tapi…" Luzhou tersenyum malu, "Aku baru akan lulus semester depan, itu pun jika waktunya memungkinkan. Aku akan lulus setelah pergi ke Amerika Serikat bulan Desember nanti, dan aku tidak akan sering-sering kemari. Mungkin aku akan pergi pada akhir November?"     

Liu Rui terdiam sejenak lalu berkata, "Ke Amerika? Untuk apa? Apa kamu akan melakukan presentasi?"     

Luzhou menggeleng, "Kali ini bukan presentasi, aku hanya ke sana dan mengambil hadiah."     

Huang Guangming yang sedari tadi sibuk berfoto dan mencoba medali Shengshen itu di lehernya, kemudian mengajukan pertanyaan, "Hadiah? Penghargaan apa?"     

"Penghargaan Cole bidang teori angka." Jawab Luzhou.     

Mendengar nama penghargaan itu, Liu Rui hanya bisa menghela nafas.     

Sementara itu, Shi Shang dan Huang Guangming saling pandang. Sepertinya, mereka tidak paham.     

Shi Shang dan Huang Guangming fokus pada matematika terapan, bukan matematika murni, sehingga mereka tidak tahu banyak mengenai penghargaan Cole. Mereka hanya tahu beberapa penghargaan bergengsi di dunia matematika, seperti Shengshen, Luogeng, dan Fields, Abel, dan Wolfe.     

Shi Shang menepuk pundak Liu Rui dengan penuh rasa ingin tahu dan bertanya, "Memangnya apa itu?"     

"Aku tidak tahu." Liu Rui hanya menggeleng dengan ekspresi pura-pura tidak tahu, "Yang jelas, itu gelar bergengsi tingkat dunia."     

"..." Shi Shang dan Huang Guangming pun terdiam.     

Hei…     

Kenapa jadi hening?     

...     

Keesokan harinya, Luzhou bangun pagi seperti biasa. Namun ia memutuskan untuk tidak langsung beranjak dari tempat tidur, dan beristirahat dulu di atas ranjang.     

Namun akhirnya, ia kembali tertidur dan baru terbangun kembali saat siang.     

Akhirnya, setelah bangun, ia memutuskan untuk pergi ke kantin karena ingin makan siang. Kemudian ia akan pergi ke gedung laboratorium kampus. Di sana, ia bertemu dengan Profesor Li yang sibuk melakukan riset elektroda.     

"Pak, bagaimana cara menyelesaikan masalah biaya riset yang kelebihan?" Mendengar pertanyaan itu, Profesor Li berbalik dan bertanya, "Memangnya berapa uang yang tersisa?"     

Luzhou tersenyum malu dan berkata, "Sekitar 1.6 juta yuan…"     

Saat ia meminta pinjaman, pihak universitas menggratiskan biaya layanan, sehingga ia mendapatkan 1.6 juta secara penuh.     

Mendengar jumlah itu, Profesor Li Rongen pun terdiam.     

"Apakah uang itu tidak kamu pakai sama sekali? Kamu ini memang berbakti kepada negara, ya…"     

Sebenarnya, Luzhou ingin mengatakan bahwa ia tidak menggunakannya karena ia adalah mahasiswa berbakat, namun ia memutuskan untuk diam.     

Luzhou berdehem, "Iya, sama sekali tidak dipakai…"     

Ia hanya memakai biaya itu satu kali, untuk membantu publikasi dan penerbitan di jurnal. Karena seluruh biaya pergi ke Swiss dibayar oleh Profesor Lu, sehingga ia tidak berkesempatan menghabiskan uangnya sampai ia kembali ke China.     

"Kalau begitu… Proyek ini adalah proyek matematika, ya? Dan sisanya banyak sekali…" Profesor Li Rongen tampak berpikir sambil menyentuh dagunya, "Kalau begitu… Lihatlah, apakah kamu butuh printer baru, komputer baru, atau apapun? Lagi pula, kenapa kamu bisa menyelesaikan proyek itu begitu cepat?! Kukira setidaknya tahun depan baru selesai, tapi sekarang masih akhir bulan."     

Luzhou segera bertanya, "Memangnya apa hubungannya semua ini dengan printer atau komputer baru?"     

Profesor Li tersenyum, "Agar kamu bisa menghabiskan sisa uang itu. Komputer adalah pengeluaran yang benar-benar bisa digunakan untuk eksperimen, tidak seperti… Rumah atau mobil, barang mewah yang tidak bisa dijelaskan. Seharusnya, komputer tidak akan ditolak dalam pengauditan."     

Memangnya, berapa harga komputer?     

Mana ada komputer dengan harga 1 juta yuan?     

Luzhou memutuskan untuk bertanya, "Kalau kulaporkan sebagian, bisa? Misalnya, aku ingin membeli komputer untuk riset, namun sebagian harganya akan kubayar dengan uang sendiri, sisanya dengan uang itu."     

"Memangnya kamu mau beli komputer apa?" Li Rongen bertanya, "Mana ada komputer lebih dari 1 juta yuan?"     

Luzhou tersenyum malu, "Harganya dua juta yuan lebih…"     

 "..." Li Rongen pun terdiam mendengarnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.