Paten Internasional
Paten Internasional
Luzhou terkejut dan senang dengan penemuan ini.
Namun sayangnya, setelah mencoba beberapa kali, Luzhou melihat bahwa kebahagiaan itu tidak berlangsung lama.
Tidak ada hubungan antara pergerakan persentase dan perasaan negatif. Selama ia terus berbicara dengan Xiao Ai, persentase itu akan terus bergerak.
Tentu saja, kalau Luzhou hanya menunggu perkembangan berdasarkan pembelajaran otomatis Sistem, bisa-bisa pembelajaran akan selesai saat lebaran monyet.
Pengumpulan informasi untuk meningkatkan persentase saat ini sangat bergantung pada analisa Xiao Ai pada data-data yang disediakan. Data dapat disediakan dengan berbagai cara, seperti membiarkan Xiao Ai mengambil data-data dari forum internet dan menganalisisnya secara terus-menerus.
Luzhou tidak tahu mengapa hasil analisis itu membuat Xiao Ai menyukai emoticon, tetapi setidaknya, antusiasme itu akan membantu kecerdasan buatan tersebut untuk terus mempelajari tentang perasaan manusia.
Ya, saat ini, masih sulit untuk tahu banyak hal. Proses pembelajaran Xiao Ai masih belum selesai.
Setelah pindah ke rumah yang disewanya, Luzhou menghabiskan waktunya dengan berbicara kepada Xiao Ai atau membuka Arxiv untuk melihat apakah ada artikel atau makalah baru mengenai Hipotesis Goldbach. Saat ini, hidupnya sangat santai.
Beberapa hari berlalu, dan akhirnya, sebuah berita baik datang tepat tiga hari sebelum ia harus berangkat ke Amerika Serikat.
Agen yang bertugas membantu mengurus paten-nya telah menelepon dan memberitahunya bahwa dokumen paten sudah selesai. Hari itu juga, Luzhou pergi ke kantor paten untuk mengambil sertifikat.
...
"... Ini sertifikat-nya, periksalah apa ada masalah."
Petugas paten mengambil dua lembar sertifikat dari laci meja, dan Han Tianyu, agen yang bertanggung jawab mengurus paten, memberikan keduanya kepada Luzhou.
Luzhou memandang kedua sertifikat itu dan bertanya, "Kenapa bisa cepat sekali?"
Ia tidak menyangka bahwa pengurusan paten akan selesai secepat ini.
Ia pernah mendengar bahwa prosedur paten memiliki 5 tahap, yakni peninjauan, penerimaan, peninjauan ulang, peninjauan publikasi, dan persetujuan. Kelima tahap itu membutuhkan waktu setidaknya 6 bulan.
Mendengar pertanyaan Luzhou, Han Tianyu tersenyum dan berkata, "Belakangan ini, Kantor Paten Nasional membuat peraturan baru yang tidak terlalu ketat, sehingga lebih banyak paten yang bisa diproses sebelum akhir tahun. Peninjauan telah dilakukan, dan tidak ada masalah."
"..." Luzhou hanya terdiam mendengarnya.
Sepertinya, setelah tahun ini berakhir, pengurusan paten akan kembali menjadi sulit.
Ia memiliki dua paten, yakni paten PDMS yang telah diperbaharui, dan penggunaan PDMS tersebut sebagai bahan untuk anoda.
Sebenarnya, ia masih bisa membuat paten lebih banyak ketimbang dua hal tersebut, namun saat ini, budget-nya terbatas, sehingga ia memutuskan untuk mengurus paten-paten lainnya setelah ia memiliki tim khusus untuk mengurus paten.
Luzhou memandang kedua sertifikat, memastikan bahwa stempel resmi telah dibubuhkan pada keduanya dan nomor paten beserta dengan nama pemilik paten telah tertulis dengan jelas.
Paten penemuan memiliki masa berlaku sekitar 20 tahun.
Jika dalam 20 tahun teknologi ini masih tidak kunjung dibuat, Luzhou pasti akan membuatnya sendiri.
Luzhou menutup map berisi sertifikat-sertifikat paten tersebut dan bertanya, "Apakah sertifikat ini berlaku di luar negeri?"
Han Tianyu menjawab, "Tidak, hanya berlaku di China. Untuk membuat paten yang berlaku secara internasional, ada prosedur tambahan yang harus dilakukan. Saat ini, cara paling mudah adalah dengan melakukan permintaan paten melalui Paris, dengan bantuan PCT."
"Paten internasional harus dilakukan satu-persatu di negara-negara tujuan, dan masing-masing negara tersebut memiliki biaya yang berbeda. Ini, daftar harga setiap negara."
Luzhou menerima daftar harga itu dan melihatnya sekilas. Setelah membaca semua harga, ia pun berdehem.
Memang mahal sekali.
Di Amerika, harganya 20 ribu yuan. Di Eropa, harganya 50 ribu yuan… Di Korea Selatan harganya 19 ribu yuan…
Kalau ia membuat paten untuk kesepuluh negara terbesar, ia akan menghabiskan 400 ribu yuan untuk satu paten.
Untuk dua paten, ia harus membayar 800 ribu yuan! Beruntung, unit daftar harga tersebut adalah yuan, jika saja unit daftar harga tersebut adalah USD, Luzhou tidak akan bisa membayar.
Melihat Luzhou yang terdiam, Han Tianyu pun bertanya, "Jadi, kamu ingin mengurus paten internasional di negara mana?"
Luzhou menghela nafas dan berkata, "Semuanya."
Biasanya, orang-orang akan melakukan pengurusan paten satu-persatu agar tidak terbebani banyak biaya. Namun, agar tidak repot nanti, Luzhou memutuskan untuk membuat semua paten secara langsung.
Harapan Luzhou terhadap teknologi ini sangatlah tinggi.
Han Tianyu terdiam, "... Semuanya?"
Luzhou mengangguk, "Iya, memangnya kenapa?"
"Tidak! Tidak apa-apa!"
Setelah memastikan bahwa ia tidak salah dengar, Han Tianyu tersenyum senang. Ia memandang Luzhou dengan mata berbinar-binar.
Pelanggan besar bernilai 800 ribu yuan!
Komisinya akan sangat banyak!
Orang kaya memang berbeda!
Biasanya, orang-orang akan bertanya mengapa harga paten mahal sekali, dan bahkan perusahaan-perusahaan kecil tidak akan membuat paten internasional, hingga akhirnya menyesal karena didahului dalam paten internasional.
Kalau tidak mahal, kantor-kantor paten beserta dengan agen hingga negara tidak akan mendapatkan banyak uang dari setiap registrasi paten.
Sangat jarang ada klien yang mau membayar banyak.
Setelah membawa Luzhou pergi ke departemen keuangan untuk membayar dan mengambil invoice, mata agen tersebut terlihat semakin berbinar-binar.
Sebelum pergi, agen tersebut memberikan selembar kartu nama kepada Luzhou, "Jika kamu ingin membuat paten lainnya, hubungi aku!"
Han Tianyu dapat merasakan bahwa masih banyak kesempatan untuk bekerja sama dengan Luzhou.
"Baiklah, tolong bantu aku mengurus semua paten ini dulu." Luzhou tersenyum, "Ah, berapa lama aku harus menunggu?"
Han Tianyu tersenyum, "Tahun depan bulan Juni! Akan kuberikan hasil yang paling memuaskan!"
Bulan Juni… Saat itu, ia akan ada di Princeton.
Setelah paten itu selesai, ia tidak akan perlu khawatir tentang uang.
Rasa sedihnya karena uangnya yang berkurang tidak lagi menyakitkan.
"Akan kutunggu."
Han Tianyu mengangguk dan mengantarnya ke mobil di luar.
Ia tidak pergi sampai Luzhou masuk ke dalam mobil.