Sistem Teknologi Gelap

Harta Karun di Tangan



Harta Karun di Tangan

0Shanghai, di Universitas Shuimu.     
0

Seorang pria tua sedang memegang sebuah majalah berbahasa Inggris di tangannya. Ia duduk di sofa, tatapannya fokus pada majalah tersebut.     

Setelah membaca separuh halaman, pria tua itu tersenyum dan meletakkan majalahnya, "Anak ini benar-benar berbakat."     

Pria tua itu tidak lain dan tidak bukan adalah Qiu Chengtong, sosok pionir di dunia matematika China.     

Majalah di tangannya adalah versi bahasa Inggris majalah Nature. Halaman yang dibukanya adalah wawancara seorang jurnalis bernama Belinda dengan seorang anggota magang bernama Luzhou.     

Dalam wawancara itu, terdapat detail nama dosen Luzhou yang saat ini sedang bekerja di Universitas Jinling. Selain itu, wawancara tersebut juga membahas tentang pendapat Luzhou tentang keanehan pada titik 750GeV.     

Seperti kata Profesor Gao selaku kepala asosiasi LHCb China, Luzhou telah membantu menggaungkan nama asosiasi negara di kancah internasional, khususnya di depan negara-negara anggota CERN.     

Cepat atau lambat, sosok anggota magang yang masuk ke majalah Nature tersebut akan menjadi populer.     

Dan Luzhou berhak mendapatkannya.     

"Aku setuju."     

Pria yang duduk di depan Profesor Qiu mengangguk seraya meminum teh.     

Pria itu adalah Profesor Wang, sosok yang membantu Luzhou saat di Princeton.     

Walaupun Profesor Qiu dan Universitas Yan Jing tidak memiliki hubungan yang baik, bahkan terkadang mereka saling hina di media sosial, tapi Profesor Qiu masih memiliki beberapa teman di Yan Jing.     

Salah satunya adalah Profesor Wang.     

Suasana menjadi hening selama beberapa saat, dan Profesor Wang berkata, "Setelah bertemu dia di Princeton waktu itu, kukira dia berbakat dalam bidang Teori Angka, aku tidak menyangka ia juga berbakat di bidang fisika energi tinggi. Aku sudah bertemu banyak mahasiswa, namun jarang yang masih muda dan sudah sehebat dia."     

Qiu Chengtong tersenyum dan berkata, "Aku pernah melihat yang lebih hebat."     

"Siapa?"     

"Tao Zhexuan!"     

Profesor Wang tertawa dan bertanya, "Kenapa kamu memujinya sampai setinggi itu?"     

Tao Zhexuan, sosok berkewarganegaraan Australia pertama, dan orang China kedua yang memenangkan penghargaan Fields setelah Qiu Chengtong pada tahun 1982 lalu. Sekarang, ia mengajar di California, di Universitas Los Angeles. Ia terkenal sebagai orang jenius yang serba bisa di dunia matematika.     

Walaupun ia tidak terkenal di dunia fisika, namanya terkenal di dunia matematika karena kontribusinya dalam segala bentuk matematika, mulai dari analisis harmonik, persamaan nonlinear diferensial, atau bahkan teori angka dan matematika terapan. Salah satu hasil risetnya telah digunakan dalam sistem kamera.     

Banyak yang menganggapnya sebagai Mozart dunia matematika, karena selain kejeniusannya, tidak ada yang bisa menjelaskan mengapa orang yang masih hidup bisa memiliki pencapaian sebanyak itu.     

Ada banyak orang-orang di dunia matematika yang menjuluki Luzhou sebagai 'Tao Zhexuan kecil', namun tetap saja, julukan 'kecil' itu masih menandakan bahwa Tao Zhexuan masih lebih hebat. Di sisi lain, Wang Xiuping mengira bahwa opini Profesor Qiu terhadap Tao Zhexuan terlalu mengada-ada.     

Profesor Qiu tersenyum, "Tetapi dia memang hebat. Aku yakin ia bisa melampaui pendahulunya."      

Mendengar pujian itu, Profesor Wang bertanya, "Apa kamu serius."     

"Iya, aku serius." Profesor Qiu mengangguk, "Waktu aku mendengar ia memilih topik Polignac, aku merasa ragu, namun setelah melihat wawancara ini, aku yakin padanya."     

Profesor Wang tersenyum, "Apa menurutmu dia bisa menyelesaikan Hipotesis Polignac?"     

"Pertanyaan itu tidak bisa dijawab sekarang. Memang dia sudah menyelesaikan Prima Kembar, tetapi Teori Angka bukanlah bidang tempatku berkutat." Profesor Qiu berkata dan tersenyum, "Kamu mau taruhan?"     

Profesor Wang tersenyum, "Taruhan apa?"     

"Aku bertaruh ia bisa menyelesaikan Polignac dalam dua tahun."     

"Kamu tidak realistis." Profesor Wang menggeleng, "Memang dia berbakat, tetapi fokusnya bukan ke arah teori angka, melainkan matematika-fisika. Jika ia fokus, memang dia bisa menyelesaikannya.... Tapi tetap saja, dua tahun itu terlalu singkat!"     

Profesor Qiu menggeleng, "Urusan fokus bukan masalah, menurutku ketertarikan adalah guru yang baik, dan aku percaya ia cukup berbakat. Pendapat kita berbeda, jadi, apakah kamu mau taruhan?"     

Profesor Wang menepuk pahanya dan tersenyum, "Baiklah, kita taruhan! Jika kau menang, aku akan memberimu 100 dolar. Tapi, aku pasti akan kalah juga, aku yakin."     

Profesor Qiu tertawa, "Hei, pak tua, belum mulai taruhan kamu sudah bilang kalah. Taruhan denganmu membosankan sekali!"     

...     

"Hatching!"     

Luzhou bersin lalu mengusap hidungnya, kemudian ia bergumam, "Ada yang membicarakanku, ya?" Setelah beberapa saat, akhirnya ia kembali menulis di kertas buram.     

Ia sudah membaca jadwal dari Profesor Lu.     

Namun, ini masih masa libur musim panas, dan kelas baru akan dimulai bulan depan, sehingga ia punya waktu untuk bersantai.     

Beberapa hari ini, Luzhou jarang keluar dari kamar. Ia mengurung diri dan fokus ke komputernya untuk mendesain.     

Untuk mendesain lapisan PDMS tersebut, Luzhou harus membaca banyak jurnal dan membuat ide-ide eksperimen berdasarkan ilmu dari jurnal-jurnal tersebut.     

Alasan mengapa ia sangat fokus adalah karena uang.     

Ia memiliki harta karun di tangannya, dan jika ia tidak dapat apa-apa, ia akan rugi besar.     

Menyebut benda itu harta karun bukanlah omong besar semata. Bahkan, mungkin harta karun masih tidak cocok untuk mendeskripsikan betapa berharganya benda tersebut.     

20 tahun lalu, konsep lithium sebagai katoda negatif telah ditinggalkan karena ledakan-ledakan berbahaya yang terjadi karena dendrit. Ledakan tersebut bahkan menghancurkan sebuah pabrik berharga 10 miliar yuan.     

Namun, prospek lithium masih menarik perhatian banyak sekali laboratorium di dunia, sehingga penelitiannya terus berlanjut.     

Bahkan, IBM sudah menyiapkan sebuah superkomputer untuk membantu pembuatan lithium-air. Komputer itu dapat mengikuti pergerakan setiap molekul gas dan memastikan tidak terjadi reaksi berbahaya.... Namun, seiring dengan berjalannya waktu, proyek itu dianggap percuma, dan pembiayaan pun dihentikan.     

Dalam skala negara, ada menteri energi dari Australia, Zhu Xiwen, sosok yang memenangkan Nobel fisika di tahun 1997. Selama beberapa tahun, ia adalah pendukung baterai lithium.     

Mengapa lithium menarik perhatian banyak orang? Jawabannya ada di kepadatan energi.     

Kepadatan energi adalah energi yang ada dalam sebuah volume unit, dan energi itu akan mempengaruhi kualitas baterai. Meningkatkan kepadatan energi adalah keinginan mereka yang berkutat dalam industri tersebut.     

Pada salah satu rencana lima tahun China, ada rencana untuk meningkatkan kapasitas baterai dan menjadi pionir dunia dalam industri tersebut. Inti terbesar rencananya adalah meningkatkan kepadatan energi menjadi 300 - 350Wh / kilogram.     

Saat ini, baterai Sulfur-Lithium masih menjadi yang terdepan dalam urusan kepadatan energi.     

Namun, jika masalah dendrit Lithium bisa diselesaikan, baterai Sulfur-Lithium pasti akan terlempar jauh dari posisi itu.     

Semua orang yang belajar kimia tahu bahwa lithium sebagai katoda negatif memiliki potensi yang rendah, sekitar 3.04V.Jauh sekali dari 3,851mAh / gram.     

Namun, jika lithium digunakan sebagai anoda positif, kemampuan penyimpanan energi dapat diperkirakan mencapai 10 kali baterai grafit. Baterai grafit pun akan tersingkir!     

Ditambah lagi, jika masalah dendrit lithium bisa diselesaikan, industri tidak akan perlu mengubah desain baterai yang sudah ada. Baterai dengan desain yang sama, namun dengan energi yang lebih tinggi pun akan tercipta!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.