Sistem Teknologi Gelap

Cahaya Biru yang Melanggar Model Standar



Cahaya Biru yang Melanggar Model Standar

0Hipotesis Polignac adalah sebuah bagian yang sangat berpengaruh pada Hipotesis Prima Kembar. Hipotesis Polignac menyatakan bahwa semua bilangan prima yang diumpamakan sebagai K, memiliki pasangan-pasangan prima yang tak terhingga (p, p + 2k). Kasus K = 1, keanehan dalam hipotesis ini adalah fokus utama prima kembar, sementara K lainnya adalah fokus utama Hipotesis Polignac.     
0

Hipotesis Prima Kembar telah dibuktikan oleh Luzhou pada bulan Februari tahun ini.     

Sebelum Luzhou, matematikawan seperti Zhang Yitang sudah menyelesaikan penyederhanaan prima kembar. Semua itu dilakukan berdasarkan rumus (p, p + 2k), sehingga penyederhanaan tersebut memberikan banyak sekali petunjuk kuat untuk menyelesaikan Hipotesis Polignac.     

Saat ini, "K=1" dan "K=123, …, 3.5x10^7" sudah terbukti. Semua yang berkutat dalam dunia matematika tahu hal sederhana tersebut.     

Sekarang, untuk membuktikan Polignac, Luzhou hanya harus memperlebar K=1 menjadi K= tak terhingga.     

Jika Luzhou bisa mendapatkan Fields dengan bantuan penyelesaian Hipotesis Prima Kembar, ia pasti juga akan mendapatkan Fields jika bisa membuktikan Hipotesis Polignac.     

Namun, walaupun melebarkan K = 1 terdengar mudah, sebenarnya itu sangatlah sulit.     

Dalam metode saja, ia harus menggunakan metode baru, metode yang sangat berbeda dari metode yang digunakan saat menyelesaikan Hipotesis Prima Kembar. Mungkin saja, bahkan ia harus membuat metode baru sendiri, seperti apa yang ia lakukan di Princeton.     

Walaupun level matematikanya sudah meningkat dari level 2 menjadi level 3, misi ini masih sangat sulit.     

Apalagi Sistem membatasi waktu yang bisa ia gunakan untuk menyelesaikan misi tersebut.     

Jadi, jika ia ingin menyelesaikan misi tersebut dan mendapatkan hadiah, ia harus menyelesaikan hipotesis tersebut dalam waktu 15 tahun.     

Di sisi lain, hadiah Sistem selalu acak, namun Luzhou yakin bahwa hadiah Sistem tidak akan kurang dari 40 ribu poin matematika, karena poin itulah yang ia dapatkan saat menyelesaikan Prima Kembar.     

Selain itu, ini misi adalah berhadiah…     

Misi berhadiah biasanya memberikan sesuatu yang cukup berguna.     

...     

Luzhou keluar dari Sistem dan segera tidur sampai siang.     

Saat terbangun, Luzhou melihat ada lima atau enam panggilan tak terjawab pada ponselnya.     

Telepon itu berasal dari kantor Profesor Lu. Sepertinya, Kakak Yan telah memberitahu sang profesor bahwa Luzhou sudah pulang ke China.     

Awalnya, Luzhou berpikir untuk segera pergi ke kantor, namun melihat pria tua itu tidak menelepon, Luzhou memutuskan untuk meneleponnya nanti.     

Sebelum makan siang, ia harus melakukan sesuatu.     

Ia lalu turun dari tempat tidur, menyikat gigi, mencuci muka, dan masuk ke dalam Sistem.     

[Pistol Scanner (Sekali pakai): Alat untuk menganalisis struktur internal sebuah benda dengan volume 1 meter persegi. Analisis akan memberikan informasi tentang struktur dan komposisi.]     

Penjelasan itu sangat singkat, namun Luzhou mengerti cara menggunakan alat tersebut.     

Jika ia menggunakan alat itu dengan baik, ia akan benar-benar untung banyak. Mau baju zirah Iron Man, mau teknologi chip silikon mutakhir, semua bisa dianalisa dengan menggunakan pistol tersebut. Setelah analisa selesai, ia akan memiliki cukup informasi untuk membuat alat yang sama.     

Tapi, masalahnya…     

"Sekali pakai… Jadi, tidak bisa dites dulu?"     

Luzhou memandang ikon pistol tersebut dengan perasaan campur aduk.     

Jika ia ingin mendapatkan untung paling besar dari alat tersebut, akan lebih baik jika ia menggunakan alat itu pada barang rusak yang ia dapatkan beberapa waktu lalu.      

Selain barang rusak itu, ada dua benda lain dalam Sistem. Benda pertama adalah 'Jarum Penguat Tubuh (yang bertahan selama dua jam)' yang didapatkannya beberapa waktu lalu, dan benda kedua adalah sekaleng Sprite dari masa depan.     

Jadi, ada tiga pilihan.     

Barang rusak, jarum penguat tubuh, atau Sprite.     

Ia bisa saja menggunakan pistol untuk menganalisa baterai rusak tersebut, namun ia tidak tahu apakah informasi pada baterai tersebut cukup berguna.     

Ditambah lagi, ia tidak tahu banyak tentang teknologi yang digunakan dalam baterai, namun jika dilihat dari bagaimana baterai tersebut tidak memiliki komponen-komponen umum, dan pengalamannya melakukan observasi dendrit lithium, sepertinya baterai itu adalah baterai lithium-air yang legendaris.     

Benda kedua dapat digunakan, dan menurut Sistem, efek benda itu kuat dan tidak ada efek sampingnya. Jika ia bisa membuat jarum tersebut, ia bisa saja membuat sekawanan superhero seperti Captain America… Tapi di sisi lain, mungkin tidak sekuat itu. Apa lebih cocok disebut Winter Soldier?     

Ketiga, ia bisa mendapatkan resep untuk minuman masa depan. Seharusnya minuman itu tidak sulit dibuat…atau setidaknya, tidak sulit jika dibandingkan dengan kedua pilihan pertama.     

Setelah berpikir panjang, Luzhou akhirnya memutuskan untuk menggunakan pistol tersebut untuk menganalisa baterai rusaknya.     

Walaupun pilihan ketiga memiliki potensi besar untuk meraup untung, karena rasanya sangat enak dan tidak sulit dibuat, tapi ia tidak bisa mengembangkan minuman tersebut. Ditambah lagi, adanya hak cipta akan membuat penjualan sangatlah sulit. Terkadang, hak paten dan hak cipta tidak bisa diharapkan.     

Sementara itu, benda kedua adalah pilihan yang tidak kalah bagus, namun teknologi itu sedikit sensitif dan bisa menimbulkan kekacauan. Mudah sekali untuk melakukan kesalahan dalam membuat teknologi tersebut.     

Menganalisa baterai rusak rasanya seperti taruhan…     

Baterai itu rusak sampai hancur, dan ia tidak tahu informasi apa yang akan ia dapatkan.     

"Ah, terserahlah, untung-untungan saja."     

Luzhou mengulurkan tangan untuk mengambil 'barang rusak' dan 'pistol scanner', kemudian ia menutup mata dan keluar dari Sistem.     

Luzhou merasakan dua benda logam pada kedua tangannya saat bangun. Ia segera berdiri, meletakkan baterai rusak itu di meja dan memegang pistol, lalu mengarahkan pistol itu pada baterai dan menekan tombolnya.     

Kemudian terdengar suara getaran disertai secercah cahaya biru muncul dari bagian depan pistol tersebut.     

Cahaya biru itu menerangi baterai rusak di atas meja, seakan-akan cahaya itu bisa menembus permukaan logam baterai dan melihat semua isi baterai tersebut. Setiap bayangan, setiap inci permukaan, setiap ujung dan bagian dalam tidak dilewatkan oleh cahaya biru tersebut.     

Luzhou tidak bisa berpaling dari cahaya biru tersebut.     

Inilah teknologi hitam dari Sistem!     

Cahaya biru yang bisa menembus logam dan menganalisa struktur adalah alat yang bisa berkompetisi untuk mendapatkan Nobel!     

Urusan partikel baru dan model standar fisika tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan alat ini!     

Mungkin alat itu hanya terlihat seperti alat sihir-sains di mata orang awam, yang sering dilihat di film-film fiksi ilmiah. Namun bagi Luzhou, seorang ahli di bidang matematika-fisika, alat tersebut memberinya petunjuk tentang potensi fisika energi tinggi yang sebenarnya! Bahkan, model standar pun tidak bisa digunakan untuk memahami alat tersebut.     

Ia tidak tahu bagaimana cara menjelaskan kejadian aneh di depan matanya tersebut....     

Tiba-tiba, cahaya biru dari pistol tersebut menjadi gelap, seakan-akan ada yang memutus sumber energinya.     

Lalu muncul gambar baterai yang tidak rusak di depan matanya.     

Tiba-tiba, pistol di tangan Luzhou menjadi ringan, lalu berubah menjadi bubuk hitam, dan terjatuh ke lantai seperti pasir kering. Setelah bubuk itu jatuh, tersisa sebuah flashdisk hitam di tangannya.     

"..."     

Luzhou memandang flashdisk itu, tatapannya terpaku karena heran.     

Ia tidak terlalu terkejut, namun masih sedikit kecewa.     

Memang, Sistem bobrok-nya benar-benar sulit dipahami.     

Seperti dulu, kemungkinan besar USB di tangannya itu terbuat dari bahan yang bisa hancur seketika. Setelah ia memindahkan isi USB tersebut, benda itu pasti akan hancur dan menghilang juga.     

Seperti flashdisk yang ia dapatkan saat ia mendapatkan Xiao Ai.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.