Sistem Teknologi Gelap

Apa sedang dilakukan Luzhou sekarang? 

Ia sedang tidur. 

Setelah begadang semalaman, telepon selulernya jadi kehabisan baterai. Waktu sudah menunjukkan pukul tujuh pagi ketika ia pulang ke asrama. Ketika memasuki pintu, ia mencharge telepon selulernya lalu naik ke atas ranjang untuk tidur. 

Ketika Luzhou bangun, waktu sudah sore dan tidak ada orang di kamar. 

Luzhou terbangun karena perutnya merasa lapar. Ia kemudian menggosok matanya yang masih mengantuk. Ia kemudian turun dari ranjang sambil menguap. Luzhou pergi ke balkon untuk mencuci muka, lalu mengenakan pakaian dan pergi ke kantin bawah. 

Setelah memesan semangkuk nasi goreng dan susu kacang kedelai, Luzhou duduk untuk mulai menyantap makanannya. Ia kemudian mengambil telepon genggamnya dan membuka sebuah situs komunitas pertemanan. 

Setelah itu, ia tahu bahwa Profesor Tang telah menghubunginya berkali-kali.

"Apakah makalahnya sudah diperbaiki? Kalau sudah, seharusnya tidak usah sampai menelpon berkali-kali juga."

Luzhou memakan makanannya dengan cepat lalu menaruh mangkuk dan sumpitnya ke troli. Setelah itu, ia bergegas menuju ke arah gedung laboratorium. 

…...

"Saya tidak bisa menghubungimu selama seharian. Apa yang telah kamu lakukan selama seharian?" Tanya profesor Tang yang duduk di meja belakang saat melihat Luzhou.

"Itu, telepon seluler saya mati karena kehabisan baterai. " Kata Luzhou sambil menggaruk belakang kepalanya. 

Ia tidak ingin memberitahu profesor tentang pekerjaan paruh waktunya karena fakultas tidak mengijinkan mahasiswa tingkat pertama untuk keluar di malam hari. Selain itu, ia juga tidak ingin memberitahu masalah tersebut kepada konselor karena tidak mau merepotkan keluarganya. 

Untungnya, Profesor Tang tidak bertanya lagi. Beliau lalu menurunkan kacamatanya hingga di jembatan hidung beliau, lalu mencabut U Disk dari laptop dan menaruhnya di atas meja. 

"Bagaimana mungkin? Saya tidak mungkin bisa meny——" 

Tang Zhiwei mengangkat tangan beliau dan memotong perkataan Luzhou. "Berhenti berkata seperti itu. Saya telah membaca makalahmu. Jika diskusi akademis setuju, apakah aku boleh memasukkan namaku? Jika kamu sangat berterima kasih atas saranku, boleh aku meminta tolong padamu untuk melakukan sesuatu?" 

Sejujurnya, menerbitkan makalah di SCI hanyalah sebuah standar yang ditentukan oleh Tang Zhiwei, dan itu bukanlah suatu hal yang istimewa. Menurut Luzhou, makalah yang diterbitkan sendiri lebih berharga. Menandatangani dengan namanya sendiri mampu memberikan beberapa manfaat tertentu dalam ulasan, tetapi hal itu juga tidak selamanya membawa hal yang baik baginya. 

Kemudian, Luzhou dengan tulus berkata, "Jika ada sesuatu yang bisa saya bantu, beritahu saya." 

"Oh, ini bukan masalah besar dan kamu tidak perlu khawatir. Aku tidak bermaksud untuk merepotkanmu." UcapTang Zhiwei. Beliau kemudian melanjutkan ucapannya, "Pada bulan September akan diselenggarakan Kompetisi Pemodelan Matematika Universitas Nasional. Fakultas kami telah bekerja sama dengan institusi perangkat lunak untuk mencari para peserta kompetisi dan aku telah mendiskusikannya dengan Direktur Lu. Kami memutuskan untuk mengikut sertakan mu." 

Kompetisi Pemodelan Matematika Nasional? 

Hati Luzhou terkejut saat mendengar ucapan profesor Tang barusan.

Luzhou tahu bahwa jika berhasil mendapatkan emas pada kompetisi tingkat nasional dapat membuatnya direkrut oleh perusahaan besar. 

Hanya saja…

Saat ini merupakan pertengahan bulan Juni, hanya sisa tiga bulan menuju bulan September. 

Apakah ia bisa mempersiapkan diri dengan matang hanya dalam waktu tiga bulan saja?

Luzhou lalu bertanya dengan suara pelan. "Apakah saya boleh mempertimbangkannya terlebih dahulu?" 

Profesor Tang lalu bertanya dengan alis yang saling bertaut. "Apa lagi yang perlu dipertimbangkan? Tetapi, baiklah. Kamu boleh memikirkannya dulu. Tinggalkan U Disk ini di sini dan ambillah jika kamu telah memikirkan jawaban dari ucapanku barusan." 

Luzhou tampak kebingungan lalu berkata, "Tetapi Profesor Tang, saya belum pernah sama sekali berpartisipasi dalam kompetisi. Mengapa anda meminta saya untuk berpartisipasi dalam kompetisi dan mewakili fakultas?"

Mengikuti kompetisi bukan suatu masalah bagi Luzhou.

Tetapi...

"Apa yang kamu khawatirkan?" Tanya Tang Zhiwei lalu menghela napas. Beliau diam sebentar, lalu berbicara dengan nada yang lembut. "Kamu tidak perlu terlalu mengkhawatirkan kompetisi ini. Ikuti saja kompetisi ini karena saya yakin pengetahuanmu sudah cukup." 

Profesor Tang sudah berusaha untuk meyakinkannya dan Luzhou tidak tahu harus berbuat apa.

Jika dipikirkan baik-baik, berpartisipasi dalam sebuah kompetisi pasti memiliki suatu manfaat. Satu-satunya hal yang dikhawatirkan oleh Luzhou adalah, jika waktu latihan untuk mempersiapkan kompetisi bisa mengganggu pekerjaan paruh waktu dan misi dari sistem. 

Padahal Luzhou sudah berencana untuk tinggal di fakultas selama musim panas dan sesegera mungkin menyelesaikan level sistemnya hingga ia mencapai matematika LV1. Selain sibuk menyelesaikan misi, ia juga sibuk bekerja paruh waktu untuk memperoleh biaya liburan selama musim panas dan biaya hidup saat semester baru dimulai. 

Profesor Tang tersenyum dan berkata, "Sekalipun tidak ada hadiah di Kompetisi Pemodelan Matematika, tetapi fakultas kami akan memberikan penghargaan khusus. Kelompok yang mendapatkan juara pertama tidak hanya akan mendapatkan hadiah sebesar 10,000 Yuan, tetapi juga mendapatkan prioritas beasiswa."

"Profesor Tang, saya sudah mempertimbangkannya, izinkan saya untuk mengikuti kompetisi dan mewakili fakultas!"Ujar Luzhou dengan serius setelah mendengar ucapan profesor Tang barusan. 

Profesor Tang pun tersenyum, lalu beliau menaruh cangkir di atas meja dan berkata, "Kalau begitu saya akan mendaftarkanmu. Hari Sabtu datanglah ke sini untuk bertemu dengan teman satu timmu."

"Baik." Balas Luzhou dengan penuh semangat. 

Hadiahnya sepuluh Yuan! Jika dibagi untuk tiga orang, maka masing-masing akan mendapat tiga ribu Yuan! Lalu ditambah dengan beasiswa sejumlah 8,000 Yuan, jumlahnya pasti bertambah menjadi puluhan ribu Yuan. 

Bagi mahasiswa yang berkecukupan, mungkin jumlah tersebut tidak begitu berarti. Tetapi bagi Luzhou yang saldo kartunya hanya berjumlah 3,000 Yuan, itu merupakan jumlah yang besar!

Setelah berterima kasih kepada Profesor Tang, Luzhou pun mengambil kembali U Disk lalu kembali ke asrama. 

Sekarang hari sudah mulai gelap, tetapi Liurui masih mempelajari ulang matematika. Sedangkan Shishang dan Huang Guangming sedang duduk di depan komputer. Mereka berdua sedang asik bermain game. 

Sekalipun ia juga ingin bersantai bersama dengan mereka, tetapi Luzhou memiliki hal lain yang harus ia kerjakan. Luzhou lalu mengambil laptop dan membawanya ke tempat tidur. Ia menghubungkan laptopnya pada wifi kamar asrama dan siap untuk mengunggah makalahnya. 

Setelah cukup lama berpikir, Luzhou pada akhirnya memilih mengunggah makalahnya di Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika yang dipublikasikan secara resmi oleh Institut Ilmu Matematika Courant di Universitas New York yang ada di Amerika Serikat.

Itu karena Luzhou mampu menghemat banyak biaya halaman yang mahal. 

Namun, ia mungkin harus menunggu giliran untuk menerbitkan jurnalnya agar bisa dibaca oleh orang-orang. 

Luzhou kemudian mengisi informasi penulis dan alamat email. Ia menghabiskan waktu sekitar sepuluh menit untuk melakukan hal ini. Setelah itu, Luzhou akhirnya mencapai langkah yang terakhir. Ia lalu mengklik pada mengunggah makalah. 

Status menunjukkan 'Submitted-to-Editoria-Office' yang berarti bahwa naskah telah dikirimkan ke kantor editor. Langkah selanjutnya adalah menunggu para editor memeriksa naskah makalah Luzhou.

Setelah itu, ia merenggangkan otot-otot pinggangnya dan bersiap untuk berbaring di atas tempat tidur. Namun, tiba-tiba teleponnya berdering. 

Ia mengira itu adalah Chen Yushan yang ingin menanyakan tentang soal matematika padanya, tetapi ketika ia membuka kunci layar telepon seluler, ternyata itu adalah sebuah email. 

Ketika ia melihat judul email, Luzhou pun merasa terkejut. 

Apakah ia tidak salah baca?

"Bagaimana mungkin...?" Ucap Luzhou dengan lirih.

Ternyata ini adalah Perjanjian Penguasaan Hak Cipta! 

Dengan kata lain, makalah yang barusan ia kirimkan telah memasuki proses yang disebut sebagai 'pembuktian!

Sekalipun aturan setiap jurnal tidak sama, tetapi sebagian besar jurnal mendapatkan kiriman perjanjian lisensi setelah menerima naskah, dan prosesnya memakan waktu satu hingga dua minggu. 

Dalam kata lain, makalahnya telah diperiksa oleh editor jurnal dalam sekejap.

Apakah ini juga karena kekuatan dari sistem?

Luzhou menelan air ludahnya lalu memeriksa email tersebut. Ia kemudian menandatangani perjanjian lisensi dan mengunggahnya lalu mengirim email tersebut ke alamat yang sudah dicantumkan. 

Setelah menunggu kira-kira lima menit, Luzhou kembali membuka halaman pengiriman. 

[Under-Review]

Luzhou merasa bahwa jantungnya sedikit berdebar setelah membaca tulisan barusan. 

Ini berarti bahwa artikelnya telah melewati proses peninjauan format oleh editor teknis dan akan ditinjau oleh editor akademis profesional, yaitu editor eksternal!

Rata-rata orang akan mengirimkan makalahnya ke tempat editor teknis, tetapi karena Profesor Tang juga membantunya untuk mengoreksi makalahnya, tampaknya ia tidak perlu khaawtir. Untuk tinjauan editor eksternal yang berikutnya, itu akan menjadi proses yang paling ketat dan terpanjang dalam proses pengajuan SCI. 

Karena secara umum, editor akademis merupakan para peneliti yang sibuk dan mereka tidak mendapatkan bayaran dari peninjauan makalah. Jadi terkadang mereka tidak terlalu teliti saat memeriksa makalah. 

Setelah menunggu kira-kira lima menit, Luzhou pun membuka kembali emailnya. 

Kali ini, keadaan naskah tidak berubah. 

Hal ini membuat Luzhou merasa lega.

Sekalipun kekuatan sistem menghancurkan akal sehatnya dalam batasan tertentu, tampaknya ia masih bisa berpikir kritis. Mustahil para editor akademik akan segera memeriksa kotak masuk email setiap saat untuk pekerjaan yang tidak mendapatkan bayaran. 

Tampaknya sistem tidak mampu memanipulasi kelakuan seseorang. Sekalipun terlihat seolah memiliki kekuatan misterius yang membuat makalah Luzhou dapat melompati giliran, tetapi kekuatan sistem ini masih berada dalam batasan tertentu. 

Entahlah, Luzhou tidak begitu yakin. Akan tetapi ia memiliki firasat yang baik mengenai hal ini.

Lagipula, akan menakutkan jika sistem ini bisa sampai mengendalikan perilaku seseorang. 

Sekalipun Luzhou menikmati pengetahuan dan berbagai kemudahan yang diberikan oleh sistem, tetapi ia tidak ingin menjadi kaki tangan dari sistemnya.

Tentu saja, jika semua ini dapat diselesaikan sebelum ujian analisis matematika selesai, maka semuanya akan baik-baik saja…...

-

(Terima kasih Eddy1411 atas imbalannya ! ! !)