Sistem Teknologi Gelap

Kerja Setengah Mati Selama 72 Jam



Kerja Setengah Mati Selama 72 Jam

0

Setelah menyelesaikan tahap terakhir, Wang Xiaodong merangkum semua informasi yang ia dapatkan lalu menoleh ke arah Luzhou. "Penyelesaian program kalkulasi dalam fase perlambatan, koordinat mesin dan titik jauh, dan arah pergerakan Chang'e… Perlukah kukirimkan dengan email?"

0

Luzhou terus berkonsentrasi, dan ia sama sekali tidak mengangkat wajahnya, "Lewat QQ[1] saja."

"Oke, setelah itu?" Ucap Wang Xiaodong.

"Orbit satelit di sekitar bulan, orbit geometris pendaratan, beserta dengan informasi statistik, sudah ada di kertas ini." Luzhou melemparkan kertas A4 yang sudah hampir penuh ke meja Wang Xiaodong, dan segera menghitung kalkulasi selanjutnya tanpa berhenti sama sekali.

Setelah membaca sekilas informasi pada kertas, Wang Xiaodong segera mengubah hasil kalkulasi perangkat lunak Matlab menjadi format yang lebih profesional, dengan bantuan perangkat lunak SAS. Dengan ekspresi datar ia menjawab, "Baiklah."

Kedua anggota bekerja sama dengan baik, dan fokus pada bagian masing-masing.

Tepat jam 12 siang, Lin Yuxiang berjalan masuk ke dalam ruang komputer, lalu meletakkan dua porsi nasi ayam bumbu kuning di atas meja serta dua kaleng kopi instan.

"Makanan untuk dua mahasiswa teladan."

Wang Xiaodong segera berdiri untuk mengambil makanannya kemudian tersenyum, "Terima kasih."

Lin Yuxiang membalas senyum itu lalu berjalan mendekati Luzhou untuk memberikan sebuah kantong plastik, "Hei, ini untukmu."

Luzhou sama sekali tidak mengangkat kepalanya dan berkata, "Tolong letakkan di sebelahku, tunggu aku menyelesaikan bagian ini."

"Baiklah kalau begitu."

Saat jam menunjukkan pukul 9 malam, Lin Yuxiang berjalan kembali ke kamarnya dengan semangat. Satu jam kemudian, Wang Xiaodong pun kembali ke kamar. Sebagai pihak yang akan bekerja keras besok, Wang Xiaodong harus istirahat hari ini.

Sekarang, hanya ada sedikit orang di ruang komputer, termasuk Luzhou.

Selain Luzhou, juga ada Luo Rundong dan Liu Rui, dua anggota terkuat dari tim mereka masing-masing.

Liu Rui terlihat sangat santai. Di sebelahnya, ada murid tahun ketiga dari departemen statistika.

Pembagian tugas kelompok mereka juga sedikit berbeda dari kelompok lainnya. Ketua kelompok bertanggung jawab untuk pemrograman, dan pembuatan model ditugaskan kepada Liu Rui, sang spesialis pembuatan model. Anggota terakhir bertugas untuk menuliskan garis besar artikel mereka.

Tiba-tiba, mahasiswa dari departemen statistika bertanya dengan nada dingin. "Apa itu teman-teman sekamarmu?"

Dengan bingung, Liu Rui pun mengangguk. "Iya."

Si Mahasiswa teladan tersebut berkata dengan santai. "Anggota tim mereka sangat kuat. Saat aku pergi ke kamar mandi, aku melihat mereka memilih A. Sudah jelas, saingan mereka akan jauh lebih sedikit."

Dengan ekspresi wajah aneh, Liu Rui bertanya, "Kalau begitu, mengapa kita tidak memilih A?"

Mereka sudah berusaha keras menghitung pertanyaan B, dan rasanya kepala mereka sudah mau botak. Mereka sama sekali tidak merasa bahwa pertanyaan B adalah pertanyaan sederhana.

Dengan raut wajah yang tidak enak, Si Mahasiswa teladan menjawab, "Karena ada kamu tahun ini. Kamu kira aku mau memilih pertanyaan B?"

Liu Rui tampak terdiam. "..."

Seorang mahasiswa lain yang dari tadi tidak terlibat pun ikut terdiam. "..."

Waktu menunjukkan pukul 3 malam. Hanya ada lima orang yang tersisa di ruang komputer.

Saat jam 4 subuh, hanya ada Luzhou yang masih duduk di depan komputer.

Saat cahaya matahari pagi menyinari ruangan melalui jendela, akhirnya Luzhou menuliskan baris terakhir dalam perhitungan tersebut.

Tiba-tiba pintu ruangan terbuka, dan Wang Xiaodong berjalan masuk.

"Apakah sudah selesai?"

"Sudah…" Ucap Luzhou lalu menghela nafas lega. "Pemodelan sederhana sudah selesai, dan yang tersisa sekarang adalah pembuatan model, pemrograman, dan analisa sensitivitas dengan melihat perubahan-perubahan pada simulasi. Setelah kamu selesai, aku akan segera menulis bagian kedua dari artikel."

Wang Xiaodong mengangguk. "Baiklah, serahkan padaku. Kamu sebaiknya beristirahat."

"Baiklah."

Luzhou menggaruk alisnya sambil menggeleng, kemudian berjalan keluar dari ruang komputer.

Ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan begadang siang malam untuk belajar saat liburan musim panas.

Luzhou nyaris tidak ingat jalan untuk kembali ke kamar, dan ia hanya bisa membuka pintu, sebelum akhirnya berbaring di kasur dan tertidur tanpa berganti pakaian.

Saat ia terbangun, ia melihat ke arah jendela. Matahari sudah terbenam.

Luzhou segera duduk dan menyisir rambutnya yang berantakan, kemudian mengambil HP-nya untuk melihat jam.

Terakhir kali ia melihat jam, ia masih ingat bahwa jam menunjukkan pukul 6 pagi.

"Aku tidur selama 12 jam…"

Ia tidak akan bisa tidur lagi sampai lomba berakhir.

Luzhou membersihkan dirinya di kamar mandi, sebelum pergi ke ruang komputer.

Saat ia sampai di ruangan tersebut, Wang Xiaodong baru saja menyelesaikan program terakhirnya.

Lin Yuxiang tidak ada di sana, namun sebentar lagi dia pasti datang. Sepertinya, dia sudah membelikan makanan.

Luzhou membuka kantong plastik makanan tersebut. Saat ia hendak membuka tempat sumpit, ia melihat ada secarik kertas yang ditempelkan pada kotak makanan.

Ia segera mengambil dan membuka kertas itu.

[Semangat! Jangan lupa mengisi tenaga! ~O(∩_∩)O]

Luzhou hanya terdiam saat melihatnya. "..."

Luzhou segera meremas dan membuang kertas itu ke tong sampah di sisi ruangan. Kemudian, ia mengambil sumpit dan segera makan.

Ia makan dengan cepat tanpa membuang-buang waktu. Setelah itu, ia pergi keluar untuk mencuci muka dan membuang kotak makanan tersebut.

Saat ia kembali, Wang Xiaodong segera berdiri dan memandangnya, sambil menaikkan kacamatanya.

"Program-nya sudah selesai, dan kodenya sudah kukirimkan lewat QQ. Aku akan kembali jam tiga pagi."

"OK, jangan lupa memasang alarm."

"Iya, aku tahu." Wang Xiaodong mengangguk dan berjalan ke arah kiri.

Seperti tim anggota perlombaan lari estafet, Luzhou segera duduk untuk menggantikan posisi Wang Xiaodong sambil meregangkan tubuhnya.

Jam menunjukkan pukul 7 malam. Tersisa waktu 37 jam sebelum batas akhir pengumpulan artikel.

Dalam kurun waktu tersebut, Luzhou harus mengintegrasikan semua proses kalkulasi, model, prosedur, dan penggabungan ketiganya menjadi artikel sepanjang 20 sampai 30 halaman.

Tidak peduli sebagus dan sehebat apa model dan program yang dihasilkan, penilaian akan dilakukan berdasarkan artikel yang dibuat. Jika para juri tidak bisa memahami artikel tersebut, mereka tidak akan bisa menang.

Walaupun mereka sudah sampai tahap terakhir, mereka tetap tidak bisa bermain-main.

Luzhou segera bekerja dengan konsentrasi yang sangat tinggi, seakan-akan hanya ada dirinya dan layar komputer, hingga ia lupa waktu. Tangan dan pikirannya bergerak dengan kecepatan yang sama.

Bagian abstrak pada awal artikel tidak boleh lebih dari satu halaman. Luzhou hanya perlu menghapus sebagian dari tulisan draft-nya untuk memenuhi syarat tersebut.

Tidak ada yang lebih hebat dalam hal model komputer selain dirinya, sehingga ia bisa melakukan tugasnya dengan mudah.

Namun, setelah abstrak selesai, ia harus membuat argumen. Argumen adalah bagian utama dari artikel. Walaupun bagian itu tidak terlalu panjang, bagian tersebut akan memakan banyak waktu. Bahkan, bagian tersebut adalah bagian yang memakan paling banyak waktu di antara semua bagian artikel.

Karena bagian tersebut tidak hanya membahas model komputer, namun juga ide-ide pemrograman.

Bagian pertama harus memuat ide-ide, sementara bagian kedua harus dibuat dengan berkomunikasi dengan ahli pemrograman.

Waktu terasa berjalan sangat cepat, dan matahari yang telah terbenam di ufuk barat kembali terbit, dan lagi-lagi, matahari mulai bergerak ke ufuk barat.

Setelah bekerja semalaman, akhirnya Luzhou berhasil menyelesaikan bagian utama artikel.

Luzhou meregangkan badannya, seraya memandang layar dengan mata mengantuk dan bergumam, "Sekarang, setelah menyelesaikan bagian referensi dan daftar lampiran, maka artikel ini akan selesai."

Dengan kedua tangannya, Luzhou menyalin dan menempelkan judul dokumen referensi ke dalam bagian referensi artikel-nya.

[… Pendaratan Bulan, desain landasan darat :copyright: China Aerospace Association. Eksplorasi ruang angkasa. Konferensi akademis kedua komite professional teknologi pengukuran, 2005

Riset detektor pendaratan bulan dan skema pendeteksi halangan "Teknologi Pendeteksi Jarak Jauh Roket" 2014, 35:11-19…]

Jumlah referensi yang digunakan adalah 6 riset berbahasa Mandarin dan 1 dokumen berbahasa Inggris.

Untuk tahap terakhir, Luzhou menempelkan kode buatan Wang Xiaodong pada bagian lampiran, tepat di bagian akhir artikel.

Di belakang Luzhou, Wang Xiaodong sedang berdiri dan memandang tulisan-tulisan yang ditampilkan di layar. Setelah beberapa saat, ia bertanya, "Bagaimana?"

"Sudah selesai. Tolong periksakan kata-katanya barangkali ada salah ketik. Kalau sudah selesai, jadikan PDF." Luzhou berdiri lalu menggelengkan kepala, berusaha untuk menghilangkan kantuknya. "Aku harus tidur lagi. Urusan MD5 dan unggah artikel akan kuserahkan padamu."

"Iya, cepatlah pergi tidur." Wang Xiaodong terdiam sesaat. "Hati-hati, jangan sampai jatuh."

"Iya." Luzhou mengangguk dan berjalan keluar dari ruang komputer.

[1] Pesan instan


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.