Sistem Teknologi Gelap

Pentingnya Ilmu Metafisika Dalam Riset



Pentingnya Ilmu Metafisika Dalam Riset

0

"… Ruangan ini adalah tempat eksperimen kita, namun kebanyakan peralatan masih belum dipindahkan dari gedung lama, dan aku pun baru pindah beberapa hari yang lalu. Kadang-kadang, untuk melakukan eksperimen, aku harus naik bis universitas. Namun, tahun depan proses pemindahan akan selesai, dan kita akan melakukan eksperimen di sini."

0

"Apakah aku juga terkadang harus pergi ke gedung lama?" Tanya Luzhou.

"Tidak perlu, alat-alat analisis sampel inframerah sudah ada di sini, dan kamu tidak diharuskan untuk berpartisipasi dalam eksperimen-eksperimen lainnya. Kamu hanya perlu membantu menganalisis informasi setelah eksperimen. Mulai hari ini, kamu adalah bagian dari tim riset kita, dan aku akan meminta orang-orang membawakan meja untukmu."

Setelah menjelaskan, Kakak Liu membuka pintu sebuah kantor.

Di sisi kiri pintu, terlihat seorang teknisi mengenakan kaos dan berkepala botak, sedang memainkan alat berbentuk seperti printer. Pria itu sangat fokus, dan ia berdiri membelakangi pintu, sehingga ia tidak sadar ada yang datang.

Kakak Liu mengajak Luzhou masuk, dan menepuk pundak pria botak itu. Saat pria itu menoleh, ia menyunggingkan senyum.

"Perkenalkan, ini Qian Zhongming, panggil saja Kakak Qian."

"Halo, Kakak Qian!"

Wajah Qian Zhongming seakan menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang kaku.

Ia memandang Luzhou ke atas dan ke bawah lalu berkata, "Apa kamu… Luzhou?"

"Benar." Luzhou menyunggingkan senyum.

Qian Zhongming mengangguk dan berkata, "Apa kamu bisa menggunakan Matlab?"

"Bisa sedikit."

"Sedikit saja cukup." Qian Zhongming mengangguk, mengambil USB dari atas meja, dan memberikannya kepada Luzhou. "Ini dokumen-dokumen yang perlu kamu baca, dengan beberapa tutorial yang kamu butuhkan untuk riset nanti. File proposal pembiayaan proyek juga ada di sana. Semua file itu cukup untuk memahami inti riset, namun jangan lupa… jangan membuka file itu saat kamu sedang online."

Walaupun kebanyakan universitas mau berkolaborasi dalam riset, kompetisi antar universitas juga sangat ketat, dan riset-riset yang serupa juga dilakukan oleh universitas lainnya, sehingga semua berusaha menjaga kerahasiaan mereka. Mereka yang berhasil memberikan hasil proyek paling awal akan mendapatkan keuntungan terbesar, sementara yang tertinggal hanya akan membuang-buang tenaga dan uang.

Kompetisi ini sangatlah kejam, siapa cepat dia dapat.

Inilah alasan mengapa kepala sebuah proyek selalu bangun pagi untuk mencari topik mereka di berbagai sumber, demi memastikan tidak ada yang mendahului mereka.

"Hanya ini saja?" Tanya Luzhou seraya memegang USB itu.

"Iya, sementara hanya itu. Kita mendapatkan sampel baru beberapa waktu lalu, sehingga pengumpulan data belum dilakukan. Hari sudah sore, besok saja." Qiang Zhongming berkata sambil menyentuh hidungnya.

"Di mana aku akan melakukan pengumpulan data inframerah? Di kampus lama?"

"Di sini." Kakak Qian menunjuk ruangan tempat mereka berdiri.

"Di sini?"

Luzhou memandang sekelilingnya. Sama sekali tidak ada peralatan.

Setidaknya, ruangan ini terlihat kosong jika dibandingkan dengan laboratorium di sebelah.

"Iya, di sini." Qian Zhongming mengangguk, seraya menunjuk alat berbentuk seperti printer lama. "Itu alatnya."

"Itu alatnya?!" Luzhou menatap alat itu dengan tatapan tidak percaya. Ia tidak menyangka bahwa alat itu adalah salah satu alat berteknologi tinggi.

"Benar." Qian Zhongming mengangguk dan melanjutkan, "Pengukur Komponen Berbasis Inframerah TENSOR-II, dibuat oleh laboratorium di Jerman, dengan cermin dari emas yang memiliki pantulan cahaya 6.5% lebih tinggi daripada cermin aluminum, memiliki partikel anti-oksidasi, dan performa optic yang stabil, beserta dengan dua channel untuk mengumpulkan informasi dan empat output eksternal…"

Luzhou mendengarkan dengan seksama saat Qian Zhongming menjelaskan.

Walaupun Luzhou pernah membaca buku-buku sains material saat berlibur musim panas, ia tidak membaca hal-hal yang spesifik seperti itu.

"Oke, itu sudah cukup, jangan membuat teman baru kita ketakutan." Kakak Liu mengulurkan tangan dan menepuk pundak pria itu, seraya tersenyum kepada Luzhou yang kebingungan. "Dia memang sering terbawa suasana saat bicara, tidak usah terlalu dipikirkan. Mulai besok kita akan mengumpulkan informasi spektrum inframerah sampel terbaru, dan jika kamu tertarik, kamu boleh mencobanya langsung. Tapi mungkin kamu harus bangun pagi, karena proses akan dimulai jam 8…"

"Mengapa pagi sekali? Apakah ada sesuatu?" Tanya Luzhou.

Lalu Kakak Liu menjawab, "Yah, awalnya, kita berpikir bahwa suhu pagi cocok untuk eksperimen, tapi setelah sadar bahwa suhu AC sama saja… Yah, sulit dijelaskan, tapi intinya, semua anggota laboratorium setuju bahwa jika kita melakukan eksperimen jam 8 pagi, tingkat kesuksesan akan meningkat."

… Apa hubungannya ilmu metafisika dengan riset?

Luzhou terdiam karena bingung.

Jadi, metafisika adalah hal penting dalam riset sains.

Benar-benar, ya… Masih banyak hal yang ia tidak tahu…

...

Saat ini, Yuan Liwei dan Rong Hai sedang sibuk mengerjakan aplikasi Asisten Kampus, dan Luzhou sudah selesai mengerjakan bagiannya dan membantu menghilangkan bug. Sementara ini, ia menganggur.

Luzhou kembali ke kamarnya dengan membawa USB pemberian Kakak Qian, kemudian membuka laptop-nya, dan membaca semua file di dalam USB itu dengan seksama.

Saat berlibur musim panas, ia pernah membaca buku-buku berisi ilmu pengetahuan Sains Material dasar, namun kebanyakan isi buku-buku tersebut hanyalah pengetahuan dasar tanpa pembahasan lebih dalam.

Nanomaterial berbasis karbon adalah teknologi tingkat tinggi, dan setiap hari, hal-hal baru akan ditemukan, sehingga satu-satunya pilihan untuk orang yang baru berkutat adalah membaca banyak buku.

Riset yang diketuai oleh Li Rongen ini adalah salah satu proyek dengan hasil yang bisa digunakan dalam berbagai hal.

Karena sifat nanomaterial karbon yang unik, material itu dapat dilarutkan dalam air, alkohol, atau DMF untuk dijadikan koloid, dan tidak hanya untuk listrik, riset penggunaan nanomaterial untuk bahan-bahan yang digunakan sehari-hari pun semakin luas.

Terutama bagian metalurgi dan semen. Beberapa tahun ini, semakin banyak yang bergerak ke riset nanomaterial karbon…

Setidaknya, di dalam negeri.

Setelah membaca proposal pembiayaan, Luzhou segera membuka dokumen berisi makalah.

Kakak Qian telah menyiapkan makalah, sehingga Luzhou tidak perlu membuang-buang waktu mencari informasi.

Setidaknya 30 persen sumber makalah itu adalah makalah Universitas Jin Ling.

Luzhou menghela nafas kagum. Ternyata, orang-orang dari angkatan di atasnya sangatlah hebat.

Riset ini sangatlah hebat, karena hanya sedikit universitas yang dapat berkompetisi dengan Jin Ling dalam hal nanomaterial, yaitu Yan Da dan Shui Mu.

Namun, masih ada masalah dalam riset, misalnya kesulitan persamaan struktur nanotube dalam karbon, atau penempelan molekul, kesalahan, dan lain-lainnya… Jika terjadi kesalahan, materi dasar tidak akan menjadi kuat, atau bahkan hancur karena perubahan bentuk.

Jadi, apakah itu adalah kesulitan dari proyek Li Rongen ini?


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.