Dewa Obat Tak Tertandingi

Energi Pedang Qi Naik ke Langit



Energi Pedang Qi Naik ke Langit

0Ujian untuk naik ke Dunia Tinggi sangat berbeda dengan ujian langit yang biasanya dilewati oleh petarung yang naik tingkat kekuatan kanuragan. Ujian kenaikan dunia Tinggi jauh lebih kuat.      
0

Qi Hai tidak berani melangkah mendekat karena dia tidak bisa menghadapi Ujian kenaikan tersebut.      

Sudah lama sekali dikenal kalau banyak petarung yang gagal melewati ujian kenaikan Dunia Tinggi. Tentu saja dengan kekuatan yang Ye Yuan miliki saat ini, ujian kenaikan bukanlah suatu hal yang sulit. Yang menyulitkan adalah karena dia membawa tiga orang bersamanya.      

Ketika ketiganya nanti berada di tengah ujian kenaikan yang dilewati Ye Yuan maka ujian langit akan mengira kalau ketiga orang itu memiliki niat untuk naik, yang di mana tidak diijinkan.      

Kalau sudah seperti ini maka kekuatan serangan ujian langit akan bertambah belasan kali lipat lebih kuat dari ujian langit yang turun pada umumnya.      

Ujian langit macam ini meski dengan kekuatan Cahaya Putih sekali pun masih sangat mengerikan untuk dibayangkan.      

"Hahaha, aku pasti bisa melewati ujian langit ini. Kau hanya perlu untuk mengurusi dirimu sendiri!" kata Ye Yuan dengan tenang.      

Cahaya Putih langsung tidak bisa berkata apa-apa begitu mendengar kalimat Ye Yuan. Karena Ye Yuan memaksa maka dia hanya bisa ikut saja memberikan hidupnya pada pemuda itu.      

Persahabatan Ye Yuan dan Cahaya Putih sudah melewati yang namanya hidup dan mati.      

"Tuan Muda, Kenapa tidak...Aku tidak ingin ikut melewatti ujian kenaikan ini? Biarkan saja aku di sini untuk memperkuat kekuatanku. Aku yakin tak lama juga aku pasti juga bisa naik tingkat!" Kata Lu berbicara dengan suara yang menyiratkan kalau dia cemas tapi pada saat yang bersamaan enggan untuk berpisah dengan Ye Yuan. Meski, kehadirannya juga akan mengancam nyawa Ye Yuan.      

Pemikiran Lu sangat sederhana. Dia tidak keberatan mati terkena serangan ujian kenaikan. Tapi kalau sampai karena dirinya Ye Yuan menyeret Ye Yuan dalam bahaya maka dia tidak akan memaafkan dirinya meski dia mati sekalipun.      

Ditambah, Lu memang tidak sedang membual. Hanya dalam waktu setengah tahun kekuatannya sudah mencapai tingkat Transformasi Bahari.     

Bisa dikatakan bahwa kecepatan peningkatan kekuatan Lu sungguh mengagumkan. Bahkan dibandingkan dengan Ye Yuan, tidak jauh berbeda.      

Dari sini bisa disimpulkan kalau Lu kemungkinan tidak perlu waktu lama untuk bisa sampai pada tingkat Pelintas Dewa.      

"Benar, Guru. Bagaimana kalau ...Guru naik sendiri terlebih dahulu!" Xiao Ruyan juga ikut menyarankan.      

Ren Dong berniat untuk ikut bicara akan tetapi begitu melihat wajah serius Ye Yuan dia tidak melanjutkan.      

"Mana yang kalian pilih, mengikutiku atau mengikuti jalan pikiran kalian sendiri? Kalian ini hanya harus mengikutiku. Aku memiliki cara untuk membawa kalian naik ke sana melewati ujian kenaikan ini!"      

Begitu mereka mendengar suara marah Ye Yuan, ketiganya langsung diam. Sebenarnya mereka mencemaskan Ye Yuan. Namun di saat yang bersamaan, mereka juga tidak rela untuk berpisah dengannya.      

Setelah cukup lama berdiskusi dan akhirnya memutuskan, maka sekarang ini langkah selanjutnya tinggal tergantung Ye Yuan.      

Tempat di mana Ye Yuan akan menghadapi ujian naik tingkat berada di sebuah tanah cekung sekitar sepuluh mil dari lokasi Aliran Awan Tenang yang baru.      

Hari ini, banyak sekali petarung dari Dunia Tanpa Akhir yang berkumpul di sekitar lokasi. Mereka datang ke sini untuk menghadiri peristiwa naiknya Ye Yuan ke dunia tinggi ini.      

Peristiwa melewati ujian langit dan kemudian naik ke Dunia Tinggi tidak sering terjadi bahkan dalam waktu ribuan tahun. Ini merupakan kesempatan langkah yang mungkin hanya bisa mereka lihat sekali seumur hidupnya.      

Oleh karena itu, tidak mungkin orang-orang ini yang ingin menyaksikan peristiwa sangat langkah ini.      

Di antara orang-orang ini, yang paling khawatir adalah petarung yang kekuatannya sudah berada di tingkat akhir Pelintas Dewa. Ada beberapa dari orang yang masih ingin berhasil untuk melewati ujian suatu saat nanti. Dengan datang ke sini mereka akan bisa melihat kekuatan dari ujian langit dalam jarak dekat. Hal ini akan menjadi standar bagi mereka.      

Itulah kenapa peristiwa akan naiknya Ye Yuan ke Dunia Tinggi kali ini menarik perhatian dari banyak sekali petarung dari seluruh penjuru Dunia Tanpa Akhir.      

Sebelum dimulai saja, sudah begitu banyak orang yang berkumpul. Ye Yuan tahu betul penghormatan dan juga keinginan para petarung untuk bisa melewati ujian kenaikan suatu saat nanti.      

"Ayah dan Ibu, ujian kenaikanku akan segera terjadi. Setelah hari ini, kita akan dipisahkan oleh dua dunia. Kita akan sulit untuk bertemu lagi. Ini adalah pil-pil obat yang aku siapkan untuk adik. Ibu, minumlah satu pil ini setiap hari tiga bulan sebelum melahirkan. Pil ini akan berkhasiat menjaga keselamatan adik dan juga akan sangat berguna untuk pencapaian kekuatannya di masa depan," kata Ye Yuan sambil menyerahkan satu botol pil obat ke Ye Hang.      

Ye Hang dan Ren Hongling saat ini sudah hidup dengan sangat baik. Dulu karena harus menjaga Ye Yuan mereka tidak memiliki banyak waktu untuk memikirkan hal yang lain.      

Beberapa waktu lalu atas saran Ye Yuan, akhirnya Ren Hongling hamil. Dengan ini maka kedua orang tuanya tidak akan kesepian setelah Ye Yuan naik tingkat ke Dunia Tinggi.      

Ye Yuan sudah lama memeriksa nadi Ren Hongling. Dia tahu kalau jabang adiknya ini adalah perempuan.      

Ye Hang menerima pil itu tapi masih berkata dengan ragu.     

"Yuan, rencanamu untuk membawa serta Lu dan yang lainnya itu sangat berbahaya. Bagaimana kalau kau memikirkannya lagi?"      

Ye Yuan menjawab sambil tersenyum.      

"Tenanglah, Ayah! Yuan tahu apa yang terbaik!"      

Ye Hang tidak terlalu suka mendengar jawaban Ye Yuan.      

"Kau sudah mengalahkan petarung hebat di dunia ini. Ayah tidak akan mengaturmu. Hanya saja, setelah kau sampai di Dunia Tinggi nanti kau harus berhati-hati. Ini karena di sana banyak sekali petarung hebat. Kau tidak boleh bertindak ceroboh."     

Ye Yuan mengangguk.      

"Terima kasih banyak atas peringatannya Ayah. Yuan pergi dulu."     

Ye Hang merasakan hatinya bergetar mendengar suara anaknya. Matanya sudah basah sedari tadi oleh air mata. Dia mengingat apa yang terjadi dengan hidupnya beberapa tahun terakhir. Rasanya seperti mimpi.      

Tapi tidak bisa dipungkiri kalau anak muda yang amat luar biasa di depan matanya ini memang anak lelakinya.      

Anaknya merupakan sosok legenda di seluruh penjuru Dunia Tanpa Akhir.      

Ye Yuan dan lainnya sudah sampai di tengah-tengah tanak cekung.      

"Ruyan, Dong, Lu, sebentar lagi kalian harus berdiri dalam jarak 30 kaki dariku. Jangan bergerak. Apa kalian paham?" Ye Yuan memerintah dengan nada suara serius.      

Ketiganya menganggukkan kepala kemudian berkata,"Paham!"      

Ye Yuan menoleh ke arah Cahaya Putih dan berkata sambil tersenyum.      

"Cahaya Putih, apakah kau takut?"      

Cahaya Putih sudah lama selesai mempersiapkan diri. Begitu mendengar pertanyaan Ye Yuan, dia langsung menjawab, "Takut apanya! Kalau sampai langit ingin menghancurkanku maka aku yang akan menghancurkan langit! Ini hanya ujian langit rendahan! Aku tidak percaya kalau aku, si turunan binatang dewa ini, sampai tidak bisa melewati rintangan ini!"      

Ye Yuan tertawa keras begitu mendengar kalimat Cahaya Putih.      

"Bagus! Hari ini, kita berdua akan mengguncang langit!"      

Selesai berbicara, cahaya pedang qi muncul dari bawah ke langit. Meski para petarung yang melihat berjarak ribuan kaki dari sini , mereka bisa merasakan kekuatan dari energi pedang qi yang muncul ini.      

Duar!      

Langit sepertinya merasakan ada sesuatu yang sedang menyerangnya. Dalam waktu sekejap, angin berubah. Awan-awan hitam mulai menutupi langit.      

"Aku...aku hampir tidak bisa bernapas! Apakah ini yang namanya ujian kenaikan!? Kenapa aku merasa seperti kiamat?"     

"Ujian langit ini terbentuk dalam waktu singkat. Meski memang dia belum turun, kekuatannya amat kuat sampai membuat orang merasa tercekik."     

"Sangat menakutkan! Bahkan petarung di tingkat setengah Tanpa Ikatan pasti juga akan mati menghadapi ujian sebesar ini kan? Bagaimana nanti Tuan Yuan akan menghadapinya?"      

Tekanan kekuatan yang muncul dari langit membuat orang-orang merasa seperti berada di hari kiamat. Mereka sama sekali tidak pernah menyangka kalau ujian langit untuk kenaikan ke Dunia Tinggi akan sedahsyat ini.      

Krek!      

Kilat berwarna putih turun dari langit tanpa isyarat terlebih dahulu. Ini membuat semua orang yang melihat langsung ketakutan.      

Ujian langit kali ini sangat tidak wajar. Ye Yuan tidak memiliki waktu untuk mempersiapkan diri. Tepat pada saat ini, jari pedang Ye Yuan dikeluarkan. Cahaya pedang qi yang lebih kuat dari sebelumnya keluar dan langsung bertabrakan dengan kilat ujian langit yang turun.      

Kilatnya langsung mati!      

Jurus jari Ye Yuan seperti sebuah tetesan air yang dimasukkan ke dalam panci penuh air mendidih; menghancurkan semuanya.      

Setelah itu, banyak sekali petir yang turun dari langit tanpa memberi orang-orang yang melihat kesempatan untuk bernapas.      

Ketika Ye Yuan melihat situasi tersebut, dia mendongakkan kepalanya dan berteriak, "Datang tepat waktu!"      

Tak lama kemudian, jari pedangnya bergerak menyilang, menyabet seluruh ruang yang ada di depannya menjadi berkeping-keping.      

Gempuran petir yang turun tidak mampu melewati kekuatan pedang qi milik Ye Yuan. Para petarung yang menonton sudah terlanjur terpikat dengan apa yang mereka lihat. Akan sulit bagi mereka untuk menyaksikan hal seperti ini seumur hidup mereka.      

Petir-petir yang menyambar itu amat luar biasa kuatnya! Kalau saja satu turun, maka dia akan bisa memusnahkan seluruh orang yang hadir di sini.      

Akan tetapi di depan Ye Yuan, petir-petir ini terlihat begitu lemah. Sesaat kemudian, banyak sekali petir yang turun lagi. Di sisi lain, kekuatan energi pedang qi Ye Yuan juga semakin kuat.      

"Hahaha, Kakak Ye, kau ini memang sungguh kuat! Luar biasa!" Cahaya Putih tertawa keras begitu dia melihat apa yang ditunjukkan oleh Ye Yuan.      

Beberapa waktu berlalu dan sudah banyak petir yang turun. Langit sepertinya sudah mulai kelelahan. Karena meski sambaran-sambaran petir itu turun, tidak akan yang berhasil untuk menembus kekuatan pedang qi Ye Yuan.      

Akhirnya, ujian langit mulai menghilang. Tak lama kemudian, ada sebuah pilar kuning turun dari langit menyelimuti Ye Yuan dan keempat orang lainnya.      

Setelah itu, mereka naik ke atas memasuki awan-awan dan menghilang dari pandangan.      

"Jaga dirimu Ye Yuan!"      

Ye Hang dan Ren Hongling berteriak sambil terus menangis.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.