Dewa Obat Tak Tertandingi

Hanya Tingkat Pertama Tanpa Ikatan



Hanya Tingkat Pertama Tanpa Ikatan

0Dunia Tinggi yang amat luas, tanpa ikatan dan tanpa batas. Seorang petarung hebat di tingkat Raja Dewa sekalipun masih belum bisa melihat ke seluruh Dunia Tinggi.      
0

Di dunia ini, energi ruang sangat stabil dan melimpah. Ini merupakan surga bagi para petarung yang ingin meningkatkan kekuatannya.      

Saking luasnya Dunia Tinggi, ada ribuan pembagian tempat bagi manusia dengan luas yang berbeda-beda. Bahkan yang terkecil sekali pun masih lebih besar dibandingkan dengan 100 ribu Dunia Tanpa Akhir.      

Itulah kenapa di Dunia Tanpa Akhir, sebagian besar petarung hanya tinggal di satu tempat seumur hidup mereka. Karena begitu luasnya Dunia Tinggi, kekuatan yang ada di sini pun berantakan dan cukup pelik. Ada Delapan Tanah Besar Sangat Suci. Kekuasaan mereka mencapai banyak sekali wilayah besar di sini.      

Wilayah yang ingin menjadi bagian dari Delapan Tanah Besar Sangat Suci ini harus melewati persyaratan. Paling minim, mereka harus memiliki lebih dari sepuluh petarung di tingkat Raja Dewa.      

Tingkatan Raja Dewa ini bukanlah tingkatan kekuatan kanuragan, nama ini diberikan lebih sebagai panggilan.      

Setelah tingkat Tanpa Ikatan, tiga tingkatan di atasnya dinamakan, Tingkat Pencerahan Nirwana, Tanpa Bandingan, Kedalaman Dao.      

Yang disebut sebagai tingkat Raja Dewa sebenarnya mengacu pada tingkatan kesembilan di kedalaman Dao. Hanya dengan mencapai tingkatan ini, seseorang bisa menjadi sosok tertinggi di Dunia Tinggi.      

Petarung yang sudah mencapai tingkatan Kedalaman Dao juga memiliki hal untuk membuat tanah suci yang dia perintah sendiri.      

Karena Dunia Tinggi amat luas, Delapan Tanah Besar Sangat Suci pun tidak bisa menjangkau semua wilayah yang ada di sini. Hanya setengah dari Dunia Tinggi yang wilayahnya masuk dalam kekuasaan Delapan Tanah Besar Sangat Suci. Sisanya, dikuasai oleh berbagai macam kekuatan yang sering bertikai dan berperang tanpa henti.      

Di antara satu wilayah dengan wilayah lainnya sering muncul perang.     

 Sekarang ini, Di Kota Kemewahan Kuno dibawah kekuasaan Tanah Suci Cahaya Senja Merah Tua di Wilayah Gagah Putih, ada dua orang lelaki yang pakaian perang rapi sedang berbincang.      

"Hari ini sangat aneh. Kolam kenaikan biasanya tidak banyak bergerak. Hari ini, ada tiga kenaikan dalam sehari."     

"Bukankah itu bagus? Kita ini bekerja keras di sini dengan upah yang tak seberapa menjaga kolam ini setiap hari. Tidak ada sedikitpun keuntungan yang kita dapatkan dalam setahun. Kalau banyak yang naik, upah kita akan semakin banyak dan kita akan terus bisa hidup."     

"Haha, apa yang kau katakan memang benar. Semakin banyak maka semakin bagus! Hanya saja orang-orang yang naik ini kesemuanya orang miskin. Mereka tak memiliki apa-apa."     

"Heh, tak peduli betapapun kecilnya nyamuk, tetap saja kan ada dagingnya. Lebih baik ada daripada tidak dapat sama sekali. Kita ini hanya akan dapat sedikit dari upah kita yang hanya sedikit ini."     

Di depan kedua orang, terbentang kolam selebar seratus kaki. Di samping kolam ada sebuah panggung. Ada dua orang yang sedang berdiri di sana; satunya orang tua dan satunya lagi anak muda.      

Ekspresi keduanya tidak terlihat bagus. Terlihat jelas kalau keduanya sudah dirampok oleh kedua orang yang terlihat seperti prajurit setengah baya.      

Tepat pada saat ini, di dalam kolam kenaikan ada cahaya yang semakin terang. Tak lama kemudian, cahaya itu menghilang dan ada dua sosok yang muncul di depan semua orang.      

"Haha, oh ini yang namanya Dunia Tinggi? Sungguh mengagumkan! Energi murninya di sini amat banyak! Kalau aku bermeditasi di sini untuk menaikkan kekuatanku maka aku akan bisa melakukannya lima kali lebih cepat dari pada di Dunia Tanpa Akhir!"      

Kali ini ada seorang anak muda yang terlihat kuat dan bermartabat muncul. Dia berbicara dengan binar wajah yang bersemangat.      

Dia adalah Cahaya Putih yang baru saja naik ke Dunia Tinggi. Satunya lagi tentu saja Ye Yuan.      

Cahaya Putih baru selesai menyeimbangkan tubuhnya ketika dia merasakan adanya energi murni yang melimpah di sini memasuki tubuhnya. Sepertinya setiap pori yang ada di tubuhnya terbuka saat ini.      

Sensasi ini membuatnya merasa amat nyaman.      

"He? Kakak Ye?"      

Cahaya Putih melihat ke sekitar. Dia mendapati tidak ada reaksi dari Ye Yuan sehingga dia menoleh. Cahaya Putih hampir saja melompat karena terkejut.      

Ye Yuan sudah keluar dari kolam kenaikan dan langsung entah sejak kapan sudah bermeditasi. Dua orang lelaki paruh baya yang melihat apa yang dilakukan oleh Ye Yuan langsung bertatapan heran. Keduanya terkejut bukan kepalang.      

Bagaimana bisa anak muda yang baru saja keluar dari kolam kenaikan ini langsung bermeditasi untuk menaikkan kekuatannya?      

"Hehe, anak muda ini sangat menarik. Cheng Jiang, kita berdua ini kan sudah lama menjaga kolam kenaikan ini kan? Tapi baru kali ini aku melihat ada orang dari dunia bawah yang langsung menaikkan kekuatannya begitu sampai di Dunia Tinggi!" kata seorang prajurit yang lebih tua dari satunya.      

"Kau benar! Ini sangat jarang terjadi! Anak muda ini kekuatannya masih di tingkat Pertama Pelintas Dewa. Mungkin dia berasal dari dunia kecil tingkat rendah kan? Tapi dia langsung menaikkan kekuatannya di sini. Sungguh aneh!" Cheng Jiang terlihat kebingungan.      

Sebenarnya, keduanya juga tidak bisa disalahkan bersikap seperti ini. Memang Ye Yuan lah yang aneh.      

Semua petarung yang naik ke Dunia Tinggi baru saja melewati rintangan kekuatan yang amat dahsyat. Sangat tidak mungkin mereka akan langsung bisa naik tingkat setibanya di Dunia Tinggi.      

Tapi seperti biasa, Ye Yuan justru berbeda dari yang lainnya. Tingkat kekuatannya masih belum mencapai tingkat kekuatan yang ada di Dunia Tanpa Akhir. Dia masih harus terus meningkatkan kekuatannya.      

Kenaikan Ye Yuan ke Dunia Tinggi ini sebenarnya ada inisiatif Ye Yuan untuk mengeluarkan energi yang melebihi batas tampung Dunia Tanpa Akhir; sehingga memicu ujian langit dari sana.      

Metode ini sebenarnya hanya bisa dilakukan oleh orang yang se'gila' Ye Yuan. Kalau orang lain yang menggunakan metode ini maka dapat dikatakan ini merupakan jalan bunuh diri.      

Dalam waktu setengah tahun, Ye Yuan sama sekali diam tidak meningkatkan kekuatannya. Tapi kekuatan hatinya ternyata terus naik. Sekarang ini kekuatan hati Ye Yuan sudah mencapai tingkat Pertama Pelintas Dewa tanpa dia sadari.      

Dia bisa langsung melewati rintangan kekuatan sesampainya di Dunia Tinggi karena dibantu dengan banyaknya energi murni yang ada di sini yang seperti air yang terus mengalir dan bahkan sampai tumpah-tumpah.      

Proses Ye Yuan naik tingkat ini tidak membutuhkan waktu lama. Jumlah energi murni yang melimpah di sini membuat dia mencapai tingkatan kedua Pelintas Dewa dengan cepat.      

Ye Yuan membuka kedua matanya. Baru kali ini dia melihat dengan jelas Dunia Tinggi. Saat ini, jantung Ye Yuan juga berdegup kencang.      

Setelah dia bereinkarnasi dia memulai dari tingkat paling rendah Energi Murni kemudian terus naik hingga mencapai tingkat Dunia Tinggi. Ye Yuan sudah melewati banyak sekali halangan dan marabahaya sepanjang perjalanan mencapai dunia ini. Berbeda dari kehidupan dia sebelumnya yang nyaman dan mudah, dalam kehidupannya sebagai Ye Yuan banyak pergolakan dan pembunuhan yang dia lewati.      

Bahkan ada beberapa kejadian di mana Ye Yuan sudah berada pada kondisi yang amat buruk namun akhirnya dia berhasil melewatinya. Sekarang, dengan keberhasilannya mencapai Dunia Tinggi maka balas dendamnya sudah satu langkah lebih dekat untuk menjadi kenyataan.      

Ye Yuan merasakan energi murni yang amat dia kenal dan juga komposisi ruang di tempat ini yang familiar baginya. Dunia Tinggi masih sama.      

Hanya saja, sekarang kondisi mental Ye Yuan sudah berbeda dibandingkan di awal reinkarnasinya.      

"Hei Anak muda, berhenti melihat-lihat! Apa kau menganggap kami ini tidak ada di sini?" Cheng Jiang melihat Ye Yuan sudah selesai dengan peningkatan kekuatan kanuragannya. Dia berbicara dengan nada tinggi pada Ye Yuan.      

Pikiran Ye Yuan terhenti. Dia menjawab dengan sebuah senyum.      

"Ada apa Kakak? Apakah ada sesuatu yang ingin kau sampaikan"      

"Kakak? Haha..kau harus memanggil kami Yang Terhormat! Kau baru saja sampai sini. Kau tidak tahu apa-apa ya!" Cheng Jiang berkata dengan seringai di wajahnya.      

"Yang Terhormat! Kau ini hanya petarung di tingkat Tanpa Ikatan. Apakah kata Yang Terhormat pantas untuk ditujukan padamu?" Ye Yu\n juga ikut tertawa sambil menjawab.      

"Apa yang kau katakan? Hanya tingkat Tanpa Ikatan? Hah! Sombong sekali kau! memang ya, orang yang baru naik ke Dunia tinggi memang bodoh! Dia tidak tahu kalau langit dan bumi ini amat luas! Tanya saja pada dua orang yang ada di sana. Tanya apakah aku ini pantas disebut dengan panggilan Yang Terhormat atau tidak!" Cheng Jiang sepertinya sudah terbiasa dengan sikap Ye Yuan. Dia berbicara dengan senyum sinis.      

Begitu kedua orang tua dan anak muda itu mendengar perkataan Cheng Jiang, ekspresi wajah mereka berubah menjadi masam. Sebelumnya mereka sudah mendengar tentang hal ini, Apalagi setelah keduanya dirampok.      

Begitu mendengar Cheng Jiang menanyakan, si anak muda itu tidak memiliki pilihan lain selain mengangguk.      

"Kau, sebaiknya membuang jauh-jauh kesombongan yang kau bawa dari Dunia Bawah! Di sini..tidak akan ada gunanya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.