Mendapatkan Kembali Kepercayaan Diri
Mendapatkan Kembali Kepercayaan Diri
Hari ini merupakan hari kelima sejak naiknya Ye Yuan ke Dunia Tinggi. Dalam kurun waktu lima hari, Ye Yuan sudah menyelesaikan semua misi yang dia ambil dengan sukses.
Semua misi yang diambil oleh Ye Yuan merupakan misi untuk menyembuhkan penyakit aneh dan langka yang hampir tidak mungkin untuk disembuhkan.
Ye Yuan, tabib yang baru muncul ini mampu menyelesaikan semua misi yang diambilnya satu-satu. Ini tentu saja menggegerkan seluruh Kota Kemewahan Kuno.
Gu Changsun yang juga mendengar kabar ini langsung memanggil Pelayan Gu untuk mengklarifikasi.
Ketika Gu hong mendengar pertanyaan dari tuannya, jantungnya langsung berdetak. Akhirnya, waktunya telah tiba bagi Gu Changsun untuk mengetahui tentang anak muda ini.
"Ah? Ada.. ada hal seperti itu? Aku ini belum keluar selama dua hari ini dan tidak tahu kalau ada berita semacam itu sedang terjadi di kota! Aku rasa ini hanya rumor belaka kan? Kalau dia bisa menyembuhkan satu orang mungkin benar tapi kalau sebanyak itu sepertinya kok tidak mungkin. Ini seperti terlalu dibesar-besarkan. Aku kira si tabib ini membesar-besarkan untuk menarik perhatian banyak orang," Gu Hong mulai menggunakan otaknya untuk berbicara.
Kali ini, Gu Hong hanya bisa menunda waktu selama yang dia bisa.
Gu Changsun menggelengkan kepalanya.
"Tidak seperti itu! Ketika aku datang ke Kediaman Yang Mulia Walikota, aku bertemu dengan Luo Fang. Dia mengatakan padaku kalau penyakit kronis yang diderita selama satu dekade terakhir telah berhasil disembuhkan oleh tabib itu. Orang macam Luo Fang tidak akan memuji orang yang tidak mampu."
Gu Hong merasa tidak senang. Akan tetapi karena Gu Changsun sudah mengatakan hal ini, dia hanya bisa mengikuti, "Oh seperti itu. karena Komandan Luo sudah bercerita seperti itu berarti kabar itu mungkin memang benar! Siapa orang yang memiliki kemampuan seperti itu?"
Gu Changsun menjawab, "Namanya Ye Yuan, seorang anak muda yang baru saja naik ke Dunia Tinggi beberapa waktu yang lalu. Kau harus mengundangnya datang ke sini tak peduli seberapa besar imbalan yang dia minta! Mungkin dia bisa mengobati penyakit Xuan."
Gu Hong sangat tidak ingin melakukan perintah ini. Hanya saja, karena Gu Changsun yang memerintah maka dia tidak berani menolaknya.
Gu Hong hanya bisa mengiyakan pasrah.
Setelah keluar dari rumah Gu Changsun, Gu Hong terlihat seperti semut yang gelisah kepanasan. Dia tidak menyangka kalau akhirnya dia harus pergi untuk memohon pada Ye Yuan.
Percakapan yang terjadi antara dirinya dan Ye Yuan masih terekam jelas di kepalanya. Hanya beberapa waktu berlalu, Ye Yuan akhirnya menjadi tamu kehormatan bagi beberapa pembesar di kota ini.
Sekarang ini, bahkan kepala keluarga Gu juga sudah mendengar reputasinya. Gu Hong terpaksa pergi untuk menjemputnya dan menelan penghinaan ini.
Kalau dia menolak maka dia pun akan kesulitan untuk mencari alasan yang dia katakan pada Kepala Keluarga Gu Changsun. Untuk beberapa saat, Gu Hong berada dalam keadaan dilematis. Hal yang paling penting adalah, apakah ye Yuan akan menerimanya.
Waktu itu, Gu Hong sama sekali tidak memberi kesempatan pada Ye Yuan dan bahkan telah sangat menyakiti perasaannya. Sekarang ketika dia harus memohon pada Ye Yuan, bukankah itu sama halnya dengan menyerahkan diri untuk dipukul?
Gu Hong merasa kalau dia telah ditipu. Bagaimana bisa ada orang yang kekuatannya masih di tingkat Pelintas Dewa bisa memiliki kekuatan sebesar itu? Siapa pun pastinya akan melakukan hal yang sama dengan dirinya waktu itu.
Setelah berpikir sejauh ini, Gu Hong menghentakkan kakinya dan melangkah keluar dari gerbang kediaman Keluarga Gu.
Apapun cara yang dia pakai, dia harus mengundang Ye Yuan datang ke kediaman keluarga Gu hari ini juga. Kalau sampai Kepala Keluarga tahu tentang hal ini maka dia akan mati.
Dalam kurun waktu lima hari, Ye Yuan sudah mengumpulkan 3000 poin jasa yang dipotong oleh walikota sebesar 20%, sehingga jumlah poin jasa yang tertinggal adalah 2400.
Ye Yuan memberikan setengah poin yang dia miliki kepada Cahaya Putih dan dia sendiri menghabiskan 500 poin untuk membeli sebuah rumah di kota. sekarang ini, Ye Yuan masih memiliki 700 poin jasa.
"Poin jasa ini sungguh sulit untuk didapatkan. Butuh banyak usaha dan aku juga hari berlari ke sana kemari selama 5 hari. Sekarang ini aku hanya memiliki 700. Sungguh sulit untuk mendapatkan kebebasan di sini!" Ye Yuan berkata dengan gejolak emosi di dadanya.
Di sampingnya, Jun Tianyun tidak bisa menahan diri untuk tertawa.
"Adik Ye, kalau sampai kalimatmu ini terdengar oleh orang yang juga baru naik ke Dunia Tinggi, mereka akan memarahimu sampai muntah darah! Mereka itu butuh waktu dua tahun untuk mendapatkan 700 poin jasa ini. Dan kau, hanya butuh lima hari!"
"Adik Ye ini pasti bercanda kan. Kakak Jun saja butuh waktu seratus tahun berkeliaran di Kota Kemewahan Kuno, dan poin jasanya waktu baru terkumpul ratusan ribu jasa. Kalau kau mampu mendapatkan poin sebanyak ini, dalam waktu beberapa tahun saja, kau akan bisa mengunggulinya!" Liu Yiru menutup mulutnya sambil tertawa.
"Itu benar. Adik Ye, sudahlah, jangan menyombong di depanku! Aset Tuan Jun ini banyak sekali. Sementara diriku ini, orang miskin, hanya memiliki beberapa ribu poin jasa!" Yu Ming ingin menangis tapi tidak ada air mata yang keluar dari matanya.
Yu Ming itu kenal banyak orang di Kota Kemewahan Kuno. Untuk mendapatkan relasi, dia membutuhkan banyak poin jasa. Beberapa tahun belakangan ini, dia bahkan tidak memiliki poin jasa sama sekali.
Ye Yuan hanya butuh waktu lima hari untuk mendapatkan poin yang sama dengan dirinya. Ini sungguh hal mencengangkan.
Dalam dua hari ini, Liu Yiru sudah sembuh total. Jun Tianyu membawanya datang untuk menemui Ye Yuan.
Ye Yuan tersenyum.
"Ada 100 ribu poin yang dibutuhkan oleh seseorang untuk mendapatkan kebebasan. Syarat ini keterlaluan. Orang-orang yang naik ke Dunia Tinggi butuh waktu 60 atau 70 tahun di kota ini sebelum mereka bisa bebas."
Jun Tianyun menanggapi, "Tergantung juga dari potensi dan kekuatan orang tersebut. Ada beberapa orang yang baru naik ke Dunia Tinggi yang mampu beradaptasi dengan cepat sehingga kekuatan mereka juga meningkat dengan cepat! Hanya dalam waktu beberapa tahun mereka memiliki waktu untuk mengambil misi. Sekitar sepuluh tahun, mereka bisa mengumpulkan poin untuk ditukar dengan kebebasan. Untuk orang-orang yang tidak memiliki potensi, bahkan jika mereka diberi waktu seratus tahun pun, mereka tidak akan bisa mengumpulkan 10 ribu poin."
Ye Yuan mengangguk, menyetujui kalimat Jun Tianyun. Cukup masuk akal.
"Bolehkah aku bertanya, apakah ini rumah Guru Ye?"
Ketika Ye Yuan dan yang lainnya sedang mengobrol, terdengar suara seseorang dari luar pintu.
Begitu Ye Yuan mendengar suara orang, dia langsung tertawa. Dia berkata pada Yu Ming, "Kakak Yu, silahkan kau membalasnya! Kalau nanti kau sudah puas, kita nanti baru bicara."
Raut wajah Yu Ming membeku seketika. Dia melihat ke arah Ye Yuan dengan pandangan terima kasih. Dia sadar kalau Ye Yuan memberikan dia kesempatan untuk mendapatkan kepercayaan dirinya kembali.
Kalimat yang Go Hong ucapkan hari itu sungguh menyakiti Yu Ming dan membuatnya akhirnya tersadar.
Beberapa tahun belakangan ini, Yu Ming sudah bergerak dengan hati-hati di Kota Kemewahan Kuno sehingga dirinya mulai dikenal banyak orang.
Namun baru sekarang ini dia sadar kalau dirinya ini masih berstatus orang kecil. tidak ada orang yang menganggapnya orang penting sama sekali. Tidak peduli berapa banyak orang yang dia kenal, tanpa adanya kekuatan, orang-orang tidak menghormatinya.
Beberapa hari terakhir ini, dia mengikuti Ye Yuan dan melihat Ye Yuan diperlakukan dengan begitu baik oleh orang-orang besar di kota ini. Orang-orang yang bahkan tidak pernah dibayangkan oleh Yu Ming sebelumnya. Dia juga melihat dengan mata kepalanya sendiri Jun Tianyun membunuh Song Pan.
Hanya dengan kekuatan maka dia akan benar-benar mendapatkan pengakuan yang murni. Meski dirinya memang bukan siapa-siapa, dengan berada di dekat Ye Yuan saja dia bisa mendapatkan penghormatan.
"Adik Ye, terima kasih banyak," Yu Ming berterima kasih.