Dewa Obat Tak Tertandingi

Tidak Bisa Tapi Pintar Merusak



Tidak Bisa Tapi Pintar Merusak

0"Tidak ada penyebabnya? Apa kau ini sengaja mencari masalah dengan kami?"      
0

Mendengar kalimat Ye Yuan, wajah Gu Changsun juga ikut merah padam.      

Gu Qing sudah terlihat seperti mayat hidup, sementara Ye Yuan mengatakan kalau penyakitnya ini tidak ada penyebabnya. Ini adalah lelucon teraneh yang pernah dia dengar seumur hidupnya.      

"Haha, aku sudah berkata kalau anak ini memang dari awal mencoba untuk bersikap mistis kan? Dia tidak tahu bagaimana cara membaca penyakit lewat Benang Sutra Energi Murni dan bahkan berani berpura-pura. Sungguh keterlaluan!"      

"Ye Yuan, kau memotong telinga Gu Hong dan bahkan meminta bayaran yang besar seperti Balai Aroma Harum Semerbak. Tapi sekarang kau mengatakan bahwa tidak ada penyebab penyakit Qing? Apa kau berpikir kalau keluarga Gu ku mudah untuk ditipu? Saudara Jun, Ye Yuan sudah mempermalukan Keluarga Gu seperti ini, apa kau masih juga mau mencampuri juga?"      

Karena kemarahannya, Gu Changsun pun mengganti panggilannya pada Ye Yuan. Kalau bukan karena ada Jun Tianyun, dia sudah sedari tadi mengusir Ye Yuan dari sini.      

Jun Tianyun juga bingung, apa maksud Ye Yuan dengan berkata kalau tidak ada penyebab penyakit Nona Gu. Meski begitu, Jun Tianyun masih berbicara menanggapi.     

"Kalau tujuannya datang ke sini memang untuk menipu Keluarga Gu, maka aku yang akan menanggung balasan dari kalian."     

Kata-kata Jun Tianyun masih terdengar kuat. maksudnya adalah dia tidak akan takut untuk bertarung melawan keluarga besar seperti Keluarga Gu ini.      

"Jun Tianyun, Kau! Mendorong orang berbuat terlalu jauh!" Gu Changsun berbicara dengan marah.      

Untuk sesaat, kedua pihak meledak-ledak. Di sisi lain Ye Yuan berkata dengan tenang, "Tenanglah. Kenapa harus tegang seperti ini? Nona Gu ini tidak sakit. Namun dia sebenarnya tercebur masuk ke dalam ilusi dan tidak bisa keluar darinya."     

"Apa maksud perkataanmu? Ilusi? Bagaimana mungkin?" Gu Changsun berbicara dengan ekspresi wajah tidak percaya.      

"Sial! Kau hanya mengada-ngada karena tidak bisa mengetahui penyebabnya! Qing ini selalu ada di sini, siapa yang berani untuk memberikannya ajian Seni Ilusi dan membuatnya masuk ke dalam ilusi? Selain itu, ayahnya adalah Gu Changsun, seorang petarung di tingkat Pencerahan Nirwana. Bagaimana bisa dia tidak tahu kalau ada orang yang membuatnya jatuh ke dalam ilusi?' He Shuming berkata dengan tawa dingin.      

Ye Yuan menatapnya dengan tatapan dingin. Dia menjawab dengan nada suara dingin, "Berhenti bicara kau! Semakin banyak kau bicara maka kau akan semakin menunjukkan kebodohanmu! Jadi dengarkan aku dulu sampai aku selesai bicara!"      

"Kau! Baik, orang tua ini akan mendengarmu sampai kau selesai bicara!" He Shuming berbicara dengan mendengus tidak suka.      

Bisa dikatakan tidak ada yang percaya dengan kalimat yang diucapkan oleh Ye Yuan. Bukan hanya Gu Changsun bahkan Jun Tianyun juga meragukannya. Untuk membuat orang jatuh ke dalam sebuah ilusi maka diperlukan kekuatan dari luar.      

Dengan kekuatan Gu Changsun yang sudah berada di tingkat Pencerahan Nirwana seharusnya dia sudah tahu kalau anaknya terkena ilusi. Sementara kondisi Gu Qing saat ini seperti orang kesurupan, dia tidak mengenali keluarga dekatnya. Wajahnya pun berubah tidak beraturan.      

Ini merupakan hal aneh yang muncul dari penyakit Gu Qing dan sekaligus penyebab semua orang tidak tahu apa penyebabnya.      

Situasi ini sudah berlangsung selama tiga tahun. Kalau memang ada orang yang memberikan seni ilusi ini pada Gu Qing maka semestinya ayahnya bisa mengetahuinya. Kecuali memang, orang yang memberikan seni ilusi ini kekuatannya berada di atas kekuatan Gu Changsun.      

Akan tetapi kalau memang ada orang yang sehebat itu untuk apa dia membuat hidup seorang gadis kecil seperti Gu Qing menderita seperti ini?      

Semua ini sangat tidak masuk akal.      

Ye Yuan menjelaskan dengan santainya. "Tuan Gu, aku ingin tahu apakah sebelum istrimu melahirkan Nona Gu, dia bertemu dengan seorang musuh yang mencoba untuk membunuhnya? Selain itu, mungkin orang ini memiliki ilmu seni ilusi dan juga serangan jiwa dewa?"      

Begitu Gu Changsun mendengar pertanyaan Ye Yuan, raut wajahnya langsung berubah menjadi suram. Dia menjawab sambil menganggukan kepalanya, "Apakah memang seperti ini.. Dulu, sebelum istriku melahirkan, aku membawanya ke Tanah Suci. Dalam perjalanan ke sana, kami diserang oleh sekelompok penyamun. Kekuatan mereka sebenarnya tidak terlalu kuat. Namun, salah seorang dalam kelompok tersebut memiliki kekuatan seni ilusi yang sangat aneh. Dalam pertarungan itu, keluarga Gu kalah besar. Ketika istriku melahirkan, tak lama kemudian, dia meninggalkan dunia ini."     

Ye Yuan menganggukkan kepala. "Kalau begitu benar. Ketika kau berkata kalau putrimu ini terkena seni ilusi bukan berarti ada pihak lain yang menyerangnya dengan seni itu. Seni ini lahir dibawanya sejak lahir. Kalau dugaanku benar, orang yang memberikan ilusi seni ini menggunakan berbagai macam seni ilusi, sehingga sedikit sekali orang yang langsung jatuh ke dalamnya,kan?"      

"Kau benar. Meski kekuatanku lebih kuat, aku juga cukup terpengaruh ilusi itu. Aku harus berusaha keras sebelum pada akhirnya berhasil menyelamatkan nyawa istriku. Waktu itu, kita semua hampir saja mati."     

Gu Changsun masih merasakan ketakutan ketika dia mengingat kembali peristiwa waktu itu. Terlihat dengan jelas kalau waktu itu dia memang hampir tidak bisa lolos dari kematian.      

"Waktu itu, putrimu ada di dalam kandungan. Meski begitu jiwanya sudah terbentuk dan terkena. Hanya karena perlindungan dari tubuh ibunya maka dampaknya tidak terlihat terlalu kentara. Ilusi ini tertanam di dalam bagian bawah jiwa dewa Nona Gu. Nantinya, jika ada pemicunya maka ilusi itu akan berdampak seperti ini. Apakah ada stimulasi yang dihadapi oleh putrimu tiga tahun yang lalu?" Tanya Ye Yuan sambil menjelaskan.      

"Ini...tiga tahun yang lalu dia menyukai seseorang anak muda berandalan dan ingin bersamanya. Aku tidak menyukainya sehingga aku mengurungnya. Tidak disangka ternyata berakhir seperti ini. Awalnya, aku kira dia berpura-pura gila. Baru ketika dia membunuh orang yang dilihatnya, aku baru sadar ternyata bukan itu yang terjadi. Guru Ye sudah seperti setengah dewa. Guru Ye mampu membuat kesimpulan tentang masalah yang berakar dari kejadian masa lalu, seperti melihatnya dengan kepala sendiri. Dan Guru melakukannya hanya dengan mendeteksi nadinya. Sungguh luar biasa! Tadi, aku sudah menyinggung Guru Ye. Tolong jangan dimaksudkan ke dalam hati," Gu Changsun membungkuk ke hadapan Ye Yuan sambil berbicara.      

Ye Yuan mengibaskan tangannya.      

"Sebagai seorang ayah, aku memahami sikapmu. Tapi orang ini terus saja menjulurkan lidahnya, sungguh membuatku emosi. Hai kau, yang menyebut dirimu Tabib Suci, apakah kau ingin mengatakan sesuatu sekarang? Kalau sudah tidak ada yang akan kau katakan bisakah kau pergi dari sini? Kau ini tidak bisa berbuat apa-apa tapi justru merusak saja!"      

He Shuming tidak menyangka Ye Yuan mampu menemukan penyebab penyakit Nona Gu dengan begitu ajaibnya. Selain itu, dia bisa menyimpulkan seolah dia melihat sendiri kejadian itu.      

Kalau diteliti lebih dalam lagi, penyebab penyakit ini juga terletak jauh di dalam jiwa dewa yang sangat sulit untuk diketahui. Metode apa yang digunakan Ye Yuan sampai dia bisa mendiagnosa menyeluruh seperti itu?      

Ye Yuan menjawab dengan santai. "Bukankah begitu? Bagian mana es luar biasa berusia sepuluh ribu tahun ini bisa menekan roh iblis? Ini karena benda tersebut memang memiliki khasiat untuk menekan jiwa dewa! Seni ilusi yang terkubur di dalam jiwa dewa memang tidak terlalu berbahaya bagi seorang petarung. Meski tidak diobati, Nona Gu pun bisa melewati ini dengan mengandalkan kekuatan jiwa dewanya setelah beberapa bulan. Tapi apa yang kau lakukan ini, dengan mengikatnya di atas ranjang es menekan jiwa dewanya dan memperbesar efek dari seni ilusi ini sendiri. Kau ini, bukannya mencapai sesuatu, kau justru merusak segalanya. Itu termasuk kesalahan kecil atau tidak?"      

Kalimat yang diucapkan oleh Ye Yuan membuat ekspresi wajah He Shuming berubah lagi. analisa Ye Yuan sangat tajam. Dengan cara seperti ini, dia menjadi pihak yang membuat penyakit Nona Gu semakin parah.      

Kalau sudah begini, bagaimana Gu Changsun akan melihatnya nanti?      

Raut wajah Gu Changsun langsung berubah. Dia melihat He Shuming dengan tatapan aneh. Meski dia tahu kalau He Shuming tidak sengaja ingin memperburuk kondisi Gu Qing, hukuman karena gegabah dalam mendiagnosa kondisi putrinya pastinya tidak akan ringan.      

He Shuming memiliki hubungan yang baik dengan Keluarga Gu. Ini membuat Gu Changsun tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan Tabib ini. Apa pun yang terjadi He Shuming merupakan Tabib Suci satu-satunya yang dimiliki oleh Kota Kemewahan Kuno.      

Meski begitu, Tabib itu tidak ada harganya di hadapan Ye Yuan.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.