Dewa Obat Tak Tertandingi

Bertanding



Bertanding

0Tidak ada hal yang gratis di dunia ini. Ying Tianya membeli ribuan pil obat dari Paviliun Pengobatan Harum. Jika jumlah pembelian yang besar ini dihitung dengan menggunakan kristal murni maka jumlahnya bisa mencapai ratusan ribu.      
0

Itulah kenapa, hal yang diminta kepada Ye Yuan juga sebanding dengan harga kristal yang diberikan. Kalau permintaannya berkenaan dengan mengobati penyakit atau membantu orang, Ying Tianya tidak akan terlalu kesulitan untuk mengungkapkannya.      

Dari sini, Ye Yuan menyimpulkan bahwa apa yang diminta Ying Tianya pasti beresiko besar. Setidaknya bagi Ye Yuan yang kekuatannya masih berada di tingkat Pelintas Dewa, permintaan walikota Kota Kemewahan Kuno masuk dalam kategori berbahaya.      

Kalimat Ying Tianya tertahan oleh Ye Yuan. Tatapan ketika melihat Ye Yuan langsung berubah. Awalnya dia mengira kalau pesanan pil obatnya akan bisa membuat Ye Yuan tersentuh. Nyatanya, pemuda ini langsung menolaknya.      

Permintaan Ying Tianya memang bukan permintaan yang kecil. Bahkan jika Perusahaan Dagang Takdir Surga sekalipun yang mendapatkan mandat ini, mereka akan masih kesulitan apa lagi Paviliun Pengobatan Harum yang baru buka.      

"Guru Ye, permintaanku ini tidak memintamu untuk melakukan sesuatu. Kalau masalah ini bisa diselesaikan, aku bahkan punya hadiah untuk Anda. Nilainya akan sangat banyak, lebih banyak dari nilai kristal yang aku tawarkan dengan pesanan pil obat!" Yang Tianya tidak ingin mundur begitu saja.      

Ye Yuan menanggapi sambil tersenyum.      

"Apakah Yang Mulia menganggap aku ini bodoh? Semakin banyak hal yang akan kau berikan berarti semakin berbahaya pula misi yang kau minta. Aku ini hanya memiliki kekuatan di tingkat Pelintas Dewa. Kalau memang Yang Mulia mencari orang yang mumpuni dalam ilmu pengobatan, kenapa tidak mencari Tabib He Shuming saja yang lebih kompeten?"      

Ye Yuan menolak permintaan Ying Tianya bukan karena dia tidak mau, dia hanya merasa kalau kekuatannya belum cukup mumpuni di Dunia Tinggi. Dia sebenarnya berencana untuk meningkatkan kekuatannya di Kota Kemewahan Kuno sesaat sebelum dia siap untuk keluar.      

Para petarung di Dunia Tinggi memiliki kekuatan yang lebih unggul dibandingkan mereka yang tinggal di Dunia Rendah.      

Di Dunia Rendah, Ye Yuan bisa bertarung melawan orang yang kekuatannya berada di atasnya dan sekali coba. Sayangnya, hal seperti ini tidak bisa dia lakukan di Dunia Tinggi. Untuk menghadapi petarung di tingkat awal Tanpa Ikatan, dia masih memiliki kesempatan untuk menang. Tapi jika lawan yang dihadapi oleh Ye Yuan berasal dari keluarga terpandang yang memiliki banyak kekuatan maka dia masih akan kesulitan.      

Di kota ini, sepertinya banyak juga petarung yang sudah memiliki kekuatan sejati dari ilmu kanuragan yang mereka temui.      

Seperti Jun Tianyu, sepertinya yang lain pun tidak jauh-jauh dari kekuatan sejati unggul.      

Bagi Ye Yuan, dirinya masih terlalu berbahaya untuk berjalan-jalan sendirian keluar.      

Ying Tianya tersenyum kecut. "Aku ini tidak menutupi apapun dari Guru Ye. Sebenarnya, tadi aku juga memikirkan tentang He Shuming. Tapi setelah aku melihat dengan mata kepalaku sendiri bagaimana penampilan Guru Ye maka aku merasa kau lah yang paling cocok. Tapi sebagai usaha pencegahan, aku nanti akan meminta Guru Ye dan juga He Shuming untuk berangkat bersama. Aku harap Guru Ye tidak perlu cemas. Perjalanan ini bertujuan untuk membantu orang. Selama orang ini bisa selamat maka kami pun akan menjauh dari Guru Ye."     

Ye Yuan berpikir untuk beberapa saat.      

"Ceritakan lebih detail lagi."     

Begitu Ying Tianya mendengar perkataan Ye Yuan, dia menjadi amat senang. Dia pun menceritakan kembali semuanya dengan lebih rinci.      

Ying Tianya memiliki adik seperguruan yang menemukan sebuah gua indah dan memasuki gua itu untuk mencari harta karun. Ternyata, dalam usaha pencarian ini, dia terjebak di dalam. Hubungan Ying Tianya dan adik seperguruanya sangat dekat sehingga keduanya memiliki sebuah cara khusus untuk saling berkabar. Dari sini, dia tahu kalau adiknya membutuhkan bantuannya.      

Ying Tianya mendapatkan kabar kalau dia terjebak di dalam gua tua dan tidak bisa keluar. Selain itu, di sana dia juga terkena racun. Itulah kenapa Ying Tianya berniat untuk membawa seorang tabib untuk melihat keadaannya.      

"Adik seperguruanku memiliki kekuatan di tingkat kedua Pencerahan Nirwana. Dia mampu bertahan hidup di dalam gua itu. Sepertinya gua itu tidak terlalu berbahaya. Guru Ye, aku akan memastikan kalau dalam perjalanan ini kau akan mendapatkan perlindungan. Selama aku ada di sini, maka aku pastikan tidak akan ada yang bisa untuk menyakiti Guru Ye!" Ying Tianya menepuk dadanya sambil berbicara.      

Ye Yuan tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.      

"Tidak apa kalau kau memintaku untuk pergi. Tapi, perlindunganmu ini masih belum cukup."     

Bukan kali ini saja, Ye Yuan berkeliaran di dunia liar jadi janji ucapan seperti ini belum cukup untuk menjaminnya.      

Kalau sampai nanti ada bahaya menghadang dan Ying Tianya melarikan diri maka siapa yang akan dimintai bantuan.      

Ying Tianya cukup ragu. Dia mengeluarkan baju perang dan berkata,"Ini adalah baju zirah; sebuah artefak luar biasa tingkat tinggi bernama Harta Karun Zirah Berjambul. Petarung di tingkat Pencerahan Nirwana yang hebat sekali pun tidak akan bisa untuk menghancurkannya. Apakah ini cukup Guru Ye? Tentu saja, tawaranku sebelumnya juga masih berlaku. Setelah semuanya selesai maka aku akan memberikan imbalan sebanyak satu juta poin jasa secara terpisah."     

Ye Yuan mengambil zirah dari tangan Ying Tianya sambil menganggukkan kepalanya.      

"Baiklah, aku setuju. Tapi aku masih memiliki satu syarat."     

"Tolong katakan, Guru Ye."     

"Aku ingin Kakak Jun ikut bersamaku!" kata Ye Yuan.      

Ying Tianya menganggukkan kepalanya dengan sebuah desahan berat.      

"Kalau memang dia bisa maka itu jauh lebih baik. Dengan adanya Saudara Jun maka perjalanan ini akan lebih tenang.     

Setelah Ying Tianya meninggalkan ruangan, Ye Yuan berbicara pada Jun Tianyu dengan sedikit permintaan maaf.      

"Kakak Jun, aku sungguh minta maaf karena telah melibatkanmu dalam hal ini."     

Ye Yuan tahu betul kalau perjalanan ini tidak akan mudah oleh karena orang pertama yang muncul di kepalanya adalah Jun Tianyu.      

Jun Tianyu menjawab, "Adik Ye ini bicara apa? Sudah lama aku berdiam diri di kota. Ini membuat kekuatanku tidak meningkat. Perjalanan ini bisa menjadi sebuah titik balik bagiku. Aku berharap mendapatkan keuntungan dari perjalanan ini."     

Jun Tianyu tidak berbohong. Selama beberapa tahun terakhir ini, karena istrinya sakit, dia memang tidak pernah meningkatkan kekuatannya sehingga kekuatan kanuragannya tidak berkembang.     

Kalau dia diam terus maka nantinya akan sudah baginya jika dia ingin naik tingkat. Orang seperti Jun Tianyu tidak bisa tinggal diam di tingkat pencerahan Nirwana saja. Kalau sampai dia diam terus seperti ini, baginya, itu sama saja dengan mati; atau bahkan lebih buruk.      

Ye Yuan menjawab, "Aku tidak bisa berkata apa-apa untuk mengungkapkan rasa terima kasihku. Aku akan selalu mengingat kebaikan Kakak Jun."     

"Apakah Adik Ye masih menganggapku sebagai orang asing di sini? Tanpa bantuan Adik Ye, mungkin sekarang ini aku sudah seperti mayat hidup. Selain itu, kau juga memberikan keuntungan sebanyak 20% dari Pengoperasian Paviliun pengobatan Harum ini. Kau tidak bisa membiarkan orang dewasa seperti aku ini diam saja kan?" Jun Tianyu justru mengeluarkan guyonan.      

Hanya saja, Ye Yuan memang sangat bersyukur mendapati Jun Tianyu ingin bersamanya ketika dia tahu betul kalau perjalanan ini merupakan perjalanan berbahaya.      

Ye Yuan berpikir sebentar kemudian berbicara.      

"Kakak Jun, saat ini kekuatanku masih belum seberapa sehingga aku belum bisa membuat pil obat untukmu. Meski begitu aku ini sebenarnya juga memiliki ilmu pedang. Bagaimana kalau kita bertanding sebentar? Semoga aku bisa membantumu dalam ilmu pedang."     

Jun Tianyu diam begitu dia mendengar kalimat Ye Yuan. Dia tidak menyangka kalau Ye Yuan memiliki prestasi dalam bidang ilmu bela diri juga.      

Selain itu dari perkataan Ye Yuan, sepertinya ilmu pedangnya tidaklah buruk. Selama bergaul dengan Ye Yuan, Jun Tianyu cukup tahu kalau Ye Yuan bukan orang yang asal bicara.      

Ketika dia berani berkata seperti itu, berarti kalau dia memang mampu. Meski begitu, Jun Tianyu masih tidak terlalu setuju dengan apa yang ditawarkan Ye Yuan.      

Ini karena dalam soal ilmu pengobatan Ye Yuan memang sangat tangguh hingga membuat Jun Tianyu tidak keberatan jika harus bersujud di hadapan Ye Yuan dari segala penjuru mata angin. Namun, ada beberapa hal yang biasanya tidak cukup berhasil pada seseorang. Jun Tianyu masih meragukan seberapa tinggi ilmu pedang Ye Yuan.      

Mungkin alasan kenapa Ye Yuan menawarkan ilmu pedangnya karena dia sudah terlanjur membawa Jun Tianyu dalam kesepakatanya dengan Ying Tianya. Menurut Jun Tianyu, Ye Yuan sepertinya belum tahu seberapa tinggi ilmu pedang yang dia miliki.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.