Dewa Obat Tak Tertandingi

Siapa Lagi Yang Berani Menyentuh Saudaraku



Siapa Lagi Yang Berani Menyentuh Saudaraku

0"Kau ini kejam sekali!"      
0

Pei Wenqiang menggertakkan giginya menahan benci, sayangnya dia tidak bisa meluapkan kemarahannya.      

Dia mengambil cincin penyimpanannya lagi dan melemparkannya ke arah Ye Yuan.      

"Kalau sampai ada yang tercebur lagi, maka aku akan membunuhmu meski mereka semua tidak bisa sampai di sini."      

Ye Yuan menyimpan cincin penyimpanannya dan menjawab sambil tersenyum.      

"Haha, dengan adanya kristal energi murni seperti ini, kita bisa berdiskusi lagi!"      

Yang terjadi setelahnya amat mudah. Dengan bantuan petunjuk dari Ye Yuan, petarung-petarung yang lainnya bisa menyeberang.      

Dalam misi ini, Pei Wenqiang kehilangan dua petarung di tingkat Pencerahan Nirwana. Sekarang ini, pihak Ying Tianya dan juga Pei Wenqiang memiliki kekuatan yang sama.      

Begitu semua rombongan dari Kota Alang-Alang Bersih sudah menjejak di seberang sungai, Pei Wenqiang langsung mengeluarkan energi murninya.      

"Pergi kau ke neraka!"      

Pada saat yang bersamaan, Ying Tianya juga ikut bergerak.      

Duar!      

Dua orang langsung bertarung menggunakan telapak tangannya.      

"Luo Fang! Lindungi Ye Yuan!" Ying Tianya tidak lupa untuk melindungi Ye Yuan.      

"Baik!" Luo Fang menerima perintah atasannya.      

Dari delapan orang, dua orang mati. Selain Pei Wenqiang, hanya satu orang dari Kota Alang-Alang bersih, hanya ada lima petarung Pencerahan Nirwana yang tersisa.      

"Kalian berlima, serang Ye Yuan!" Pei Wenqiang memerintah anak buahnya dengan suara lantang.      

Ekspresi wajah Luo Fang langsung berubah. Tidak mungkin dia bisa melawan lima orang ini. Kelima petarung anak buah Pei Wenqiang ini sudah menyerang dengan senjata yang ada di tangan mereka. Namun tepat pada saat ini, muncul sebuah kekuatan pedang yang langsung terarah ke kelima petarung ini.      

Jun Tianyu menunjukkan kekuatan penuhnya.      

Dia menghadapi empat petarung Pencerahan Nirwana, dan sama sekali tidak merasa kesulitan sedikit pun.      

Petarung-petarung anak buah Pei Wenqiang semuanya adalah pasukan elit dari Kota Alang-Alang Bersih. Masing-masing dari mereka memiliki kekuatan yang tidak jauh dari Luo Fang.      

Jun Tianyu bertarung sendirian namun langsung bisa menguasai keadaan. Begitu melihat kondisi tersebut Pei Wenqiang yang saat ini sedang bertarung melawan Ying Tianya mengerutkan dahinya dan berteriak pada He Shuming.      

"Saudara He, apa yang sedang kau tunggu? Bukankah anak muda itu adalah musuhmu juga? Kalau kau tidak ikut menyerangnya kali ini, kapan lagi kau akan melakukannya?"      

Begitu He Shuming mendengar perkataan Pei Wenqiang, ekspresi wajahnya langsung kebingungan.      

Awalnya dia berencana untuk melihat pertarungan orang-orang ini saja. namun begitu Pei Wenqiang mengatakan hal ini, suara riakan itu seperti muncul dalam hatinya.      

He Shuming tentu saja sangat ingin membunuh Ye Yuan. Namun dalam kondisi seperti ini, kalau sampai di ikut bertarung maka Ying Tianya pastinya akan langsung memutuskan hubungannya dengan dirinya.      

Di Kota Kemewahan Kuno, memiliki hubungan buruk dengan seorang Walikota bukanlah tindakan yang pandai.      

Selain itu, dalam perjalanan ini, He Shuming juga menjadi perwakilan dari Perusahaan Dagang Takdir Surga.      

Hanya saja bukankah Paviliun pengobatan Harum milik ye Yuan juga telah mengancam Perusahaan Dagang Takdir Surga. Kalau sampai dia membunuh Ye Yuan maka ini akan menyebabkan masalah nantinya.      

"He Shuming kalau kau berani menyerang Ye Yuan maka jangan harap Takdir Surga akan bisa beroperasi di Kota Kemewahan Kuno!" Ying Tianya berteriak.      

"Hehe, oh kau ini ternyata anggota dari Perusahaan Dagang Takdir Surga! Saudara He, cepat ikut bertarung saja. Kalau Kota Kemewahan Kuno memang tidak mau menerimamu maka kau bisa datang ke Kota Alang-Alang Bersih!" kata Pei Wenqiang memberikan tawaran lain.      

"Tan Wu! Ayo cepat lakukan! Bunuh Ye Yuan!" He Shuming akhirnya memutuskan. Dia memerintah Tan Wu dengan suara serius.      

Tan Wu adalah petarung yang dikirim oleh Perusahaan Dagang Takdir Surga untuk melindungi He Shuming. Dia patuh terhadap sikap perintah yang diberikannya.      

Tan Wu sama sekali tidak kesulitan membunuh petarung di tingkat Pelintas Dewa. Meski begitu, dia mengerahkan seluruh tenaganya ketika menyerang Ye Yuan.      

Tepat pada saat ini, Ye Yuan bergerak pindah.      

Badan Ye Yuan terangkat dari tanah dan terbang ke udara. Ye Yuan sama sekali tidak berani ceroboh dalam menghadapi seorang petarung di tingkat pencerahan Nirwana. Dia langsung terbang ke atas sungai, tanpa memberikan kesempatan pada Tan Wu untuk menyerang.     

Begitu melihat tindakan Ye Yuan, ekspresi wajah He Shuming langsung berubah. Semua orang melihat ke arah Ye Yuan. Pemuda ini bertopang pada pedang Xuanying di atas sungai. Terlihat tampak tidak kesulitan.      

Di dalam gua kuno, selain Ye Yuan tidak ada yang bisa terbang. Tidak disangka ternyata anak muda di tingkat kekuatan Pelintas Dewa mampu menggunakan pedangnya untuk terbang melewati sungai mistis ini. ini sama sekali tidak terbayangkan sebelumnya.      

Dulu ketika kekuatan Ye Yuan masih lebih rendah, dia memang sudah bisa menggunakan pedangnya lewat seni mistis jiwa dewa.      

Sekarang ketika kekuatan Ye Yuan sudah lebih tinggi, jiwa dewa-nya memang beratus kali lipat lebih kuat. dia sangat mudah menggunakan pedangnya untuk terbang.      

Tak lama kemudian, Jun Tianyu berteriak.      

"Pedang Menyapu Semua Arah!"      

Sebuah kekuatan pedang muncul menyerang dari segala arah untuk menyerang keempat petarung Pencerahan Nirwana yang sekarang sedang bertarung dengannya.      

Keempat petarung kekuatannya tidak lemah namun begitu mendapatkan serangan pedang Jun Tianyu, tubuh mereka masih terhempas ke belakang. Energi qi dan darah mereka terguncang hebat.      

Jun Tianyu menggunakan kesempatan ini untuk langsung bergerak ke arah Tan Wu. Tan Wu tidak mungkin disamakan dengan Jun Tianyu.      

Sebelumnya, semua orang memang menahan kekuatan, sehingga Jun Tianyu tidak ikut mengeluarkan kekuatan dia yang sebenarnya. Begitu sekarang ini dia melihat He Shuming sudah menunjukkan niatnya yang sebenarnya maka kekuatan Jun Tianyu sudah tidak ditahan lagi.      

Selain istrinya, Liu Yiru, hanya Ye Yuan yang mungkin mampu membuat kemarahan Jun Tianyu muncul.      

"Mati kau!"      

Jun Tianyu sangat marah kali ini. dia sama sekali tidak menahan kekuatannya.      

Tan Wu merasakan kekuatan pedang sekarang ini sedang membumbung ke udara, dan mengurung dirinya di atas tanah. Tidak mungkin dia bisa keluar dari kungkungan kekuatan Jun Tianyu kali ini. Dia pun langsung berbicara dengan menggertakkan giginya.      

"Kalau kau mau membunuhku maka kau akan terima akibatnya!"      

"Heh, dengan orang seperti kamu?"      

Jun Tianyu bisa membunuh semua keluarga Tao dengan kekuatannya. Ini menunjukkan kalau kekuatannya itu memang sangat tinggi.      

Ditambah lagi beberapa hari belakangan ini, kekuatan pedangnya juga sudah ikut bertambah karena petunjuk yang diberikan oleh Ye Yuan. Kekuatannya lebih kuat dari sebelumnya.      

Tanpa ragu, Jun Tianyu langsung menyingkirkan Tan Wu seperti menghalang pohon mati.      

Dia mengayunkan pedangnya untuk menahan gerakan Tan Wu di depan sungai Air Lemah.      

"Siapa lagi yang berani menyentuh saudaraku?"      

Begitu mendengar aungan keras Jun Tianyu, semua orang menjadi ketakutan. Keempat petarung Pencerahan Nirwana yang tadi menyerangnya, kini tidak berani maju.      

Tan Wu sudah mati. Tidak ada lagi orang yang berani untuk mengancam Ye Yuan. Pei Wenqiang menahan Ying Tianya dengan satu gerakan. Keduanya kini saling berhenti menyerang.      

Begitu Ying Tianya melihat kepala Tan Wu sudah terlepas dari tubuhnya, dia merasa bulu kuduknya berdiri.      

Sejak dia memperingatkan Jun Tianyu setelah membunuh Keluarga Tao, walikota Kemewahan Kuno memang belum pernah melihat Jun Tianyu membunuh orang lagi.      

Dulu ketika Jun Tianyu membunuh satu keluarga Tao, kekuatan Ying Tianya lebih kuat daripada Jun Tianyu. Sekarang setelah beberapa tahun berlalu, Jun Tianyu sudah memiliki kekuatan yang sedahsyat ini. Meski katakanlah sekarang ini Ying Tianya menyerang Jun Tianyu, dia sendiri tidak berani menjamin kalau dirinya akan menang.      

Jun Tianyu menekan semua orang dengan menunjukkan kekuatannya yang seperti ini.      

Ying Tianya tidak tahu kalau selama ini kekuatan Jun Tianyu itu sudah berada di dekat rintangan untuk naik tingkat. Atas jasa Ye Yuan dalam memberikan pengarahan tentang ilmu pedang maka baru-baru ini dia berhasil untuk melewati rintangan kekuatannya. Kekuatanya setelah itu naik drastis.      

Ye Yuan mengendalikan pedangnya dan mendarat di dekat Jun Tianyu. Dia berbicara, "Kakak Jun, terima kasih banyak."     

Jun Tianyu menjawab, "Kenapa masih harus mengatakan terima kasih Adik Ye?"      

Ekspresi wajah Pei Wenqiang terlihat amat buruk. Dia tidak pernah menyangka kalau kekuatan Jun Tianyu sudah setinggi ini.      

Pei pikir kekuatan Jun Tianyu kurang lebih hampir sama dengan empat petarung bawahannya. Jadi rencananya, kalau tidak sampai membunuh Jun, keempat petarung tingkat pencerahan Nirwana setidaknya bisa menahannya.      

Tidak disangka, ternyata Jun Tianyu bahkan berhasil membunuh Tan Wu. Sekarang, dalam kondisi seperti ini, membunuh Ye Yuan hanyalah rencana bodoh semata.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.