Dewa Obat Tak Tertandingi

Permintaan



Permintaan

"Awalnya aku tidak tahu. Ketika aku berhasil memecah Formasi Susunan, salah satu dari kalian tidak bisa diam. Sehingga jejak kalian terlihat," kata Ye Yuan dengan santainya.      

Pil Penutup Nafas tidak dianggap sebagai pil hebat di Dunia Tinggi. Akan tetapi pil tersebut dianggap cukup praktis. Pil ini biasa digunakan untuk bersembunyi dari deteksi musuh. Pil ini memiliki kekurangan ketika digunakan, yakni mengeluarkan gelombang energi nafas. Jika sampai gelombang ini terdeteksi maka yang bersembunyi pun akan ketahuan.      

Ketika tadi Ye Yuan berhasil menembus formasi susunan untuk membuka pintu masuk gua tua, dia merasa ada seseorang yang cukup terkejut dengan kejadian tersebut, hal ini lah yang membuat adanya jejak kelemahan dari Pil Penutup Nafas.      

Meski begitu, sebenarnya jejak ini sangat tidak kentara. Itu yang menyebabkan Jun Tianyu dan Ying Tianya tidak merasakannya.      

Pei Wenqiang melihat tajam ke arah sekelompok orang yang ada di belakangnya. Dia tidak suka mereka membuat kesalahan seperti ini.      

Orang-orang yang datang bersama dengan Pei Wenqiang kali ini memiliki kekuatan yang lebih tinggi dari rombongan Ying Tianya. Ada sekitar tujuh sampai delapan petarung di tingkat Pencerahan Nirwana.      

Dalam hal kekuatan, mereka ini mengungguli pihak Ying Tianya. Itulah yang menjadi alasan bagi mereka berani memergoki rombongan Ying Tianya meski identitasnya sudah terbuka.      

Pei Wenqiang melihat ke arah Ye Yuan dan tiba-tiba berkata dengan sebuah senyuman.      

"Hei kau anak muda! Dari tadi aku sudah memperhatikanmu. Ketika si bodoh itu tadi menembakkan panahnya aku kira kau pasti akan mati. Tapi ternyata tidak ada satu panah pun yang bahkan bisa menyentuh rambutmu. Setelah itu kau berhasil memecah formasi susunan dan bahkan kau juga tahu keberadaan kami. Sungguh luar biasa! Bagaimana kalau kau ikut aku saja? Aku akan memberikanmu dua kali bayaran yang lebih besar dari apa yang dijanjikan Ying Tianya. Oh tidak, aku akan memberimu tiga kali lipat!"      

Ying Tianya jelas terkejut mendengar tawaran Pei Wenqiang terhadap Ye Yuan. Tidak disangka, ternyata lelaki itu berani mengajak anak buah Ying Tianya secara terang-terangan.      

Ying Tianya juga tidak menyangka kalau tadi Ye Yuan menggunakan energinya sendiri untuk menghalau tembakan panah. Dia pikir Jun Tianyu yang melindunginya.      

Ini karena kekuatan panah-panah tadi amat besar dan tidak mungkin bisa ditangkis oleh petarung di tingkat Pelintas Dewa. Pei Wenqiang bahkan berkata kalau tembakan anak panah tidak mengenai rambut Ye Yuan?      

Ternyata selain mahir dalam ilmu pembuatan pil obat, Ye Yuan masih memiliki banyak keahlian yang belum banyak orang ketahui. Dan keahliannya ternyata menjadi faktor penentu apakah perjalanan Ying Tianya kali ini berhasil atau tidak.      

Biasanya, orang akan tertarik dengan tawaran besar Pen Wenqiang. Di sisi, lain Ying Tianya juga tidak memiliki hubungan khusus dengan Ye Yuan. Kalau sampai Ye Yuan memutuskan untuk bergabung dengan rombongan walikota Alang-Alang Bersih ini maka, dia akan rugi besar.      

"Ye Yuan, Pei Wenqiang, orang ini..."     

Ying Tianya baru saja akan berbicara tapi dihentikan oleh Ye Yuan dengan sebuah gerakan tangan.      

"Wali Kota Pei, aku sangat berterima kasih karena kau begitu menjunjung tinggi namaku. Jadi, bukan masalah bagiku untuk bergabung dengan dirimu."     

Begitu mendengar kalimat Ye Yuan, raut wajah Ying Tianya menjadi begitu masam. Sementara itu, Pei Wenqiang justru terlibaliknya; sangat senang.      

Tepat pada saat ini, Ye Yuan merubah nada bicaranya.      

"Hanya saja kau harus menungguku hingga perjalanan ini selesai."     

Raut wajah Pei Wenqiang langsung berubah lagi.      

"Apa kau mempermainkan aku?"      

Ye Yuan menjawab dengan wajah polosnya, "Bagaimana bisa kau berbicara seperti itu? Aku memiliki prinsip. Aku sudah berjanji pada Yang Mulia Ying untuk ikut dalam perjalanan ini jadi aku harus menjalankan apa yang sudah ku janjikan. Setelah perjalanan ini selesai maka aku sudah tidak memiliki janji lagi. Nah nanti, baru aku akan ikut Kota Alang-Alang Bersih. Bukankah hal ini lebih memuaskan kedua belah pihak?"      

Pei Wenqiang berkata dengan seringai di wajahnya.      

"Sialan! Sepertinya kau ini belum tahu nasib kalian!"      

Ye Yuan tertawa.      

"Aku tahu betul apa yang sedang kita alami saat ini. Kalian mau membunuh kami, silahkan. Tapi untuk melakukannya kau akan kehilangan enam sampai tujuh orang! Kalau perkiraanku benar, orang-orang ini pastinya adalah pasukan elit milikmu kan? Kalau mereka semua mati maka dengan siapa kau akan menelusuri gua kuno ini? Tentu saja kau bisa melapor ke tanah suci dan mereka akan mengirim bantuan ke sini. Tapi apa hubungannya orang-orangnya di sana dengan dirimu, Yang Mulia walikota Pei?"      

Pei Wenqiang tertawa. "Lima sampai enam orang? Kau ini terlalu mengagungkan Ying Tianya! Dia itu lawan yang tidak ada apa-apanya bagiku!"      

Ye Yuan menggelengkan kepalanya.      

"Yang aku bicarakan bukan Walikota Yang. Kakak Jun ini sangat terkenal di Kota Kemewahan Kuno, Dia bahkan pernah membunuh seluruh keluarga aristokrat di sana sendirian. Jadi aku kita dia tidak akan kesulitan untuk bertarung dengan tiga atau empat orang kan?"      

Ekspresi wajah Pen Wenqiang langsung berubah lagi.      

"Apakah kau Jun Tianyu itu!"      

Jun Tianyu menjawab santai.      

"Ya, Aku adalah Jun Tianyu!"      

Ye Yuan agak terkejut. Dia tidak menyangka kalau Jun Tianyu memiliki reputasi yang amat tinggi. Bahkan Pei Wenqiang pun mengenalnya.      

Ying Tianya merasakan keraguan Ye Yuan sehingga dia menjelaskan.      

"Sebelumnya, Tanah Suci sudah meminta Jun Tianyu untuk bergabung tapi dia menolaknya. Jun Tianyu itu sepertinya menguasai Kekuatan Sejati Unggul. Itulah kenapa tanah suci sungguh memujinya."     

Baru kali ini Ye Yuan sadar kalau Jun Tianyu ternyata memang seorang petarung hebat yang suka menjelajah sendiri. Kalau yang ditawari oleh tanah suci itu orang lain maka mereka pasti akan menerimanya.      

Selain itu, di tanah suci banyak sekali sumber daya pendukung untuk meningkatkan kekuatan. Jauh berbeda dengan yang ada di kota kecil macam Kota Kemewahan Kuno.      

Jun Tianyu di sisi lain justru menolak permintaan tanah suci ini tanpa ragu.      

"Keputusan Kakak Jun itu benar. Kalau dia sampai pergi ke tanah suci maka bakatnya tidak akan kelihatan. Orang yang menguasai ilmu pedang biasanya menyukai kebebasan dan menjadi diri mereka sendiri. Kemanapun dia pergi maka ke sanalah pedangnya tertuju. Meski di tanah suci banyak sekali sumber daya untuk membantu meningkatkan kekuatan, akan tetapi ini akan menahannya dari kesempurnaan ilmu pedang Dao. Sudah lama orang tahu kalau orang-orang yang mendalami ilmu pedang Dao memang tidak bergabung dengan satu golongan pun," Ye Yuan mengevaluasi Jun Tianyu.      

Jun Tianyu tersenyum begitu dia mendengar evaluasi Ye Yuan terhadap dirinya.      

"Orang tuaku memang yang melahirkan aku tapi sepertinya hanya Ye Yuan saja yang memahamiku! Hahaha!"      

Keputusan Jun Tianyu untuk menolak tawaran tanah suci waktu itu banyak dicela oleh banyak orang. Dia tidak menyangka ternyata beberapa tahun kemudian, Ye Yuan mendukungnya. Ini membuat Jun Tianyu merasa memiliki pandangan yang sama dengan Ye Yuan.      

Jun Tianyu tahu betul kalau ilmu pedang Ye Yuan jauh melebihi dirinya. Dia menjadi orang yang tepat untuk memberikan evaluasi pada si ahli pedang nomor satu di kota Kemewahan Kuno ini.      

Selain itu, pernyataan Ye Yuan menyiratkan bahwa apa yang dia pilih waktu itu memang benar. Jun Tianyu tahu kalau Ye Yuan itu adalah seorang guru ilmu Pedang Dao. Sementara yang lain tidak.     

"Huh! Ada seorang petarung tingkat Pelintas Dewa yang berbicara tentang ilmu Pedang Dao. Kau ini hanya mengacau saja! Baik, anggap saja kau ini menang! Meski begitu..kalian semua harus berjalan di depanku!" Pei Wenqiang berbicara dengan nada sedih.      

Dia tidak menyangka kalau Ying Tianya mengajak Jun Tianyu datang ke sini. Hal itu jelas menyulitkannya. Pei Wenqiang langsung merubah keputusannya di saat-saat terakhir, aku menjelajah gua kuno bersama dengan pihak Ying Tianya.      

Membawa orang-orang ini sebagai umpan sepertinya menjadi sebuah pilihan yang baik.      

"Kau Pei Wenqiang! Jangan keterlaluan! Atas dasar apa kami harus mencari jalan di depanmu?" Ying Tianya bertanya dengan nada marah.      

"Hehe, berdasarkan kekuatanku yang jauh lebih tinggi dari milikmu. Kalau kau tidak suka, mari kita bertarung!' kata Qei Wenqiang dengan tatapan sombongnya.      

Meski Jun Tianyu ada di sini, kelompok Pei Wenqiang memang sangat kuat. ada delapan petarung di tingkat Pencerahan Nirwana. Ini sebuah situasi yang mengerikan.      

Ye Yuan memberikan Ying Tianya sinyal di matanya.      

"Baiklah kalau begitu. Kau ini sungguh jahat. Kami yang akan berjalan di depan."     

Dengan cara seperti ini, orang-orang ini pun masuk ke dalam gua kuno. Setelah semua orang masuk ke dalam gua, terdengar suara dentuman dari belakang. Jurang itu berubah kembali seperti semula.      

Begitu melihat keadaan ini, ekspresi wajah Pei Wenqiang langsung berubah.      

"Hehe, Sepertinya jalan keluar sudah tertutup. Yang bisa kita lakukan hanya maju terus," Ying Tianya berkata sambil menyunggingkan senyum sinis.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.