Dewa Obat Tak Tertandingi

Ratusan Burung Memberi Hormat Pada Feniks



Ratusan Burung Memberi Hormat Pada Feniks

0Ribuan burung terbang berputar mengelilingi balok kayu. Pemandangan ini amat mengesankan. He Shuming sendiri sudah sulit untuk menirunya.      
0

Untuk bisa memunculkan makhluk hidup sebanyak ini lewat ilmu pengendalian api, seorang tabib pastinya memiliki kekuatan yang sudah setinggi dewa.      

He Shuming sebenarnya memiliki kemampuan untuk mengendalikan api yang lumayan kuat. Namun jika dia diminta untuk membuat burung-burung hidup seperti ini mungkin dia akan bisa. Akan tetapi jika sampai harus membuat burung yang beterbangan terlihat mirip sekali dengan burung sungguhan maka, dia tidak bisa melakukannya.      

Selain membutuhkan kendali api yang sangat lembut, hal ini juga membutuhkan kelihaian dalam mengendalikan energi murni.      

"Huh! Aku kira kau memiliki kemampuan yang tinggi tapi ternyata ya sama dengan muridmu!" He Shuming berkomentar tidak mau mengakui kelebihan Ye Yuan.      

Begitu kalimatnya ini terdengar, banyak petarung yang ada di sini melihatnya dengan tatapan menghina. Ini jelas komentar yang diucapkan oleh orang yang tak mau mengakui kekalahan.      

Ye Yuan hanya tersenyum tipis dan menanggapi, "Tabib Suci He tidak perlu gelisah seperti itu. Aku belum selesai."     

Selesai bicara, Ye Yuan menjulurkan jarinya dan menggambar titik dan garis di udara. Tak lama kemudian terdengar suara kicauan burung.      

"Ya Dewa! Itu adalah burung feniks? Sebentar..apa benar itu burung feniks?"      

"Tidak, tunggu! Ini bukan burung feniks asli! Ini adalah burung yang digambar oleh Ye Yuan dengan keahlianya mengendalikan api!"      

Begitu burung feniks keluar, suara kagum orang-orang memenuhi Paviliun Pengobatan Harum.      

Awalnya burung-burung lainnya masih beterbangan mengelilingi batang kayu namun begitu burung feniks keluar, mereka semua berhenti dan seperti memberi penghormatan padanya secara bersamaan.      

"Ratusan burung memberi hormat pada Burung Feniks. Kalau memang Tabib Suci He bisa melakukannya anggap saja Paviliun Pengobatan Harum kami ini kalah. Bagaimana?" Ye Yuan berbicara dengan senyum tidak tulus.      

Raut wajah He Shuming sudah terlihat tidak enak. Dia tidak habis pikir kalau ada seorang tabib Penguasa muda macam Ye Yuan memiliki kemampuan dalam mengendalikan api sampai setinggi ini!      

Yang mengagumkan dari ratusan burung yang secara bersamaan memberi hormat kepada burung feniks tidak terletak pada kesulitan penggambarannya, akan tetapi pada kemampuannya burung-burung ini yang seperti memiliki kepintaran sendiri-sendiri.      

Pengendalian api yang sudah mencapai tingkat ini sudah tidak bisa digambarkan dengan kata-kata lagi.      

Meski He Shuming mencoba untuk meningkatkan kekuatannya selama seratus tahun lagi pun, dia tidak akan bisa mencapai level Ye Yuan.      

"Huh! Ye Yuan! Aku sudah melihat hasilnya hari ini. Ayo kita pergi dari sini! Aku akan meminta orang untuk mengirimkan 100 ribu poin jasa padamu nanti!"      

He Shuming sudah tidak tahan untuk tetap tinggal di sini. Dia pergi dengan mengibaskan lengan pakaiannya.      

Begitu mereka pergi, banyak orang yang mencemoohnya. Setelah hari ini, Ye Yuan menjadi terkenal karena menang dalam satu pertandingan di kota ini.      

Seorang Tabib Suci yang datang membawa banyak Tabib Leluhur ke Paviliun Pengobatan Harum ternyata pada akhirnya mesti kalah telak dengan seorang Tabib Penguasa dan kedua muridnya yang masih berstatus Tabib Raja. Mereka semua harus pergi dari sini dalam keadaan yang amat memalukan.      

Kekuatan Ye Yuan sudah bisa dijadikan modal untuk Paviliun Pengobatan Harum menapakkan kaki di Kota Kemewahan Kuno. Selain itu, di masa depan, sepertinya toko pil obat Ye Yuan akan mampu membayang-bayangi kehebatan Perusahaan Dagang Takdir Surga.      

"Ye Yuan, kau ini terlalu luar biasa! Aku tidak menyangka kalau keahlianmu dalam mengendalikan api sudah mencapai tingkat setinggi itu!"      

Penampilan Ye Yuan membuat Qian sangat senang. Baru sekarang ini dia tahu kenapa Ye Yuan menolak tawarannya untuk mengirim Tabib leluhur datang ke Paviliun Pengobatan Harum.      

Tabib Leluhur tidak ada apa-apanya di hadapan Ye Yuan. Ye Yuan melihat ke arah Qian.      

"Bukankah sebelumnya kau mengatakan kalau aku ini seperti sedang bermain-main layaknya anak kecil?"     

Wajah Qian bersemu merah, dia langsung menundukkan wajahnya karena malu. Meski wajah itu tertutup tudung, Ye Yuan bisa tahu kalau wanita ini malu.      

"Keahlianmu dalam mengendalikan api ini begitu luar biasa! Kenapa kau tidak memberitahu terlebih dahulu? Supaya aku setidaknya bisa menyiapkan diri!" kata Qian sambil mengomel.      

Ye Yuan menjawab sambil tersenyum.      

"Kalau misalnya aku mengatakan kalau aku mempunyai kemampuan sehebat ini, apakah kau akan percaya?"      

'Uh...sepertinya tidak," Qian tertegun dan hanya bisa menjawab sekenanya.      

"Hahaha! Keahlian Guru Ye dalam mengendalikan api sungguh membuat pikiranku terbuka hari ini! Kalau aku tidak menyaksikannya sendiri aku tidak akan percaya kalau ada penduduk baru Dunia Tinggi yang memiliki kemampuan sehebat ini!" kata Ying Tianya dengan tawa lebar.      

"Haha, Yang Mulia Walikota! Ini hanya cara tidak lazim yang aku lakukan supaya bisa menang."     

Ying Tianya menatap Ye Yuan dengan pandangan penuh arti. Dia tiba-tiba berbicara,"Guru, bagaimana kalau kita berbicara di dalam?"      

Ye Yuan menjawab," Dengan senang hati."     

Setelah berhasil mengusir He Shuming, Ye Yuan merasa tidak perlu lagi ada di hadapan orang-orang. Ada orang yang lebih bisa dalam hal pengaturan toko dibanding dirinya.      

Kali ini, Ye Yuan berhasil membuat namanya melambung tinggi dalam satu pertarungan. Dengan begitu banyaknya petarung yang menyaksikan bagaimana dia mengalahkan He Shuming, maka kabar ini pastinya akan cepat tersebar ke seluruh penjuru kota.      

Ini akan berguna sekali untuk menaikkan penjualan di Paviliun Pengobatan Harum.      

Alasan kenapa Perusahaan Dagang Takdir Surga mampu mengalahkan Perusahaan Dagang Meteor karena jasa besar dari seorang He Shuming.      

Ada berbagai macam alasan kenapa Perusahaan Dagang Meteor tidak bisa mengirim seorang tabib Suci ke kota Kemewahan Kuno. Inilah yang membuatnya tertekan oleh kekuasaan perusahaan lawan.      

Tujuan Ye Yuan mengalahkan He Shuming hari ini adalah supaya para petarung di kota ini tahu kehebatannya. Dengan cara ini, maka Paviliun Pengobatan Harum akan mendulang banyak untung.      

Selain itu, Paviliun Pengobatan Harum juga memiliki pil obat kualitas bagus. Faktor ini akan menjadi penekan pangsa pasar Perusahaan Dagang Takdir Surga.      

Ye Yuan sendiri sudah lama ingin bekerja sama dengan pasukan penjaga kota. Dia sengaja meminta Luo Fang untuk mencoba pil obat buatannya supaya dia bisa mendapatkan dari komandan utama penjaga kota tersebut.      

Satu hal yang tidak Ye Yuan sangka adalah kehadiran dari Walikota.      

"Kenapa Yang Mulia ingin mencariku?"      

Ketika keduanya sudah duduk, Ye Yuan langsung bertanya.      

"Haha, Guru Ye ini tidak suka basa-basi. Jadi aku juga tidak berputar-putar. Luo Fang memiliki beberapa pil obat yang kalian banggakan. Jadi hari ini aku datang untuk menyaksikannya," Ying Tianya menjawab.      

"Oh? Bukankah pil obatnya tidak banyak? Untuk apa Yang Mulia sampai datang sendiri?"      

Sambil berbicara, Ye Yuan mengeluarkan beberapa pil obat dan meletakkannya di hadapan Ying Tianya.      

Ying Tianya langsung menelan semua pil yang Ye Yuan berikan. Matanya terlihat berbinar.      

"Tidak heran kalau Luo Fang begitu memuji pil buatanmu. Guru Ye, kediaman Walikota juga ingin memesan pil-pil obat ini sebanyak 5000 butir. Bagaimana?" tanya Ying Tianya.      

Ada lima jenis pil yang tadi Ye Yuan letakkan di hadapan Ying Tianya. Kalau dia memesan 5000 untuk satu butirnya itu berarti, orang ini memesan sebanyak 25 ribu?      

Bagi Paviliun Pengobatan Harum yang baru buka ini merupakan sebuah bisnis besar.      

Ye Yuan terlihat tenang. Dia justru tersenyum tipis.      

"Terima kasih banyak atas kebaikannya Yang Mulia. Aku sangat berterima kasih. Tapi menurutku Yang Mulia datang ke sini bukan hanya sekedar untuk membeli pil obat kan?"      

Ying Tianya langsung tertawa lebar ketika dia mendengar pertanyaan Ye Yuan.      

"Haha, sepertinya aku tidak bisa menyembunyikan apapun dari Guru Ye! Sebenarnya alasan aku datang ke sini memang aku ingin meminta sesuatu. Hanya saja, perkara ini sulit untuk aku katakan.."     

Ye Yuan tersenyum. "Jadi Anda memberikan sebuah tugas kepadaku kemudian Anda mengatakan kalau Anda sulit untuk mengatakan tugas apa itu?"     

Wajah Luo Fang langsung berubah begitu dia mendengar kalimat Ye Yuan.      

"Ye Yuan, apa yang kau katakan di hadapan Yang Mulia Walikota!"      

Ying Tianya belum selesai bicara ketika Luo Fang memotongnya dengan sebuah gerakan tangan. Dia tersenyum.      

"Hati Guru Ye ini sebening kaca. Tidak ada yang bisa kami sembunyikan dari Guru Ye. Hanya saja perkara ini memang sangat penting bagiku...."     

Ye Yuan memotong kalimat Ying Tianya.     

"Sesuatu yang sulit dikatakan oleh seorang Yang Mulia pastinya sangat berbahaya. Kalau memang sulit untuk dikatakan maka sebaiknya tidak perlu dikatakan. Paviliun Pengobatan Harum tidak bisa melakukan bisnis seperti ini."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.