Dewa Obat Tak Tertandingi

Apanya Yang Tidak Pantas?



Apanya Yang Tidak Pantas?

0"Hehe, Balai Aroma Harum Semerbak! Apa mungkin si bocah Pelintas Dewa itu mampu memegang Balai Aroma Harum Semerbak?' Gu Changsun berbicara dengan suara tawa sinis.      
0

"Ketua, Anak ini sama sekali tidak menghormati keluarga kita dengan bergantung pada Jun Tianyun!' Gu Hong berbicara dengan wajah yang menunjukkan seolah-olah dia benar.      

Gu Changsun menatap Gu Hong dengan senyum yang dipaksakan. Gu Hong merasa bersalah dilihat seperti itu.      

"Oh, Gu Hong, sepertinya selama ini aku terlalu lunak terhadapmu!' Gu Changsun berbicara dengan nada suara ditinggikan.      

Jantung Gu Hong berdetak kencang, dia langsung berlutut ke tanah dihadapan Gu Changsun.      

"Aku tidak berani ketua! Hanya saja....mereka telah keterlaluan menghina!"      

"Hehe, apa yang kau katakan? Keterlaluan menghina? Apa mungkin sebelumnya kau sendiri yang memulainya? Jujur, aku terkejut melihat kau bisa kembali pulang hidup seperti ini? Sepertinya Jun Tianyu memang masih mempertimbangkan perjanjiannya dengan Walikota," kata Gu Changsun.      

Semakin lama Gu Hong mendengarkan perkataan Kepala Keluarga Gu, dia merasa ada sesuatu yang ganjil. Apakah mungkin Gu Changsun telah tahu kejadian sebenarnya?      

Seketika pikiran itu muncul di kepala Gu Hong, dia langsung berbicara dengan nada mengiba.      

"Kepala Keluarga Gu, kau harus berpihak padaku! Aku sebenarnya ingin mengundang Ye Yuan untuk datang ke rumah keluarga Gu tapi dia malah memotong telingaku! Bukankah ini...berarti dia tidak menganggapmu penting!"      

Gu Hong tidak memperhatikan kalau ekspresi wajah Gu Changsun semakin masam.      

"Gu Hong, ini adalah kesempatan terakhir yang aku berikan padamu!"      

Sekujur tubuh Gu Hong gemetar. Dia tahu kalau dia sudah tidak bisa menutupi apapun dari Gu Changsun. Gu Hong adalah orang yang cerdas. Dia sadar kalau semua yang dia miliki saat ini merupakan pemberian dari Gu Changsun.      

Oleh karena itulah, akhirnya dia menceritakan apa yang sebenarnya terjadi beberapa hari terakhir ini. Tentu saja, masih ada beberapa hal yang ditutupi. Namun Gu Changsun tidak akan tahu apakah yang diceritakan Gu Hong benar apa adanya atau tidak.      

Sudah lama, orang seperti Gu Hong pandai berbicara seperti ini. Bahkan majikannya saja masih bisa terkelabui oleh kepiawaiannya dalam merangkai cerita.      

Beberapa hal yang dia ceritakan adalah seperti hari ketika dia berpapasan dengan Yu Ming dan Ye Yuan. Dia mengatakan kalau Ye Yuan memiliki kekuatan yang rendah namun dia berani merendahkan orang lain. Dia bahkan terlihat seperti seorang penipu. Itulah kenapa waktu itu Gu Hong tidak memperbolehkan Ye Yuan masuk ke rumah keluarga Gu.      

Dari cerita Gu Hong ditambah dengan informasi kalau Ye Yuan meminta Balai Aroma Harum Semerbak maka membuat kisah yang diceritakan Gu Hong terdengar seperti sebuah kebenaran.      

Setelah mendengarkan, Ekspresi wajah masam Gu Changsun perlahan-lahan berubah.      

"Untung kau mau berkata jujur. Kalau masih ada hal yang kau tutupi, meski tanpa Jun Tianyun, aku sendiri yang akan mengakhiri nyawamu."     

Gu Hong berkeringat dingin, dia merasa seperti sudah berjalan menutup pintu gerbang neraka tapi bisa berbalik arah kembali ke tempat aman. Kali ini dia sudah berhasil melewati sebuah rintangan begitu dia melihat Gu Changsun sepertinya percaya dengan pernyataannya.      

"Kepala Keluarga, aku masih tidak percaya dengan kemampuan Ye Yuan. Itu mungkin hal yang membuat aku melakukan kesalahan. Meski Ye Yuan memang sangat kuat, saya masih tidak percaya kalau dia lebih kuat dari pada Tuan Shuming. Itulah kenapa aku berencana untuk mengujinya!' Gu Hong mengatakan rencananya dengan lihai.      

Gu Changsun mengangguk.      

"Sebenarnya aku juga belum percaya kalau orang di tingkat kekuatan Pelintas Dewa itu bisa lebih kuat dari He Shuming. Hanya saja, kita tidak bisa menunda lagi untuk mengobati penyakit Qing. Kalau dia memang menginginkan Balai Aroma Harum Semerbak maka aku akan memberikannya kalau dia bisa menyembuhkan Qing."     

Suatu pagi di hari kedua, Jun Tianyun dan Ye Yuan datang ke kediaman Keluarga Gu. Gu Changsun sendiri yang menyambut mereka, di sampingnya sudah ada seorang lelaki tua berwajah bijaksana.      

Setelah kedua belah pihak bercakap-cakap, Gu Changsun berbicara pada Ye Yuan, "Guru Ye, maaf aku harus merepotkanmu untuk mengobati penyakit anak perempuanku."     

"Sudah menjadi tugasku untuk menerima upah karena mengobati penyakit orang," kata Ye Yuan dengan nada tenang.      

Ye Yuan merasa kalau dirinya seakan sudah berteman dengan Keluarga Gu, itulah kenapa menjawabnya dengan kalimat yang terdengar tidak sopan.      

Si lelaki tua di samping Gu Changsun berkata dengan senyum sinis.      

"Heh, usianya masih muda tetapi nada suaranya sudah seperti orang tua. Bagaimana bisa bayi yang masih belum tumbuh rambutnya mengaku sebagai guru. Sungguh orang yang tidak tahu diri.     

Orang tua itu adalah He Shuming.      

Ye Yuan datang ke kediaman keluarga Gu dengan tujuan untuk mengobati penyakit anak perempuan Gu Changsun dengan mengatakan kalimat yang kurang sopan. Tujuan Gu Changsun mendatangkan He Shuming ke sini, supaya lelaki itu mengatakan hal seperti ini pada Ye Yuan.      

Ye Yuan hanya menatapnya sekilas.      

"Yang pertama, orang yang lebih paham seharusnya tidak perlu jumawa. Yang perlu ditonjolkan adalah kemampuan untuk mengobati penyakit dan menyembuhkan si sakit. Karena sekarang Nona Gu masih sakit berarti kau memang tidak mampu! Yang kedua, gelar guru diberikan oleh orang lain kepadaku. Bukan aku yang mengatakan diriku sebagai guru. Meski begitu aku tidak pernah merasa kalau gelar ini tidak cocok untukku! Dan Yang ketiga, siapa kau?"      

"Kau! Kau tidak mengenali orang tua ini dan bahkan berani berbicara omong kosong di sini! Kau bahkan belum melihat penyakit Nona Gu. Bagaimana bisa kau berkata kalau kau bisa menyembuhkannya! Apa kau pikir kalau kau ini adalah seorang Tabib Kaisar?" He Shuming murka sekali mendengar kalimat yang diutarakan Ye Yuan hingga jenggotnya berayun-ayun. Dia menatap tajam pemuda tersebut.      

"Lelucon macam apa ini! Kenapa aku harus tahu tentang dirimu! Meski aku ini memang bukan seorang Tabib Kaisar, aku masih bisa mengobati penyakit Nona Gu!" Ye Yuan berbicara dengan tawa mengejek.      

"Huh! Sungguh congkak sekali kau! kalau sampai hari ini kau tidak bisa mengobati penyakit Nona Gu maka kau yang nanti akan menanggung akibatnya!' He Shuming sangat marah mendengar perkataan Ye Yuan.      

Tepat pada saat ini, Jun Tianyun yang sedari tadi diam, ikut berbicara.      

"Sepertinya aku belum banyak bergerak akhir-akhir ini. Sepertinya Kota Kemewahan Kuno ini lupa kalau ada Jun Tianyun di kota ini!"      

Jun Tianyun mengancam. Ini benar-benar ancaman yang dia katakan secara blak-blakan.      

Jun Tianyun memang selalu seperti ini. Hanya dia yang berani mengancam seorang Tabib Suci di hadapan keluarga besar Kota Kemewahan Kuno.      

Gu Changsun yang berada di samping merasa kalau Jun Tianyun dan Ye Yuan seperti sebuah pasangan yang sempurna. Keduanya memiliki sifat yang sama, merendahkan orang yang ada di depannya. Keduanya sangat sombong.      

He Shuming langsung diam begitu mendengar ancaman Jun Tianyun. Sikapnya yang berapi-api di hadapan Ye Yuan langsung menghilang seperti asap yang terbawa angin.      

Dia kehilangan kendali karena kalimat yang diucapkan oleh Ye Yuan dan lupa kalau ada Jun Tianyun di sini.      

Seharian ini, Jun Tianyun selalu mengikuti Ye Yuan, dia bahkan terlihat seperti seorang pengikut. Ini yang membuat orang jadi tidak terlalu memperhatikannya.      

"Haha, semuanya tolong menjaga mulut. Guru Ye, Tuan Jun dan Saudara He merupakan tamu kehormatan bagi Keluarga Gu. Bukankah menjaga keharmonisan itu lebih baik!" Gu Changsun melihat bahwa apa yang ada di depannya sudah mulai memanas jadi dengan cepat dia meluruskan.      

'Huh!" He Shuming langsung mendengus tidak suka. Dia memutar kepalanya dan berhenti berbicara.      

"Kepala Keluarga Gu, sebaiknya kita tidak perlu membuang waktu lagi. Mari kita langsung melihat kondisi Nona Gu," kata Ye Yuan.      

Kesan yang didapat Ye Yuan terhadap Keluarga Gu kurang baik, sehingga dia merasa tidak perlu menghabiskan waktu lama di sini.      

"Sebaiknya memang seperti itu!" kata Gu Changsun.      

Orang-orang ini kemudian memasuki ruang dalam di rumah keluarga Gu. Setelah mengitari satu putaran, Gu Changsun membawa Ye Yuan ke dalam ruang bawah tanah.      

Ini membuat Ye Yuan amat terkejut. Yu Ming sebelumnya berkata kalau Nona Gu merupakan anak terakhir yang masih hidup dari istri pertama Gu Changsun. Biasanya, Gu Changsun akan memperlakukannya dengan sangat baik.      

Lelaki ini bahkan rela memberikan Balai Aroma Harum Semerbak demi kesembuhan putrinya. Ini menunjukkan kalau dia sangat menyayanginya. Tetapi, kenapa dia memasung anak ini di dalam ruang bawah tanah di mana tidak ada cahaya yang masuk ke dalamnya.      

Semakin dalam mereka berjalan menuju ruang di mana Nona Gu berada, semakin dingin hawanya.      

Ketika mereka berjalan semakin ke dalam, Ye Yuan akhirnya melihat sebuah ranjang es. Di atasnya ada seorang perempuan berbaju biru langit. Hanya saja, tangan dan kaki wanita itu terbelenggu rantai besi.      

"Ini adalah putriku, Gu Qing! Sejak tiga tahun yang lalu kondisi mentalnya menurun. Dia langsung membunuh orang yang dilihatnya. Aku tidak memiliki pilihan lain selain memasung tangan dan kakinya!" jelas Gu Changsun.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.