Dewa Obat Tak Tertandingi

Pukulan Ini!



Pukulan Ini!

0Debu bertebaran di mana-mana. Tempat di mana Ye Yuan tadi berada kini menjadi sebuah lubang besar yang terbentuk karena energi murni yang amat besar. Penguasa Bintang dan yang lainnya memalingkan pandangannya. Mereka tidak berani melihat bagaimana tubuh Ye Yuan hancur menjadi debu karena ledakan. Anak ini tidak akan mungkin bisa bertahan hidup terkena serangan kuat Zhao Tianyin.      
0

Setelah serangan Zhao Tianyin mereda, semua perlahan-lahan menjadi lebih tenang. Yang tersisa adalah debu dan kerikil kecil yang beterbangan di udara.      

Banyak sekali para petarung yang menyaksikan peristiwa tersebut terlihat masih ngeri untuk melihat. Tindakan yang dilakukan Ye Yuan untuk kedua orang tuanya menyentuh banyak orang di sini. Tak peduli betapa kerasnya mereka, tetap saja hari mereka juga terbuat dari gadung.      

"Hahaha....bodoh sekali! Anak muda yang lemah sepertimu ini beraninya datang ke sini untuk membunuhku! Kau benar-benar tolol!" Zhao Tianyin tertawa terbahak-bahak.      

Dia terlalu puas dengan dirinya sendiri hingga tidak memperdulikan kalau sekarang ini banyak orang yang menatapnya dengan pandangan hina.      

"Sayang sekali. Anak muda yang jenius ini harus tewas dengan cara seperti ini."     

"Benar. Kekuatan yang dia miliki sangat luar biasa meski dia masih sangat muda. Selain itu, dia juga berani. Kalau saja dia memiliki kesempatan untuk terus berkembang maka di masa depan dia akan bisa menjadi sosok yang mengguncang dunia."     

"Dia bahkan tidak berani untuk bertarung langsung dengan anak muda yang pantas untuk dihormati ini..huh.."     

Di ibukota ini, banyak orang yang ikut berbicara meski dengan suara pelan. Zhao Tianyin memang masih berstatus sebagai pemimpin mereka akan tetapi dalam hati sudah banyak pula yang mulai tidak suka.      

Ketika semua orang mulai tenang, sebuah gelombang energi tiba-tiba muncul dari dalam kumparan debu. Ekspresi wajah Zhao Tianyin berubah. Dia merasakan adanya hawa bahaya yang datang kepadanya.      

"Telapak Tangan Delapan Iblis Langit Terpencil."     

Dalam keadaan tergesa-gesa, Zhao Tianyin langsung mengerahkan energi murni kekuatan Tanpa Ikatannya dan mengarahkannya pada gumpalan debu. Tepat pada saat itu, ada seekor naga biru langit raksasa yang muncul dari arah debu. Suaranya menggelegar hingga ke langit.      

Jurus Telapak Tangan Naga Surga Melilit Penghancur yang dikeluarkan Ye Yuan saat ini seratus kali jauh lebih kuat daripada yang dia gunakan untuk membunuh Shangguan Wenrui waktu itu.      

Dunia Badai Ganas merupakan sebuah dunia kecil yang tingkatan kekuatannya berada di atas sehingga tempat ini memiliki stabilitas energi yang jauh lebih kuat daripada Dunia Tanpa Akhir.      

Serangan yang dilancarkan oleh Ye Yuan kali ini mampu menekan tempat ini hingga retak.      

Ketika kekuatan Ye Yuan berada di tingkat Bahari Jiwa, dia sudah bisa menggunakan jurus Telapak Tangan Naga Murni pada tingkatan hampir mendekati Tanpa Ikatan.      

Sekarang ketika kekuatannya sudah naik satu tingkat mayor (dari Bahari Jiwa – Pelintas Dewa) maka, tak ayal lagi kalau kekuatannya pun ikut membesar.      

Kekuatan inilah yang membuat tempat di Dunia Badai Ganas retak. Ini terjadi karena kekuatan yang dikeluarkan oleh Ye Yuan jauh lebih besar dibandingkan daya tahan kekuatan Dunia Badai Ganas.      

Tempat yang dilalui Ye Yuan langsung pecah sedikit demi sedikit.      

Serangan dari Zhao Tianyin belum selesai ketika Naga Biru Langit raksasa menyerangnya.      

"Huek!"      

Zhao Tianyin muntah darah. Tubuhnya terhempas ke langit seperti layang-layang yang putus dari benangnya. Belum sempat badan Zhao Tianyin jatuh ke tanah, Ye Yuan sudah bergerak cepat untuk mendarat satu kali lagi serangan telapak tangannya.      

Duar!      

"Pukulan ini ditujukan untuk semua makhluk yang hidup di bawah surga!"      

Kalimat ini membawa aura pembunuhan yang amat terasa. Suara Ye Yuan bergetar memenuhi seluruh ibukota Dunia Badai Ganas.      

Tubuh Ye Yuan saat ini sangat kuat. Serangan tinju yang dikeluarkan dengan memakan kekuatan tinju dari Pembantai Api Naga Murni. Kekuatan serangannya amat mematikan.      

Zhao Tianyin kembali batuk dan muntah darah. Tubuhnya terjungkal ke belakang. Ye Yuan bergerak amat cepat. Dia muncul lagi di hadapan Zhao Tianyin dan mendaratkan satu pukulan di perut lelaki itu.      

"Huek!"      

Zhao Tianyin muntah darah lagi. Dia dipukul terus hingga matanya terbelalak lebar seolah hendak keluar.      

"Pukulan ini untuk diriku! Terimalah!"      

Begitu mendapatkan pukulan tersebut, tubuh Zhao Tianyin mendarat ke tanah.      

Akan tetapi sekali lagi Ye Yuan jauh lebih cepat. Dia sudah berada di bawah tubuh Zhao Tianyin seperti orang yang berteleportasi. Sebuah pukulan mendarat di tulang belakang bagian pinggang Zhao Tianyin dan mendorong tubuhnya ke udara lagi.      

"Pukulan ini untuk ayahku!"      

"Pukulan ini untuk Ibuku!"     

"Pukulan ini untuk Penguasa Bintang!"      

"Pukulan ini untuk Shi Haoran!"      

Sekarang ini, Ye Yuan sudah seperti binatang buas yang sedang mengamuk. Setiap pukulan yang keluar dari tangannya dipenuhi dengan energi yang luar biasa besarnya. Selain itu, setiap kali memukul dia juga menyebutkan nama orang.      

Sampai pada akhirnya, dia sepertinya menyebutkan nama semua orang yang dia bisa pikirkan. Dia sendiri bahkan tidak ingat berapa kali dia sudah memukul Zhao Tianyin.      

Amarah yang tadinya tertahan kini memiliki tempat untuk dilampiaskan dengan pukulan yang dikeluarkan secara bertubi-tubi.      

Semua orang melihat apa yang dilakukan Ye Yuan dengan tatapan heran. Mereka tidak tahu kenapa kondisinya sekarang terbalik seperti ini. Tadi, dengan jelas mereka melihat kalau Ye Yuan sudah tidak memiliki tenaga lagi akan tetapi kenapa sekarang dia terlihat begitu bugar?      

Tindakan Ye Yuan yang memukul habis-habisan kaisar mereka ternyata membuat mereka justru senang. Mungkin mereka sudah begitu kecewa dengan Zhao Tianyin.      

"Aku tidak bisa berkata apa-apa lagi."     

Akhirnya, Ye Yuan sudah tidak tahu lagi harus menyebut nama siapa. Dia mendaratkan pukulan di dada Zhao Tianyin dengan amat keras sehingga membuat tubuh lelaki itu meluncur ke bawah.      

Tubuh Kaisar seperti sebuah bola meriam, yang meluncur ke bawah hingga terbentur tanah dan meninggalkan bekas sebuah lubang besar.      

Beberapa petarung melihat dari kejauhan bagaimana seorang petarung terhebat di masa ini dihajar babak belur hingga sudah tidak terlihat seperti manusia lagi.      

Sayangnya, Zhao Tianyin petarung di tingkat kekuatan Tanpa Ikatan. Meski dirinya sudah terkena pukulan Ye Yuan habis-habisan dia masih bisa hidup.      

Ye Yuan pelan turun dari udara, mendarat di samping Zhao Tianyin.      

Penyebab Ye Yuan bisa semurka karena kedua orang tuanya. Zhao Tianyin sudah sangat keterlaluan menyiksa Ye Hang dan Ren Hongling.      

Kali ini, Ye Yuan terus memukul Zhao Tianyin tanpa henti. Dia mengeluarkan seluruh kekuatan yang ada dalam dirinya dan pada saat yang bersamaan melampiaskan kemarahannya.      

Sebelumnya, Ye Yuan melakukan semuanya dengan gerakan yang amat cepat sehingga orang-orang tidak melihat dengan jelas apa yang dia lakukan.      

Sekarang mereka bisa melihat kalau Ye Yuan juga sebenarnya tidak dalam kondisi yang segar bugar tanpa luka. Luka bekas perbuatan memalukan Zhao Tianyin ternyata masih membungkus sebagian besar tubuh Ye Yuan. Dia mengeluarkan energi murninya sampai pada batas yang dia bisa. Anak ini terlihat begitu lemah.      

Sangat sulit bagi orang-orang yang melihat untuk mengetahui dari mana datangnya serangan yang amat kuat jika melihat kondisi tubuh Ye Yuan saat ini.      

"Ke-kenapa bisa seperti ini?"      

Zhao Tianyin mencoba berbicara dengan napasnya yang tinggal satu-satu. Hingga sekarang dia masih tidak percaya apa yang sebenarnya terjadi. Luka yang diderita Ye Yuan terlihat jelas. selain itu, Ye Yuan juga menggunakan energi murninya untuk menyelamatkan ayah dan ibunya untuk menahan ledakan dari Jimat Ledakan Api Besar Tingkat 5. Kalau hal ini terjadi dengan orang lain maka mereka pastinya akan sudah mati.      

Akan tetapi untuk Ye Yuan, dia masih memiliki kekuatan untuk membalas serangan Zhao Tianyin dalam keadaan terluka parah seperti ini.      

Apakah mungkin orang ini....gila!      

Ye Yuan tersenyum kecut.      

"Apakah kau pikir aku perlu menjelaskan semuanya padamu? Orang sepertimu itu cocoknya sebagai hantu gentayangan! Orang sepertimu yang menggunakan kesetiaan rakyatmu hanya untuk kepentinganmu sendiri dan kau juga menggunakan mereka sebagai makanan bagi yang lainnya! Orang sepertimu yang membuat orang lain menderita demi keinginan egoismu! Orang sepertimu yang tidak peduli dengan hal apa pun selain kemenangan! Kejam! Itulah kenapa kau tidak pantas untuk tahu alasan kenapa kau bisa sampai gagal seperti ini."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.