Dewa Obat Tak Tertandingi

Pertarungan Di Garis Depan



Pertarungan Di Garis Depan

0Kalimat yang diucapkan oleh Zhao Chenggan menyiratkan kalau dia sangat membenci ayahnya dan pada saat yang bersamaan membuat orang merasa kasihan. Terlahir di keluarga kaisar, dia tidak memiliki kebebasan. Di dunia rakyat biasa, banyak orang yang tak mendapatkan kebebasan, apalagi lingkungan kerajaan yang memiliki kendali atas hidup banyak orang.      
0

Zhao Tianyin tidak akan mungkin bersikap halus. Sebagai anak, Zhao Chenggan mengalami tragedi ini. Namun, Ye Yuan sama sekali tidak bersimpati terhadapnya. Apa yang dilakukan Zhao Chenggan merupakan sebuah kemunduran di mana dirinya menjual jiwanya untuk mendapatkan kekuatan, jadi dia sama sekali tidak berhak untuk mendapatkan simpati apa pun.      

"Dia memang pantas untuk mati tapi bukan kau yang membunuhnya. Kalau kau memang ingin menjadi Kaisar Angin, lalu apa yang kau memiliki untuk menyakinkan rakyatmu?" tanya Ye Yuan dengan nada tenang.      

Zhao Chenggan menjawab dengan nada dingin,"Dengan apa? Tentu saja dengan kekuatanku! Aku sekarang ini memiliki kekuatan di tingkat Tanpa Ikatan! Siapa yang kekuatannya lebih dariku! Mereka semua....semuanya mundur di hadapanku!"      

Sambil berbicara, Zhao Chenggan menatap ke semua orang dan seketika orang-orang yang dilihatnya memang langsung merunduk.      

"Hehehe, apa kau lihat? Di dunia bela diri, kita bisa mendapatkan penghormatan jika kita memiliki kekuatan. Sekarang ini, aku adalah orang nomor satu di Dunia Badai Ganas! Siapa yang berani untuk tidak tunduk padaku!" Zhao Chenggan tertawa sinis.      

Ye Yuan melihatnya dengan tatapan yang menyiratkan kasihan.      

"Hormat? Kau ini terlalu berlebihan. Kau sama sekali tidak tahu arti dari kata itu. Lupakan! Dilihat dari penampakan dirimu, akan sia-sia saja jika kau membicarakan tentang hal ini. Sepertinya, orang-orang di belakangmu sudah mengorbankan Zhao Tianyin, dan mereka telah memilihmu. Karena kau sudah membunuh Zhao Tianyin maka kau yang sekarang harus mengatakan siapa tuanmu."     

Alasan kenapa Zhao Chenggan membunuh Zhao Tianyin dengan sebuah tombak adalah dengan tujuan untuk membungkam lelaki itu untuk menyebarkan rahasia. Zhao Tianyin sayangnya hanya sempat mengucapkan satu kata 'darah' sebelum pada akhirnya tewas di tangan anaknya sendiri.      

Ada terlalu banyak kekuatan di Dunia Tinggi yang bernama 'darah' jadi, satu kata itu belum bisa menjadi petunjuk yang jelas.      

"Hehehe, Apa kau pikir kau bisa bertingkah congkak di hadapanku karena kau merasa telah mengalahkan Zhao Tianyin? Dengar, meski dia masih bugar pun, akan sangat mudah bagiku untuk mengalahkannya!" Zhao Chenggan berbicara dengan tertawa.      

Sekarang ini, Zhao Chenggan memang sangat berbeda dengan yang terakhir kali Ye Yuan temui. Keduanya seperti dua orang yang sangat berbeda.      

Meski Zhao Chenggan yang dulu itu orangnya sombong akan tetapi semuanya masih bisa dikatakan dalam tahap yang normal bagi makhluk dunia ini. Di sisi lain, Zhao Chenggan yang sekarang begitu menakutkan seperti hantu. Dia membuat orang-orang ketakutan bahkan sebelum berbicara dengannya.      

Tidak ada yang tahu apa yang telah dilalui oleh orang ini beberapa tahun terakhir sehingga membuat dirinya seperti ini.      

"Entah aku memang bersikap sombong di depanmu atau tidak, mari kita buktikan setelah kita bertarung," kata Ye Yuan masih dengan nada tenang.      

"Heh, aku sudah melihat kau bertarung dengan Zhao Tianyin. Pukulan telapak tanganmu memang menakutkan. Itu pasti senjata pamungkas milikmu. Hanya saja, kau tidak bisa mengalahkanku hanya dengan jurus telapak tangan itu!"      

Suara Zhao Chenggan belum juga hilang ketika dirinya langsung menghilang dari tempatnya berada.      

"Tombak Bayangan Iblis Pembantai Darah!"      

Energi sanguin yang menakutkan muncul, dan langsung melingkupi area di mana Ye Yuan berdiri.      

Energi qi hitam yang dibawa oleh tombak juga membawa hawa menakutkan. Dia bergerak menuju ke arah Ye Yuan. Yang paling menakutkan dari serangan jurus ini adalah tombak itu sendiri. Sekilas, tombak ini memang terlihat biasa tidak yang istimewa. Seperti jurus Telapak Tangan Naga Surga Melilit Penghancur milik Ye Yuan, jurus Zhao Chenggan mampu membuat ruang menjadi pecah.      

Hanya saja, karena ruang ini memiliki kekuatan untuk mengembalikan keadaan maka keadaan bisa kembali normal dengan cepat.      

"Sangat kuat! Sejak kapan Pangeran Ketujuh memiliki kekuatan seperti itu?"     

"Kekuatan dan jurus bela diri yang dimiliki oleh Pangeran Ketujuh saat ini sangat berbeda dengan yang sebelumnya, dirinya sekarang seperti terlahir kembali."     

"Benar. Serangannya tidak ditujukan untukku akan tetapi aku merasa sangat tidak nyaman. Serangannya amat kuat! Jurus ini sepertinya setara dengan jurus yang Ye Yuan miliki."     

"Apakah mungkin.....orang seperti itu akan menjadi kaisar kita nantinya? Bagaimana nasib Dunia Badai Ganas setelah hari ini?"     

Hari ini, keburukan keluarga kaisar sudah terbuka lebar di depan rakyat Dunia Badai Ganas. Dilihat dari perangai Zhao Chenggan, sepertinya tidak akan ada hari yang menyenangkan di masa depan jika orang ini menjadi kaisar.      

Ye Yuan tidak berani lengah menghadapi jurus yang dikeluarkan oleh Zhao Chenggan, dia langsung mengeluarkan Kayu Jiwa Magnet Asli untuk menghadang kekuatan sanguin untuk mencapai badannya.      

"Jurus Telapak Tangan Surga Nada Melilit Penghancur."     

Ye Yuan melancarkan serangannya yakin. Cahaya biru langit dan hitam saling bertabrakan memunculkan gelombang serangan yang amat besar.      

Duar!      

Semua bangunan yang berada di dekat area pertarungan antara Ye Yuan dan Zhao Chenggan semuanya hancur dengan diikuti suara ledakan.      

Semua orang yang menonton seperti sudah tahu akan terjadi peristiwa seperti ini sehingga sebelumnya mereka sudah mundur. Meski begitu masih ada juga beberapa orang yang terkena serangan tersebut.      

Para petarung yang kekuatannya masih lemah bahkan langsung meninggal di tempat. Di putaran pertama ini, kekuatannya keduanya imbang.      

"Hehehe, aku tidak menyangka ternyata kekuatan sanguinku tidak akan mampu melukai dirimu! Ye Yuan, kau ini memiliki banyak cara!" kata Zhao Chenggan dengan tawa aneh.      

Energi murni yang ada di dalam tubuh Ye Yuan keluar. Sangat terasa tidak nyaman di bawah serangan.      

Ye Yuan merasakan hal ini bukan karena kekuatannya yang kurang, akan tetapi lebih pada karena luka-luka yang dia dapatkan dari pemukulan terhadap dirinya sebelumnya yang terlalu parah. Meski dia sudah minum banyak pil obat untuk memulihkan energi murninya, menggunakan Seni Regenerasi Naga Lalim, dia masih kesulitan untuk memulihkan kondisi dalam waktu secepat ini.      

Kali ini, Zhao Chenggan bertarung dengan Ye Yuan dalam keadaan prima. Itulah sebabnya dia terlihat lebih dominan. Kalau saja saat ini bukanlah Ye Yuan, mungkin petarung lain sudah tidak akan memiliki kekuatan lagi untuk melawan.      

Menghadapi lawan yang amat kuat seperti ini, akan sangat sulit bagi lawan untuk menyerang balik. Kekuatan Zhao Chenggan sudah tidak sama lagi dengan yang dulu. Bahkan hanya dengan tombaknya saja, kekuatannya sudah jauh berbeda dari yang dulu ketika dia bertarung melawan Ye Yuan.      

Kalau Zhao Chenggan memang secara alami menggunakan kekuatannya untuk mencapai tingkat Tanpa Ikatan, bisa dipastikan kekuatannya tidak akan sampai pada tahap ini.      

"Kau memilih cara yang tak lazim untuk mendapatkan kekuatanmu! Hanya dengan cara ini kau ingin melawanku?"      

Kekuatan Tombak Zhao Chenggan memang amat kuat. Akan tetapi jika kekuatan sanguinnya hilang maka tombak ini tidak akan ada gunanya. Bagi petarung lawan Zhao Chenggan, kekuatan sanguin ini memang sangat luar biasa. Dalam pertarungan, orang yang memiliki kekuatan ini bisa dijamin akan menjadi pemenang.      

Hanya saja, cara seperti tidak akan mempan pada Ye Yuan. Meski kekuatan sanguin ini sangat kuat, pada Ye Yuan, kekuatan ini akan berakhir sia-sia saja.      

"Ha! Sungguh memalukan kau berani membual seperti itu! Kalau tebakanku tidak salah, jurus telapak tanganmu tadi merupakan senjata terakhirmu kan? Asal kau tahu aku bisa mengeluarkan jurus tombakku berulang-ulang! Aku ingin tahu sampai mana kau bisa mengeluarkan lagi jurus telapak tanganmu!"      

Selesai berbicara, Zhao Chenggan mengangkat tombaknya lagi. Dia menggunakan serangan yang sama lagi.      

Dahi Ye Yuan berkerut. Dia tidak memiliki pilihan lain selain mengeluarkan Jurus Telapak Tangan Naga Melilit Penghancur sekali lagi. Kekuatan tombak Zhao Chenggan memang sangat kuat. jurus-jurus lain yang Ye Yuan miliki mungkin tidak akan mampu menandinginya.      

Orang ternyata membuatnya bertarung berhadap-hadapan seperti ini. Dia mengandalkan kondisinya yang prima untuk mengeluarkan jurus yang amat kuat. Perlu diketahui bahwa jurus hebat membutuhkan banyak energi murni dari tubuh petarung. Dengan kondisi Ye Yuan yang masih belum prima maka dia akan kesulitan untuk bertahan.      

Pertarungan semacam ini sebenarnya amat memalukan.      

Duar!      

Terjadi tabrakan lagi. Area sekitar pertarungan sudah hancur lebur menjadi puing-puing. Ye Yuan merasakan tenggorokannya terasa manis. Dia tidak tahan lagi dan akhirnya muntah darah.      

"Haha! Keluarkan! Lagi!" Kata Zhao Chenggan dengan tertawa terbahak-bahak.      

Sambil dia berbicara, Zhao Chenggan memegang tombaknya dan maju ke arah Ye Yuan berada.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.