Dewa Obat Tak Tertandingi

0Serangan tombak datang bertubi-tubi. Zhao Chenggan sepertinya tidak lelah. Seandainya kondisi Ye Yuan tidak terluka parah seperti ini, dia tidak akan kesulitan. Akan tetapi dalam situasi yang seperti ini, luka yang sudah dia dapatkan sebelumnya bertambah dengan luka yang dia dapatkan saat ini.      0

"Haha, Ye Yuan kenapa kau semakin melemah? Aku selalu menganggapmu sebagai sebuah tantangan terbesarku. Apa yang kau tunjukkan hari ini sungguh mengecewakanku!" Zhao Chenggan berbicara dengan angkuhnya.      

Setelah saling baku hantam selama enam kali, kondisi Ye Yuan saat ini sudah mencapai puncak batasan kekuatannya.      

Memang benar kalau tubuh naganya memang sangat kuat. Akan tetapi pada akhirnya, kekuatannya pun ada batasnya.      

Selain itu, tingkat kekuatan kanuragan Ye Yuan juga masih lemah. Masih jauh dari kata tak terkalahkan. Kedua orang ini terus bertarung di darat dan juga di udara. Setiap kali terjadi tabrakan maka efeknya sangat terasa di seluruh ibukota.      

Keduanya memiliki kekuatan serang yang amat besar.      

"Guru, sekarang ini kondisi Adik Ye tidak baik! Kalau terus-terusan seperti ini, maka Adik Ye akan kalah!" Shi Haoran masih memanggil Ye Yuan dengan sebutan Adik Ye.      

Saat ini luka Penguasa Bintang juga belum pulih. Dia hanya bisa menghela napas.      

"Kita tidak bisa ikut campur dalam pertarungan sebesar ini! Kalau sudah seperti ini yang bisa kita harapkan adalah keajaiban. Semoga Ye Yuan memiliki sesuatu untuk memenangkan pertarungan."     

Shi Haoran langsung menangis mendengarnya. Dia sadar kalau dirinya memang belum bisa ikut bertarung dalam pertarungan yang melibatkan petarung di tingkat Tanpa Ikatan. Kalau sampai dia berani mendekat, maka dirinya akan tewas terkena efek serangan.      

Shi Haoran menatap ke arah Ye Yuan yang jatuh mundur berkali-kali di udara. Dia menunggu resah akan ada keajaiban yang muncul.      

Duar!      

Terjadi tabrakan lagi! Tubuh Ye Yuan sudah terlempar ke belakang sejauh 10 ribu mil. Darah segar mengucur keluar dari dalam perutnya.      

"Ckck! Ye Yuan, bukankah kau ini terkenal sebagai petarung jenius yang muncul dalam 10 ribu tahun terakhir! Kenapa kekuatanmu hanya sampai pada tahap ini saja? Tujuanku mendapatkan kekuatanku saat ini adalah agar aku bisa bertarung melawanmu. Tidak bisakah kau menunjukkan keahlianmu supaya aku bisa melihat keistimewaan dari petarung jenius?" Zhao Chenggan berbicara dengan tatapan sombong.      

Ye Yuan mengusap darah di sudut bibirnya. Dia berbicara dengan tersenyum.     

"Zhao Chenggan, kau ini sama tidak berharganya dengan ayahmu! Meski kau bertindak bejat untuk meningkatkan kekuatan dirimu, di mataku kau tetap pengecut!"      

Begitu Zhao Chenggan mendengar kalimat Ye Yuan ini dia langsung marah.      

"Jangan menyamakan aku dengan orang tua itu! Di depanku, dia bahkan tidak ada apa-apanya!"      

Ye Yuan tersenyum."Begitukah? Kau mengoceh tentang aku yang menjadi penghalang terbesar dalam hidupmu akan tetapi kau bahkan tidak memiliki nyali untuk bertarung secara terang-terangan! Apakah mungkin...kau ini masih takut denganku? Sepertinya pertarungan terakhir kali masih menyisakan bayangan yang belum bisa kau hapus dari hatimu."     

Kalimat Ye Yuan berhasil membuat Zhao Chenggan terlihat tenang.      

"Diam kau! Aku adalah petarung Tanpa Ikatan yang mulia. Di mana ada rasa takut dalam diriku? Ap akau ingin mencoba mengacaukan pikiranku dengan kalimatmu, dan mencari kesempatan untuk mencari kelemahanku? Haha, mimpi saja. itu tidak akan terjadi!"      

Ye Yuan menggelengkan kepalanya.      

"Kau ini lawan yang sudah kalah. Kenapa pula aku perlu untuk mengacaukan pikiranmu? Kau mendapatkan kepuasan bayangan dengan mencapai tingkat Tanpa Ikatan. Sungguh bodoh! Orang sepertimu itu tidak paham apa yang dinamakan kekuatan seorang petarung jenius! Sepertinya mental iblismu itu sudah terlalu dalam tertancap di tubuhmu hingga kau tidak mampu untuk naik tingkat lagi!"      

"Diam kau! Apa kau tuli! Setelah aku membunuhmu aku akan bisa menurunkan ujian dari kenaikan kekuatan sama sepertimu! Orang-orang sepertimu ini hanya ingin supaya kekuatan tidak naik!" Zhao Chenggan tiba-tiba mengamuk.      

Pikiran Ye Yuan terasa berputar. Pedang Xuanying muncul di tangannya. Tiba-tiba, keadaan menjadi berubah.      

Ye Yuan menatap Zhao Chenggan dari kejauhan sambil memegang pedang Xuanying.     

"Zhao Chenggan, sebelum kau mati aku akan memberimu satu pelajaran. Ketika seseorang menjadi bawahan maka selamanya dia tidak akan bisa mendapatkan kekuatan penuh! Hari ini, akan aku tunjukkan apa yang dinamakan seorang petarung jenius itu!"      

Selesai bicara, Ye Yuan mengayunkan pedang panjang yang ada di tangannya. Aura kekuatan yang amat besar dan membuat orang berdebar muncul.      

Badai seketika muncul di ibukota yang sebelumnya tenang. Di atas cakrawala, ada awan hitam yang muncul, memenuhi langit dan matahari.      

Kekuatan pedang yang dipegang oleh Ye Yuan naik ke langit. Seluruh tubuh Ye Yuan seperti sudah menyatu dengan bumi dan langit. Kekuatan pedang kini memenuhi seluruh jarak antara bumi dan langit.      

"Aura kekuatan yang a-amat kuat! Apakah ini yang dinamakan kekuatan pedang? Bagaimana bisa kekuatan pedang bisa sebesar ini?"     

"Kekuatan pedang itu mungkin lebih tinggi dari pada kekuatan sejati kan? Kenapa sekarang aku merasa kalau Zhao Chenggan sedang berhadapan dengan seluruh kekuatan pedang yang sekarang menyelimuti bumi dan langit?"      

"Sungguh menakutkan! Apakah ini yang dinamakan kekuatan petarung jenius? Ada penguasa yang turun ke bumi namun bukan penguasa zalim. Kekuatannya melebihi yang lainnya tetapi tidak kejam terhadap yang lain! Ye Yuan sungguh membuatku ingin bersujud memujanya."     

"Benar, ini yang dinamakan raja sejati! Apa yang dilakukannya sungguh berbeda rasanya dengan yang ditunjukkan oleh Zhao Chenggan."     

Kekuatan pedang Ye Yuan belum dilancarkan namun sudah membuat dunia langsung berubah warna. Para petarung di Dunia Badai Ganas ternyata merasa langsung tunduk padanya. Kekuatan Ye Yuan membuat orang merasa tidak bisa menandinginya.      

Biasanya, meski ada orang yang amat kuat, dia tidak mungkin lebih kuat dari dunia ini. Namun, apa yang dilihatkan oleh Ye Yuan kali ini menjadi sebuah bentuk jelmaan kekuatan dari dunia ini.      

Begitu melihat apa yang ditunjukkan oleh Ye Yuan, Zhao Chenggan langsung berubah sikap. Dia tidak menyangka kalau Ye Yuan masih memiliki kekuatan lebih untuk mengeluarkan jurus yang amat menakutkan seperti ini.      

Meski jurusnya belum dilancarkan, namun dari apa yang terlihat bisa dipastikan bahwa serangannya akan sangat mengguncang dunia. Zhao Chenggan menggertakkan giginya.      

"Siapa yang menyerang terlebih dulu akan menang dan yang menyerang belakangan akan gagal! Kekurangan terbesar dari jurusmu itu adalah kau perlu waktu lama untuk mengeluarkannya."     

Begitu mendapatkan kesimpulan ini, Zhao Chenggan langsung tanpa ragu mengeluarkan kekuatan sanguinnya.      

"Api Darah menggelembung ke langit, jurus Tombak Tiranisme Mutlak!"      

Seketika, wujud Zhao Chenggan berubah menjadi seperti dewa iblis. Semua energi qi darah yang muncul ke langit berkumpul di ujung tombak. Dia tahu betul kalau kekuatan sanguinnya tidak berguna untuk menghadapi Ye Yuan. Jadi dia menggunakannya untuk mendukung jurus yang dia miliki.      

Bisa dikatakan kalau jurus ini merupakan yang paling kuat yang dikeluarkan oleh Zhao Chenggan selama ini.      

Dalam kondisi normal serangan ini akan sangat mengguncang. Sayangnya, aura kekuatan Zhao Chenggan sama sekali tidak bisa menghentikan Ye Yuan. Meski begitu, Zhao Chenggan tidak peduli. Dia ingin membunuh Ye Yuan sebelum Ye Yuan sempat mengeluarkan jurusnya.      

Tombak Zhao Chenggan diluncurkan. Benda ini terus maju tanpa henti. Area yang dilaluinya menjadi retak.      

"Pergilah kau ke neraka!"      

Zhao Chenggan sepertinya sudah menyatu dengan tombaknya. Kekuatan tombak itu tidak bisa sembarangan disepelekan.      

Pemuda tersebut seperti berteleportasi karena langsung hilang dan muncul kembali di hadapan Ye Yuan sekitar seratus kaki.      

Sayangnya..jarak ini juga menjadi penghalang.      

"Ahh!"      

Zhao Chenggan berteriak, mengerahkan segala kekuatan sanguin di dalam tubuhnya untuk diarahkan ke ujung tombak. Akan tetapi, ujung tombaknya sudah tidak bisa maju lagi.      

Jarak ratusan kaki ternyata seperti sebuah rintangan. Tak peduli seberapa keras Zhao Chenggan berusaha untuk maju dia masih terus tertahan.      

Tepat pada saat ini, Ye Yuan membuka kedua matanya. Dia melihat Zhao Chenggan yang tampak mengenaskan karena mengerahkan seluruh kekuatannya.      

"Satu pedang menembus bumi dan langit! Satu pikiran mengguncang cakrawala! Pedang Kosong Azure! Membelah Langit!"      

Ketika serangan pedang dikeluarkan, semua orang terdiam.