Dewa Obat Tak Tertandingi

Hati Yang Tertuju Pada Dao



Hati Yang Tertuju Pada Dao

0Tidak ada energi murni atau serangan yang mencolok. Yang terlihat hanyalah pedang biasa. Hanya saja, ada kekuatan pedang yang amat kuat muncul dari dalamnya.      
0

Tombak yang dipegang Zhao Chenggan sekarang ini merupakan artefak tingkat menengah yang tidak bisa hancur. Akan tetapi ketika Ye Yuan melancarkan serangan pedangnya, tombak ini terbelah menjadi dua mulai dari ujung tombak.      

"Uh!"      

Tempat di mana tadi Zhao Chenggan berada sudah kosong. Ada sebuah retakan besar yang terlihat menganga di sana sepanjang ribuan kaki. Dan ini semua disebabkan oleh pedang milik Ye Yuan.      

Tanpa disadari, Zhao Chenggan sudah terbungkus oleh kekuatan pedang!      

Retakan itu memiliki lubang yang terbuka semakin lebar. Di dalamnya ada begitu banyak aliran kekuatan yang bergejolak mengisi lubang.      

Tombak milik Zhao Chenggan langsung tertelan oleh aliran kekuatan. Bahkan kalau aliran kekuatan ini ingin mengenyahkan seluruh benda yang ada disekitarnya ke dalam kegelapan.      

Ye Yuan berada ratusan kaki dari retakan ini, akan tetapi meski aliran kekuatan yang muncul dari retakan itu amat kuat, dia tetap berdiri tanpa berpindah sekali pun.      

Retakan ini bisa hilang dalam waktu sekejap. Tak lama kemudian, retakan sepanjang ribuan kaki ini yang berlubang dalam ini, utuh kembali ke keadaan semula.      

Semuanya kini kembali tenang! Zhao Chenggan sudah hilang.      

Seluruh ibukota ini sekarang seperti sepi. Mulai dari sekarang tidak ada suara yang terdengar. Kejutan yang dibawa oleh pedang Ye Yuan membuat suasana menjadi sangat tegang.      

Beberapa saat setelah semuanya menghilang dan kembali tenang, semua orang masih diam terpana. Pedang itu sungguh membuat orang kesulitan untuk kembali ke keadaan normal.      

Kekuatan pedang Ye Yuan memang melebihi apa yang bisa disaksikan oleh dunia kecil Dunia Badai Ganas. Oleh karena itu bisa dikatakan kalau peristiwa macam ini tidak biasa terjadi.      

Setelah kejadian hari ini, siapa tahu banyak petarung di Dunia Badai Ganas yang akan mampu untuk menguasai Dao sehingga kekuatan mereka bisa naik dengan drastis.      

"K-Kaisar Angin, Yang Mulia Kaisar Angin!"      

Entah berapa lama sudah berlalu, akhirnya ada seseorang yang mulai sadar. Reaksi pertama yang dia tunjukkan adalah membungkuk di hadapan Ye Yuan.      

Setelah itu banyak orang yang menirunya. Semua orang kini membungkuk menginginkan Ye Yuan untuk menjadi Kaisar Angin.      

Ye Yuan menyingkirkan pedangnya dan berdiri, di atas melihat semua orang yang ada di depannya. Apa yang dilakukannya ini tidak biasa karena dia terlihat seperti seorang raja.      

"Aku tidak akan menjadi Kaisar Angin kalian karena kalian sudah tidak perlu Kaisar Angin lagi! Petarung yang terlalu bergantung dengan yang lain maka tidak akan bisa menjadi sosok besar! Yang harus dipercayai oleh petarung adalah hati mereka sendiri! Hati yang selalu tertuju pada Dao!"      

"Rubuhkan ibukota ini...ibukota ini merupakan kurungan bagi petarung Dunia Badai Ganas. Runtuhkan maka kalian akan menemukan dunia lain."     

"Kehidupan di Dunia Badai Ganas memang berbeda dengan yang ada di Dunia Tanpa Akhir. Meski begitu, angin ganas yang selalu bertiup di sini bisa menjadi tempat kalian untuk mempertebal kekuatan."     

"Selama hati kalian yakin pada Dao maka suatu hari kalian akan mampu untuk memecah ruang hampa dan masuk naik ke Dunia Tinggi."     

Suara lemah Ye Yuan terdengar bergema di seluruh ibukota, seperti menerangi kegelapan. Apa yang disampaikan oleh Ye Yuan merupakan hal baru yang tidak pernah terdengar sebelumnya di Dunia Badai Ganas. Entah kapan sejak mereka hidup di bawah kekuasaan Kaisar Angin. Karena Kaisar Angin yang lama sudah tidak ada maka mereka berpikir untuk mencari kaisar yang baru setelahnya.      

Zhao Chenggan sudah berubah menjadi petarung di tingkat Tanpa Ikatan akan tetapi tidak ada orang yang mendukungnya. Kalau seandainya tidak ada Ye Yuan di sini maka dia lah yang kemungkinan besar akan dilantik menjadi kaisar.      

Kenyataannya, Ye Yuan sudah membunuh Zhao Tianyin dan juga Zhao Chenggan. Sekarang ini, dia menjadi orang paling kuat di sini. Oleh karena sudah sangat masuk akal kalau dirinya menjadi Kaisar Angin yang selanjutnya.      

Dalam pertarungan kali ini, karakter Ye Yuan terlihat oleh banyak orang. Tidak ada yang lebih pantas untuk menjadi Kaisar Angin selain dirinya. Anehnya, Ye Yuan justru mengatakan hal yang amat baru bagi mereka.      

Sebenarnya, sejak dipimpin oleh Kaisar Angin, sedikit sekali petarung di Dunia Badai Ganas ini yang mampu untuk naik ke Dunia Tinggi.      

Dalam kurun waktu ratusan ribu, hanya Li Daohang saja yang bisa melakukannya. Itu saja karena dia memang keluar dari ibukota dan naik dengan kekuatan ilmu pengobatan Dao.      

Dengan adanya Kaisar Angin dan gunung yang terbentang luas di hadapan mereka, semua orang di ibukota ini hanya berpikir kalau mereka hidup untuk mengabdi kepada sang kaisar.      

"Baiklah. Itu saja yang ingin kusampaikan. Semuanya, jaga diri kalian baik-baik."     

Selesai berbicara, Ye Yuan langsung menghilang dari hadapan semua orang.      

Di sebuah ruangan balai di Pegunungan Qixia, Ye Yuan duduk di kursi kehormatan sementara Penguasa Bintang dan murid-muridnya duduk di kursi yang lebih rendah.      

"Adik Ye, kau...."     

Kakak Tang Zhi dulunya juga sering memanggil Ye Yuan dengan sebutan Adik Ye oleh karena itu dia agak kesulitan untuk mengganti panggilan Ye Yuan kali ini. Ketika mulutnya mengeluarkan kata "Adik Ye', dia langsung merasa kalau ada yang salah sehingga dia langsung menutup mulutnya tidak jadi berbicara.      

Tekanan yang saat ini dibawa oleh Ye Yuan terlalu besar untuk mereka hadapi.      

Ye Yuan hanya tersenyum ketika dia mendengar Tang Zhi.      

"Kakak semuanya, tidak perlu bersikap seformal ini! Kalian merupakan Kakak-Kakakku dulu. Nantinya juga kalian akan tetap seperti itu. Kalian boleh memanggilku dengan sebutan Adik Ye, tidak apa-apa."     

"Ha, seperti yang sudah aku katakan! Adik Ye bukanlah orang yang seperti kita kira sebelumnya. Oh, iya, Adik Ye, kalimat terakhir yang kau katakan sungguh menakutkan! Aku saja masih ketakutan jika mengingatnya sekarang. Pedang yang kau gunakan pastinya mengeluarkan kekuatan yang lebih dari sekedar kekuatan sejati kan?"     

Tang Zhi terlihat masih khawatir. Dia sepertinya memang amat ketakutan.      

Ye Yuan menganggukkan kepalanya dan menjawab dengan tersenyum.      

"Di atas Kekuatan Sejati masih ada kekuatan sejati Unggul. Itulah yang dikeluarkan oleh pedang milikku."     

Sudah lama Ye Yuan menggunakan kekuatan Sejati Panas Api dan Jurus telapak Tangan Naga Surga Melilit Penghancur akan tetapi dia belum juga menggunakan kekuatan sejati unggul pedang yang dikuasai.      

Ye Yuan banyak mencapai hasil dengan menggunakan Jurus Pedang Kosong Azure. Itulah kenapa sekarang ini dia cukup lambat untuk menambah kembali kekuatan pedang ini.      

Meski begitu dibandingkan kekuatan sejati yang lainnya yang dia miliki, kekuatan sejati unggul pedangnya lebih kuat apalagi setelah dia berhasil mencapai tingkat kekuatan Pelintas Dewa: Membelah Langit.     

Hanya saja, waktu yang diperlukan untuk mengeksekusi jurus ini masih terlihat lama. Selain itu, sebelumnya, Zhao Tianyin juga menggunakan kedua orang tuanya sebagai tawanan. Itulah kenapa Ye Yuan tidak mengeluarkannya. Selain itu, sebelum Ye Yuan datang ke Dunia Badai Ganas dia tidak berniat untuk menggunakannya.      

Ini merupakan senjata pamungkas yang dia miliki. Kalau memang sudah tidak ada hal lain lagi yang bisa dia lakukan maka dia tidak akan mengeluarkannya.      

Tidak ada yang menduga kalau Zhao Chenggan kali ini bisa terlihat begitu kuat. Dilihat hanya dari tombaknya saja, Ye Yuan masih tidak bisa untuk menjadi lawan bertarungnya meski dia menggunakan jurus Telapak Tangan Naga Surga Melilit Penghancur.      

Kekuatan sejati unggul baru kali ini terdengar oleh petarung di ibukota. Itulah kenapa Tang Zhi dan yang lainnya banyak bertanya pada Ye Yuan.      

Ye Yuan yang memiliki hubungan cukup dekat dengan murid-murid Penguasa Bintang tidak ragu untuk menjelaskan. Ketika mereka tahu bahwa tidak mudah untuk menguasai kekuatan sejati unggul maka mereka melihat Ye Yuan dengan tatapan aneh.      

Ye Yuan sudah terbiasa menghadapi tatapan aneh ini. Jadi dia hanya tersenyum tipis dan tidak keberatan.      

Ketika Ye Yuan sudah selesai berbincang dengan Kakak Seniornya maka Penguasa Bintang meminta yang lainnya untuk meninggalkan dirinya dan Ye Yuan. Sekarang hanya ada dua orang yang berada di balai utama.      

Keduanya cukup lama membutuhkan waktu untuk berbicara.      

"Penguasa Bintang, sekarang ini sepertinya kekuatanmu sudah naik menuju tingkat akhir Tabib Penguasa," Ye Yuan mulai berbicara kepada Penguasa Bintang dengan sebuah senyuman.      

Penguasa Bintang berkeringat. Dia saja hanya naik melalui rintangan tingkatan minor sementara di sisi lain, Ye Yuan sudah naik melewati beberapa tingkat mayor dari terakhir mereka bertemu. Dia bahkan bisa mengalahkan si Zhao Chenggan, si petarung di tingkat Tanpa Ikatan itu dengan satu kali tebasan pedang.      

Semua ini masih membuatnya merasa seperti sedang bermimpi.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.