Dewa Obat Tak Tertandingi

Setelah Hari Ini



Setelah Hari Ini

0Bau pil obat sudah menyerebak ke seluruh ruangan. Semua orang tahu bahwa pil obat yang sudah dibuat oleh Ye Yuan pastinya bagus sekali. Tidak ada orang yang memperhatikan kalimat Tong Wenchang yang terdengar keji.      
0

"Tetua Yang, cepat ungkap teka teki ini. Aku sudah tidak bisa sabar lagi!"      

"Iya. Bahkan seorang Tabib Raja pun belum tentu bisa membuat Pil Munculnya Naga Peledak dengan kualitas tinggi apalagi yang tinggi sekali."     

"Aku rasa kualitas Pil Munculnya Naga Peledak tidak hanya sampai pada tingkat tinggi sekali! Mungkin.. kualitasnya bisa sampai tingkat maha tinggi! Jika sampai itu terjadi, aku tidak akan percaya."     

Tong Wenchang terlihat begitu kebingungan tetapi ketika dia mendengar kalimat-kalimat yang muncul, akhirnya dia mengerti. Dia tahu kalau orang-orang ini sudah tidak memperdulikannya.      

Ji Qing…. apa yang sudah dia lakukan?      

Yang Xiu melihat pil obat buatan Ye Yuan secara menyeluruh. Semakin lama dia perhatikan semakin terlihat kalau ini memang sangat bagus.      

Akhirnya, Yang Xiu hanya bisa menghela napas panjang.      

"Tebakan kalian benar. Pil Munculnya Naga Peledak memiliki kualitas maha tinggi. Ini bahkan seperti sebuah pil abadi yang bisa dipakai oleh seorang petarung bela diri yang menekuni cara peningkatan kekuatan dengan sifat api."     

"Kualitas maha tinggi.. maha tinggi."      

Pil obat tingkat 3 kualitas maha tinggi!     

"Aku mungkin salah dengar! Seorang Tabib Agung tingkat menengah mampu membuat pil tingkat 3 kualitas tinggi! Bukankah ini sebuah penghinaan pada tingkat kemahiran kita?" Tong Wenchang berkali-kali berbicara pada dirinya.      

Tidak ada orang yang memperhatikan kalimat Tong Wenchang. Semua perhatian tertuju kepada pil obat yang dibuat oleh Ye Yuan.      

"Apakah benar pil itu berkualitas maha tinggi! Sudah berapa tahun pil tingkat 3 kualitas maha tinggi ini muncul di ibukota?"     

"Iya. Ini merupakan puncak dari pil obat tingkat 3! Setidaknya, di antara para Tabib Agung.. bukan…. maksudku bahkan hampir Tabib Raja tidak mungkin bisa membuat pil obat semacam itu!"     

"Tingkat Legendaris! Pil obat tingkat 3 kualitas maha tinggi! Aku menyaksikan banyak keajaiban hari ini!"     

Hasil karya Ye Yuan membuat semua orang berdecak kagum.      

Yang Xiu tidak sabar menunggu akhir dari pertandingan di Perkumpulan Pil Agung. Dia ingin berbincang dengan pemuda ini secepat mungkin.      

"Aku kira kita sudah tahu semua. Di babak ketiga ini yang menang adalah Keluarga Xiao…"     

"Tunggu!"     

Kalimat Yang Xiu terpotong oleh Tong Wenchang.      

Alis Yang Xiu menegang. Intonasi suaranya menjadi terdengar dingin.      

"Apa yang ingin kau katakan?"     

Tong Wenchang terlihat begitu marah.      

"Aku merasa ada yang mencurigakan dengan pertandingan ini! anak itu hanyalah seorang Tabib Agung tingkat menengah! Bagaimana bisa dia membuat pil Munculnya Naga Peledak kualitas maha tinggi? Selain itu, di dua babak sebelumnya, jawaban-jawabannya juga aneh!"     

Krakkk     

Aura kekuatan Yang Xiu yang sudah berada di tingkat Bahari Jiwa muncul di hadapan Tong Wenchang. Saking besarnya, Tong Wenchang merasa sesak napas.      

Dari sini, terlihat jelas kalau Yang Xiu marah.      

"Jadi, maksudmu adalah Perkumpulan Tabib ini bersekongkol dengan Keluarga Xiao untuk memenangkan mereka dalam Perkumpulan Pil Agung ini?" Yang Xiu berbicara dengan santainya. Meski begitu, orang-orang tahu kalau dia sedang murka.      

Semua orang menjadi begitu terkejut mendapati kalimat Tong Wenchang semacam sudah membangunkan macan tidur.      

Meski Markas Perkumpulan Tabib langsung diawasi oleh Kaisar Angin, sang kaisar tidak memiliki hak untuk sembarangan memberi perintah pada Perkumpulan Tabib. Bahkan Perkumpulan Tabib ini bisa mengabaikan perintah dari Kaisar Angin.      

Hanya saja, di Dunia Badai Ganas, Kaisar Angin merupakan sosok yang terhormat yang tidak ada duanya. Untuk menunjukkan rasa hormat, perkumpulan Tabib merendah di bawah perintah Kaisar Angin.      

Sebenarnya, alasan kenapa perkumpulan tabib mengatur jalannya perkumpulan Pil Agung bukan karena diperintah oleh Kaisar Angin melainkan karena perkumpulan ini mendapatkan undangan untuk melakukannya.      

Di Dunia bawah, hanya orang tidak memiliki akal yang berani untuk melawan Perkumpulan Tabib. Sebenarnya, dengan kekuasaan yang dimilikinya, Kaisar Langit bisa saja menghancurkan Perkumpulan Tabib. Namun, kenapa dia tidak melakukannya? Jawabannya adalah karena memang ada sebuah alasan.      

Begitu ketakutan mendengar kalimat yang diucapkan Tong Wenchang, Tong Fangshuo langsung maju ke depan untuk memberi hormat pada Yang Xiu.     

"Tolong jangan salahkan dia tetua Yang. Tong Wenchang hanya kebingungan Itulah kenapa kalimat kotor itu keluar dari mulutnya. Perkumpulan Tabib sudah berkali-kali mengadakan Perkumpulan Pil Agung ini dan tidak sekali pun berpihak pada salah satu kandidat. Bagaimana mungkin kami berani meragukan hal itu? Wenchang! Kenapa kamu belum minta maaf?"     

Ketika hampir selesai berbicara, Tong Fanshuo sudah melihat ke arah anaknya dengan pandangan tajam. Sementara itu, Tong Wenchang sendiri merasa seperti sudah kehilangan dirinya sendiri. Dia tidak mendengarkan kalimat ayahnya.      

"Kenapa aku harus minta maaf? Ayah, apakah kau tidak merasa ada sesuatu yang aneh di sini? Anak itu bahkan tidak melihat dan ternyata dia mampu menulis banyak sekali formula pil. Dia bahkan bisa membedah formula dari kesepuluh pil hampir setara tingkat 4. Dia pasti sudah tahu jawabannya sebelumnya..kalau tidak ini berarti…"     

Plakkkk!     

Tong Wenchang belum selesai berbicara ketika sebuah tamparan keras mendarat di pipinya dan membuatnya jatuh tersungkur.      

Ketika dia bangun lagi, wajahnya sudah bengkak sebesar kepala babi, ada darah di sekujur wajahnya.      

"Anak tidak berguna! Jika kau berkata ngawur lagi tunggu hingga aku membuatmu lumpuh. Penjaga, tolong bawa anak ini kembali ke pulang. Jangan sampai ada yang memperbolehkannya keluar rumah!" Tong Fangshuo begitu marah hingga otot wajahnya terlihat dari kulit badannya.     

Satu hal yang membuat Kaisar Angin begitu takut pada Perkumpulan Tabib adalah karena kekuatan yang ada di belakang perkumpulan. Namun bagi Keluarga Tong, Perkumpulan tabib adalah perkumpulan tinggi yang tidak bisa mereka singgung.      

Kali ini,Keluarga Tong sudah kehilangan tempat. Mereka tidak berani melawan Yang Xiu! Jika sampai hal itu terjadi masalah yang akan mereka hadapi bukan saja bergantung pada persentase pembagian pasar pil obat.      

Meski langkah yang dilakukan oleh Tong Fangshuo ini terlihat kejam namun ini juga menyelamatkan wajah Tong Wenchang.      

Dengan membawa Tong Wenchang kembali ke rumah dan menguncinya, maka masalah yang tersisa tinggal menjadi masalah keluarga. Jika memang Yang Xiu sungguh-sungguh ingin menyelesaikan masalah ini maka hidup Tong masih bisa diselamatkan.      

Dilihat dari lamanya Yang Xiu hidup di dunia ini, dia pastinya tahu rencana Tong Fangshuo. Namun, di ibukota ini, perkumpulan Tabib juga memiliki masalahnya sendiri. Karena Tong Fangshuo sudah bertindak sejauh ini maka dia hanya bisa menerima.      

"Bak! Baik! Masalah hari ini selesai sampai di sini saja. Aku akan mengumumkan hasilnya. Di Perkumpulan Pil Agung ini, Keluarga Xiao mengungguli Keluarga Tong dengan hasil 2-1! Jika Keluarga Tong keberatan kalian bisa pergi menghadap Kaisar Angin, " kata Yang Xiu.      

Kalimat Yang Xiu menyiratkan sebuah ketidaksukaan.     

Meski Yang Xiu bukanlah sosok yang teramat sangat hebat, dia juga memiliki kekuatan.      

Tong Fangshuo merasa sakit kepala. Yang tidak suka pada Tong Wenchang bukan hanya Yang Xiu namun semua orang yang ada dalam perkumpulan itu. Akan sangat sulit untuk mengembalikan kondisi saat ini kembali normal.      

Sebenarnya, Tong Fangshuo juga tidak bisa seratus persen menyalahkan anaknya karena sudah berbuat sejauh ini. Jika hal seperti ini terjadi dengan mereka tentu mereka juga akan berbuat yang tidak pantas seperti yang dilakukan oleh Tong Wenchang.      

Di antara kemungkinan masalah yang muncul, Tong Fangshuo paling takut dengan kondisi anaknya yang sudah kehilangan kepercayaan diri untuk berdiri di depan kuali peracikan pil obat.      

Sebuah peribahasa mengatakan bahwa perlu sepuluh tahun untuk melihat pohon yang ditanam namun dalam hal manusia, butuh 100 tahun untuk membuat seseorang berhasil. Dengan sebutan sebagai tabib muda paling jenius hingga saat ini dia sudah menghabiskan banyak sekali daya seperti yang dilakukan Xiao Rufeng.      

Namun setelah ini...…..      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.