Dewa Obat Tak Tertandingi

Aku Sudah Selesai



Aku Sudah Selesai

0Ketika Yang Xiu melihat Ye Yuan, ekspresi wajahnya terlihat aneh. Kredibilitasnya dipertanyakan oleh anak muda itu dan pada akhirnya dia harus mengakui bahwa tuduhan Ye Yuan memang benar. Ini sungguh memalukan.      
0

Yang Xiu mengira bahwa kejadian yang dialaminya hari ini akan tersebar ke seluruh penjuru ibukota besoknya. Sialnya, masalah ini menarik perhatian Penguasa Bintang jadi dia pastinya akan kesulitan untuk menghindar.      

Yang Xiu sejenak berpikir. "Jangan sampai aku bisa menangkapmu Ji Qing. Kalau sampai itu terjadi kau akan mati mengenaskan."      

Dengan menahan amarah yang ada, Yang Xiu mengumumkan.      

"Pertandingan ketiga mempertemukan wakil dari Keluarga Xiao bernama Ji Qing dan Tong Wenchang dari Keluarga Tong. Pertandingan dimulai."     

"Babak pertama akan menguji kemampuan peserta dalam memahami tanaman obat. Bawa tanaman-tanaman obat ke atas panggung!" Suara hampir Tabib Raja bergema memenuhi tempat pertandingan.      

Tong Wenchang menjadi begitu girang mendengar pengumuman. Sementara di sisi lain, Ye Yuan justru menutup matanya untuk memulihkan kondisi tubuhnya. Dia begitu berkonsentrasi seolah tidak ada sesuatu yang sedang terjadi di sekitarnya.      

"Huh! Sengaja berlagak seolah apa yang dia lakukan itu menakjubkan!' Tong Wenchang berkata dengan nada menghina.      

Tak lama kemudian, ratusan jenis tanaman obat dibawa naik ke atas panggung hingga semua bagian tertutup.      

Tong Wenchang langsung memasukkan semua informasi yang dia ketahui tentang tanaman-tanaman itu ke dalam lempengan giok dengan cepat. Sementara Ye Yuan, masih diam.      

Begitu melihat Ye Yuan, Tong Wenchang tertawa mengejek. Dia tidak berhenti. Bukanlah hal sulit bagi Tong Wenchang untuk mengidentifikasi tanaman-tanaman obat itu. Yang paling sulit masih nanti yakni membuat formula pil obat dari bahan yang ada.      

Kecepatan Tong Wenchang dalam mengidentifikasi tanaman jauh lebih cepat dari pada peserta sebelumnya. Dari sini bisa terlihat bahwa pengetahuan dasar tentang ilmu pengobatan Tong Wenchang memang sangat kuat.      

Bahkan tabib muda paling berbakat dari keluarga Xiao jauh di bawahnya.      

"Heh? Kenapa Ji Qing masih diam? Apakah mungkin dia sudah menyerah?""Sudah kukatakan. Apa yang dia tunjukkan sebelumnya itu hanya pengetahuan ngawur. Kebetulan saja benar. Dia masih sangat muda. Apa kau kira dia sudah memiliki ilmu yang amat dalam?"      

"Huh! Penampilan Ji Qing ini sebelumnya sungguh mencengangkan. Awalnya, aku ingin tahu apakah akan ada kejutan yang dia tunjukkan pada kita. Kalau dilihat dari kondisinya sekarang, sepertinya aku berharap banyak."      

Tingkah Ye Yuan yang aneh dengan hanya diam membuat banyak orang kecewa.      

Di saat penting seperti ini setiap detik itu sangat berharga. Bukannya bergegas, Ye Yuan justru beristirahat dengan menutup matanya. Apakah dia sedang merencanakan sesuatu?     

Orang yang hanya berlagak biasanya tidak melakukan apa yang dilakukan oleh Ye Yuan saat ini. Memang kadang bergaya itu penting namun jika pada akhirnya dia kalah lalu apa gunanya bergaya ini.      

Ketika Xiao Changfeng melihat tingkah Ye Yuan, ingin sekali dia mendatangi pemuda itu dan menggerakkan badannya.      

"Apa yang sedang dia lakukan?"      

"Apa yang si Ji Qing sedang pikirkan? Kenapa dia masih diam?" Xiao Changfeng berkata resah.      

"Ayah, apa yang dilakukan Ji Qing ini pasti ada maksudnya," dengan suara lemah, Xiao Ruyan menanggapi kalimat ayahnya.      

Dia juga sebenarnya tidak berani untuk membela Ye Yuan.      

Ye Yuan memang sangat aneh. Memang dia mungkin memiliki rencananya sendiri.      

"Maksud seperti apa? aku tidak paham apa yang sedang dia lakukan? Apa mungkin dia bisa menggunakan hidungnya untuk mengidentifikasi semua tanaman obat itu? Atau mungkin, dia sudah membuat formula pil di kepalanya?" Xiao Changfeng berkata kesal.      

"Ini….." Xiao Ruyan tidak berani untuk menyanggah kalimat ayahnya.      

Apa yang dikatakan ayahnya ini tidak mungkin. Tidak ada orang yang bisa melakukan hal seajaib itu.      

Meski sudah sejak lama Xiao Ruyan melihat Ye Yaun dari sudut pandang yang berbeda, dia tidak yakin Ye Yuan bisa melakukan seajaib itu.      

"Haha! Hei kau bocah sial! Kau hanya berlagak di sana. Aku lihat memang kau membantu Keluarga Xiao beberapa saat lalu!" Tong Wenchang terlihat bahagia. Dia sudah mengidentifikasi setengah dari semua tanaman obat yang diujikan.      

Tepat pada saat ini, Ye Yuan mulai membuka matanya.      

"Lihat! Ji Qing sudah mulai bergerak."     

"Dia baru mulai bergerak? Bukankah itu terlalu lambat? Tong Wenchang sudah selesai mengidentifikasi setengah dari semua tanaman obat yang ada di sana!"      

Akan tetapi, Ye Yuan tidak mengidentifikasi tanaman-tanaman obat seperti yang diduga semua orang. Dia langsung mengambil lempengan giok dan memasukkan informasi yang dia tahu ke dalamnya. Ini tentu membuat semua orang menjadi tertegun.      

"Apa yang sedang dia lakukan? Dia langsung memasukkan informasi tentang tanaman obat begitu dia membuka matanya?"     

"Haha! Apa dia mencoba untuk melawan langit? Tidak mungkin dia sudah mengidentifikasi tanaman-tanaman obat itu?"      

"Aku paham. Anak ini datang ke Perkumpulan Pil Agung untuk melucu. Apa yang dia lakukan tadi, mempertanyakan keputusan dari ketujuh juri mungkin hanya kebetulan belaka!"     

Apa yang dilakukan Ye Yuan jelas membuat semua orang terkejut. Bahkan para Tabib Raja yang sudah hidup ratusan tahun tidak akan berani menjawab pertanyaan dalam babak pertama ini dengan cara aneh seperti itu.      

Setelah lima belas menit, Ye Yuan membuka mulutnya.      

"Aku sudah selesai."     

Ye Yuan menyerahkan lempengan gioknya pada Hampir Tabib Raja.      

Tong Wenchang tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Dia langsung berhenti.      

"Tidak mungkin? Kau sudah selesai? Apakah kau sedang menantang para tetua? Lupakan, lupakan! Aku tidak boleh terpengaruh olehmu." Tong Wenchang jelas tidak bisa berkata apa-apa lagi.      

Di luar panggung, terjadi keributan yang jauh lebih ramai.      

"Ya Dewa! Dari mana datangnya anak ini? Aku sudah merasa terkalahkan."     

"Haha! Apa dia pikIr dia ini dewa? dengan sekali lihat, semuanya sudah dia hafal?"      

Ada begitu banyak suara-suara yang menertawakan tindakan yang dilakukan oleh Ye Yuan. Tapi untungnya ada formasi isolasi yang menutup suara yang datang dari luar panggung sehingga Ye Yuan sama sekali tidak bisa mendengar.      

Setelah dia menyerahkan lempengan giok itu, Ye Yuan pergi ke samping untuk beristirahat.      

"Duar!"      

Cangkir yang ada di tangan Xao Changfeng pecah diremas menjadi bubuk.      

"Apakah anak ini mengejek Keluarga Xiao? Berani-beraninya dia bertingkah seperti ini? Sebelumnya, dia bahkan berani mengatakan padaku kalau dia akan membuat Tong Wenchang tidak akan berani membuat pil obat lagi di masa mendatang. Omong kosong!" Xiao Changfeng menggertakkan giginya karena marah.     

"...….." Xiao Ruyan diam saja. Jujur, dia merasa kalau Ye Yuan kali ini terlalu bertindak serampangan.     

Apakah mungkin sangkaannya pada Ye Yuan sebelumnya karena dia salah memahami pemuda itu?      

Setelah dua jam, Tong Wenchang akhirnya selesai mengidentifikasi semua tanaman obat dan menyerahkan lempengan gioknya pada juri.      

Di hampir tabib Raja menyerahkan kedua lempengan giok dari Ye Yuan dan Tong Wenchang kepada para juri.      

Yang Xiu menerima kedua lempengan giok kemudian meletakkan lempengan giok kunci jawaban dan lempengan milik Tong Wenchang ke dalam artefak jiwa. Layar cahaya muncul ke permukaan dinding.      

Alasan kenapa Yang Xiu tidak meletakkan lempengan milik Ye Yuan karena dia yakin orang ini hanya datang ke Perkumpulan Pil Agung untuk membuat masalah.      

Tidak mungkin dia bisa menjawab semua pertanyaan dalam waktu 15 menit. Sebelumnya alasan kenapa Ye Yuan bisa menebak mungkin karena langit sedang tidak memperhatikannya.      

Setelah membandingkan jawaban Tong Wenchang dengan kunci jawaban, hasilnya seperti yang sudah diduga. Dia pantas dijuluki tabib muda nomor satu yang pastinya bisa melaju ke tingkat hampir tabib raja.      

"100 jenis tanaman obat yang diidentifikasi oleh Tong Wenchang benar semua. Ada 73 komposisi pil obat yang ada di kunci jawaban dan Tong Wenchang berhasil menebak 56!" Yang Xiu mengumumkan.      

"Tong Wenchang memang pantas disebut sebagai tabib muda nomor satu di sini. Menurutku, meski Xiao Rufeng nantinya bisa naik ke tingkat Transformasi Bahari, dia tidak akan bisa menandingi Tong Wenchang."     

"Benar! Babak kali ini lebih menekankan pada pemahaman peserta tentang khasiat pil obat, dan tidak ada hubungannya dengan tingkat kekuatan kanuragan. Penampilan Tong Wenchang jauh lebih baik dari Xiao Rufeng."      

"Hei.. ingat masih ada si anak lucu itu!"      

"Hahaha!"     

Yang Xiu melihat ke arah Ye Yuan cukup lama baru kemudian meletakkan lempengan gioknya ke dalam artefak jiwa.      

"Selanjutnya, kita akan melihat jawaban Ji Qing. Karena dia menjawab dalam waktu 15 menit berarti dia sudah memikirkan baik-baik sebelumnya kan?"     

Suara Yang Xiu terdengar menyindir. Akhirnya, dia memiliki kesempatan untuk menyalurkan amarahnya.      

Layar cahaya yang terpancar di tembok penuh dengan tulisan. Bahkan tulisan ini jauh lebih banyak dari yang ada di kunci jawaban. Yang Xiu, masih dengan niat untuk mempermalukan Ye Yuan, ikut melihat ke arah layar cahaya. Namun, begitu matanya melihat apa yang ditunjukan layar, ekspresi wajahnya langsung berubah.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.