Dewa Obat Tak Tertandingi

Apa Yang Dia Katakan Memang Benar



Apa Yang Dia Katakan Memang Benar

0Raut wajah Xiao Changfeng dan anaknya, Ru feng, berubah menjadi masam begitu mereka mendengar pengumuman yang diucapkan oleh Yang Xiu. Jika mereka salah langkah, mereka bisa kalah besar karena di babak pertama mereka sudah tersingkir. Selain itu, Xiao Ruyan juga kalah dengan margin tipis .      
0

Ketika mereka sudah putus asa, Ye Yuan tiba-tiba berdiri.      

"Tunggu sebentar!"      

Yang Xiu mengerutkan dahi dan berkata dengan nada tidak senang, "Apa pun yang akan kau katakan tunggu hingga hasilnya diumumkan. Duduklah kembali!"      

Ye Yuan mengepalkan tangannya dan menjawab, "Yang Mulia, pemenang babak ini seharusnya adalah Keluarga Xiao."      

Raut wajah Yang Xiu tentu langsung berubah tidak ramah. Nada bicaranya menjadi semakin sinis.      

"Apakah kau menuduh ketujuh juri ini mendukung Keluarga Tong?"      

Ye Yuan tersenyum. "Aku hanya berbicaranya sebenarnya. Ada empat jawaban Tong Wenhui yang salah. Oleh karena itulah di babak ini, dia seharusnya kalah."      

"Hah! Omong kosong! Barusan, aku mencocokkan jawabannya dengan kunci jawaban. Bagaimana mungkin bisa salah? Kau lihat, bahkan Kepala Keluarga Xiao tidak protes. Sementara kau, bocah, beraninya membual di sini?" Yang Xiu menanggapi pernyataan Ye Yuan dengan nada dingin.      

Dahi Xiao Changfeng juga berkerut heran. Dia tidak menyangka kalau Ye Yuan akan bertindak sejauh ini. Dia mencoba untuk menenangkannya.     

"Ji Qing, Aku tahu kau ingin Keluarga Xiao menang. Hanya saja, kau tidak bisa mengatakan hal seperti itu di hadapan banyak orang."      

Xiao Changfeng juga ingin mendapati keluarganya lah yang menang. Di depan begitu banyak orang, Perkumpulan Tabib tidak mungkin berbuat curang dengan memihak salah satu kontestan. Apa yang dilakukan Ye Yuan jelas tidak masuk akal.      

Ye Yuan tidak peduli dengan tanggapan banyak orang dan tetap menjawab dengan nada tenang, "Dalam dunia ilmu pengobatan, banyak hal yang bisa berubah. Bahkan jika kalian ini adalah tabib-tabib raja hebat, bagaimana bisa kalian berani mengatakan kalau jawaban yang kalian buat ini merupakan kunci jawaban? Apakah aku juga tidak memiliki hal untuk mengutarakan pendapat?"     

Mendengar kalimat Ye Yuan, beberapa Tabib Raja yang ikut hadir di Perkumpulan Tabib menunjukkan ketidaksenangan mereka terhadap Ye Yuan. Bahkan kelopak Penguasa Bintang terlihat bergetar, namun dia kembali terlihat tertidur seperti semula.      

"Xiao Changfeng, apakah ini orang yang kau temukan tanpa sengaja untuk membuat masalah di sini? Apakah menurutmu kemampuan ketujuh Tabib Raja tidak mampu menandingi kemampuan seorang Tabib Agung macam dia? Kalau begitu, untuk apa dia datang ke Perkumpulan Pil Agung ini? kalau kalian memiliki orang hebat seperti dia, kalian pasti akan langsung menang!" Yang Xiu tidak menghiraukan Ye Yuan dan langsung bertanya pada Xiao Changfeng.      

Yang ditanya terlihat bingung. Kalimat yang diucapkan Ye Yuan telah menyinggung semua juri yang hadir. Kalau sudah begini, mereka akan kesulitan untuk bertanding lagi.      

"Ji Qing! Berhenti mengatakan omong kosong! Duduk, demi aku!" Xiao Changfeng berkata dengan nada serius.      

Kali ini, dia mulai mencurigai niat Ye Yuan. Dia merasa anak ini sengaja membuat onar untuk menghancurkan nama baik Keluarga Xiao. Hanya saja, ketika mata Xiao Changfeng melihat langsung ke arah mata Ye Yuan, dia merasakan hawa ketakutan dalam hatinya yang membuatnya tidak berani lama-lama menatap anak muda itu.      

"Anak ini...." Xiao Changfeng sudah panas dingin karena takut.      

"Kalau kau sudah memutuskan untuk membawa seseorang maka jangan curigai dia. Kalau kau menaruh curiga, buat apa kau membawanya ke sini. Jika Tuan merasa aku berbuat onar aku bisa langsung mundur dari pertandingan ini!" Ye Yuan menjawab dengan santainya tapi terdengar nada sinis dari kalimatnya.      

Ye Yuan sudah merasa telah membantu Keluarga Xiao namun sebaliknya, keluarga Xiao justru lebih membela orang lain. Mengetahui Xiao Changfeng ternyata seperti itu, Ye Yuan kecewa.      

Untuk sementara, Xiao Changfeng, seorang Tabib Raja, merasa tertekan oleh aura yang ditampakkan oleh Ye Yuan.      

'Hahaha! Xiao Changfeng, kau ini semakin tidak bernyali semakin kau menua! Apakah aku sengaja membawa anak seperti itu untuk dijadikan lelucon di hadapan semua orang? Dia mengatakan kalau jawaban yang telah dibuat oleh ketujuh juri Tabib Raja tidak benar. Hahaha! Apakah ada yang lebih lucu dari kalimat ini?" Tong Fangshuo ikut memprovokasi dari tempat duduknya.      

Ketika situasi di panggung pertandingan sudah semakin tidak karuan, sebuah suara lemah terdengar, "Ayah, aku yakin Ji Qing tidak ngawur! Aku.... aku ingin tahu jawabannya."      

Xiao Ruyan ikut berbicara.      

Ye Yuan terkejut melihat gadis itu. Dia tidak menyangka jika Xiao Ruyan akan membela dirinya di saat seperti ini.      

Meski Xiao Ruyan adalah seorang gadis yang sangat jenius, tetapi ketika berada di antara para Tabib Raja seperti ini, dia juga bisa terlihat cemas. Dia percaya bahwa apa yang dikatakan oleh Ye Yuan itu tidak bohong karena pengalamannya membuat Pil Stimulasi Inti Sari Umbi Besar bersama Ye Yuan beberapa hari terakhir.      

Awalnya, Ye Yuan sudah berencana untuk meninggalkan tempat pertandingan tapi karena Xiao Ruyan, dia membatalkannya.      

Sekali lagi, kalimat Xiao Ruyan ini menyebabkan kegaduhan. Bagaimana tidak? Ada dua Tabib Agung yang mempertanyakan kredibilitas tujuh tetua Tabib Raja. Ini sungguh mengejutkan.      

Orang-orang melihat Xiao Ruyan dengan tatapan mata aneh. Apakah gadis ini sudah terpengaruh oleh anak muda 'gila' bernama Ji Qing?     

"Hehe! Perkumpulan Pil Agung sudah berkali-kali diselenggarakan. Mengikuti titah Kaisar Angin, Perkumpulan Tabib didapuk untuk menjadi penanggung jawab pertandingan ini. Selama ini tidak pernah ada masalah. Hari ini, kami menghadapi dua orang anak muda yang tidak tahu diri! Pertandingan babak ini dimenangkan oleh Tong Wenhui! Kalau kau tidak terima silahkan mengajukan protes kepada Kaisar Angin! Mari kita lanjutkan dengan babak berikutnya!" Yang Xiu bersikukuh mengumumkan tanpa menggubris apa yang dikatakan Ye Yuan dan Xiao Ruyan.      

Di pertandingan ini, Yang Xiu memang memiliki hak untuk menentukan pemenang karena Kaisar Angin sendiri yang meminta Perkumpulan Tabib untuk bertanggung jawab.      

Selain itu, Yang Xiu juga merasa yakin jika keputusannya sudah benar. Dia tidak takut jika Keluarga Xiao akan mengajukan keberatannya ke hadapan Kaisar Angin. Apalagi setelah pertandingan ini, nasib Keluarga Xiao belum tentu jelas di ibukota.      

Ye Yuan hanya menyeringai. Orang-orang ini benar-benar tidak bisa diharapkan.      

Sedikit mengejutkan, Penguasa Bintang yang sedari tadi terlihat tertidur kini ikut berbicara.      

"Yang Xiu, dengarkan dulu apa yang akan dikatakan anak itu."      

Raut wajah Yang Xiu langsung berubah namun dia tidak berani membantah. Dia menjawab dengan nada hormat, "Baik."     

Setelah itu, Yang Xiu menoleh ke arah Ye Yuan.      

"Karena Penguasa Bintang menginginkan kamu untuk berbicara maka silahkan bicara. Kalau kau tidak bisa menjelaskan alasan dari keberatan dirimu maka kau akan diusir dari Perkumpulan Pil Agung ini."     

Ye Yuan terkejut tetapi tidak ingin mengganggu Xiu lagi.      

"Rumput Pencuci dan Buah Jiwa Merah Terang sebagai bahan utama. Bintang Langit Selatan, Pasir Nyala Ganas, Kacang Pinus Musim Gugur sebagai bahan pendukung. Kombinasi dari bahan-bahan ini tidak bisa menciptakan sebuah pil obat. Oleh karena itu, jawaban Tong Wenhui tidak bisa dianggap benar."      

Begitu mendengar jawaban Ye Yuan, pandangan semua orang tertuju pada layar kaca yang ada di tembok untuk mencari jawaban Tong Wenhui dan para tetua Tabib Raja. Jawaban keduanya memang terlihat sama persis.      

"Anak bodoh! Logika ilmu pengobatan sudah menganalisa kalau kombinasi lima bahan tersebut. Jika penelitian lebih lanjut diadakan maka kelima bahan itu bisa menyusun sebuah pil obat. Apa hakmu untuk mengatakan seperti itu?" Yang Xiu berkata dengan nada sinis.      

Ye Yuan menghiraukan pertanyaan Yang Xiu dan melanjutkan penjelasannya.      

"Sekilas memang kelima bahan itu terlihat bisa digabungkan untuk membentuk sebuah pil obat. Namun, ketika proses pembuat berlanjut, ketiga bahan pendukung akan berubah menghancurkan properti yang ada dalam Rumput Pencuci dan Buah Jiwa Merah Terang. Jadi, pil obat yang dibuat tidak dari kelima bahan ini, sekali lagi tidak akan bisa jadi."      

Ketika Ye Yuan melihat Yang Xiu hendak membantah lagi, dia berbicara lagi.     

"Jangan buru-buru membantahku. Kalau Anda tidak percaya, kita bisa mengujinya saat ini juga."      

Yang Xiu hendak menjawab kalimat Ye Yuan sudah didahului oleh Penguasa Bintang.      

"Tidak perlu diuji. Apa yang dia katakan memang benar."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.