Dewa Obat Tak Tertandingi

Balas Dendam



Balas Dendam

0Di dalam ruangan rumah, wakil kepala suku Zhu Yun terlihat tegang, raut wajahnya muram.      
0

"Dao Yuan, dari mana datangnya anak itu? Bagaimana dia memiliki kemampuan seperti itu? Li Yang jelas-jelas sudah mati. Bagaimana bisa dia kembali hidup seperti itu?" Zhu Yun bertanya.      

Guru Dao Yuan pun terlihat tegang dan raut wajahnya tampak sedih.      

"Jurus jari anak itu memang sungguh hebat! Memang agak aneh. Tapi, yang dia lakukan hanyalah membuka jalur energi meridIan Li Yang yang tertutup. Racun Bubuk Penghilang Ingatan tidak bisa disembuhkan. Kemungkinan, Li Yang bisa bertahan selama dua hari. Setelah itu dia akan mati lagi."      

Alis Zhu Yun naik, "Benarkah?"     

"Tentu saja. Bubuk Penghilang Ingatan adalah jenis racun yang tidak berwarna dan juga tidak berasa. Racun itu mampu melumpuhkan syaraf seorang petarung beladiri. Racun yang tidak ada obatnya. Aku menyuruh Li Hong dan kawanannya untuk mencari Ginseng darah Ilusi Lembayung sebagai alasan agar kau bisa menyingkirkan halangan. Nyatanya, tanaman itu bukanlah penawar racunnya," Dao Yuan tersenyum begitu percaya diri.      

"Kalau begitu bagus. Selama Li Yang mati maka statusnya sebagai anak muda paling berbakat di Suku Awan Jingkrak akan jatuh ke Tian. Dia lah yang akan menjadi penerus kepala suku kita!" Zhu Yun menghela nafas lega.      

Di sisi lain, Zhu San menggertakkan giginya, "Ini semua terjadi karena si bocah sialan itu! Jika dia tidak muncul maka rencana kita akan berjalan dengan baik! Sekarang banyak hal tak terduga muncul. Setelah Li Yang mati lagi, aku pastikan akan membunuh pemuda itu."      

Dao Yuan mengikuti kalimat Zhu San, "Kau benar, Zhu San. Anak itu licik sekali. Jangan biarkan dia hidup. Kita harus mencari cara untuk menyingkirkannya."      

Dao Yuan dan Zhu San merasa begitu marah mendapati kenyataan bahwa ada anak yang lebih muda dari mereka yang mampu untuk mengacaukan rencana yang sudah mereka susun dengan matang.      

Zhu Yun juga tidak menyukai Ye Yuan. Dia melanjutkan perkataannya, "Tenang. Selama Li Yang mati, Li Teng tidak akan peduli lagi dengan urusan di Awan Jingkrak. Ketika itu terjadi, bukanlah hal yang sulit untuk menyingkirkan anak itu."      

"Buk! Buk! Buk!"     

Ada ketukan bertubi terdengar dari pintu. Alis Zhu Yun naik, dia terlihat kesal.      

"Tian ini cepat sekali marah. Bagaimana bisa dia memikul tanggung jawab yang besar nantinya?"      

Sambil berbicara, Zhu Yun dengan tenang melemparkan serangan energi murni ke arah pintu hingga pintu tersebut terbuka. Ketika pintu sudah terbuka, seorang pemuda yang terlihat kesal langsung masuk saja ke dalam.      

"Ayah, bencana sudah datang mendekat."      

Zhu Yun berkata tergesa-gesa, "Bicaralah pelan-pelan. Tidak perlu tergesa-gesa seperti itu. Langit belum runtuh."      

Dahi Zhu Yun berkerut, "Apa yang terjadi dengan Li Yang? Apakah dia mati lagi?"      

"Li Yang justru tidak mati. Dia diselamatkan oleh pemuda sialan itu!"      

"Apa?"      

"Li Yang hidup lagi karena pemuda itu."      

Zhu Tian mengulangi lagi pertanyaannya. Dao Yuan dan Zhu San berdiri.      

"Bagaimana mungkin? Bubuk Penghilang Ingatan adalah jenis racun yang tidak ada obatnya. Aku bahkan tidak memiliki penawar racunnya. Dari mana mereka bisa mendapatkan penawar racunnya? Mustahil!" Dao Yuan berkata dengan nada ragu.      

"Apa maksudnya tida ada penawar? Ada yang mengatakan bahwa Li Yang sudah sembuh total. Saat ini mereka sedang memuji Ji Qing sebagai tabib dewa karena membawa kembali Li Yang hidup."      

Zhu Tian sangat marah kali ini. Posisi sebagai kepala uku yang hampir menjadi miliknya kini raib sudah dalam sekejap. Dia menjadi begitu depresi.     

Sementara itu, ayahnya Zhu Yun diam. Alisnya menegang. Dia berjalan mondar-mandir dalam ruangan.      

Beberapa saat kemudian, dia menatap anaknya dengan mata berbinar.      

"Kau tidak mengatakan kalau berita itu datang dari sana kan? Apakah kau sudah mengkonfirmasinya sendiri?"      

"Aku mendapatkannya dari mata-mata yang kita kirim ke dalam rumah kepala suku. Tidak mungkin kalau informasinya salah."      

"Lalu, apakah dia benar melihat Li Yang?" Zhu Yun bertanya menekan.      

"Bukan seperti itu. Dia mengatakan bahwa setelah Li Teng dan Li Hong keluar dari kamar Li Yang, mereka tersenyum lebar. Setelah itu, berita tentang kesembuhan Li Yang diumumkan. Tidak mungkin kalau dia salah. Sekarang ini, Li Teng menganggap Ji Qing sebagai tamu agung dan memujinya setinggi langit. Bahkan mengalahkan pujiannya kepada Guru Dao Yuan."      

Zhu Yun tidak bertanya lagi. Dia melihat ke arah Dao Yuan.      

"Bagaimana kau melihat situasi ini Dao Yuan?"      

Sebenarnya Dao Yuan pun gelisah mendapati keadaan yang tiba-tiba berubah seperti ini namun mendengar pertanyaan dari Zhu Yun dia menjadi lebih tenang.      

"Menurutku, Li Yang tidak sepenuhnya sembuh. Bagaimana bisa racun Bubuk Penghilang Ingatan disembuhkan dengan mudah seperti itu? Meski Ji Qing katakanlah sudah belajar tentang penawar racun sejak dia masih bayi, dia tidak akan mampu untuk membuat penawar racun ini. Jika Li Yang memang sudah sembuh maka yang seharusnya dilakukan oleh Li teng adalah merawat anaknya bukan malah memuji Ji Qing setinggi langit... tapi.. ada kemungkinan Li Teng sudah mengetahui apa yang sudah kita rencanakan," kata Dao Yuan.      

Zhu Yun mengangguk, "Aku sudah membantunya selama ini tapi dia masih belum juga mau melepaskan posisinya? Dia lah yang memaksaku untuk melakukan hal ini."      

"Hehe! Dia memang yang membuat kita melakukan hal ini. Awalnya aku juga tidak berencana akan bertindak tetapi karena dia sudah keterlaluan, maka aku rasa kita memang harus mencari keuntungan! Selain itu, kita sudah lama mempersiapkan hal ini. Namun, ternyata dia mengatur segalanya sendiri dalam waktu singkat?" Zhu Shan berkata dengan semangat.      

"Ayah, apa yang akan kau lakukan? Apakah kau akan bertindak?" Zhu Tian terlihat kebingungan.      

Zhu Yun melihat anaknya dan tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Dibandingkan dengan Zhu Yun, Li Yang lebih unggul baik dalam hal kekuatan, akal dan juga strategi.      

Zhu Yun mencoba bersikap lebih sabar, "Li Yang belum benar-benar hidup kembali. Bisa dikatakan dia memang sudah mati! Alasan kenapa Li Teng menghibur Ji Qing adalah karena dia sudah tahu apa yang kita rencanakan. Dia ingin membuat kita diam dan tidak melakukan tindakan apa pun agar dia bisa membuat rencana lain untuk menghadapi kita."      

Setelah mendengar kalimat ayahnya, Zhu Tian baru tahu. Dia menanggapi kalimat ayahnya dengan semangat, "Oh ternyata Li Yang itu sudah mati. Haha! Kalau begitu mulai sekarang aku adalah orang nomor satu di Suku Awan Jingkrak."      

Zhu Yun mengabaikan tingkah anaknya dan berkata kepada Zhu San.     

"Kumpulkan semua anak buah. Malam ini kita akan menuju rumah kepala suku dan menghancurkan kekuatan yang sudah disusunnya."      

"Baik!" Zhu San menerima perintah kemudian pergi.      

Tengah malam, sekelompok petarung ahli menyelinap masuk ke dalam rumah kepala suku.      

Zhu Yun dan Li Teng adalah dua figur yang mendirikan Suku Awan Jingkrak. Oleh karena itu, Zhu Yun paham betul rumah kepala suku. Kedua orang berpengaruh di suku Awan Jingkrak sama-sama berada di tingkat kesembilan puncak Transformasi Bahari.      

Malam ini ada empat orang petarung ahli yang Zhu Yun bawa, kesemuanya berada di tingkat keempat Transformasi Bahari. Secara statistik, kelompok Zhu Yun pastinya akan menang.      

Kalau dia bisa merobohkan Li Teng maka kekuasaan Awan Jingkrak pastinya akan jatuh ke tangannya.      

Sekelompok orang sudah berhasil masuk ke pelataran rumah dan kemudian diam-diam bergerak menuju rumah. Namun ada yang aneh ketika mereka berjalan ke dalamnya.      

Zhu Yun merasa dia sudah berjalan namun, sepertinya dia belum juga sampai ke tempat Li Teng. Ketika dia menoleh, beberapa orang yang dia bawa, tiba-tiba menghilang.      

"Sial! Kita masuk jebakan!" Zhu Yun merasakan ada yang aneh.      

Saat ini, rumah kepala suku tiba-tiba menjadi terang. Beberapa orang muncul di hadapannya.      

"Yang Mulia wakil kepala suku, kenapa kau datang ke sini malam-malam begini? " Ye Yuan bertanya pada Zhu Yun dengan seringai di wajahnya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.