Dewa Obat Tak Tertandingi

Xiao Ruyan Kalah?



Xiao Ruyan Kalah?

0Meski kalimat yang dilontarkan Ye Yuan adalah kalimat penyemangat, Xiao Ruyan merasa bahwa dia sebenarnya tidak tulus mengatakannya. Namun, entah kenapa Xiao Ruyan merasa ketegangan yang tadi menguasainya kini perlahan sedikit menghilang karena kalimat Ye Yuan.      
0

Gadis itu hanya melihat tajam ke arah Ye Yuan kemudian langsung naik panggung.      

"Huh. Sudah berniat baik eh.. tidak ditanggapi!" Ye Yuan menggerutu pada dirinya sendiri.      

Kali ini, hampir Tabib Raja melangkah ke panggung pertandingan. Dia adalah orang yang bertugas untuk menilai pertandingan di atas panggung. Tentu saja, penentuan menang atau tidaknya di babak akhir masih ditentukan oleh Yang Xui dan keenam raja lainnya.      

Sementara itu, Penguasa Bintang hanya menutup mata dari pertandingan dimulai. Dia terlihat seperti sedang tertidur dan tidak peduli dengan hiruk pikuk yang terjadi di sekitarnya.      

"Pertandingan pertama adalah menentukan tanaman obat! Nanti akan ada beberapa orang yang membawa banyak tanaman obat. Kalian berdua harus bisa memilah-milah dan mencocokkan ratusan tanaman obat ini kemudian mencatat formula pilnya. Pemenangnya adalah siapa yang mampu mencatat formula pil sebanyak mungkin!" jelas tabib yang diutus ke atas panggung tersebut.      

Ada sebuah meja panjang di tengah-tengah. Ketika si tabib selesai menjelaskan, beberapa murid maju ke panggung membawa banyak sekali tangkai tanaman obat. Ada yang tingkat 2, 3 dan banyak lagi yang lainnya."      

Xiao Ruyan dan Tong Wenhui masing-masing berjalan ke ujung meja dan mulai memilah-milah tangkai-tangkai itu.      

Babak ini sebenarnya menguji kemampuan dasar seorang tabib. Kecepatan dan ketepatan dalam memilih tanaman obat adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap tabib.      

Hanya saja di pertandingan yang mempertaruhkan segalanya bagi Keluarga Tong dan Xiao, pekerjaan ini bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Memang benar jika Xiao Ruyan dan Tong Wenhui bisa membedakan begitu banyak tanaman obat. Hanya saja, ada beberapa jenis yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.      

Di sini bisa dilihat apakah fondasi kemampuan seorang tabib kuat atau tidak. Jika mereka mampu maka bisa dikatakan mereka adalah tabib yang hebat.      

"Liu, menurut dari keduanya, siapa yang akan menang?" Yang Xiu bertanya pada seorang lelaki tua di sampingnya.      

Orang yang disebut Liu merupakan sosok hebat berstatus Tabib Raja. Nama lengkapnya adalah Liu Han, salah satu Tetua yang ada di Perkumpulan Tabib.      

Liu Han menjawab, "Ruyan. Gadis itu memiliki bakat yang luar biasa. Dia bisa menjadi sosok hebat di masa mendatang. Sayang sekali kali ini, dia justru dihambat sendiri oleh keluarganya. Sementara Tong Wenhui usianya sekitar tujuh atau delapan tahun lebih tua dari Ruyan. Tentu saja fondasi ilmunya lebih kuat. Aku kira keduanya memiliki kesempatan untuk menang."      

Yang Xiu mengangguk..      

"Aku merasa hanya Xiao Ruyan yang bisa membuat kewalahan Tong Wenchang karena sebenarnya Xiao Rufeng sudah dikalahkan oleh Tong Wenchang sebelumnya. Kalau Xiao Ruyan bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya kemungkinan Penguasa Bintang akan mengambilnya sebagai murid."      

Liu Han menyetujui kalimat yang Xiu.      

"Dua keluarga ini sudah bersaing sejak lama. Kali ini mereka akan menentukan siapa yang menang. Aku dengar kalau Xiao Rufeng bisa ikut dalam Perkumpulan Pil Agung karena Ruyan berhasil membuat Pil Stimulasi Inti Sari Umbi Besar. Sepertinya, potensi Ruyan malah di atas kakaknya."      

Yang Xiu berseru karena terkejut.      

"Benarkah seperti itu? Tidak heran kalau begitu! Berada pada kondisi gagal karena tidak berhasil mencapai tingkat yang dituju sungguh sangat menyakitkan. Meski Keluarga Xiao memiliki formula untuk membuat Pil Stimulasi Inti Sari Umbi Besar, mereka tidak tahu cara membuatnya. Tidak disangka akhirnya, Xiao Ruyan yang berhasil meraciknya."     

Ketika Xiao Ruyan dan Tong Wenhui mulai dengan pekerjaannya, para penonton justru berdiskusi dengan serius. Karena ada formula yang menutup suara dari luar, keduanya tidak bisa mendengar apa yang dikatakan orang-orang.      

Ada cukup banyak orang yang mengakui potensi Xiao Ruyan meski dalam hal kekuatan Tong Wenhui memang lebih unggul darinya. Namun, di sini, Keluarga Xiao tidak boleh kalah.      

Mereka harus memenangkan dua pertandingan pertama. Jika tidak maka hasilnya mereka pasti kalah.      

Kecepatan keduanya di awal-awal pertandingan terlihat sama pesatnya namun lama kelamaan, terlihat Ruyan mulai lebih lambat dari Tong Wenhui.      

Bagian paling sulit dalam babak ini adalah menentukan komposisi sebuah pil obat dari tanaman obat. Meski begitu, selama mereka bisa mengidentifikasi lebih banyak tanaman obat dari yang lainnya maka dipastikan pihak inilah yang akan menang.      

Xiao Ruyan mengecek lagi sebelum memastikan dan menulis jawabannya di akhir. Kondisi Tong Wenhui juga tidak lebih baik. Keduanya menyerahkan jawabanya hampir bersamaan.      

Jawaban yang diberikan keduanya dikunci di dalam lempeng giok. Mereka sama-sama tidak tahu jumlah jawaban yang ditulis pihak lain.      

Si tabib penguji yang ada di panggung menyerahkan lempeng giok kepada Yang Xiu. Ketujuh juri bersamaan mengevaluasi jawaban .      

Yang Xiu meletakkan dua lempeng giok itu ke dalam sebuah artefak jiwa. Dengan cepat, jawaban yang ada dalam lempeng giok itu yang diarahkan ke layar di tembok.      

"Xiao Ruyan menulis sebanyak 93 jenis tanaman sementara Tong Wenhui menulis sebanyak 95. Dalam hal ini Tong Wenhui unggul dengan margin sedikit. Sekarang kita akan melihat formula pil yang mereka tulis." Suara Yang Xui terdengar melambat. Semua orang menahan napas mereka.      

Yang Xiu memasukkan lempang giok lain ke dalam artefak jiwa lagi. Seperti sebelumnya, isi yang ada di lempengan giok muncul di atas permukaan tembok.      

Yang Xiu menunjuk ke arah isi yang baru terpampang di atas tembok dan berkata, "Yang itu merupakan kunci jawaban yang diberikan oleh enam tetua yang sudah aku tetapkan. Ratusan kemungkinan kombinasi dari obat jiwa semuanya ada di sini. Mari kita periksa satu persatu."      

Membuat formula pil dari ratusan pil jiwa merupakan teori saja. Ada kemungkinan formula yang sudah ditulis tidak bisa direalisasikan menjadi pil obat betulan. Ini karena untuk membuat pil obat diperlukan pengalaman dan juga kegagalan berkali-kali dalam proses pembuatannya.      

Ratusan tanaman obat yang ada bisa dikombinasikan menjadi satu pasangan atau tiga dalam satu kelompok sehingga bisa menghasilkan ribuan jawaban.      

Karena setiap tanaman obat memiliki sifat dan isi yang berbeda, ada sangat sedikit kemungkinan yang bisa dijadikan pil obat. Dan dari yang sedikit ini, akan bagus jika bisa menjadi sebuah pil obat setelah melalui berbagai macam pengujian. Kemungkinan lain yang muncul adalah pil yang sudah jadi mungkin tidak bisa digunakan.      

Memang ada beberapa pil yang memiliki kualitas sangat bagus tetapi ada juga pil yang sama sekali tidak berguna bagi petarung beladiri. Meski begitu, setiap pil yang berhasil dibuat merupakan hasil yang patut untuk dihargai. Seberapa sedikit pun khasiat yang dimiliki sebuah pil, masih akan sangat dihargai oleh pemilik bisnis besar. Ini karena membuat pil jenis baru merupakan hal yang sangat sulit.      

Apalagi untuk pil obat tingkat tinggi memerlukan tanaman obat yang berkualitas. Jenis pil ini tidak akan bisa dibuat oleh tabib biasa yang tidak memiliki dukungan besar di belakangnya. Hanya tabib yang disokong oleh golongan besarlah yang mampu menciptakan pil macam ini.      

Hal ini juga terjadi di Aliran Awan Tenang, di mana ada satu kelompok tabib dengan status hampir tabib raja yang menciptakan pil obat baru dalam waktu lama dan pada akhirnya hanya bisa menghasilkan pil obat tingkat 1. Waktu itu, Ye Yuan mampu membuat pil dengan tingkat kesulitan semacam ini. Maka apa yang dilakukan pemuda itu sama saja dengan menginjak harga diri orang-orang hebat ini.      

"Ada sebanyak 63 jenis pil yang ada dalam kunci jawaban. Xiao Ruyan berhasil menulis sebanyak 38 pil sementara Tong Wenhui menulis 40. Sekarang kita akan membandingkan jawaban yang benar."      

Yang Xui mulai mencocokkan jawaban yang dibuat Xiao Ruyan dan Tong Wenhui dengan jawaban yang ada dikunci. Hanya ada satu jawaban Xiao Ruyan yang salah sementara Tong Wenhui membuat 3 kesalahan. Dengan ini, hasilnya sama.      

Untuk menentukan pemenang dalam kondisi semacam ini maka juri akan melihat pada siapa yang menulis obat jiwa paling banyak.      

"Karena jumlah formula pil yang mereka tulis itu sama maka yang menang adalah..." Yang Xui hendak mengumumkan hasilnya namun kalimatnya dipotong oleh Ye Yuan.      

"Tunggu sebentar!" Ye Yuan tiba-tiba berdiri.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.