Dewa Obat Tak Tertandingi

Tabib Pembantu Keluarga Xiao



Tabib Pembantu Keluarga Xiao

0"Ha! Tentu saja aku sudah pernah membuatnya. Itu pil yang mudah untuk dibuat!" Ye Yuan tidak berniat untuk menutup-nutupi kemampuannya.      
0

Bagi Ye Yuan, Pil Penenang Hati Naga Giok memang mudah untuk dibuat. Ada lebih banyak pil tingkat 3 yang lebih hebat dari ini. Hanya saja kalimatnya membuat Xiao Ruyan terkejut bukan kepalang.      

"Tuan Ji, apakah kau bisa memberitahu dari siapa kau belajar membuat pil ini?' Xiao Ruyan bertanya kesal.      

"Hehe. Guruku hanyalah orang kampung biasa. Aku yakin Nona Ruyan tidak pernah mendengar namanya. Selain itu, sebelum aku meninggalkan tempatnya, dia melarangku untuk menyebut namanya."      

Ye Yuan kali ini menggunakan gurunya lagi. Dia merasa cara tersebut merupakan cara yang paling baik. Dunia Badai Ganas adalah tempat yang sangat luas, jadi tidak mungkin Ruyan susah payah mencari siapa orang yang dimaksud Ye Yuan sebagai guru.      

Xiao Ruyan bukanlah orang yang mudah untuk ditipu. Dia bertanya lagi.      

"Karena kau tidak ingin memberitahu maka aku tidak akan memaksamu. Tapi, aku curiga kau adalah orang yang dikirim oleh Keluarga Tong ke sini."      

"Ini..... aku tidak memiliki cara untuk membuktikannya," Jawab Ye Yuan pasrah.      

"Ini berarti kemungkinan kau memang dikirim oleh Keluarga Tong ke sini?" Xiao Ruyan memandang lekat mata Ye Yuan, ingin mencari tahu apakah orang ini berbohong atau tidak.      

Ye Yuan terlihat tenang. Dia menjawab lagi.     

"Aku rasa kalau memang Keluarga Tong ingin melakukan sesuatu pada Keluarga Xiao, mereka tidak akan mengirim seorang tabib ahli seperti diriku ini kan? Dilihat dari orang-orang bodoh yang tadi kau pilih, bukankah akan sangat mudah bagi Keluarga Tong untuk mengalahkanmu?"      

"Uhh..." Xiao Ruyan tidak bisa menanggapi.      

Apa yang dikatakan Ye Yuan memang benar. Dengan kehebatan yang mereka miliki, saat ini Keluarga Tong tidak perlu melakukan apa pun karena jelas merekalah yang akan memang dalam Perkumpulan Pil Agung nanti. Terlalu berlebihan jika mereka mengirim seorang mata-mata untuk mengalahkan keluarga Xiao sehebat Ye Yuan yang mampu membuat Pil Penenang Hati Naga Giok dengan mudahnya.      

Kali ini, Pengurus Tong bergerak mendekati Xiao Ruyan.      

"Nona Kedua, aku rasa apa yang dikatakan pemuda itu benar. Saat ini kita hanya memiliki waktu tiga hari sebelum Perkumpulan Pil Agung berlangsung. Entah dia itu mata-mata atau tidak, kita tidak memiliki pilihan lain selain dirinya."     

Xiao Ruyan mendesah dengan napas dalam kemudian membungkuk memberi hormat.      

"Baik kalau begitu. Tuan Ji, mulai hari ini kau diangkat sebagai Tabib Pembantu di Keluarga Xiao. Aku berharap Tuan Ji akan bekerja keras untuk membuat Keluarga Xiao memenangkan lomba kali ini. Kalau Tuan Ji bisa membawa Keluarga Xiao memenangkan lomba maka apa pun yang kau inginkan akan kita kabulkan."      

"Benarkah? Apakah Nona Ruyan termasuk juga?" Alis Ye Yuan naik.      

Selesai Ye Yuan mengeluarkan kalimatnya, ada dua orang saat ini yang ingin sekali membunuhnya.      

Ye Yuan langsung tertawa kering, "Hanya bercanda! Aku hanya bercanda! Jangan dianggap serius Nona Xiao Ruyan."      

"Huh! Lelucon?! Aku harap kau tidak akan membuat lelucon seperti itu lagi kalau kau masih sayang dengan nyawamu. Aku masih ada urusan jadi aku akan kembali masuk ke dalam! Pengurus Tong, tolong kau urusi kebutuhan Tuan Ji!" Xiao Ruyan langsung pergi tanpa sedikitpun mencoba untuk menoleh.     

Ye Yuan hanya bisa menjulurkan lidah. Sepertinya dia salah membuat bencana karena sudah melontarkan lelucon seperti itu di depan seorang perempuan.      

Pengurus Tong langsung tahu apa yang terjadi dan langsung menunjuk tubuh Ye Yuan, "Oh... lelucon apa yang barusan kau lontarkan? Kenapa kau bercanda dengan Nona Kedua? Kau beruntung karena dia tidak membunuhmu."      

Ye Yuan tiba-tiba memikirkan sesuatu sambil bertanya, "Oh benar. Apakah Nona Xiao juga mengadakan sayembara untuk mencari suami? Apa ada hubungannya dengan itu?"      

Pengurus Tong menghela nafas panjang.      

"Nona Kedua... hidupnya sangat menderita! Sayembara mencari suami suatu hal yang terpaksa dilakukan oleh Keluarga Xiao. Sebenarnya, bagaimana bisa hanya ada dua keluarga, Huang dan Xue yang hanya menginginkan kecantikan Nona Kedua."      

Karena Ye Yuan sudah diterima menjadi Tabib Pembantu bagi keluarga Xiao, Pengurus Tong menceritakan apa yang terjadi dengan Keluarga Xiao tanpa ada yang ditutupi. Ye Yuan pun ikut menghela nafas panjang begitu mendengar cerita Pengurus Tong.      

Sebagai Keluarga tingkat kedua, Keluarga Xiao dan Tong memiliki kekuatan yang sama. Selama beberapa tahun mereka selalu bergantian menang dan kalah. Pihak yang kalah akan mencari cara untuk menang. Bisa dikatakan pemenang akan berganti setiap sepuluh tahun sekali. Namun, situasi ini berubah 30 tahun yang lalu. Keluarga Xiao sudah tidak pernah menang lagi. Ilmu pengobatan Keluarga Tong tiba-tiba meningkat dengan pesat. Banyak generasi muda hebat yang muncul dalam keluarga Tong yang langsung memenangkan Perkumpulan Pil Agung.      

Menurut perjanjian yang telah disepakati, Keluarga Xiao harus menyerahkan 50% pelanggannya setelah mereka kalah.      

Perkumpulan Pil Agung merupakan penentu pangsa pasar pelanggan dari pil obat yang mereka jual. Yang menang akan menguasai 70% pasar dan yang kalah hanya akan mendapatkan 20%. Sementara itu 10% lainnya dibagi oleh golongan yang lebih kecil.      

Mendapati situasi yang buruk ini, Keluarga Xiao tentu tidak bisa diam lagi. Selama sepuluh tahun terakhir, mereka mengerahkan segala daya dan upaya lewat tangan Xiao Ruyan dan Xiao Rufeng. Kedua anak tersebut tidak mengecewakan dengan berhasil meraih prestasi yang gemilang khususnya Xiao Ruyan. Di usianya yang masih muda, dia mampu meraih status sebagai Tabib Agung tingkat tinggi.     

Malang tak dapat ditolak. Beberapa hari sebelumnya, Xiao Rufeng mendapatkan luka yang amat parah ketika gagal mencapai tingkat kekuatan Bahari Jiwa dalam usahanya untuk mencapai status tingkat hampir Tabib Raja. Kini dia tidak mungkin disembuhkan dalam waktu tiga hari.      

Karena hal inilah mereka memanggil Qiu Zhi dan peserta lainnya untuk datang hari ini. Pil obat yang akan dipertandingkan dalam Perkumpulan Pil Agung memiliki tingkat kesulitan yang hampir sama dengan Pil Penenang Hati Naga Giok. Namun, ternyata Qiu Zhi gagal untuk meracik pil itu bahkan ketika bakal pil sudah dipersiapkan untuk mereka. Sebenarnya, kehadiran mereka diniatkan untuk menjadi pengganti sementara saja di Perkumpulan Pil Agung.      

Sebelumnya, di belakang pembatas, Xiao Ruyan tampak kesal. Namun semenjak Ye Yuan muncul hatinya menjadi riang.      

Untuk sayembara mencari suami, keluarga Xiao melakukan hal itu karena mereka memiliki kekuatan yang lemah. Mereka harus mempertahankan posisi mereka dalam persaingan keluarga kuat lewat pernikahan. Seandainya mereka memang nanti kalah dalam Perkumpulan Pil Agung maka setidaknya mereka masih bisa berada di posisi yang aman jika memiliki pendukung yang kuat di belakangnya.      

Karena tidak mungkin menyinggung Keluarga Huang dan Xue, maka sayembara diadakan untuk mencari pasangan yang kelak akan menjadi suami Xiao Ruyan, si gadis malang.      

Ye Yuan terus saja mendesah dalam begitu mendengar cerita tentang Keluarga Xiao.      

"Jadi, apa pun latar belakang Tuan Ji, tolong bantu keluarga Xiao untuk memenangkan Perkumpulan Pil Agung. Aku nanti akan berhutang budi pada Tuan!" kata Pengurus Tong seraya membungkukkan tubuh di hadapan Ye Yuan.      

Ye Yuan cepat-cepat menghentikan Pengurus Tong.      

"Bukankah ini hanya Perkumpulan Pil Agung? Perkumpulan semacam itu bukanlah hal yang besar. Kita bisa memang mengikuti perkumpulan seperti itu. Ah.. Baik! Bisakah aku ikut tiga pertandingan sekaligus? Dengan cara ini Keluarga Tong pasti akan kalah."      

Dengan cepat Pengurus Tong langsung menjawab, "Hal seperti itu dilarang. Perkumpulan Pil Agung merupakan ajang pertandingan antara generasi muda dua keluarga. Mereka tidak akan mengijinkan satu orang untuk mengikuti tiga pertandingan sekaligus."      

"Oh seperti itu! Sayang sekali. Mereka beruntung kali ini!" kata Ye Yuan terlihat menyesal.      

Dalam ilmu pembuatan pil obat, Ye Yuan pasti selalu bersemangat. Dia bahkan tidak akan keberatan jika diikutkan dalam 3 pertandingan.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.