Dewa Obat Tak Tertandingi

Sedikit Berinteraksi



Sedikit Berinteraksi

0Ye Yuan sebenarnya sudah tahu siapa lelaki paruh baya itu. Jadi, ketika dia mengatakan bahwa dia adalah Kepala Keluarga Xiao, Ye Yuan tidak terkejut.      
0

Sebelumnya, ketika kekuatan jiwa Xiao Changfeng mengenai diri Ye Yuan, Ye Yuan sebenarnya ingin melawan. Namun ingat kalau Xiao Changfeng pasti menaruh curiga pada dirinya. Jadi, dia membiarkan kepala Keluarga Xiao untuk memeriksa kekuatan jiwanya.      

Ye Yuan memang tidak memiliki kemampuan untuk menyamar namun keahliannya dalam menutupi kekuatan jiwanya sangat unggul dibandingkan dengan semua orang di dunia bawah ini.      

Meskipun sama-sama manusia, namun karena tinggal di tingkatan yang berbeda, mereka memiliki perbedaan. Xiao Changfeng tahu betul tentang hal tersebut dan Ye Yuan pun sadar betul tentang kondisi saat ini.      

Itulah kenapa setelah membunuh Lan Bao, Ye Yuan mengkamuflasekan kekuatan jiwanya sama dengan orang-orang yang ada di Dunia Badai Ganas dengan menggunakan seni mistis jiwa dewa lewat kekuatan Lan Feng sebagai acuan. Kemampuan kamuflase Ye Yuan bahkan bisa mengelabui tingkatan Tabib Berkuasa.      

Seandainya Xiao Changfeng memang menyerang Ye Yuan, dia tidak akan mendapatkan apa-apa. Dan jika Ye Yuan sampai mati karena serangan itu, Xiao Changfeng masih akan tetap rugi karena pastinya akan terluka parah juga.      

Ye Yuan sengaja tidak sepenuhnya menutupi kekuatan dirinya. Jika dia terlihat terlalu tidak alami maka dia justru akan semakin mencurigakan.      

Meski memang kekuatan Keluarga Xiao semakin menurun, Xiao Changfeng pastinya bukan orang yang mudah untuk dibodohi.      

Oleh karena itu, ketika Ye Yuan tahu bahwa lelaki yang ada di depannya adalah kepala keluarga Xiao, selain tidak terkejut dia sebenarnya juga marah.      

"Karena Kepala keluarga Xiao tidak percaya padaKU maka untuk apa aku diterima sebagai tabib pembantu? Kalau begitu lebih baik aku mengundurkan diri dan meninggalkan keluarga ini."      

Selesai berbicara, Ye Yuan mengibaskan lengan bajunya dan langsung pergi.      

Xiao Changfeng tidak menyangka Ye Yuan akan berani bertindak seangkuh itu. Dengan cepat dia memanggil pemuda itu.      

"Tunggu, Ji."      

Hanya saja, Ye Yuan tidak mau menoleh dan terus berbicara, "Aku ini akan memberikan sepuluh kali lipat lebih banyak jika ada orang yang memberiku sesuatu meski panjangnya hanya satu inci. Kalau memang aku tidak dipercaya maka untuk apa aku terus berniat baik untuk terus berada di sini? Selamat tinggal, Kepala Keluarga Xiao."      

Xiao Changfeng terlihat begitu mengenaskan hingga dia harus mengejar Ye Yuan. Kondisinya saat ini memang tidak menguntungkan. Xiao Rufeng masih terbujur lemah di atas kasur dan pada akhirnya, mereka beruntung mendapatkan penggantinya. Jika Ye Yuan memang pergi lantas bagaimana mereka akan menghadapi Perkumpulan Pil Agung nanti?      

Sapuan angin kencang terasa di sekitar Ye Yuan. Xiao Changfeng sudah menghadang langkah Ye Yuan.      

Ye Yuan hanya tersenyum kecut, "Apa? Apakah Anda akan menggunakan kekuatan Anda untuk mengajakku bertarung?"      

Selama ini, Xiao Changfeng tidak pernah menggunakan kekuatannya untuk melawan petarung muda. Wajah tuanya terlihat bingung mendengar kalimat Ye Yuan.      

Saat ini, yang hanya bisa Xiao Changfeng lakukan adalah menahan diri untuk tidak marah dan membujuk Ye Yuan. Apa yang dia lakukan sebelumnya sudah membuat Ye Yuan marah. Meski dia bunuh diri sekalipun, Ye Yuan tidak akan mau untuk membantu keluarga Xiao.      

Dari sini, Xiao Changfeng tahu kalau Ye Yuan memiliki sifat yang tegas dan kukuh. Oleh karena itu, dia tidak akan menggunakan kekuatannya untuk melawan anak muda ini. Xiao Changfeng terpaksa tersenyum menghadapi Ye Yuan.      

"Ji, aku minta maaf atas masalah yang aku buat tadi. Aku yakin kau juga tahu kalau Kaisar Angin sudah mempersiapkan diri secara besar-besaran mengirim pasukan untuk menyerang Dunia Tanpa Akhir. Jadi kami tidak memiliki pilihan lain selain lebih waspada menghadapi kondisi saat ini."      

Ye Yuan tidak langsung percaya dengan kalimat Xiao Changfeng.      

"Lalu, apakah Tuan Xiao memang menemukan sesuatu padaku?"      

Xiao Chanfeng terlihat malu. Dia menjawab, "Ji Qing adalah orang asli Dunia Badai Ganas. Kau bukanlah mata-mata."      

"Huh! Aku tahu niat Tuan Xiao melakukan hal ini tapi apakah tidak lebih baik kalau Anda memberitahuku terlebih dahulu. Menyelidiki aku seperti ini tanpa alasan sungguh memalukan bagiku."      

"Aku sungguh gegabah dalam hal ini. Aku sungguh berharap Ji Qing berbesar hati untuk memaafkan," kata Xiao Changfeng sambil menahan amarahnya.      

Ye Yuan sadar kalau dirinya tidak bisa bersikap berlebihan. Dia mengibaskan tangannya.      

"Lupakan! Apa pun kondisinya Anda tetaplah orang yang lebih tua dariku. Aku akan melupakan hal ini. ngomong-ngomong, kenapa Tuan mencariku?"      

Ye Yuan sungguh berani bersikap congkak di hadapan Xiao Changfeng. Dia terlihat seperti seorang penyelamat bagi hidup Xiao Changfeng. Meski lelaki paruh baya itu marah, dia menahan diri untuk tidak meluapkannya di hadapan Ye Yuan.      

Meski Ye Yuan hanyalah seorang Tabib Pembantu, bukan berarti dia bisa bersikap seenaknya saja di rumah ini. Oleh karenanya , Xiao Changfeng merasa perlu untuk mengajari sesuatu kepadanya agar nantinya anak ini tidak bersikap kelewatan.      

Xiao Changfeng dan Ye Yuan kini saling duduk berhadap-hadapan sebagai seorang tamu dan tuan rumah.      

"Ji, tahukah kau kenapa Xiao Rufeng gagal mencapai tingkat Bahari Jiwa?"      

Ye Yuan berpikir sebentar baru menjawab, "Apakah karena dia terlalu ingin berhasil? Sehingga dia begitu cemas?"      

Mencapai tingkatan kekuatan yang lebih tinggi semacam tingkat Bahari Jiwa bukanlah hal yang mudah. Bagi kebanyakan petarung hal tersebut adalah perhelatan hebat dalam hidup mereka.      

Xiao Changfeng terlihat cukup terkejut dan menganggukkan kepala.      

"Dia sangat ingin memenangkan Perkumpulan Pil Agung. Hal itu yang membuatnya memaksakan diri untuk naik ke tingkat Bahari Jiwa. Dia juga ingin mencapai tingkat hampir Tabib Raja. Sayang, dia gagal di ujung perjuangannya."      

"Oh? Apakah ada orang yang setingkat hampir Tabib Raja dari Keluarga Tong? " Ye Yuan agak terkejut.      

Bagi Ye Yuan, tingkatan hampir Tabib Raja bukanlah persoalan besar baginya. Namun di tempat seperti Dunia Badai Ganas ini, menemukan orang yang bisa mencapai tingkatan seperti itu merupakan hal yang sungguh luar biasa, apalagi jika orang itu masih muda. Dia pastinya sangat berbakat.      

Xiao Changfeng merasa seperti sebuah lelucon. Sebenarnya dia ingin memutar-mutar kalimatnya agar Ye Yuan bertanya namun pemuda itu dengan cepat membalas perkataannya. Anak ini memang sangat pintar!     

"Kau benar. Niatku mengundangmu ke sini sebenarnya adalah untuk memperingatkanmu untuk tidak meremehkan mereka. Keluarga Tong memiliki tabib muda yang sangat hebat dalam dunia ilmu pengobatan!" jelas Xiao Changfeng dengan raut suramnya.      

Sepertinya, sikap angkuh Ye Yuan sebelumnya membuat Tong Suan resah sehingga dia melaporkan hal ini pada Xiao Changfeng.      

Bagi Ye Yuan, Perkumpulan Pil Agung memang bukanlah hal yang penting namun bagi keluarga Xiao, itu adalah peristiwa penting yang menentukan hidup mati keluarga mereka. Peristiwa tersebut bahkan lebih penting daripada rencana Kaisar Angin untuk menyerang Dunia Tanpa Akhir.      

Raut wajah Ye Yuan terlihat aneh. Dia sebenarnya tidak pernah menganggap enteng lawan-lawannya tetapi dalam dunia ilmu pengobatan tidak ada lawan yang dianggapnya sepadan di dunia bawah ini. Apalagi jika mereka masih merupakan tabib muda.      

"Jadi Tuan memanggilku untuk membicarakan tentang masalah ini. Bukankah ini terlalu berlebihan? Masih ada dua hari sebelum Perkumpulan Pil Agung itu diselenggarakan. Meski aku menyiapkan diri mati-matian, aku kira tidak akan ada bedanya," kata Ye Yuan dengan tersenyum.      

"Kau tidak boleh berbicara seperti itu. Ada banyak hal yang bisa kau siapkan. Aku bisa meminta Xiao Ruyan untuk belajar bersamamu sehingga kalian bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan masing-masing. Aku tahu kau ini memiliki kemampuan yang hebat tapi Pil Penenang Hati Naga Giok hanyalah pil yang diujikan di tingkat awal dalam pertandingan ini. Untuk memenangkan pertandingan ini, kalian harus mampu membuat pil yang tingkat kesulitannya jauh lebih rumit."      

Meski Ye Yuan tidak menunjukkan ekspresi berlebih, dia sebenarnya senang mendengar kalimat Xiao Changfeng. Setelah dia masuk ke rumah keluarga Xiao, Ye Yuan kesulitan untuk berinteraksi dengan Xiao Ruyan. Sekarang, ayahnya justru menawarkan sendiri putrinya untuk bertemu dengannya.      

Ye Yuan langsung menganggukkan kepala.      

"Baiklah kalau begitu. Dari perkataan Tuan Xiao sepertinya memang pertandingan ini agak sulit. Aku kira baik juga bagiku untuk bertukar ilmu dengan Nona Xiao Ruyan. Siapa tahu nanti aku kebingungan ketika mengikuti pertandingan."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.