Dewa Obat Tak Tertandingi

Mungkinkah Akan Lebih Baik?



Mungkinkah Akan Lebih Baik?

0Lantai 2, Bangunan Empat Samudra.      
0

Xiao Ruyan menggigit bibirnya, ujung rambutnya sudah basah oleh butiran keringat yang menetes sementara wajahnya terlihat tegang.      

Kepulan asap hijau terlihat muncul dari dalam kuali pembuatan pil obat, menandakan bahwa ada pil obat yang gagal dia racik.      

"Kenapa? di mana salahnya?"      

Xiao Ruyan menyeka keringat yang ada di nadinya dengan punggung telapak tangannya. Dia terlihat cemas.      

"Nona Kedua, sebaiknya Nona tidak usah memaksa. Pil Stimulasi Inti Sari Umbi Besar ini sudah ditetapkan sebagai pil yang tidak bisa dibuat. Bahkan Tuan Xiao sendiri tidak bisa membuatnya. Nona Kedua....." Pengurus Tong mencoba menghibur Xiao Ruyan dari samping.      

Mata Ruyan sudah penuh dengan air mata, namun dia menahannya untuk tidak menetes.      

"Tidak mungkin jika pil ini tidak bisa dibuat. Pil ini sudah diturunkan ke kita. Pasti ada yang salah. Aku akan mencoba lagi! Aku pasti bisa membuatnya!" kata Xiao Ruyan masih keras kepala.      

Pengurus Tong hanya bisa menghela napas. "Aku tahu kalau Nona ingin menyembuhkan Tuan Muda sebelum Perkumpulan Pil Agung dimulai. Tapi Nona, jika kekuatan jiwa Nona terkuras selama dua hari ini, bukankah itu justru akan memperparah situasi yang sudah ada?"      

"Huh! Bukankah si Ji Qing itu mengatakan kalau dia bisa mengurusi semuanya sendirian? Jadi biarkan dia saja yang pergi!" Xiao Ruyan tetap pada pendirian dan justru melimpahkan kesalahan pada Ye Yuan. Sepertinya, gurauan Ye Yuan telah menyinggung perasaannya.      

"Nona Ruyan, apakah itu adalah pujian bagiku?" Suara Ye Yuan tiba-tiba muncul.      

Xiao Ruyan melihat Ye Yuan. Dia terlihat semakin marah.     

"Kau ini tidak tahu malu. Bajingan yang tidak tahu besarnya langit dan bumi. Apa kau tahu kekuatan Tong Yongchan? Jangan kira bahkan keberhasilanmu membuat Pil Penenang Hati Naga Giok itu sudah mengagumkan. Kau ini tidak ada apa-apanya jika sudah berhadapan dengan Tong Yongchan."      

Ye Yuan hanya mengangkat kedua pundaknya.      

"Apa Tong Yongchan adalah hampir Tabib Raja yang merupakan satu dari tabib muda hebat yang dimiliki oleh Keluarga Tong? Bagaimana kalau nanti aku yang menghadapi dia dan Nona Ruyan yang menghadapi lainnya? Bagaimana?"      

"Kau yang menghadapinya? Wah.. kau ini benar-benar tidak tahu diri! Cukup omong kosongnya, Ji Qing! Jangan menghalangiku untuk membuat pil obat! Minggir!"      

Kesabaran Xiao Ruyan sudah habis menghadapi kesombongan Ye Yuan. Dia sudah tidak punya waktu untuk beradu mulut. Bagaimana bisa seorang Tabib Agung tingkat menengah mengalahkan hampir Tabib Raja. Bukankah pernyataan Ye Yuan meremehkan kepintaran seseorang?      

"Oh? Jadi Nona ternyata sedang membuat pil. Baik. Aku akan ikut belajar dari Nona." Ye Yuan tiba-tiba tertarik.      

Usia Xiao Ruyan sama dengan Nanfeng Ruoqing tetapi kekuatan gadis ini jauh lebih tinggi. Apa yang dibutuhkan oleh Xiao Ruyan didukung penuh oleh keluarganya. Dilihat dari potensi gadis ini, kemungkinan kenapa Keluarga Huang dan Xue tertarik untuk meminangnya bukanlah karena dia merupakan salah satu dari dua wanita paling cantik di kota, namun karena potensinya yang tidak terbatas dalam bidang ilmu pengobatan. Mereka bisa membayangkan kehormatan yang didapatkan dengan menikahi wanita yang nantinya akan bisa menjadi seorang tabib dengan status hampir Tabib Raja.      

Xiao Ruyan tidak memperdulikan kalimat Ye Yuan. "Minggir kau!"      

Ye Yuan agak kesal. "Apa kau kira aku benar-benar ingin mendapatkan bantuan darimu? Aku datang ke sini karena ayahmu yang memintaku untuk bergaul denganmu sehingga kita bisa saling belajar untuk meningkatkan kemampuan kita. Sejujurnya, aku tidak mau karena kemampuanku jauh lebih tinggi darimu. Bagaimana jika terjadi sebaliknya, kau yang diam-diam belajar dariku?"      

Xiao Ruyan hampir saja muntah darah mendengar kalimat Ye Yuan.      

"Kau lebih tinggi? Setinggi apa? Apa kau kira setelah bisa membuat pil tingkat 3 kau ini sudah tak terkalahkan? Kau ini punya malu atau tidak?" Runtuk Xiao Ruyan di dalam hati.      

Xiao Ruyan mengkonfirmasi pernyataan Ye Yuan kepada Pengurus Tong. Lelaki tua itu menganggukkan kepala membenarkan setengah dari kalimat Ye Yuan itu memang benar.      

Karena ayahnya yang memang meminta Ye Yuan untuk datang ke sini maka tidak baik mengusir pemuda ini.      

"Kau bisa berdiri di situ dan lihat baik-baik. Jangan mencampuri proses pembuatan pil obatku! Jika kau sampai mengacaukan tungku api ku maka aku tidak akan membuat perhitungan denganmu!" Xiao Ruyan memperingatkan. Dia mengabaikan setengah kalimat Ye Yuan.      

Xiao Changfeng adalah seorang Tabib Raja. Jadi dia merasa tidak perlu belajar dari Ye Yuan.      

Setelah mengatakan apa yang dia inginkan pada Ye Yuan, Xiao Ruyan memulai proses peracikan Pil Stimulasi Inti Sari Umbi Besar sekali lagi yang sungguh sulit. Selain membutuhkan banyak kekuatan jiwa. Pil ini pun menguras banyak energi murni si pembuatnya.      

Sebelumnya, Xiao Ruyan sudah menghabiskan tenaganya untuk meracik pil tersebut di dua tungku. Jadi, setelah beberapa saat mulai meracik pil lagi, dia sudah terlihat mulai kelelahan. Meski keadaan dirinya tidak terlalu baik, Xiao Ruyan terlihat seperti orang dungu yang terus menggertakkan giginya dan bertekad untuk menyelesaikan pembuatan pil itu.      

Ye Yuan hanya menatap Xiao Ruyan dengan tenang. Dengan kemampuannya melihat, dia bisa tahu kedalaman ilmu Xiao Ruyan. Meski hanya sebentar dia tahu kalau dasar ilmu gadis ini cukup kuat. Dalam kondisi energinya yang terkuras, dia masih bisa mengeksekusi setiap tahap dengan baik. Dari sini, terlihat kalau Xiao Ruyan memang seorang tabib yang handal.      

Meski sama-sama memiliki status sebagai Tabib Agung tingkat tinggi, Xiao Ruyan jauh lebih mumpuni dari pada Qiu Zhi yang lainnya.     

Tak lama kemudian, Ye Yuan menemukan masalah dalam proses pembuatan pil obat yang dilakukan Xiao Ruyan. Api yang digunakan untuk membuat pil obat, selalu memiliki temperatur yang sama dari awal hingga sekarang. Padahal untuk menyelesaikan Pil Stimulasi Inti Sari Bumi Besar, perubahan temperatur api sangatlah penting untuk menyesuaikan perubahan bentuk pil obat di dalam kuali.      

Meski Xiao Ruyan sudah melakukan cara yang benar untuk membuat pil tetapi karena kendali temperatur panas apinya tidak benar maka sudah bisa dipastikan kalau pil ini akan gagal untuk dibuat.      

"Nona Ruyan, apa menurutmu jika pil obat ini dibuat dengan cara seperti ini, hasilnya akan lebih baik?" Ye Yuan tiba-tiba ikut campur.      

Ketika dia berbicara, Ye Yuan sudah melemparkan sebuah ajian pengunci ke dalam kuali pembuatan pil.      

Xiao Ruyan yang saat ini sedang berkonsentrasi penuh dengan proses pemurnian pil obatnya merasa ingin membunuh Ye Yuan karena terganggu dengan ajian pengunci yang tiba-tiba dimasukkan Ye Yuan ke dalam kualinya.      

Hanya, Pil Stimulasi Inti Sari Bumi Besar sudah terlanjur dimurnikan. Jika Xiao Ruyan berhenti pada tahap ini maka semuanya akan sia-sia. Yang bisa dia lakukan saat ini adalah menekan emosi di dalam dirinya dan memelototi Ye Yuan.      

Ye Yuan justru menjulurkan lidahnya dan mundur lagi karena malu.      

Tepat pada saat ini, ekspresi wajah Xiao Ruyan berubah. Gangguan yang diberikan oleh Ye Yuan ternyata tidak merusak pil tetapi justru membuat adonan pil itu menjadi padat.      

Xiao Ruyan jelas ingat bahwa pada proses pembuatan pil obat sebelumnya, di tahap ini dia sudah kehilangan kendali akan pil yang dia buat. Yang aneh, kenapa pil ini justru menunjukkan tanda-tanda jadi sekarang ini?      

Xiao Ruyan mengingat kejadian ketika Ye Yuan melemparkan ajian pengunci sebelumnya. Ajian itu tidak merubah kondisi pil obat akan tetapi mengurangi jumlah energi murni yang dikeluarkannya. Karena inilah, temperatur tungku api menjadi berubah. Akhirnya dia menyimpulkan jika untuk menyelesaikan pil ini, dia harus mengendalikan temperatur kuali.      

Apa yang Xiao Ruyan temukan kali ini membuatnya terkejut. Akhirnya, dia mulai mengendalikan temperatur kuali dengan menaik turunkan energi murni yang digunakannya.      

Memahami temperatur kuali pil pengobatan merupakan kemampuan dasar setiap tabib tetapi tidak semua tabib mampu untuk memahami temperatur kuali dengan baik.      

Beberapa saat kemudian, Xiao Ruyan mulai basah lagi dengan keringat.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.