Dewa Obat Tak Tertandingi

Anak Itu



Anak Itu

0Pemuda istimewa yang berbakat seperti Ye Yuan akan selalu dihargai oleh orang lain. Hanya saja, kalau sampai si jenius ini menjadi musuh maka keadaannya akan sangat menakutkan. Ternyata, beberapa jurus yang dikeluarkan oleh Ye Yuan sebelumnya telah membuat Penguasa Bintang merasakan ancaman itu. Baginya, potensi Ye Yuan terlalu besar.      
0

Sebagai bagian dari orang Dunia Badai Ganas, tentu Penguasa Bintang tidak akan membiarkan Ye Yuan tumbuh.      

Sekarang ini, di sisi lain Ye Yuan justru terlihat tenang dan berkata pada si lelaki tua di hadapannya dengan nada santai.      

"Aku akan memberikanmu alasan untuk tidak membunuhku."     

Penguasa Bintang tertegun namun dia menggelengkan kepalanya.      

"Tidak ada gunanya! Aku tidak bisa membiarkanmu hidup. Aku melihat jurus dan ajian yang kau keluarkan tadi berbahaya. Jika aku membiarkanmu maka sampai Kaisar Angin tidak akan bisa menjadi lawanmu nantinya."     

Ye Yuan tersenyum dan menjawab, "Apakah nama dari Orang Bijaksana Dao Yan tadi adalah Li Daohang?"     

Penguasa Bintang langsung gemetar. Sorot matanya penuh dengan kekaguman. Dia lalu bertanya masih gemetar, "Kau... bagaimana kau bisa sampai tahu nama Guru? Hanya sedikit sekali orang di Dunia Badai Ganas ini yang tahu namanya! Kau masih begitu muda.. bagaimana bisa?"     

Melihat reaksi dari Penguasa Bintang, pikiran Ye Yuan menjadi tenang. Ternyata Dao Yan yang dimaksud oleh lelaki tua ini adalah Li Daohang yang sudah Ye Yuan kenal.      

"Haha, ternyata memang benar Li Daohang!" kata Ye Yuan sambil tertawa.      

Sekarang ini, Penguasa Bintang yang kekuatan berada di tingkat tingkat pelintas dewa sedang gemetaran seperti orang tua tak berdaya. Li Daohang adalah guru yang sudah memberikan pengaruh pada hidup Penguasa Bintang. Dia sudah menganggap gurunya ini seperti dewa. Bagaimana tidak Penguasa Bintang gelisah begitu mendengar sedikit kabar tentang orang yang dia puja-puja ini?     

"Kau tahu.... Guruku? Tapi... Bagaimana mungkin?' kata Penguasa Bintang tidak percaya.      

Usia Ye Yuan baru 16 tahun. Ketika dia lahir, Li Daohang sudah naik ke alam kayangan. Tidak mungkin jika keduanya pernah bertemu.      

Hanya saja, Ye Yuan tadi memang menyebut nama Li Daohang. Perkataan Ye Yuan benar-benar membuat Penguasa Bintang memeras otak untuk mencari jawabannya. Sekarang ini, pikirannya penuh dengan tanda tanya. Dia sungguh ingin tahu bagaimana kabar Li Daohang saat ini.      

Namun, Ye Yuan tidak mau menjawab. Keadaan ini berhasil membuat Penguasa Bintang gelisah.      

"Aku tahu dia. Tapi jika kau ingin tahu kabarnya saat ini, kau harus mengambil Sumpah Surgawi. Apa pun yang aku katakan hari ini, hanya masuk dalam telingamu, dan tidak boleh ada orang ketiga yang tahu. Jangan mencoba menggunakan cara pencarian jiwa untuk mencari apa yang kau inginkan. Karena aku bisa menyembunyikan jiwa dewaku darimu maka kau pun harus mengikuti permintaanku," kata Ye Yuan dengan raut wajah serius.      

Penguasa Bintang sangat terkejut. Dia baru saja memikirkan hal yang dikatakan Ye Yuan. Karena sudah diperingatkan oleh Ye Yuan maka dia tidak akan bisa lagi melakukan apa yang dia rencanakan.      

Kalau Ye Yuan bisa menyembunyikan alam tingkat Pelintas Dewanya ketika dirinya masih berada di tingkat kekuatan Formasi Kristal, itu berarti kekuatan jiwa dewanya memang sungguh tinggi. Meski Ye Yuan memang bukan tandingannya namun Penguasa Bintang tidak mungkin bisa mencari jiwa pemuda itu.      

Setelah cukup lama berpikir, akhirnya Penguasa Bintang tidak tahan dengan godaan yang diberikan oleh Ye Yuan dan mau mengambil Sumpah Surgawi.      

"Sekarang, katakan padaku. Apakah Guru baik-baik saja?" tanya Penguasa Bintang sedikit takut.      

Ye Yuan menunjukkan raut wajah membingungkan begitu dia mendengar pertanyaan Penguasa Bintang. Dia menjawab setelah cukup lama berpikir, "Aku juga tidak tahu apakah saat ini dia baik-baik saja atau tidak. Mungkin dia baik, tetapi mungkin juga tidak."     

Penguasa Bintang diam tertegun kemudian langsung marah.      

"Kau memintaku untuk mengambil Sumpah Surgawi untuk mendengar jawaban macam itu?"     

Ye Yuan melihat ke arahnya dan mendesah cukup lama.      

"Apa kau tidak berpikir bagaimana mungkin ada anak berusia 16 tahun yang memiliki keahlian ilmu pengobatan setinggi itu? Meski Seni Samsara Tiga Sumber bukan merupakan ajian hebat namun untuk sampai di tingkat legendaris juga bukanlah perkara mudah. Apa kau pikir anak berusia 16 tahun bisa melakukannya?"     

Penguasa Bintang menjadi khawatir.      

"Apakah mungkin kau ini..... tapi jiwa dan tubuhmu sangat cocok untuk orang yang berusia 16 tahun. Bagaimana mungkin?"     

Ye Yuan tidak akan mengatakan pada lelaki tua ini kalau yang menyebabkan keahlian yang dia miliki adalah karena karakter-karakter emas. Maka dia menjawab dengan santainya, "Meski Alam kayangan merupakan alam yang tidak bisa kau pahami bagiku alam itu bukanlah hal yang sulit."     

"Ini.. ini.. memang benar! Aku memang sudah curiga sebelumnya. Namun setelah aku menggunakan jiwa dewaku untuk memeriksa aku tidak menemukan jejak apa pun. Jadi aku membuang pikiranku jauh-jauh. Ternyata..." kata Penguasa Bintang dengan nada emosional.      

Ye Yuan berkata dengan entengnya, "Sebelum aku ada di sini, aku adalah Tabib Kaisar."     

"Apa?"      

Penguasa Bintang sudah tidak bisa bersikap tenang seperti layaknya seorang ahli. Dia hampir saja melompat saking terkejutnya.      

"Ta-tabib Ka-Kai-sar! Kau ini ternyata seorang Tabib Kaisar!" kalimat yang keluar dari mulut Penguasa Bintang terdengar gagap.      

Bagi seorang tabib, impian tinggi mereka tidak hanya mencapai Tingkat Raja Dewa namun juga mencapai tingkat Tabib Kaisar. Untuk Penguasa Bintang sendiri, dia bahkan masih jauh dari tingkat Tabib Leluhur apalagi Tabib Kaisar. Kedua frasa ini masih terlalu berat baginya.      

Ye Yuan sepertinya memang sudah menantikan reaksi seperti ini dari Penguasa Bintang.      

"Benar! Li Daohang, anak itu memang memiliki sedikit kemahiran. Waktu itu dia ingin ikut kelasku namun aku tidak menerimanya. Hanya saja, dia tidak menyerah dan mengikuti hingga dia mau melakukan pekerjaan serabutan. Akhirnya dia aku terima menjadi Tabib Mulia juga."     

Anak itu...     

Wajah Penguasa Bintang berkedut. Gurunya dipanggil dengan sebutan anak itu. Kalau dia saja dipanggil seperti itu lantas siapakah dia? Bayi itu?     

Bagaimana mungkin dia bisa memahami ada seorang anak seperti ini? Penguasa Bintang terus mengeluarkan sumpah serapah dalam hatinya.      

Ye Yuan melihat dengan jelas reaksi orang tua itu dan melanjutkan kalimatnya.      

"Kau tidak perlu menerima semua yang aku katakan. Tapi, kau juga pasti tahu kalau dunia bela diri yang menanglah yang selalu lebih kuat. Dunia ilmu pengobatan juga seperti itu. Dengan kemampuanmu saat ini, bisa dikatakan bahwa kau ini baru belajar dasar ilmu pengobatan saja. Li Daohang saja baru bisa mencapai tingkat master setelah dia belajar beberapa waktu setelahnya. Kalau bukan 'anak itu' lalu apa istilah yang bisa aku gunakan untuk menyebutnya?"     

Penguasa Bintang menjawab dengan nada tidak suka.      

"Kenapa kau tidak mengatakan bagaimana sikap dan karakter dari Li Daohang? Mungkin orang yang kau maksud itu berbeda?"     

Penguasa Bintang tentunya tidak mudah percaya dengan perkataan orang lain sebagai orang tua. Di dunia ini ada begitu banyak orang yang memiliki nama sama. Mungkin, Ye Yuan sengaja menjebaknya.      

Ye Yuan menjawab dengan nada menghina.     

"Anak itu tidak memiliki banyak kemampuan. Dia itu tanpa malu suka nekad dan susah untuk menyerah. Aku kira itulah kemampuannya. Dia menghabiskan waktu tiga tahun di tempatku mengikuti setiap saat hingga pada akhirnya aku menerimanya di kelasku. Kalau kau ingin aku mengatakan karakteristiknya.. maka dia itu memiliki.."     

Ketika dia berbicara, Ye Yuan mengeluarkan beberapa ajian pengunci. Ekspresi wajah Penguasa Bintang langsung berubah begitu dia melihat ajian-ajian pengunci ini.      

"Pengunci pengembara."     

Ye Yuan melakukan sesuatu lagi yang membuat Penguasa Bintang terkejut, lagi.      

"Pengunci Teratai Hijau."      

 "Pengunci Tujuh Iblis Serupa."     

"...."     

Teriakan Penguasa Bintang semakin keras begitu dia melihat Ye Yuan mengeluarkan ajian-ajian pengunci. Dia bahkan mungkin hampir mengaum seperti seekor singa.      

"Apakah ini sudah bisa membuktikan kalau Li Daohang yang aku kenal itu adalah gurumu?" Ye Yuan bertanya. Raut wajahnya terlihat mengolok senang.      

Penguasa Bintang hanya bisa mengangguk seperti seekor ayam yang sedang mematuk nasi di tanah. Sorot matanya jelas menunjukkan kekaguman dan hormat pada Ye Yuan.      

Ternyata anak 16 tahun ini adalah seorang Tabib Kaisar yang bereinkarnasi?      

"Ajian-ajian ini digunakan guru untuk naik ke tingkat alam para dewa. Kau benar, orang itu memang guru!" Penguasa Bintang tidak lagi meragukan Ye Yuan.      

Ye Yuan menaikkan suaranya, "Tidak heran kemampuannya buruk sekali. Dia mengandalkan ajian-ajian lembek semacam ini untuk menjadi orang terkenal. Ini sungguh sebuah penghinaan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.