Dewa Obat Tak Tertandingi

Bergolaklah!



Bergolaklah!

0 Karena kehilangan banyak ilmu dalam meningkatkan kekuatan kanuragan, para anggota Aliran Awan Tenang kesulitan untuk mencapai tingkat Bahari Jiwa. Dan beberapa tahun terakhir, situasinya semakin memburuk.      
0

 Seandainya nanti Tian Yu bisa mencapai tingkat Bahari Jiwa lewat kekuatan sejati yang dia miliki sendiri maka akan sangat penting artinya bagi Aliran Awan Tenang.      

 Pandangan Luo Qingfeng seketika tertuju pada Ye Yuan. Dia berkata dengan menarik napas dalam-dalam.      

 "Xiao Jian, apakah kau perhatikan? Sejak Ye Yuan masuk ke Aliran ini banyak hal yang diam-diam sudah terjadi?"      

 Xiao Jian agak tertegun. Dia tidak ingat banyak peristiwa yang terjadi selama Ye Yuan ada di Aliran Awan Tenang.      

 "Anda benar, Ketua! Kalau Ketua tidak mengatakannya, aku mungkin tidak sadar. Paman Maple Langit memutuskan untuk mengasingkan diri bermeditasi dalam waktu yang lama, masalah yang dihadapi para tetua Balai Pil bisa terselesaikan satu per satu dan sekarang, Tian Yu bisa menguasai bentuk dasar kekuatan sejati! Jika dipikir dengan lamanya Ye Yuan berada di aliran maka aku rasa memang banyak perubahan yang terjadi."      

 Xiao Jian mencatat perubahan-perubahan yang dibawa oleh Ye Yuan ke Aliran Awan Tenang. Dia menjadi kagum.      

Luo Qingfeng mengangguk.      

"Seseorang seperti Ye Yuan tidak lagi bisa disebut dengan panggilan si murid berbakat! Dia Adalah orang yang memiliki takdir besar. Gurunya merupakan orang yang sakti mandraguna. Dia akan menunjukkan kehebatannya ketika akan naik ke Alam Khayangan saja. Kehadiran Ye Yuan di Aliran Awan Tenang mampu membalikkan takdir! Kalau sampai Ye Yuan dan Aliran Awan Tenang jatuh karena Ye Yuan, maka mereka akan mengatasi bencana besar dalam diri anak-anak.     

Xiao Jian langsung ketakutan begitu mendengar kalimat yang diucapkan oleh seorang ketua Aliran Awan Tenang. Sebelumnya, dia tidak tahu betul siapa Ye Yuan. Dia menjadi sedikit tertarik pada pemuda itu karena berhadapan dengan Lu Yan. Bahkan ketika Ye Yuan berhasil melewati Jalan Sembilan Surga, dia hanya berpikir bahwa Ye Yuan adalah pemuda yang penuh potensi namun selain itu dia tidak berpikir yang lain.      

Tidak ada yang menduga jika Ye Yuan memiliki kemampuan untuk merubah banyak hal di aliran. Xiao Jian menjadi bersyukur ketika dia tahu semua ini.      

 Di atas panggung, Ye Yuan tidak berani meremehkan Tian Yu begitu dia berhadapan dengan lawannya yang sekarang memegang pedang. Pembakaran energi murninya dia aktifkan dengan kekuatan penuh.      

 "Teknik Sembilan Pedang! Sembilan Pedang Menjadi Satu!"      

 Sembilan Teknik Pedang Menjadi Satu adalah jurus yang menjadi andalan Ye Yuan selain jurus Gelombang Ribuan Bunga. Menghadapi serangan yang mengagetkan dari Tian Yu, Ye Yuan harus mengerahkan segalanya.      

 Sekarang yang ada di panggung adalah cahaya kuning dan merah menyala saling bertabrakan.      

 Duar!      

 Sebuah suara ledakan yang amat keras menggema keluar. Ledakannya pun menyebar ke mana-mana.      

 "Ayo cepat merunduk! Panggungnya bakal ambruk!" Ada suara seseorang berteriak di tengah-tengah penonton.      

 Sebenarnya, semua orang sudah merunduk tanpa menunggu dia berteriak. Di sekitar panggung, semua orang sudah merunduk.      

 Sebenarnya dalam kompetisi besar ini, ada banyak ajian susunan yang dipasang di sekitaran panggung untuk melindungi penonton dari kekuatan seorang petarung dari tingkat setengah Formasi Kristal. Ini karena di antara para murid inti yang bertarung, yang terkuat dari mereka hanyalah dari tingkat setengah Formasi Kristal. Jadi ajian formasi susunan ini dirasa sudah cukup.      

 Hanya saja, kekuatan serang Ye Yuan dan Tian Yu melebihi kapasitas yang bisa ditahan oleh ajian pelindung. perlahan ajiannya retak dan kekuatan ledakan pun tersembur keluar.      

 Pada saat Ye Yuan masih di tingkat Energi Murni Qi, dia sudah bisa mengalahkan Yuan Fei dengan melukai si Raja Kera tersebut. Sekarang ketika kekuatan kanuragannya sudah berada di fase tengah Penggabungan Jiwa, tentu saja Jurus Teknik Sembilan Pedang yang dia miliki sudah bertambah kekuatannya.      

 Selain itu penguasaan pedang Tian Yu yang mencapai tahap bentuk dasar juga tidak buruk. Ketika kedua serangan saling bertabrakan maka ajian pelindung susunan formasi tingkat tengah 3 tidak akan mampu menahannya.      

 Terlihat dua siluet manusia terlempar ke belakang dan jatuh ke tanah. Keduanya merangkak pada saat bersamaan. Mereka mengusap darah yang keluar dari sudut bibir mereka. Keduanya langsung berkata, "Lagi!"      

 Keduanya kemudian sekali lagi saling menyerang dengan jurus yang sama tanpa banyak bicara.      

 "Dua orang itu sudah gila! Ayo menjauh lagi!"      

 "Ajian formasi susunan sudah rusak. Kita harus menjauh lagi untuk masih bisa menyaksikan pertarungan. Kalau tidak kita sendiri yang akan kena."      

 Keributan muncul dari arah penonton. Namun Tian Yu dan Ye Yuan berdiri di atas panggung dengan tenangnya seolah tidak ada orang lain selain mereka.      

 Semua orang langsung bergerak menjauh begitu keduanya saling bertabrakan lagi. Ye Yuan dan Tian Yu saat ini tidak lagi menggunakan jurus-jurus bela diri yang gaduh. Mereka sekarang bertarung menggunakan pedang mereka, saling adu kekuatan membabi buta.      

 Kalau dilihat lagi, bentuk dasar dari kekuatan sejati yang dimiliki Tian Yu dengan pedangnya sebenarnya tidaklah sedalam yang dikuasai Ye Yuan. Namun, karena tingkat kekuatan kanuragan Tian Yu lebih tinggi dari Ye Yuan maka pertarungannya berlangsung sengit. Dengan melihat kelebihan masing-masing maka bisa dikatakan bahwa keduanya saat ini berada pada level kekuatan yang sama.      

 Ada suara ledakan yang terdengar sekali lagi!      

 Ketika para penonton sudah bergerak menjauh, mereka masih bisa merasakan sapuan angin dari kekuatan tersebut di wajah mereka.      

 Tian Yu dan Ye Yuan terlempar ke belakang dan jatuh di tanah sekali lagi. Keduanya kemudian merangkak dan saling adu kekuatan lagi.      

 "Haha! Sungguh menyegarkan! lagi!" Tian Yu berkata dengan gagahnya.      

 "Aku akan melayanimu hingga akhir!"      

 Ye Yuan baru kali ini menghadapi seorang lawan yang sepadan dengan dirinya. Pertarungan ini juga membuat hatinya puas. Dan yang paling penting, Ye Yuan sudah mengerahkan Pembakaran Energi Murninya hingga batas yang dia bisa. Dia merasa tidak lama lagi dia akan bisa menguasai kekuatan sejati dari transmisi energi.      

 Sebuah pertarungan bisa dikatakan merupakan cara paling baik bagi seorang petarung untuk mendapatkan kekuatan sejati.      

 Duar!      

Duar!      

Duar!      

 Setiap saat mereka saling bertabrakan, keduanya langsung terlempar ke belakang. Namun keduanya berkali-kali merangkak dan kemudian adu kekuatan lagi.      

 "Apa dua orang itu sudah gila? Mereka sudah kelelahan. Apa mereka masih mau bertarung lagi?"      

 "Betul! Saat ini energi murni dari Kakak Tian Yu sudah tinggal sedikit. Aku tidak tahu bagaimana keadaan Ye Yuan hingga saat ini."      

 Yang lebih gila adalah. Mereka sudah saling serang begitu sengitnya namun kekuatan serang mereka masih sebegitu dahsyatnya. Ledakan yang muncul dari tabrakan kali ini juga sama kuatnya dengan ledakan sebelumnya. Bagaimana bisa mereka melakukannya?"      

 "Keduanya seperti iblis. Mereka tidak bisa dinalar dengan akal sehat!"      

 Pertarungan di atas panggung antara Ye Yuan dan Tian Yu membuat semua orang terkejut hingga melongo. Pertarungan macam ini jarang sekali mereka saksikan di aliran awan tenang.      

 Bahkan jika ada pertarungan antara dua petarung dari tingkat Formasi Kristal, dampaknya tidak akan sedahsyat ini.      

 Tian Yu bisa bertahan sampai sekarang karena mengandalkan jumlah energi murni yang dia miliki. Sementara, Ye Yuan bergantung kepada kekuatan sejati dari pedang yang dia kuasai.      

 Selain kekuatan serangnya yang tidak menurun, Ye Yuan juga semakin sedikit menggunakan energi murninya. Sedikit lagi, dia bahkan bisa menguasai kekuatan sejati bentuk lain.      

 Ye Yuan sudah hampir kehilangan tenaga ketika dia mengangkat pedangnya. Dia melihat ke arah Tian Yu yang ada di sisi lain panggung kelelahan. Kondisinya sebenarnya tidak jauh berbeda dari Tian Yu.      

 Ini adalah energi terakhir yang ada di pusat energi Dantiannya.      

 Sedikit lagi! Tinggal sedikit lagi! Aku tidak mungkin kalah! Aku masih harus kembali ke alam Khayangan. Tidak mungkin aku kalah di sini?     

 Ye Yuan menggertakkan giginya dan mengeluarkan energi murni terakhir yang ada dalam dirinya.      

 "Pembakaran Energi Murni! Ayo bergolak!"      

 Sedikit energi terakhir dari energi murni mulai terasa naik seperti air yang mendidih!      

 Kali ini, Ye Yuan tidak merasakan tidak adanya pergerakan ketika menggerakkan energi murninya.      

 Energi murni dalam tubuh Ye Yuan terbakar dan berubah menjadi sebuah hembusan kekuatan sejati pedang kemudian memasuki jalur energi meridian dari pusat energi Dantian. Pada akhirnya, energinya mengalir ke Pedang Changhua.      

 Dalam waktu sebentar, Ye Yuan merasa sangat kuat!      

Dulu, ketika Ye Yuan menggunakan energi murninya, dia selalu merasa sedikit energi murni yang hilang dari dirinya.      

 Selama ini sebenarnya, Ye Yuan ingin merubah energi murninya, menyimpannya dan kemudian mengeluarkannya lewat Pedang Changhua.      

 Namun, bagaimana bisa melakukannya dengan sangat mudah?      

 Setiap dia bertarung dengan Tian Yu, dia mencari cara supaya tidak terlalu banyak menggunakan energi murni dalam dirinya.      

 Sekarang, dia akhirnya berhasil.      

 "Teknik Sembilan Pedang! Ayo serang aku!"      

 Sembilan goresan pedang menyatu. Sinarnya menyilaukan pandangan semua orang!      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.