Dewa Obat Tak Tertandingi

Kemana Perginya Ye Yuan?



Kemana Perginya Ye Yuan?

0Sekarang, baik Ye Yuan atau Lan Bao sama-sama sudah sedikit lebih pelan. Beban tubuh mereka sudah sangat besar. Saat ini yang tersisa tinggal semangat mereka saja. Siapa pun yang akhirnya menyerah maka yang lainnya akan menang. Sebagai perbandingan, Ye Yuan justru mendapati kesulitan yang sedikit lebih dari pada Lan Bao. Ini karena sebelum berlari selama tiga hari di Wilayah Empat dan Lima Dunia Badai Ganas, Ye Yuan pun telah berlari selama 3 hari.      
0

Dua puluh pil obat yang dia semakin berkurang khasiatnya dan menambah beban di tubuhnya. Namun, dia tidak bisa diam membiarkan Lan Bao menangkapnya. Kalau sampai itu terjadi maka kemungkinan dia akan mati.      

"Hei, anak sialan. Apa kau memang sudah bosan hidup? Di depanmu itu adalah Wilayah Lima. Dengan kekuatan yang kau miliki, kau pasti akan mati," Lan Bao berteriak lagi.      

"Tidak perlu berteriak-teriak seperti itu. Kalau kau memang bisa, tangkap aku. Kalau kau memang tidak bisa maka sebaiknya kau diam saja. Aku tidak akan berhenti!" jawab Ye Yuan sambil menggertakkan giginya.      

Ye Yuan sebenarnya tidak menyangka bahwa Lan Bao sepertinya memang keras kepala. Dia hanya bisa menggertakkan gigi dan terus berlari hingga akhir.      

Kali ini, lan Bao tidak menanggapi kalimat Ye Yuan dengan hinaan. Setelah diam, dia berkata lagi, "Aku akui kalau kau memang hebat. Selama kau mau ikut Dunia Angin Ganas aku akan melupakan apa pun yang telah terjadi. Aku akan mengajukan namamu pada Kaisar Angin dan mungkin memintanya untuk mengambilmu sebagai murid kaisar sendiri dengan begitu, kau akan leluasa untuk menikmati segala hal yang dimiliki Kaisar Angin."     

Ye Yuan terlihat berpikir sesaat. Dia bertanya, "Apa aku bisa mempercayaimu?"      

Ketika Lan Bao merasa memiliki harapan, Lan Bao menjadi senang.      

"Tentu saja. Meski kau masih di tingkat Formasi Kristal namun kau sudah bisa menggerakkan Energi Murni Bumi dan Langit. Di masa depan, aku pasti bisa menjadi semakin hebat. Sayang sekali jika kau harus mengakhiri hidupmu seperti ini. Kaisar Angin adalah sosok hebat dalam Alam Tanpa Ikatan. Dengan ajarannya, kau mungkin bisa menjadi kaisar yang selanjutnya, seorang sosok hebat dalam Alam Tanpa Ikatan."     

Di Dunia Bawah, Alam Tanpa Ikatan menunjukkan keagungan dunia. Alam ini menyimbolkan keagungan bakat. Di adalah orang yang paling hebat. Tidak ada seorang pun yang tidak goyah dengan godaan semacam ini. Khususnya Ye Yuan yang saat ini sangat putus asa. Alam Tanpa Ikatan bisa membuat hidupnya berubah drastis.      

Hanya saja, Lan Bao tidak tahu bahwa di mata Ye Yuan, Alam Tanpa Ikatan tidak ada apa-apanya bagi Ye Yuan. Jika dia mengabaikan pemahaman terhadap konsep-konsep ilmu maka mungkin dia sudah bisa mencapai tingkat para dewa.      

"Kalau begitu... ambillah Sumpah Surgawi Dao. Dengan cara itu, aku bisa percaya kata-katamu. " Ye Yuan sedikit ragu.      

Lan Bao senang sekali ketika dia mendengar jawaban Ye Yuan.      

"Tidak masalah. Bagaimana kalau kita berhenti dahulu? Di depan kita itu adalah Wilayah Lima Dunia Angin Ganas. "     

"Baik aku hitung sampai tiga. Kita berhenti bersamaan," kata Ye Yuan.      

"Baik!" aura kekuatan Lan Bao perlahan meredup. Dia berusaha sekuat mungkin untuk menahan kekuatan ingin membunuhnya. Meski sebenarnya, lelaki itu juga sudah memutar energi murni dalam dirinya untuk bersiap menghadapi Ye Yuan dengan pukulan mematikan.      

"Satu..."      

"Dua..."      

Suara Ye Yuan keluar dari mulutnya dengan santainya. Lan Bao sudah mengumpulkan kekuatannya dan tinggal menunggu momentum saat yang tepat. Dia hanya tinggal menunggu Ye Yuan berhenti dan setelah itu melancarkan pukulannya dan matilah Ye Yuan.      

"Tiga!"      

Ketika kata tiga keluar, Ye Yuan menelan dua pil lagi. Dia tidak berhenti dan bahkan berlari semakin kencang.      

Lan Bao berpikir bahwa Ye Yuan sudah masuk perangkapnya dan dia pun mengeluarkan pukulannya.      

Namun begitu dia melihat Ye Yuan ternyata melakukan hal yang berbeda, mata lelaki tua itu melebar dan dengan terpaksa dia mencoba segala hal untuk menghilangkan energi murninya. Meski begitu, jumlah kekuatan yang besar ini membuat organ dalam tubuhnya terluka. Kecepatan Lan Bao menjadi berkurang. Keduanya kini menjadi semakin jauh.      

Melihat kejadian ini, Lan Bao benar-benar marah hingga gemertak giginya terdengar keras.      

Si bocah sialan ini telah mengerjainya. "Kau menipuku." Suara teriakan Lan Bao terdengar seperti aungan harimau.      

"Bukankah kau juga tidak berhenti? Bukankah kau yang sebenarnya menipuku?"      

"Kau minum pil obat lagi?"      

"Bagaimana kalau berhenti dulu? Setelah itu aku akan ikut berhenti!"     

".........."     

Lan Bao tidak mungkin berani berhenti.      

Si anak ini punya banyak akal jadi dia tidak bisa begitu saja mempercayainya.      

Sebentar lagi, keduanya akan memasuki wilayah lima. Dengan kondisi mereka yang seperti ini, tidak mungkin mereka akan kuat untuk masuk ke wilayah lima.      

Seandainya Ye Yuan tidak memperdulikan hidupnya, mungkin dia akan masuk ke wilayah itu. Tiba-tiba Ye Yuan berlari dengan kencang ke dalam Wilayah Lima, hembusan angin yang semakin kencang membuatnya merasa tercekik, batuk dan hampir membuatnya terguling ke tanah.      

"Ohh.. Wilayah Lima ini memang memiliki angin yang tidak sama dengan wilayah sebelumnya!"      

Akhirnya, Ye Yuan melangkahkan kaki ke Wilayah Lima. Menurut apa yang dikatakan Lan Feng, ada daerah genangan air. Di wilayah ini, angin badai yang bertiup bahkan seorang petarung di tingkat Transformasi Bahari pun tidak berani untuk melangkahkan kaki jauh ke dalam wilayah."     

Mata angin di wilayah lima di sini makin berubah nyata hampir seperti mata pisau. Jika ada yang berani ke sana, maka rasanya seperti tercabik-cabik di dalam Formasi Mata Pisan Tanpa Batas.      

Selain itu, angin di sini juga bisa mengerosi energi murni pelindung yang ada di petarung. Dengan melihat kekuatan Lan Bao, Ye Yuan memutuskan untuk tinggal sehari di Wilayah Lima.      

Dengan kekuatannya, Lan Feng mengatakan kalau dirinya berani tinggal di sini selama satu hari. Kalau dia sampai lama tinggal di sini lama, maka pada akhirnya dia tidak akan bisa meninggalkan tempat ini.      

Sekarang ketika Ye Yuan mengalaminya sendiri, perasaannya tinggi yang muncul ketika bertemu menjadi hilang seketika.      

Sebenarnya, pemahaman Ye Yuan dalam hal konsep angin itu tidak terlalu rendah. Meski begitu, apa yang dia hadapi di Wilayah Lima ini di luar kemampuannya.      

Namun, sekarang ini dia tidak memiliki pilihan lain, selain terus berlari ke dalam wilayah lima. Lan Bao terlihat begitu tercengang, begitu dia melihat Ye Yuan melaju ke Wilayah Lima. Dia menggertakkan giginya dan ikut masuk.      

Dengan kondisi tubuh Lan Bao yang sudah banyak kesakitan, kemungkinan, dia hanya bisa bertahan selama satu hari. Jika dengan cara seperti ini, dia tidak berhasil maka akan sulit baginya menerima kenyataan.      

Ketika Lan Bao sudah berada di Wilayah Lima, Lan Bao sudah bertekad untuk menang. Namun, ketika Lan Bao masuk dia terkejut. Ye Yuan sudah tidak ada. Dia tidak bisa melihat bagaimana Ye Yuan menghilang.      

Mustahil?      

Lan Bao dan Ye Yuan hampir bersamaan ketika memasuki Wilayah Lima. Bagaimana bisa Ye Yuan memperdayainya dalam waktu sesingkat ini?     

Lan Bao seketika panik.      

Lan Bao telah mencurahkan banyak hal dalam pengejaran Ye Yuan selama tiga hari terakhir. Dan sekarang, dia bahkan kehilangan bocah sialan itu.      

Saat ini kondisi Lan Bao mirip seperti seorang penjudi. Selama tiga hari terakhir dia telah mengerahkan segala apa yang dia bisa sedikit demi sedikit namun ternyata selain tidak bisa mendapatkan Ye Yuan, dia juga telah kehilangan banyak hal.      

Lan Bao merasa dirinya seperti dilempar ke neraka. Dia menjadi takut dan ragu karena merasa tidak memiliki harapan.     

"Ye Yuan!"      

"Yee Yuannnn!"     

Suara Lan Bao menggelegar dalam desingan suara angin yang bertiup sangat kencang. Jawaban yang dia dapatkan hanyalah suara siulan angin ganas.      

Mata Lan Bao berubah menjadi merah. Dia menggertakkan giginya.      

"Aku tidak percaya, seorang petarung Formasi Kristal bisa memasuki Wilayah Lima. Jika kau memang hebat maka jangan biarkan dirimu terkena sayatan mata pisau dari angin kencang ini."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.