Dewa Obat Tak Tertandingi

Kedatangan Gagak Hitam



Kedatangan Gagak Hitam

0"Kau.... Kau... Bagaimana bisa?"     
0

Fang Yaojiang sudah terbakar menjadi seperti arang di tanah. Masih dengan nafasnya yang tinggal sedikit, dia masih tidak percaya dengan apa yang barusan dia lihat.     

Ye Yuan melihat ke arah Fang Yaojiang tanpa merasa bersalah kemudian berkata pada lelaki itu.     

"Apa kau berbicara tentang ini?"     

Sambil berbicara, Ye Yuan memberi isyarat dengan tangannya. Teratai Api Sandal Pembersih mengeluarkan inti energi api sekali lagi. Namun, anehnya api ini tidak menyerang Ye Yuan tetapi justru bergerak mengitari tubuh Ye Yuan seperti sedang mengipasi pemuda itu dan memohon belas kasihan.     

Fang Yaojiang memang sudah tidak dapat menggerakkan tubuhnya tetapi dia bisa melihat situasi ini dan matanya terbelalak lebar hingga hampir keluar karena tidak percaya dengan apa yang ada dihadapannya.     

Orang ini! Ternyata berpura-pura!     

Baru sekarang Fang Yaojiang sadar dengan apa yang dilakukan Ye Yuan sebelumnya. Dia tidak membantunya mengambil energi murni api. Dia ternyata menjebaknya. Dan bodohnya, dia masuk perangkap Ye Yuan.     

Tapi, bagaimana bisa dia sampai tertipu seperti ini?     

Energi murni api berada di tingkat 4! Bahkan jika ada petarung dari tingkat Transformasi Bahari datang untuk menaklukkannya, mereka pasti akan gentar dan sangat waspada.     

Meskipun Ye Yuan katakanlah datang dari keluarga pertapa dan memang memiliki kemampuan hebat untuk mengendalikan api, masih sangat mustahil baginya untuk menaklukkan Api Suci Sandal Pembersih karena kekuatannya saat ini masih berada di Tingkat Penggabungan Jiwa.     

Dan anehnya lagi, Api Suci Sandal Pembersih sepertinya takut pada si bocah tengik ini!     

"Ini sangat aneh! Siapa sebenarnya bocah ini?" runtuk Fang Yaojiang dalam hati.     

"Huek!"     

Fang Yaojiang sudah tidak tahan lagi, darah keluar dari mulutnya. Luka bakar hitam di tubuhnya ditambah dengan warna darah segar yang keluar membuatnya terlihat sangat mengenaskan.     

"Aku, Fang Yaojiang, seumur hidupku sudah sering menipu orang. Aku tidak menyangka jika akhirnya aku sendiri yang akan ditipu oleh anak muda sepertimu. Ini benar-benar ganjaran yang setimpal," Fang Yaojiang meratap pilu dalam hatinya.     

Fang Yaojiang biasanya bertindak tenang ketika berada di antara para pemburu binatang iblis dan tidak menunjukkan kemampuan yang sebenarnya. Selama ini dia bergantung pada kemampuannya dalam menyamar dan berkomplot dengan yang lain ketika menyerang sesama pemburu.     

Karena tindakan penipuannya, Fang Yaojiang mengumpulkan banyak kekayaan. Dia menggunakan hartanya ini untuk menembus kekuatannya ke tingkat Formasi Kristal dan menjadi seorang Tabib Agung. Akhirnya, dia tidak menyangka bahwa Ye Yuan ganti menjebaknya meski awalnya dia berencana untuk menyergap pemuda itu. Dia berhasil merenggut hidupnya.     

Ye Yuan tidak peduli lagi dengan keadaan Fang Yaojiang dan bersiap-siap untuk menaklukkan Teratai Api Sandal Pembersih. Dengan kemampuan ilmu pengobatannya, Ye Yuan tahu seberapa parah luka yang dialami Fang Yaojiang. Orang itu sudah tidak lagi mampu mengancamnya.     

Karena pertemuan dengan Fang Yaojiang, banyak waktu yang dihabiskan oleh Ye Yuan di sini. Ye Yuan harus cepat-cepat memurnikan Teratai untuk menghindari dirinya semalaman menginap di sini.     

Tangan Ye Yuan membuat bayangan ilusi ketika dia menciptakan jurus penutup. Inti energi murni api langsung masuk ke dalamnya sekali lagi. Bedanya, kali ini dia tidak menunjukkan ekspesi wajah kesakitan. Dia terlihat tidak kesulitan.     

Meski Fang Yaojiang sebenarnya sudah menyiapkan diri untuk melihat hal aneh yang dilakukan Ye Yuan, dia ternyata masih menyimpan kemarahan hingga memuntahkan darah kembali.     

Api Suci Sandal Pembersih berhasil masuk ke dalam 'kurungan' Ye Yuan hingga mengeluarkan suara bercicitan seolah memohon belas kasihan.     

Ye Yuan tersenyum.     

"Kau tidak perlu melakukan hal seperti ini. Jika kau mengikutiku, namamu akan terkenal dan bahkan mengguncang ketujuh lapis langit nantinya! Kalau kau memutuskan untuk tinggal di sini, kemungkinan kau juga pastinya akan ditaklukkan oleh orang lain. Dari pada menjadi budak pihak lain, kau akan lebih baik mengikutiku. Mungkin, suatu saat kau akan mendapatkan kebebasanmu sehingga kau bisa menjadi sangat kuat!"     

Seolah mengerti dengan apa yang dikatakan Ye Yuan, Api Suci itu berhenti bergejolak dan membiarkan Ye Yuan memasukkannya dalam kurungan.     

Ye Yuan tersenyum melihat tingkah Api Suci, kemudian mulai memurnikan Teratai Api Sandal Pembersih. Karena teratai ini sebenarnya adalah benda spiritual, dia mampu merasakan perbedaan kekuatan Ye Yuan dengan yang lain.     

Meski kekuatan Ye Yuan tidaklah terlalu kuat, dia memiliki jiwa yang dalam. Dari kedalaman ini, teratai itu bisa merasakan sesuatu secara samar yang akhirnya membuat dirinya berdebar. Oleh karena itu, instingnya menggerakkannya untuk menyerahkan diri pada Ye Yuan. Ini adalah pilihan paling baik.     

Di ngarai, pertarungan antara Lelaki Tua Gagak Hitam dan burung Kondor Pedang Emas sedang mencapai tahap panas-panasnya.     

"Eh? Apa yang sedang terjadi? Riakan harta karun dari dalam gua menjadi tidak stabil! Apakah ada orang yang menyelinap masuk ke dalam?"     

Si Lelaki Tua Gagak Hitam menggertakkan giginya dan berkata dengan nada kebencian.     

"Berani-beraninya dia mengambil barang berharga milik Gagak Hitam. Sudah bosan hidup kau!"     

Selesai berbicara, Gagak Hitam mengayunkan tangannya kemudian membuat isyarat dengan kedua tangannya. Semua energi murni yang ada di dasar ngarai menjadi berantakan.     

Benda yang ada di tangan Gagak Hitam mengeluarkan nyala cahaya berwarna biru langit. Dengan semakin bertambahnya energi murni, benda itu semakin terlihat menakutkan.     

"Dasar binatang berbulu! Beraninya kau menghancurkan benda berhargaku. Apa kau kira aku akan membiarkanmu? Ayo hadapi seranganku! Gelombang Energi Murni Qi! Enyahlah dan matilah kau!" si Gagak Hitam berteriak dengan keras.     

Gagak Hitam benar-benar marah. Dia tidak menyangka ada orang yang diam-diam masuk ke dalam gua dan mencuri harta karun berharga yang seharusnya menjadi miliknya.     

Bagi Gagak Hitam, harta karun yang muncul di Ngarai Teratai Bulan ini sudah lama menjadi miliknya. Dia tidak berencana untuk berbagi dengan yang lain.     

Dan sekarang, ada orang yang ternyata telah berani mengusik 'kumis macannya!' Sudah bosan hidup rupanya orang itu.     

Gelombang yang sangat kuat muncul dari Energi Murni Qi. Kekuatannya membuat segala seperti akan terbalik dan menjadi tidak berharga sama sekali.     

Di sisi lain, si Burung Kondor Pedang Emas memiliki kekuatan di Tingkat 4 dan juga menjadi penguasa di ngarai ini. Dia memiliki pemikiran yang sama dengan Gagak Hitam. Dia tentu saja tidak mau menyerah begitu saja kali ini. Mulut burung itu terbuka lebar dan sebuah energi murni yang sangat kuat ditembakkan dari dalam.     

Dalam sekejap, serangan keduanya saling berbenturan.     

"Bum!"     

Pasir dan kerikil langsung beterbangan di seluruh area ngarai. Sementara itu tanah di sekitar Gagak Hitam dan Kondor Pedang Emas luluh lantak rata.     

Suara tangisan burung terdengar menggema ke seluruh bagian ngarai. Kondor Pedang Emas akhirnya terbang menjauh!     

"Ternyata gagak Hitam-lah yang lebih kuat! Selama dia menghilang beberapa tahun terakhir ini, sepertinya dia mendapatkan banyak keberuntungan! Kekuatannya sudah mencapai tingkatan seperti itu!"     

"Biasanya, dalam keadaan normal, binatang iblis tingkat awal 4 lebih kuat dari petarung manusia di Tingkat pertama Transformasi Bahari. Tapi, ternyata Gagak Hitam mampu menekan Kondor Pedang Emas. Oh.. sungguh menakutkan!"     

"Pertarungan antara binatang iblis Tingkat 4 dan petarung Transformasi Bahari sungguh meluluhlantakkan sekitar! Pertarungan yang tidak sebanding dengan petarungan yang melibatkan petarung tingkat Formasi Kristal."     

Banyak orang yang penasaran dengan pertarungan si Gagak Hitam berkumpul untuk melihat dari kejauhan. Melihat Gagak Hitam mampu membuat Kondor Pedang Emas terbang pergi membuat mereka sangat terkejut dan sekaligus melenyapkan impian mereka untuk mendapatkan harta karun itu.     

Sementara, Gagak Hitam memang mampu mengusir Kondor Pedang Emas, dia sebenarnya merasa tidak senang. Baju yang dikenakannya sudah compang camping dan dia saat ini juga mengalami luka dalam yang tidak ringan.     

Namun, dia tetap meneguhkan diri bahwa luka-luka ynag dia derita tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan harta karun yang akan dia dapatkan. Dengan keadaannya seperti ini, dia tidak akan mempersiapkan pakaian baru untuk merayakan kemenangan orang lain dari mendapatkan harta karun di dalam gua.     

Dia berpikir sebentar sebelum masuk ke dalam gua, menyapu seluruh bagian gua bawah dengan kecepatan tinggi.     

Proses pemurnian energi murni api oleh Ye Yuan sudah mencapai tahap akhir. Dia memutar Sutra Asli Sumber Api dengan kekuatan penuh. Meski kekuatan Ye Yuan masih jauh berada di bawah Fang Yaojiang, kecepatannya jauh lebih unggul.     

Melihat hal ini, mata Fang Yaojiang yang tadinya menyorotkan kemarahan telah berubah menjadi kebencian yang memilukan.     

Kenapa Ye Yuan berpura-pura menjadi babi agar dapat menangkap harimau! Benar-benar tidak sebanding dengannya!     

Jika Fang Yaojiang tahu bahwa bocah sialan di depannya begitu kuat dan licik maka dia tidak akan mengeluarkan seluruh kemampuannya.     

Usus Fang Yaojiang sudah berubah menjadi hijau karena penyesalannya yang mendalam. Dia ingin sekali menangis namun sayang air matanya tidak keluar. Tepat pada saat ini, dia tiba-tiba merasakan aura energi yang sangat kuat datang mendekat dengan cepat.     

Fang Yaojiang langsung berkeringat dengan deras saking takutnya. Sepertinya pertarungan di luar antara Gagak Hitam dan Kondor Pedang Emas sudah selesai. Meski begitu, hasilnya tetap sama.     

Pandangan mata Fang Yaojiang terarah pada Ye Yuan. Sebuah pandangan yang menyiratkan niat mencela.     

"Bocah sialan! Rencanamu akan berakhir dengan kematian. Aku rasa kau tidak akan bisa kabur dari tangan seorang petarung Transformasi Bahari."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.