Dewa Obat Tak Tertandingi

Mengaku Kalah



Mengaku Kalah

0 "Tian Yu, nomor 52 menggunakan Seni Pedang Azure kan? Tapi kenapa kok sepertinya tidak seperti seni pedang itu?" Wajah cantik Tang Yu terlihat ragu.     
0

 Mata Tian Yu penuh dengan tatapan kekaguman. Dibandingkan dengan murid generasi saat ini, Tian Yu adalah murid yang paling paham tentang Seni Pedang Azure.     

 Meski Ti Wujiu adalah murid nomor satu di antara murid elit, dia mengkhususkan pada jurus pukulan tinju. Dia tidak begitu menguasai jurus pondasi aliran, yakni Seni Pedang Azure.     

 Sejak kembali dari Jalan Sembilan Surga, Tian Yu memang paling unggul dalam hal peningkatan kekuatan kanuragan. Hanya karena keterbatasan tingkat kekuatan, Tian Yu belum bisa menyamai kekuatan para murid elit. Ketika dia melihat pertarungan antara Ye Yuan dan Zhang Jing, dia jadi paham akan sesuatu.     

 Dia merasa seperti terbawa kembali pada saat dia bertarung melawan pedang terakhir yang ada di Jalan Sembilan Surga. Bahkan mungkin yang dia saksikan saat ini jauh lebih dalam dari yang ada di sana.     

 Apakah ini yang dinamakan mencari jalan sendiri seperti yang Ye Yuan katakan pada Tian Yu sebelumnya?     

 Tian Yu menggelengkan kepalanya.     

 "Aku tidak tahu. Setahuku Ye Yuan sudah mampu memahami seni pedang azure hingga dia bisa menggunakan satu jarinya sebagai pedang! Sejak pertarungan antara dirinya dan Zhang Jing dia belum menunjukkan gerakan jurus khusus. Yang dia lakukan adalah menunjukkan jurus gerakan tanpa bentuk."     

 "Bagaimana mungkin dia sebanding dengan dirimu?" Tang Yu bertanya.     

 Tang Yu bukanlah murid yang khusus mempelajari seni pedang jadi dia tidak begitu peka dengan apa pun yang berhubungan dengan pedang.     

 Tian Yu tersenyum kecut.     

 "Itulah yang aku katakan. Bagaimana mungkin bisa si anak tingkat keempat menjadi tandinganmu? Bahkan Zhang Jing dan Ye Yuan terlihat memiliki kekuatan yang sama. Tidak ada yang bisa dibandingkan denganku."     

 Bagi anak yang selalu berbangga diri dengan pencapaiannya, hal yang paling menakutkan adalah ketika ada orang baru yang mengganti posisinya. Dalam hal ini Ye Yuan tiba-tiba muncul. Bahkan perempuan cantik macam Tang Yu pun tidak tahan terhadap godaan macam ini.     

 Bagi para murid jenius macam Tian Yu dan Tang Yu. Mereka lah yang selalu unggul. Mereka tidak pernah dilewati oleh yang lainnya.     

 Sekarang, ketika mereka melihat nomor 52, mereka berdua-lah yang paling merasakan dampaknya. Jadi, secara alaminya, Tang Yu tidak ingin Ye Yuan mengunggulinya.     

 Jika seandainya memang dia dilewati, maka seharusnya bukan saat ini. Ye Yuan saat masih berada di tingkat keempat, jika sampai dia dikalahkan dalam kondisi saat ini maka akan sangat memalukan.     

 Ini bukan karena Tang Yu berpikiran sempit namun inilah insting manusia.     

 Bukan hanya Tang Yu, tapi Tian Yu, Luo Chengfeng dan yang lainnya pun mengalami hal yang sama. Jika bukan karena hal ini, mereka tidak akan sampai datang ke sekitar panggung pertarungan antara Ye Yuan dan Zhang Jing.     

 Tian Yu tercengang. Dia tertawa kering.     

 "Bukan karena itu! Pemahaman Ye Yuan akan Pedang Dao jauh lebih dalam daripada milikku. Jangan lihat kalau aku lebih kuat dari pada Zhang Jing. Seandainya aku berada di atas panggung itu, mungkin aku juga berada di kondisi yang sama dengan Zhang Jing."     

 Tang Yu membelalakkan matanya tidak percaya.     

 "Bagaimana mungkin? Kau jelas-jelas lebih kuat dari Zhang Jing."     

 Maksud dari kalimat Tang Yu adalah bahwa Ye Yuan dan Zhang Jing memiliki kekuatan yang hampir sama sementara Tian Yu berada di atas yang lebih tinggi dari keduanya. Dalam hal ini, berarti kekuatan Tian Yu juga lebih tinggi dari Ye Yuan.     

 Tian Yu menggelengkan kepalanya menolak kalimat Tang Yu.     

 "Ye Yuan mampu menghadapi Zhang Jing dengan kekuatannya yang berada di tingkat keempat Penggabungan Jiwa. Kenapa kau berpikir seperti itu?"     

 Tang Yu berpikir sebentar.     

 "Ini pasti karena kekuatan pedangnya kan?"     

 Tian Yu mengangguk.     

 "Aku memang lebih kuat dari Zhang Jing karena pemahamanku tentang Seni Pedang Azure jauh lebih dalam dari pada dirinya. Namun, pemahaman Ye Yuan akan pedang ini jauh lebih dalam daripada milikku. Apapun jurus pedang yang aku gunakan, Ye Yuan akan mampu menghadapinya. Kalau seperti ini, bagaimana bisa aku bertarung melawannya?"     

 Tang Yu menjawab enggan.     

 "Apakah ini juga berarti bahwa semua orang yang mempelajari pedang Dao bukanlah tandingannya?"     

 Tian Yu menjawab, "Setidaknya dibandingkan semua murid, begitulah posisi Ye Yuan."     

 "Ini… tidak mungkin! Huh! Aku tidak percaya! Aku harus mengalahkannya!" Tang Yu menolak untuk menyerah kalah.     

 Tian Yu hanya terkekeh dan tidak banyak menjawab. Sejujurnya, Tian Yu juga menginginkan melihat pertarungan antara Ye Yuan dan Tang Yu.     

 Tang Yu bukanlah murid yang mendalami seni pedang jadi betapa pun kuatnya jurus pedang yang digunakan Ye Yuan, itu tidak akan mempengaruhi penampilan bertarungnya.     

 Tang Yu saat ini berada di tingkat setengah Formasi Kristal. Dengan kondisi seperti itu bagaimana bisa Ye Yuan menandinginya?     

 Di atas panggung, pertarungan antara Ye Yuan dan Zhang Jing sudah bergerak menuju ke tahap paling sengit. Zhang Jing tiba-tiba menarik pedangnya dan berdiri.     

 "Tunggu!"     

 Ye Yuan juga berhenti. "Kira-kira, petunjuk apa yang Kakak Zhang miliki?"     

 Zhang Jing tertawa dengan tenang, "Aku merasa penguasaan pedang Dao Adik Ye itu hebat! Aku mengaku kalah! Setelah ini, aku akan melancarkan serangan pedang paling kuat yang aku miliki. Jika Adik Ye memang bisa menahannya maka aku akan langsung mengaku kalah."     

 Ye Yuan tersenyum, "Silahkan Kakak Zhang."     

 Zhang Jing menutup matanya kemudian mengambil napas dalam-dalam. Dia mengangkat pedang yang ada di tangannya.     

 Tiba-tiba cahaya kilat berwarna ungu menyambar di sekitar pedang Zhang Jing. Sebuah aura yang sangat kuat muncul!     

 "Itu adalah Beku Azure Kilat Ungu ! Kakak Zhang ternyata menguasai jurus itu!" Seseorang berteriak dari arah bawah panggung dengan gelisahnya.     

 "Ini merupakan gerakan terkuat kedua yang ada di lapisan kedua. Sedikit sekali orang di aliran ini yang bisa menguasainya! Kakak Zhang menggunakan jurus ini pastinya supaya dia bisa masuk ke nomor sepuluh besar teratas."     

 "Tai… apakah jurus ini efektif untuk melawan si nomor 52?"     

 "........"     

 Semuanya diam.     

 Seni pedang yang ditunjukkan Ye Yuan sudah membuat banyak orang takjud. Dia membuat seolah mengangkat beban yang berat itu terasa ringan.     

 Ye Yuan bisa bertahan dalam sebuah pertarungan yang sangat lama. Ini membuat orang berpikir bahwa Ye Yuan akan mampu menghadapi serangan jurus pedang macam apa pun.     

 Dia mungkin memang tidak terkalahkan.     

 "Jurus Beku Azure Kilat Ungu!" Zhang Jing berteriak. Kilatan berwarna ungu bercampur dengan cahaya biru langit yang keluar dari dalam meluncur menyerang Ye Yuan.     

 Namun, apa yang dikatakan Zhang Jing sebagai jurus terkuatnya ternyata memang tidak berpengaruh sama sekali terhadap Ye Yuan. Mungkin serangan model seperti ini akan berhasil jika mereka berada di posisi setinggi Mo Yuntian.     

 Ye Yuan menggunakan gerakan seperti menusuk seseorang untuk menghalau serangan Zhang Jing.     

 Dengan dilihat oleh semua mata yang ada di sana, serangan kilatan cahaya ungu bercampur dengan biru langit langsung menghilang begitu bertabrakan dengan ujung pedang Ye Yuan.     

 Gerakan terkuat yang digadang-gadang oleh Zhang Jing sama sekali tidak membuat kewalahan Ye Yuan.     

 Zhang Jing tidak kecewa. Dia tersenyum tipis dan berkata, "Aku mengaku kalah."     

 Ye Yuan ikut tersenyum, "Terima kasih karena sudah memberikan kesempatan untukku menang, Kakak Zhang."     

 "Tidak sama sekali! Aku tidak memberikanmu kesempatan! Aku sudah mengeluarkan semua yang aku miliki! Jika tingkat kekuatan kita sama, aku pasti sudah berakhir mengenaskan sedari tadi. Aku tidak menyangka ternyata Adik Ye sehebat ini Tak terkalahkan!" Zhang Jing berkata dengan nada berarti.     

 Ye Yuan hanya tersenyum saja tidak membalas.     

 Ye Yuan tidak akan menyombongkan diri. Namun, dia juga tidak akan bersikap terlalu rendah hati. Jika mereka berada di tingkat kekuatan yang sama, Ye Yuan akan dengan cepat mengalahkan Zhang Jing.     

 Namun, hal seperti ini hanya akan Ye Yuan simpan dalam hati saja.     

 "Aku mendapat banyak sekali hal bermanfaat dengan mengikut pertarungan ini. Aku akan langsung mengasingkan diri bermeditasi untuk mengambil energi yang masih 'meluap' setelah bertarung. Adik Ye, aku berharap kau dapat yang terbaik dari Kompetisis besar ini. Selamat tinggal!"     

 Selesai berbicara, Zhang Jing langsung meninggalkan Ye Yuan tanpa menoleh lagi.     

 "Panggung nmor 13. Nomor 52 lah yang menang!" Suara Tetua Feng terdengar lagi menyapu bersih keheningan yang ada di antara penonton.     

 Yi Wujiu melihat satu sosok manusia yang masih berada di atas panggung dan berkata pada Cheng Wu sambil menyeringai.     

 "Sepertinya ada lawan yang menarik di kompetisi besar ini."     

 Cheng Yu hanya menarik senyum kecut.     

 "Bagaimana bisa mereka menyebut ini sebagai sesuatu yang menarik. Makin hari makan banyak orang gila yang ada di sini?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.