Dewa Obat Tak Tertandingi

Pertarungan Yang Aneh



Pertarungan Yang Aneh

0 Di kalangan para petarung, Dao Kaligrafi merupakan Dao yang dianggap sebelah mata sebagai Dao-nya orang biasa. Dao ini juga disebut sebagai Dao Minor. Sebuah jenis Dao yang ditekuni oleh para manusia biasa.     
0

 Banyak juga sebenarnya para petarung yang mempelajari Dao Kaligrafi namun gagal mencapai pemahaman yang baik. Seringkali setelah mereka mempelajarinya dalam waktu yang lama, hanya sedikit yang mereka dapatkan.     

 Semakin lama hanya sedikit sekali orang yang mempelajari Dao Kaligrafi. Sebenarnya, jika seseorang sudah menguasai Kaligrafi Dao maka kekuatan mereka sebenarnya lebih tinggi dari pada petarung bela diri kebanyakan.     

 Di antara sepuluh Raja Dewa yang ada di Dunia Khayangan, ada yang namanya Raja Dewa Kitab Surga. Kekuatan dewa ini tidak lebih rendah dari Raja Dewa Roh Bulu.     

 Dari sini bisa dilihat bahwa orang yang menguasai Dao Kaligrafi hingga pada tahap paling tinggi akan menghasilkan kekuatan yang luar biasa.     

 Hanya saja, untuk masuk ke dalam Dao Kaligrafi ini bukan perkara yang mudah. Ini sangat sulit! Selain itu, ada sangat sosok hebat dalam bidang Dao Kaligrafi. Dengan melihat kondisi ini maka bisa disimpulkan bahwa metode peningkatan keahliannya pun semakin langka.     

 Diperlukan persepsi dan keberuntungan untuk memahami kekuatan sejati dari Dao ini berdasarkan dari inspirasi yang didapatkan dari orang lain itu terlalu sulit.     

 Dari deskripsi Long Tang, sepertinya Luo Chengfeng sudah menguasai pemahaman dasar dari Dao Kaligrafi. Hanya orang-orang tidak tahu seberapa dalam pemahamannya.     

 Sekarang dengan Ye Yuan menjadi pusat perhatian maka pertarungannya dengan Luo Chengfeng akan menjadi atraksi utama di babak ini.     

 Pertarungan ini akan menentukan siapa yang akan masuk posisi 4 besar. Jika Ye Yuan mampu untuk menghentikan posisi para murid yang masuk dalam tiga besar ini , maka Luo Chengfeng harus bersiap-siap untuk terdepak dari golongan murid elit.     

 Dalam kompetisi besar sebelumnya, nama Luo Chengfeng langsung melaju ke posisi tiga besar meski tidak ada yang memperhitungkannya. Waktu itu dia bahkan mampu mengalahkan lawan dari tingkat setengah Formasi Kristal.     

 Namun sayang, dalam pertarungan selanjutnya, dia kalah dan mundur masuk ke golongan murid inti.     

 Sekarang, beberapa bulan telah berlalu, kekuatan Luo Chengfeng sudah membuatnya mampu melaju ke tingkat atas lagi. Jika bukan karena si Ye Yuan, si kuda hitam ini, maka Luo akan dengan mudah masuk ke jajaran murid elit.     

 Saat ini semua perhatian semua orang tertuju pada apakah Ye Yuan mampu mengoyak posisi di jajaran tiga besar. Jika dia mampu melakukannya dengan tingkat kekuatannya yang berada di tingkat keempat Penggabungan Jiwa maka memang si Ye Yuan benar-benar sangat hebat.     

 Ini adalah kali pertama bagi Ye Yuan bertemu langsung dengan Luo Chengfeng. Perawakannya berbeda dengan apa yang dibicarakan banyak orang. Orangnya ternyata terlihat seperti orang yang suka belajar dan sopan.     

 Luo Chengfeng mengenakan tudung sutra yang terlihat seperti atap rumah. Bajunya adalah jubah berwarna biru langit. Dia terlihat seperti seorang pelajar yang akan mengikuti Ujian Konfusius. Dia tidak terlihat seperti seorang petarung di tingkat kesembilan Penggabungan Jiwa.     

 Ini mungkin karena dia belajar keras mendalami Dao Kaligrafi. Mereka yang memandangnya sebelah mata karena apa yang ditunjukkan Luo Chengfeng dengan penampilan pastinya akan menyesal.     

 Luo Chengfeng menarik pen hakimnya ketika dia melihat Ye Yuan. Pandangan Ye Yuan menjadi lebih fokus karenanya.     

 "Aku dengar kalau Kakak Luo tidak begitu dengan mudahnya mengeluarkan senjata."     

 Luo Chengfeng menjawab dengan santainya, "Aku sudah melihat pertarungan Adik Ye. Kau sangat kuat."     

 Maksud dari perkataan Luo Chengfeng adalah bahwa Ye Yuan sudah mencapai tingkatan yang dia tidak pahami jadi dia harus mengeluarkan senjatanya itu.     

 "Oh, jadi seperti itu. Baiklah.. aku mohon petunjuknya dari Kakak Dao Kaligrafi."     

 Luo Chengfeng hanya mengangguk dan tidak membalas perkataan Ye Yuan dengan kalimat yang tidak berarti. Dia mengangkat tangannya dan mengarahkan ujung pen hakim pada Ye Yuan.     

 Sebuah kekuatan yang tidak terlihat mengoyak udara, kemudian bergerak menuju arah Ye Yuan. Gerakan itu memiliki kekuatan dan aura yang dahsyat. Sepertinya kekuatan tanpa bentuk itu hendak membelah angkasa.     

 "Kakak Luo langsung mengeluarkan jurus Kekuatan Penembus Buku! Ini adalah jurus yang mematikan! Dia langsung mengeluarkannya?"     

 "Dengan menggunakan bumi dan langit sebagai bukunya maka kekuatannya menjadi 30 ribu lebih tajam! Kekuatan yang dikeluarkan oleh Kakak Luo kali ini jauh lebih kuat daripada apa yang dia keluarkan di kompetisi sebelumnya."     

 "Kau benar! Kakak Luo menggunakan kekuatannya di bidang Dao Kaligrafi. Bagaimana Ye Yuan akan menghadapinya?"     

 Ye Yuan melihat Kekuatan Penembus Buku itu dan dia hanya tersenyum. Dia mengibaskan pedangnya dan juga mengarahkannya ke udara.     

 Bersamaan, goresan kekuatannya keluar dan bertabrakan dengan kekuatan Luo Chengfeng. Nampaknya, tingkat kekuatan Luo Chengfeng ini lebih kuat dari kekuatan Ye Yuan. Hanya saja, setelah ditahan oleh Ye Yuan, selanjutnya serangan dari Luo tidak begitu berarti.     

 Orang-orang jadi diam membatu begitu melihat adegan yang tersaji di hadapan mereka. Luo Chengfeng termasuk salah satunya.     

 "Ini.. Apa yang sebenarnya terjadi? Ye Yuan, apa dia juga tahu Kaligrafi Dao? Apakah gerakan Ye Yuan tadi mendahului Kekuatan Penembus Buku?"     

 "Kenapa aku merasa bahwa pemahaman Ye Yuan akan Dao Kaligrafi ini lebih unggul dari pada Kakak Luo?"     

 "Kau tidak salah! Kekuatan Penembus Buku milik Ye Yuan jauh lebih kuat dari pada milik Kakak Luo. Hanya memang karena tingkat kekuatan Kakak Luo ini jauh lebih tinggi dari Ye Yuan, makanya dia tidak mampu mengalahkan Kakak Luo."     

 "...Bukankah itu berarti jika serangan Kakak Luo ini tidak akan mempan pada Ye Yuan? Kalau seperti ini bukankah Ye Yuan ini terlalu 'gila'? Tak apalah jika Dao Pedang Ye Yuan itu tinggi tapi pemahamannya tentang Dao Kaligrafi juga tinggi!"     

 Dari jurus yang dikeluarkan oleh Ye Yuan sebelumnya, dia menggunakan pedangnya layaknya sebagai pen untuk mengeluarkan jurus Kekuatan Penembus Buku.     

 Luo Chengfeng tetap menunjukkan sikap yang tenang namun tidak dapat dipungkiri kalau dia juga terlihat serius dan bingung.     

 "Hanya sedikit yang aku dapatkan dari Buku Hukum Kekaisaran setelah mempelajarinya 10 tahun! Aku dengar kau datang dari Negeri Qin. Itu berarti kau tidak mungkin tahu cara ini. Lantas bagaimana bisa gerakanmu lebih kuat?"     

 Ye Yuan tidak ikut berbicara begitu Luo Chengfeng menggumam sendiri.     

 "Salah! Tadi itu bukan Kekuatan Penembus Buku! Meski memang mirip, aku tidak melihat ada jejak Kaligrafi Dao di sana! Lalu.. kenapa bisa sekuat itu?"     

 Semakin Luo Chengfeng memikirkannya, semakin tidak masuk akal.     

 Dao Kaligrafi tidak bisa dikuasai dalam waktu sehari. Luo Chengfeng sendiri butuh waktu 10 tahun sebelum akhirnya dia bisa mendapat sedikit ilmu dari Dao. Itulah alasan kenapa dua tahun terakhir ini, kekuatannya naik.     

 Tapi, bagaimana Ye Yuan bisa mengeluarkan gerakan seperti itu? Apa mungkin dia bisa mengikuti gerakan orang lain hanya dengan melihat lalu mengeksekusinya sendiri dengan kekuatan yang lebih besar?     

 Tatapan mata Luo Chengfeng semakin tajam.     

 "Hadapi seranganku selanjutnya! Kait Perak Gambar Besi!"     

 Pen Hakim Luo Chengfeng menghasilkan goresan di depan dadanya. Sebuah kekuatan yang tajam keluar sekali lagi.     

 Jika kekuatan dari jurus Kekuatan Penembus Buku itu menghasilkan atmosfer udara yang terasa berat maka Kait Perak Gambar Besi menghasilkan kekuatan tajam. Kekuatanya mampu menyerang ketika dibuat maju dan menjadi penahan ketika tersingkir mundur. Kitab Murni Hukum Kekaisaran memang sungguh merupakan metode olah kanuragan yang sangat kuat.     

 Dengan tenang, Ye Yuan tertawa pelan menirukan gerakan-gerakan serangan Luo Chengfeng. Dia memakai pedangnya sebagai pen. Sebuah Kait Perak Gambar Besi tereksekusi keluar sekali lagi.     

 Hal yang sama terjadi sekali lagi. Serangan Luo Chengfeng menjadi melemah dan rapuh setelah dipatahkan oleh Ye Yuan. Dengan mudah Ye Yuan mampu menahannya. Hal ini membuat tatapan mata Luo Chengfeng menjadi serius kembali.     

 Sebelumnya, para penonton menantikan bagaimana Ye Yuan si ahli Dao Pedang akan menghadapi lawan yang berbeda aliran kekuatan dengannya. Namun, tidak ada yang menyangka kalau hasilnya akan berakhir seperti ini.     

 Apapun jurus yang dikeluarkan oleh Luo Chengfeng maka Ye Yuan akan menyerangnya dengan jurus yang sama. Gaya bertarung ini sungguh aneh.     

 Para penonton saling berpandangan. Mata mereka menyorotkan kekaguman.     

 Mereka telah berpartisipasi di banyak kompetisi besar namun tidak pernah melihat pertarungan yang seperti ini. Apa pun gerakan jurus yang dikeluarkan si pihak lawan akan menirukannya. Bagaimana mungkin bisa menang jika caranya seperti ini?     

 Poin utamanya adalah serangan balik yang diberikan itu jauh lebih tajam meski dia menggunakan jurus yang dia tiru dari lawannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.